Anda di halaman 1dari 2

Pengadaan IPAL Puskesmas Teluk Sentosa

Sarat Penyimpangan

Rantauprapat, suarasumut.com Pengadaan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) medis di


Puskesmas Desa Teluk Sentosa Kecamatan Panai Hulu Tahun Anggaran (TA) 2014 tidak sesuai
dengan Petunjuk Teknis (Juknis) yang ditetapkan Menteri Kesehatan sehingga sarat dengan
penyimpangan. Pasalnya, dalam pengadaan IPAL di Puskesmas tersebut tidak diketahui dengan jelas
type serta merk. Padahal, dalam pengadaan IPAL sesuai dengan Juknis harus tertera dan tercantum
type juga merk.

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.84 Tahun 2014 tentang
petunjuk teknis penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2015
menegaskan bahwa Teknologi IPAL yang dipilih harus sudah terbukti efluen (keluaran) air limbah
hasil pengolahannya telah memenuhi Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor
58 Tahun 1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Rumah Sakit atau Peraturan Daerah
Setempat.

Informasi yang dirangkum serta hasil croschek di Puskesmas Teluk Sentosa menemukan satu set
IPAL.TA 2014 Dinas Kesehatan Labuhanbatu melakukan kegiatan pengadaan berbagai kegiatan
pengadaan,salah satunya pengadaan IPAL bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).Diketahui
bahwa TA 2014 Dinkes Labuhanbatu menerima kucuran anggaran DAK senilai Rp.3,1 M.

Kepala Puskesmas Teluk Sentosa dr.Riswani saat ditemui kemarin mengakui belum mengetahui
secara jelas tehnik pengoperasian IPAL tersebut. Ia juga tidak mengakui jenis type dan merk yang
yang tercantum dalam spesifikasi kontrak kerja. Saya tidak mengetahuinya,ungkapnya.

Untuk kegiatan pengadaan IPAL di Puskesmas Teluk Sentosa serta kegiatan pengadaan incenerator
di dua Puskesmas yakni Rantau Utara dan Negeri Lama,Dinkes Labuhanbatu menganggarkan dana
senilai Rp.1.034.000.000.

Sekretaris Dinkes Labuhanbatu Roky Markiano ketika ditemui kemarin diruang kerjanya guna
meminta penjelasan mengakui pengadaan IPAL di Puskesmas Teluk Sentosa serta Incenerator di dua
Puskesmas dibiayai DAK. Ia juga tidak menampik bahwa Dinkes Labuhanbatu menerima kucuran DAK
senilai Rp.3,1M.Namun, ia enggan memberikan penjelasan tentang type serta merk IPAl yang
dimaksud dengan alasan lupa tidak ingat type dan merk nya. Lupa tidak ingat. Yang pastinya dari
pabrikan PT.CSM,pungkasnya.(ta/ss/lb)

Anda mungkin juga menyukai