Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Sukorame


Mata Pelajaran : IPA Fisika
Kelas/Smt : IX/1
Alokasi Waktu : 10 x 40 Menit

Standar Kompetenssi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar
3.1 Mendiskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta
kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator
1. Mendeskripsikan secara logis, partikel penyusun atom dan jenis muatan listrik
2. Mempraktikkan secara mandiri dan jujur cara menimbulkan muatan listrik pada suatu
benda dengan cara induksi, gosokan, sentuhan
3. Mendeskripsikan muatan pada suatu benda akibat digosok, diinduksi benda lain
4. Melakukan penyelidikan secara jujur dan mandiri dan mendeskripsikan secara logis
interaksi yang terjadi jika dua benda bermuatan listrik saling didekatkan
5. Menerapkan hukum coulomb dalam suatu perhitungan
6. Mendeskripsikan secara logis dan kritis prinsip kerja elektroskop
7. Menggambar medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan listri
8. Mendeskripsikan dan menghitung besar beda potensial listrik yang ditimbulkan oleh sebuah
muatan

A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Peserta didik dapat berfikir logis:
1. Menyebutkan contoh listrik statis dalam sehari-hari
2. Menyebutkan partikel penyusun zat
3. Menyebutkan partikel penyusun atom
4. Menyebutkan jenis-jenis muatan listrik.
5. Percaya diri, kritis dan menghargai keberagaman pendapat orang lain dalam berdiskusi.

Pertemuan ke-2
Secara jujur dan mandiri peserta didik dapat :
1. Mempraktikkan cara menimbulkan muatan listrik dengan cara gosokan, hantaran dan induksi
2. Mendeskripsikan secara logis jenis muatan listrik pada suatu benda akibat digosok,
diinduksi benda lain
3. Percaya diri, kritis dan menghargai keberagaman pendapat orang lain dalam berdiskusi.

Pertemuan ke-3
Secara jujur dan mandiri peserta didik dapat :
1. Melakukan penyelidikan secara jujur dan mandiri interaksi yang terjadi jika dua benda
bermuatan listrik saling didekatkan
2. Menjelaskan Sifat-sifat benda muatan listrik
3. Mendeskripsikan Hukum Coulomb secara logis
4. Menghitung besaran yang berkaitan dengan hukum coulomb

Pertemuan ke-4
Secara logis dan kritis peserta didik dapat :
1. Menyebutkan bagian-bagian elektroskop
2. Menjelaskan fungsi elektroskop
3. Menjelaskan cara kerja elektroskop
4. Menjelaskan secara kualitatif tentang medan listrik statis.
5. Menggambar medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan listrik
6. Menghitung besaran yang berkaitan dengan medan listrik
7. Mendefinisikan potensial listrik statis.
8. Menghitung besaran yang berkaitan dengan potensial listrik

B. Materi Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Muatan Listrik
Contoh listrik statis dalam sehari-hari adalah terjadinya petir,
tertariknya kertas kecil-kecil oleh penggaris plastik yang sudah
digosok-gosok rambut kering, tertariknya bulu-bulu rambut pada
baju yang baru saja di seterika.
Setiap zat tersusun oleh molekul-molekul dan setiap molekul
tersusun oleh partikel-partikel kecil yang tidak dapat dibagi lagi
yang di sebut atom.

Setiap atom tersusun oleh proton, netron dan elektron.


Proton dan netron berada dalam inti atom sedang elektron berada di
kulit atom.
Proton bermuatan positip (+), netron tidak bermuatan dan elektron
bermuatan negatip (-).
Benda netral jumlah elektron sama dengan jumlah
protonnya. Benda bermuatan positip (+) bila jumlah elektron lebih sedikit daripada protonnya
Benda bermuatan negatip (-) bila jumlah elektron lebih banyak daripada jumlah protonnya.

