KONSEP DASAR
Salah satu cara mengubah benda menjadi bermuatan adalah dengan menggosokkan benda. Jika
mistar plastik digosokkan ke rambut, apakah elektron mistar berpindah ke rambut atau elektron
rambut berpindah ke mistar?
Perhatikan Tabel Deret Tribolistrik!
1 Ebolit 12 Kapas
2 Teflon 13 Kertas
3 Silikon 14 Alumunium
8 Tembaga 19 Kaca
Contoh Soal
1. Seorang siswa melakukan percobaan untuk membuktikan adanya listrik statis pada sisir
plastik dan batang kaca.
Sisir plastik digosokkan ke rambut dan batang kaca digosokkan ke kain sutra.
Proses pemuatan listrik yang terjadi adalah ….
Misalkan kita mempunyai 2 muatan positif, lalu kedua muatan kita dekatkan maka kedua
muatan akan saling tolak-menolak. Begitu juga ketika 2 muatan negatif kita dekatkan maka
kedua muatan akan saling tolak-menolak.
Tetapi jika yang kita dekatkan adalah muatan positif dan negatif maka yang akan terjadi
adalah kedua muatan akan saling tarik-menarik.
Gaya tarik-menarik atau tolak-menolak anatar dua muatan listrik dan jaraknya (Charles
Augustin Coulomb)
1. Semakin besar jarak kedua benda yang bermuatan, semakin kecil gaya listrik
antara benda tersebut dan sebaliknya.
2. Semakin besar muatan kedua benda, semakin besar gaya listrik antara benda
tersebut.
Gaya berbanding lurus dengan besar muatan benda dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak kedua benda.
Contoh Soal
1. Dua buah muatan listrik positif yang ada di dalam membran sel saraf masing-masing
sebesar q dan 4q terletak pada jarak 2 cm.
hitung berapakah gaya listrik/gaya Coulomb yang dialami kedua muatan tersebut jika q =
1 x 10-6 C!
Penyelesaian :
Diketahui :
q1 = q = 1 x 10-6 C
q2 = 2q = 4 x 10-6 C
r = 2 cm = 2 x 10-2 m
Ditanya :
F = ???
Jawab :
q1.q2
F =k. 2
r
−6 −6
1 x 10 . 4 x 10
F = 9 x 10 .9
−2 2
(2 x 10 )
−12
4 x 10
F = 9 x 109. −4
4 x 10
−3
36 x 10 C
F = −4
4 x 10
F = 90 N
2. Jika besar gaya Coulomb antara dua muatan identic A dan B adalah 16 N, serta kedua
muatan terpisah pada jarak 3 cm, berapakah besar muatan A dan B?
Penyelesaian :
Diketahui :
F = 16 N
q1 = q2 = q
r = 3 cm = 3 x 10-2 m
Ditanya :
q = ???
Jawab :
q1.q2
F =k. 2
r
q.q
16 = 9 x 109 . −2 2
(3 x 10 )
2
q
1,6 = 9 x 10 .9
−4
9 x 10
−4
14 , 4 x 10
q 2
= 9
9 x 10
q2 = 1,6 x 10-13
q2 = 16 x 10-14
q = √ 16 x 10−14
q = 4 x 10-7 C
3. MEDAN LISTRIK
Kuat medan listrik ( E ) didefinisikan sebagai besar gaya listrik ( F ) yang bekerja
pada satu satuan muatan ( q ), maka besarnya kuat medan listrik pada tempat
muatan uji tersebut adalah :
q dengan :
E=k. r
2
E = Medan Listrik (N/C)
F = Gaya Coulomb (N)
k = Konstanta = 9 x 109 Nm2/C2
q = Besar muatan listrik benda (C)
r = Jarak antara dua muatan (m)
F
E= q
Contoh Soal
1. Gaya Coulomb yang dialami kedua muatan A dan B adalah sebesar 4 x 10 -4 N. Jika besar
muatan A sebesar 4 x 10-6 C dan muatan ujin B sebesar 4 x 10-12 C. Berapakah besar kuat
medan listrik yang dirasakan muatan uji B?
Penyelesaian :
Diketahui :
F = 4 x 10-4 N
-6
qa = 4 x 10 C
-12
qb = 4 x 10 C
Ditanya :
E =?
Jawab :
F
E =
qb
−4
4 x 10
E = −12
4 x 10
E = 108 N/C
2. Jika besar muatan uji A 8 x 10 -12C dengan jarak muatan dengan titik uji 3 cm. Maka besar
medan listrik yang dirasakan titik uji adalah …..
Penyelesaian :
Diketahui :
q = 8 x 10-12C
r = 3 cm
= 3 x 10-2 m
Ditanya :
E = ???
Jawab :
q
E =k. 2
r
−12
8 x 10
= 9 x 10 9
. −2 2
(3 x 10 )
−12
8 x 10
= 9 x 10 9
. 9 x 10
−4
= 80 N/C
4. BEDA POTENSIAL
Besar Beda Potensial Listrik dapat dihitung dengan membandingkan besar energy
listrik yang diperlukan dengan jumlah muatan listrik yang dipindahkan.
Secara Matematis :
dengan :
Contoh Soal
1. Berapakah beda potensial kutub-kutub baterai sebuah rangkaian jika baterai tersebut
membutuhkan energy sebesar 60 J untuk memindahkan muatan sebesar 20 C?
Penyelesaian :
Diketahui :
W = 60 J
Q = 20 C
Ditanya :
ΔV = ???
Jawab :
W
ΔV =
Q
60
=
20
= 3 Volt
2. Sebuah baterai memiliki beda potensial sebesar 1,5 Volt. Berapakah besar energy yang
diperlukan baterai jika digunakan untuk memindahkan muatan sebanyak 40 C?
Penyelesaian :
Diketahui :
ΔV = 1,5 volt
Q = 40 C
Ditanya :
W = ???
Jawab :
W
ΔV =
Q
W = ΔV . Q
= 1,5 volt . 40 C
= 60 Joule
Setiap manusia memiliki system saraf yang dapat mengontrol seluruh aktivitas tubuh,
contohnya gerak otot.
Saraf terdapat pada seluruh tubuh manusia kecuali rambut dan kuku.
Fungsi saraf
Sebagai alat penghubung tubuh dengan dunia luar melalui indra
Alat pengatur/pengendali tanggapan (respon) terhadap keadaan sekitar.
Mengatur dan mengendalikan kerja organ
Bagian-bagian sel saraf
Bagian Sel Saraf Fungsi
Dendrit Menerima implus dari sel laian dan meneruskannya ke
badan sel
Badan Sel Mengumpulkan dan meneruskan impuls dari dendrit ke
akson
Akson/Neurit Meneruskan impuls dari badan sel ke sel saraf lainnya,
atau ke sel otot atau ke sel kelenjar
Sinapsis Penghubung antara ujung akson suatu sel saraf dengan
dendrit sel saraf lain.
Selubung Myelin Melindungi akson, memberi nutrisi dan mempercepat
impuls saraf
Nodus Ranvier Sebagai tempat terjadinya pertukaran muatan listrik di
membran sel saraf
Jenis Gerak
Mekanisme kelistrikan dalam saraf
Tegangan listrik pada sel saraf berdasarkan ada atau tidaknya impuls
Fase ketika sel saraf sedang tidak menghantarkan impuls atau rangsangan
ECHIDNA