Pertemuan ke-2
Menimbulkan muatan listrik pada benda
1. Menimbulkan muatan listrik dengan menggosok
Muatan listrik ada dua yaitu muatan positip dan muatan negatip.
Cara memberi muatan listrik pada benda dapat dilakukan dengan cara, penggosokan, sentuhan
dan induksi.

Sebatang kaca digosok-gosok dengan Sebatang sisir digosok-gosok dengan


Kain sutrera bermuatan positip Kain woll bermuatan negatip

Plastik bila digosok dengan kain woll, maka elektron pada kain woll pindah ke plastik
sehingga kain woll kekurangan elektron sehingga bermuatan (+), sedang plastik kelebihan
elektron sehingga bermuatan (-)
Kaca bila digosok dengan kain sutera, maka elektron dari kaca akan pindah ke sutera
sehingga kaca keku-rangan elektron dan kaca menjadi bermuatan (+) dan sutera kelebihan
elektron dan menjadi bermuatan (-).
Cara di atas adalah menimbulkan muatan listrik dengan cara menggosok.
Menimbulkan Muatan Listrik

Benda netral Benda bermuatan negatip Tangan disentuhkan muatan Plastik dijauhkan, maka
didekatkan muatan positip negatip pada bola mengalir ke muatan yang tertinggal hanya
pada bola mendekat sedangkan tangan muatan positip
muatan negatip menjauh

Menimbulkan Muatan Listrik dengan cara hantaran (konduksi)


Elektroskop netarl, Penggaris plastik bermuatan Penggaris plastik dijauhkan,
daun menutup negatip disentuhkan, kepala dan kepala dan daun tetap bermuatan
daun mendapat muatan negatip negatip sehingga daun tetap

Pertemuan ke-3
Sifat Muatan Listrik
Jika dua buah benda bermuatan listrik yang sejenis saling didekatkan maka akan terjadi tolak
menolak, dan sebaliknya benda bermuatan listrik yang berlainan jenis didekatkan akan
terjadi tarik-menarik.

Hukum Coulomb

Jika dua buah benda yang bermuatan sejenis saling didekatkan akan terjadi gaya tolak menolak.
Menurut Charles Agustin de Coulomb besar gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak dua
benda bermuatan listrik sebanding dengan besar muatan masing-masing benda dan
berbanding dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut . Pernyataan tersebut yang
disebut dengan hukum Coulomb.

Hukum Coulomb tersebut jika dirumuskan secara matematis :


Keterangan :
F = k Q1 x Q2 F = gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak
r2 ( N ) Q1 = besarnya muatan benda 1 ( C )
Q2 = besarnya muatan benda 2 ( C )
r = jarak antara dua benda ( m )
9 2 2
k = konstanta pembanding ( k = 9 x 10 Nm /C )
Contoh Soal:
1. Dua buah benda memiliki muatan masing-masing +Q dan -Q kedua benda terpisah pada
jarak sejauh d, sehingga menghasilkan gaya sebesar F. Jika jarak kedua benda didekatkan
menjadi setengahnya, maka berapa besar gayanya sekarang ?

Diketahui:
Q1 = +Q dan Q2 = -Q
r=d

Ditanyakan : F = .. ?
Jawaban :

F = k Q1 x Q2 F = k Q1 x (Q2)
r2 d2
Q1 x Q2
F = k Q1 x (Q2) = - k Q1 x Q2 =-4k = - 4 F1
1 1 2

( 2 d )2 4
2
d d
Jadi gayanya menjadi 4 kali gaya semula sedangkan tanda negatip (-) artinya terjadi gaya
tarik menarik antara dua muatan.

2. Dua muatan dipisahkan dengan jarak 3 cm. Benda A memiliki muatan +6 C dan benda B memiliki
muatan +3C .
Pertanyaan :
a. Buatlah diagram vektor gaya-gaya kedua muatan tersebut
b. Berapa gaya pada benda A dan benda B serta ke mana arahnya ?

Penyelesaian
: Diketahui :
QA = +6 C = +6 x 10-6 C
QB = +3C = +3 x 10-6 C
r = 3 cm = 3 x 10-2 m

Ditanyakan :
a. Diagram vektor gaya-gaya pada masing-masing muatan
b. FA dan FB serta arahnya

Jawaban:
A B
a. FB pada A FA pada B
+ +

r
QAQB
b. FA = FB = k
r2
6
(6x10 C)x(3x10 6 C)
= 9 x 10 9 Nm2/C2
(3x102 m)2
9 2 2 18x10 12 C 2
= 9 x 10 Nm /C
9x10 4 m2
9 2 2 -8 2 2
= 9 x 10 Nm /C x 2 10 C /m
= 18 x 10 N = 180 N
FA arahnya ke kanan dan FB arahnya ke kiri yang besarnya sama.

3. Sebuah bola A dengan muatan 6 C diletakkan dekat dengan bola B yang bermuatan 1,5 C pada jarak 3
cm disebelah kanan bola A dan bola C bermuatan 1,5 C diletakkan 3 cm lurus di bawah bola A.
Pertanyaan :
a. Gambarlah susunan dan gaya-gaya pada bola bermuatan tersebut
b. Berapa besarnya gaya bola C pada bola A ?
c. Berapa besarnya gaya bola B pada bola A ?
d. Berapa gaya bersih pada bola A ?
Penyelesaian :
Diketetahui :
QA = 6 C = 6 x 10 C
-6 rAB = 3 cm = 3 x 10-2 m
-2
QB = -1,5 C = -1,5 x 10-6 C rAC = 3 cm = 3 x 10 m
QC = 1,5 C = 1,5 x 10-6 C k = 9 x 10 9 Nm2/C2

Ditanya :
a. Gambar gaya-gaya pada bola A, B dan C
b. FCA = .. ?
c. FBA = .. ?
d. FA = .. ?
Jawab : y

a. FCA FA


+ -
A FBA FAB B X

C
+

FAC
QAQC 6 C)x(1,5x106 C)
b. FCA = k = 9 x 10 9 Nm2/C2 (6x10 = 9 x 101 N = 90 N arahnya ke atas
r 2 2
AC 2 (3x10 m)
QAQB (6x106 C)x(1,5x106 C) = - 9 x 101 = - 90 N arahnya ke
FBA = k = 9 x 10 9 Nm2/C2
r
AB 2 (3x10 2 m)2
kanan
Tanda negatip (-) artinya terjadi gaya tarik antara bola A dan B

2 2
F
FA = BA FCA
FA = 902 902 = 127, 27 N
F 90 N
CA
o
Arah FA dicari dengan cara : tan = F = 90N = 1 = 45 BA
o
Jadi besarnya gaya benda A 127,27 N arahnya 45 di atas sumbu X.

4. Dua buah muatan listrik tolak menolak dengan gaya listrik yang besarnya F, jika jaraknya r. Jika masing-
masing muatan diperbesar 3 kali supaya gaya listrik itu tetap besarnya sama dengan F, maka jarak kedua
muatan itu harus dijadikan berapa ?

Penyelesaian :
Q1 xQ 2
F=k misal jarak kedua muatan mula-mula r, maka setelah diperbesar muatannya 3 kali jarak
2
r
kedua muatan menjadi R dan besarnya gaya menjadi F
3Q x3Q 9Q xQ
F=k 1 2 =k 1 2 agar F = F maka R = 3r
2
R2 R
9Q1 xQ 2 9Q xQ
menjadi F = k =k 1 2
2 2
(3r) 9r
Pertemuan ke-4

Elektroskop

Elektroskop berfungsi untuk mengetahui sebuah benda


bermuatan listrik atau tidak.

Bagian-bagian elektroskop :
- Kepala elektroskop terbuat dari logam
- Daun elektroskop terbuat dari logam yang sangat tipis
(foil)

Prinsip kerja elektroskop:

Medan Listrik
Medan Listrik adalah daerah di sekitar muatan listrik yang jika muatan lain diletakkan dalam
daerah ini akan mendapatkan gaya listrik. Medan Listrik digambarkan dengan garis gaya
listrik. Garis gaya listrik adalah garis khayal yang menunjukkan masih adanya sifat kelistrikan.

Sifat-sifat garis gaya listrik :


- Garis gaya listrik pada muatan positip arahnya keluar
- Garis gaya listrik pada muatan negatip arahnya masuk
- Garis gaya listrik tidak pernah berpotongan
- Garis gaya listrik rapat medan listrik kuat dan garis gaya listrik renggang medan
listrik lemah.

garis gaya listrik garis gaya listrik garis gaya listrik garis gaya listrik
arahnya keluar arahnya masuk tolak menolak tarik menarik

Potensial Listrik
Potensial Listrik adalah besarnya energi yang diperlukan untuk memindahkan muatan listrik
positip sebesar 1 C dari suatu titik ke titik lain.
Misalnya muatan positip sebesar q dipindahkan dari titik K ke titik L di sekitar medan listrik
yang ditimbulkan oleh muatan listrik positip sebesar Q, maka muatan q akan mendapat
perlawanan gaya tolak sebesar F (karena tolak menolak antara Q dan q). Maka untuk
memindahkan muatan sebesar q dari titik
energi potensial listrik.

F Q + L K
q F

Besarnya beda potensial listrik antara titik K dan L adalah :


W
V= V = beda potensial (volt)
q W = energi listrik (joule)
q = muatan listrik yang dipindahkan (coulomb)

Contoh Soal :
Sebuah muatan sebesar 20 C dipindahkan dari titik A ke titik B. Jika energi listrik yang diguna-
kan untuk memindahkan muatan sebesar 300 J, berapakah beda potensial antara titik A dan B ?

Penyelesaian: Jawaban:
W
Diket: V=
q = 20 C q
W = 300 J 300 J
VAB =
Ditanya : VAB = .. ? 20 C
VAB = 15 J/C = 15 volt

C. Model dan Metode Pembelajaran


Pertemuan ke-1
1. Model Pembelajaran : Kooperatif Learning
2. Metode :
- Diskusi
- Informasi
- Tanya Jawab

Pertemuan ke-2
1. Model Pembelajaran : Kooperatif Learning
2. Metode :
- Eksperimen
- Diskusi
- Informasi
- Tanya Jawab

Pertemuan ke-3
1. Model Pembelajaran : Kooperatif Learning
2. Metode :
- Eksperimen
- Diskusi
- Informasi
- Tanya Jawab

Pertemuan ke-4
1. Model Pembelajaran : Kooperatif Learning tipe
2. Metode :
- Diskusi
- Informasi
- Tanya Jawab
D. Langkah-langkah
Kegiatan Pertemuan ke-1
a. Pendahuluan
Prasyarat Pengetahuan
- Disusun oleh apakah sebuah zat itu ?
- Sebutkan contoh unsur ?
Motivasi dan Apersepsi
- Perhatikan sebuah kapur, tersusun oleh apakah sebatang kapur itu?
Guru menuliskan di papan tulis topik materi pembelajaran : Atom dan
Muatan Listrik

b. Kegiatan Inti
Explorasi
Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas tentang atom dan muatan listrik
dengan melibatkan berbagai macam sumber.
Siswa menyempaikan informasi tentang partikel penyusun zat dan partikel
yang menyusun atom.

Elaborasi
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dibawah bimbingan guru.
Guru membagi LKS Atom dan Muatan Listrik
Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok tentang partikel penyusun atom dan
muatan listrik.
Guru memberikan kesempatan kepada suatu kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusi dengan percaya diri dan logis dan kelompok lain menyampaikan
pendapatnya secara kritis untuk menghargai keberagaman pendapat.

Konfirmasi
Guru menyampaikan jawaban LKS yang benar .
Guru bertanya jawab dengan siswa untuk beberapa hal yang belum
dipahami,meluruskan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Penutup
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan hasil kerja.
Siswa diberi tes untuk mengetahui ketuntasan dan daya serap hasil belajar peserta
didik.
Guru memberikan Tugas Rumah kepada peserta didik untuk membaca materi
Menimbulkan Muatan Listrik pada Benda

Pertemuan ke-2
a. Pendahuluan
Prasyarat Pengetahuan
- Sebutkan jenis-jenis muatan listrik !
Motivasi dan Apersepsi
- Gosok-gosokkan penggaris mika ke rambutmu yang lebat dan kering, kemudian
penggaris itu kamu dekatkan pada serpihan kertas, apa yang terjadi pada serpihan
kertas, jelaskan mengapa demikian !
Guru menuliskan topik materi pembelajaran di papan tulis : Menimbulkan Muatan
Listrik

b. Kegiatan Inti
Explorasi
Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas tentang cara menimbulkan
muatan listrik dengan melibatkan berbagai macam sumber.
Siswa dapat menjelaskan tentang partikel penyusun zat dan partikel yang
menyusun atom.

Elaborasi
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dibawah bimbingan guru.
Guru membagi LKS tentang Menimbulkan Muatan Listrik
Dengan alat dan bahan yang telah disediakan peserta didik melakukan percobaan
tentang cara menimbulkan muatan listrik pada benda secara jujur dan mandiri
dengan bimbingan dan arahan guru.
Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok tentang cara menimbulkan muatan
listrik pada benda dan membuat kesimpulan sementara.
Guru memberikan kesempatan kepada suatu kelompok untuk mengkomunikasikan
hasil percobaan dengan percara diri dan kelompok lain untuk menanggapi secara
kritis dan logis.

Konfirmasi
Guru menjelaskan jawaban LKS yang benar .
Guru bertanya jawab dengan siswa untuk beberapa hal yang belum
dipahami,meluruskan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Guru milanjutkan pembelajaran dengan cara menampilkan animasi cara
menimbulkan muatan listrik pada benda dengan cara konduksi dan induksi.
c. Penutup
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan hasil kerja.
Guru memberikan tes untuk mengetahui ketuntasan dan daya serap hasil belajar peserta
didik.
Guru memberikan Tugas Rumah kepada peserta didik berupa Soal-soal Latihan.

Pertemuan ke-3
a. Kegiatan Pendahuluan
Prasyarat Pengetahuan : Muatan Listrik itu ada berapa jenis ?
Motivasi dan Apersepsi : Apa yang terjadi jika dua buah mistar yang sudah digosok
dengan rambut kering kita dekatkan pada penggaris plastik yang lain dan juga sudah
digosok dengan rambut kering ?
Guru menuliskan di papan tulis topik pembelajaran Interaksi dua benda bermuatan
listrik

c. Kegiatan Inti
Explorasi
Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas tentang Interaksi dua benda
bermuatan listrik dengan melibatkan berbagai macam sumber.
Siswa dapat menjelaskan muatan listrik positip dan negatif.

Elaborasi
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang tiap kelompok terdiri dari 4-5
orang.
Guru membagi LKS Interaksi dua benda bermuatan Listrik
Dengan alat dan bahan yang telah disediakan peserta didik melakukan percobaan tentang
Interaksi dua benda bermuatan Listrik secara jujur dan mandiri dengan bimbingan
guru.
Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
Guru memastikan semua kelompok sudah selesai dalam melakukan percobaan.
Guru meminta suatu kelompok untuk mempresentasikan hasil percobaan dengan penuh
percaya diri dan kelompok lain untuk menanggapi secara kritis.

Konfirmasi
Guru menyampaikan jawaban LKS yang benar.
Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman tentang Interaksi dua benda
bermuatan Listrik
Guru memberikan pelatihan lanjutan tentang Interaksi dua benda bermuatan listrik.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan tes untuk mengetahui ketuntasan dan daya serap hasil belajar peserta
didik.
Guru memberikan Tugas Rumah kepada peserta didik berupa soal-soal yang berkaitan
dengan Gaya tarik dua benda bermuatan Listrik
Pertemuan ke-4
a. Kegiatan Pendahuluan
Prasyarat Pengetahuan : Bagaimanakah sifat dua buah benda bermuatan listrik yang
sejenis jika di dekatkan ?
Motivasi dan Apersepsi : Dengan apa untuk mengetahui suatu benda muatan listrik atau
tidak?
Guru menuliskan di papan tulis topik pembelajaran Elektroskop
b. Kegiatan Inti
Explorasi
Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas tentang Elestroskop dengan
melibatkan berbagai macam sumber.
Siswa dapat menjelaskan bagian- bagian elestroskop
Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja elektroskop.

Elaborasi
Guru membagi Peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil masing-masing
kelompok terdiri dari 4-5 orang..
Guru membagi LKS Elektroskop
Guru menayangkan tentang cara kerja Elektroskop.
Setelah menyaksikan tentang elektroskop siswa mengerjakan LKS secara mandiri
dalam kelompoknya dengan bimbingan guru.
Guru memastikan semua kelompok sudah selesai dalam mengerjakan LKS
Elektroskop
Guru meminta suatu kelompok untuk mempresentasikan hasil percobaan dengan penuh
percaya diri dan logis, kelompok lain untuk menanggapi secara kritis.
Guru menyampaikan jawaban LKS yang benar.
Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman tentang Elektroskop
Guru menyampaikan pada siswa bahwa materi pelajaran akan dilanjutkan pada
berikutnya.
Guru menulis di papan tulis Medan Listrik
Peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dari peserta didik yang
berbeda-beda (heterogen) untuk mengharagai keberagaman.
Guru membagi LKS Medan Listrik
Peserta didik melaksanakan diskusi kelompok yang dibimbing guru.
Guru memastikan semua kelompok sudah memperoleh jawaban.
Guru meminta suatu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi dengan logis
dan percaya diri, kelompok lain untuk memberikan tanggapan secara kritis.
Guru menyampaikan jawaban LKS yang benar .
Membimbing siswa untuk membuat rangkuman.
Guru menyampaikan pada siswa bahwa materi pelajaran akan dilanjutkan pada
berikutnya.
Guru menulis di papan tulis Potensial Listrik
Peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dari peserta didik yang
berbeda-beda (heterogen) untuk menghargai keberagaman.
Guru membagi LKS Potensial Listrik
Peserta didik melaksanakan diskusi kelompok yang dibimbing guru.
Guru memastikan semua kelompok sudah memperoleh jawaban.
Guru meminta suatu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi secara logis
dan percaya diri , kelompok lain untuk memberikan tanggapan secara kritis .

Konfirmasi
Guru menyampaikan jawaban LKS yang benar .
Guru Memberikan penguatan dan pemahaman yang benar tentang interaksi
listrik,medan listrik dan potensial liatrik.

Membimbing siswa untuk membuat rangkuman.


c. Kegiatan Penutup
Guru melakukan refleksi dengan memberikan tes untuk mengetahui ketuntasan dan
daya serap hasil belajar peserta didik.
Guru menyampaikan pada siswa pada pertemuan selanjutnya akan diadakan ulangan
harian.

F. Sumber Belajar
1. Alat Dan Bahan
Pertemuan ke-1
1. Laptop
2. LCD Proyektor

Pertemuan ke-2
3. Penggaris plastik
4. Kaca
5. Balon Karet
6. Kain Sutera
7. Kain woll
8. Laptop
9. LCD Proyektor

Pertemuan ke-3
1. Plastik penggaris
2. Benang
3. Kaca
4. Kain wool
5. Kain Sutera
6. Laptop
7. LCD Proyektor

Pertemuan ke-4
1. Laptop
2. LCD Proyektor
Buku Sumber :
Bahan Ajar IPA Fisika MGMP Kab. Lamongan Th.2012
Irawan, Etsa Indra, dkk. 2010. IPA-FISIKA BILINGUAL. Bandung : Yrama Widya.
Lembar Kegiatan Siswa (LKS).

F. Penilaian
1. Teknik : Tertulis, Observasi, Penilaian Diri
2. Bentuk : PG , Lembar Observasi Penyelidikan (LOP), Lembar Observasi Diskusi
Diskusi (LO-Dis), Lembar Penilaian Diri (LPD)
3. Instrumen:

Kisi-kisi Instrumen
Teknik Bentuk Kode
No Indikator
Penilaian Instrumen Instrumen
1. Mendeskripsikan secara logis, partikel penyusun Tes PG LPG-1
atom dan jenis muatan listrik Tertulis LPG-2
2. Mempraktikkan secara mandiri dan jujur cara Tes Uji Petik LO-1
menimbulkan muatan listrik pada suatu benda Unjuk Kerja
dengan cara induksi, gosokan, sentuhan Kerja Prosedur
3. Mendeskripsikan muatan pada suatu benda akibat Tes PG LPG-3
digosok, diinduksi benda lain Tertulis
4. Melakukan penyelidikan secara jujur dan Tes Uji Petik LO-2
mandiri dan mendeskripsikan secara logis Unjuk Kerja
interaksi yang terjadi jika dua benda bermuatan Kerja Prosedur
listrik saling didekatkan Tes PG LPG-4
Tertulis
5. Menerapkan hukum coulomb dalam suatu Tes PG LPG-5
perhitungan . Tertulis
6. Mendeskripsikan secara logis dan kritis prinsip Tes PG LPG-6
kerja elektroskop Tertulis
7. Menggambar medan listrik yang ditimbulkan Tes PG LPG-7
oleh muatan listrik Tertulis
8. Mendeskripsikan dan menghitung besar beda Tes PG LPG-8
potensial listrik yang ditimbulkan oleh sebuah Tertulis
muatan.
9. Percaya diri, kritis dalam berdiskusi dan Penilaian Lembar LPD
menghargai keberagaman pendapat orang lain Diri Penilaian
Diri

LPG (1-8)

No Butir Soal Skor Bobot


1. Perhatikan gambar atom di bawah ini: 1 12,5
Atom helium seperti gambar di samping menunjukkan
atom helium tersebut bermuatan ....

A. negatip, karena kelebihan elekton.


B. tidak tentu netral, karena elektronnya berubah-ubah jumlahnya
C. positip, karena proton lebih banyak dari pada elektron
D. netral, karena jumlah proton sama dengan jumlah elektron
E.

No Butir

2. Suatu atom bermuatan positip jika... 1 12,5

A. jumlah proton = jumlah elektron

B. Jumlah prototn > jumlah elektron

C. jumlah proton < jumlah elektron

D. jumlah proton = jumlah netron

3. 1 12,5

Jika sebatang plastik digosokkan pada kain woll maka:


A. plastik akan bermuatan negatip karena elektron dari plastik pindah
ke
kain woll
B. plastik akan bermuatan positip karena elektron dari plastik pindah ke
kain woll
C. plastik akan bermuatan negatip karena elektron dari woll pindah ke
plastik
D. plastik akan bermuatan positip karena elektron dari woll pindah ke
plastik

4. 1 12,5

Dua buah batang kaca yang telah digosok dengan kain sutera jika saling
didekatkan akan terjadi ...
A gaya tarik menarik
B. gaya tolak menolak
C. tidak terjadi gaya tarik maupun gaya tolak
D gaya tarik kemudian gaya tolak

-6 -6

5. 1 12,5

Dua buah benda masing-masing bermuatan +3 x 10 C dan +12 x 10 C


-2
. Jika jarak antar muatan 6 x 10 m maka hitunglah besar gaya coulomb

yang terjadi.
9 2 2
( k = 9 x 10 N m /C )

A. 9 N B. 90 N C. 540 N D. 600 N

6. Sebuah benda didekatkan di kepala elektroskop seperti 1 12,5

gambar di bawah.
Jika pada elektroskop terjadi pemisahan muatan, maka
benda yang didekatkan bermuatan ....

A. positip C. negatip
B. netral D. tidak bermuatan

7. 1 12,5

Perhatikan gambar di bawah !


Muatan P dan Q masing-masing bermuatan ...
A. P bermuatan positip dan Q bermuatan negatip
B. P bermuatan negatip dan Q bermuatan positip
C. P dan Q bermuatan negatip
D. P dan Q bermuatan positip

8. 1 12,5

Energi sebesar 300 joule digunakan untuk memindahkan muatan sebesar


30 C dari titik P ke titik Q. Besar beda potensial antara titik P dan Q
adalah ...
A. 0,1 V B. 10 V C. 330 V D. 9000 V

8 100

LEMBAR OBSERVASI (LO-1)


Lembar observasi untuk menilai kinerja siswa ketika melakukan Kegiatan Penyelidikan.
Lakukan penyelidikan cara-cara menimbulkan muatan listrik pada benda secara jujur dan
mandiri dalam kelompok .

Tidak
No Aspek yang dinilai Dilakukan
dilakukan
Menggosok-gosok mistar pada rambut yang
1
kering secara mandiri dan benar
Mendekatkan penggaris pada kertas kecil-kecil
2
secara jujur dan benar
3 Mengulang kegiatan secara jujur

LEMBAR OBSERVASI (LO-2)


Lembar observasi untuk menilai kinerja siswa ketika melakukan Kegiatan Penyelidikan.
Lakukan penyelidikan interaksi dua benda bermuatan listrik secara jujur dan mandiri dalam
kelompok .
Tidak
No Aspek yang dinilai Dilakukan
dilakukan
1 Menggantung penggaris dengan benang
Menggosok-gosok kedua mistar pada rambut yang
2
kering secara mandiri dan benar
Mendekatkan penggaris pada penggaris yang digantung
3
secara jujur dan benar
4 Mengulang kegiatan secara jujur

LEMBAR OBSERVASI DISKUSI (LO-Dis)


Lakukan diskusi mengenai gambar medan listrik disekitar muatan listrik.
Hari/Tnggal : ................
Topik : ................
Kelompok : ................
Skor untuk tiap siswa
No Aspek yang diamati
5 4 3 2 1
1. Cara mengajukan pertanyaan
2. Cara menjawab pertanyaan
3. Cara menyampaikan argumentasi
4. Cara menerima pendapat orang lain
5. Cara merefleksi hasil diskusi
Jumlah
Rubrik : 1=kurang; 2=sedang; 3=baik; 4=sangat baik

LEMBAR PENILAIAN DIRI (LPD)


Nama : -----------------------------------------------------
Tema Diskusi : -----------------------------------------------------
Isilah pernyataan berikut dengan jujur.
Untuk setiap pernyataan di bawah ini, isikan angka 1, 2, 3, atau 4 pada tempat yang telah
disediakan, dengan kriteria sebagai berikut:
4 : selalu
3 : sering
2 : kadang-kadang
1 : tidak pernah
-------- Saya mendengarkan ketika ada siswa lain menyampaikan pendapat
-------- Saya memberikan komentar bila pendapat siswa lain berbeda dengan pendapat saya
-------- Saya bertanya, ketika saya tidak memahami sesuatu
-------- Saya mengusulkan ide
-------- Saya menerima pendapat, ide, atau komentar lain yang lebih baik atau benar,
meskipun pendapat tersebut berbeda dengan pendapat saya
-------- Saya berperilaku tidak relevan
Usulan saya agar diskusi berikutnya lebih baik:

Mengetahui Sukorame, September 2012

Kepala SMP N 1 Sukorame Guru IPA

Drs. MOH. MUBAROQ,S.Pd Yulika Fahmanti, S.Pd


NIP.196211081985121004 NIP.198507112009022008

Anda mungkin juga menyukai