Anda di halaman 1dari 17

Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan Indonesia merdeka harus menjadi

omong kosong, tetapi benar-benar tujuan hidup kita bersama


didukung oleh kekuatan-kekuatan yang
timbul pada akar sejarah bangsa kita
sendiri .

Jika orang lain bisa, saya juga bisa, Janganlah melihat ke masa depan
mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa, dengan mata buta! Masa yang lampau
jika memang mau berjuang . adalah berguna sekali untuk menjadi kaca
bengala dari pada masa yang akan
datang. (Pidato HUT Proklamasi
1966).- Ir. Soekarno
Janganlah mengira kita semua sudah Perjuanganku lebih mudah karena
cukup berjasa dengan segi tiga warna. mengusir penjajah, tapi perjuanganmu
Selama masih ada ratap tangis di gubuk- akan lebih sulit karena melawan
gubuk pekerjaan kita belum selesai ! bangsamu sendiri.- Ir. Soekarno
Berjuanglah terus dengan mengucurkan
sebanyak-banyak keringat. (Pidato HUT
Proklamasi, 1950).- Ir. Soekarno

Apabila di dalam diri seseorang masih Apabila di dalam diri seseorang masih
ada rasa malu dan takut untuk berbuat ada rasa malu dan takut untuk berbuat
suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang
tersebut adalah tidak akan bertemunya ia tersebut adalah tidak akan bertemunya ia
dengan kemajuan selangkah pun.- Ir. dengan kemajuan selangkah pun.- Ir.
Soekarno Soekarno
Satu-satunya sumber pengetahuan Sukses berjalan dari satu kegagalan ke
adalah pengalaman.-Albert Einsten kegagalan yang lain, tapi kita kehilangan
semangat.-Abraham Lincoln

Semua orang tidak perlu malu karena Pandanglah hari ini, kemarin sudah jadi
berbuat kesalahan, selama ia menjadi mimpi. Dan esok hanyalah sebuah visi.
lebih bijaksana dari sebelumnya.- Tetapi, hari ini yang sungguh nyata,
Alexander Pope menjadikan kemarin sebagai mimpi
kebahagiaan, dan setiap hari esok adalah
visi harapan.-Alexander Pope
Lebih baik bertempur dan kalah Kita harus saling memaafkan dan
daripada tidak pernah bertempur sama kemudian melupakan apa yang telah kita
sekali.-Arthur Hugh Clough maafkan (Andrew Jackson)
Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia .- Ir. Soekarno

Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk
mempertahankannya. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno).- Ir. Soekarno

Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan
rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.- Ir. Soekarno

Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya
ia dengan kemajuan selangkah pun.- Ir. Soekarno

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961).- Ir. Soekarno

Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.- Ir. Soekarno

Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka. (Pidato HUT Proklamasi
1963).- Ir. Soekarno

.Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan
Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali . (Pidato HUT Proklamasi, 1949). - Ir.
Soekarno
Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita belum selesai !
Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat. (Pidato HUT Proklamasi, 1950).- Ir. Soekarno

Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim. Tuhan tidak
merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya (Pidato HUT Proklamasi, 1964).- Ir. Soekarno

Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.
(Pidato HUT Proklamasi 1966).- Ir. Soekarno

Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang
mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong (Pidato HUT Proklamasi, 1966).- Ir. Soekarno

Aku Lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, Kadyo siniram wayu
sewindu lawase (Pidato HUT Proklamasi 1964).- Ir. Soekarno

Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang
setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali. ( Sarinah, hlm 17/18).- Ir. Soekarno

Berikan aku 1000 anak muda maka aku akan memindahkan gunung tapi berikan aku 10 pemuda yg cinta akan tanah air maka aku akan menguncang dunia.- Ir.
Soekarno

Aku tahu bagaimana kecintaanmu pada tanah air. Kuhargai semangatmu yang berkobar-kobar itu. Tapi hanya itu yang hamu miliki. Engkau harus bijaksana dan
bekerja dengan kepala dingin (bung karno yang berbicara pada pemuda saat peristiwa rengasdengklok) - Ir. Soekarno
Betul, banyak orang yang bertukar haluan karena penghidupan, istimewa dalam tanah jajahan di mana semangat terlalu tertindas, tetapi pemimpin yang suci
senantiasa terjauh daripada godaan iblis itu- Mohammad

Memang benar pepatah Jerman: Der Mensch ist, war es iszt, artinya sikap manusia sepadan dengan caranya ia mendapat makan- Mohammad Hatta

Berpuluh-puluh pemimpin kita yang meringkuk dalam bui sengsara dalam pembuangan di Boven Digul, dengan tiada mempunyai pengharapan akan kembali
lagi. Berapakah diantara saudara-saudara yang masih kenal akan nama-nama mereka?- Mohammad Hatta

pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata untuk membela cita-cita- Mohammad Hatta

Untuk mencapai cita-cita yang tinggi manusia (pahlawan) melepaskan nyawanya pada tiang gantungan, mati dalam pembuangan, tetapi senantiasa menyimpan
dalam hatinya yang luka wajah tanah air yang duka- Mohammad Hatta

saya menyebut satu nama yang patut menjadi kenang-kenangan buat selama-lamanya: Tjipto Mangunkusumo, yang meninggal kemaren pagi dalam usia 58
tahun. Sejarah hidupnya mudah diterangkan dengan beberapa kata saja: jujur, setia, ksatria, berjuang, berkorban, pembuangan, penyakitan (didalam Surat
Bung Hatta) - Mohammad Hatta

Baca juga Kata-Kata Motivasi Bung Hatta

MERDEKA atau MATI - Bung Tomo

Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka- Bung Tomo

Jangan kita serang musuh sebelum mereka menyerang kita. jika musuh menyerang lebih dahulu, maka akan kita balas dengan penuh perjuangan - Bung Tomo

Inilah kesempatan bagi kita pemuda untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanpa campur tangan Jepang! Tanpa PPKI buatan Jepang! Ya
kemerdekaan yang murni hasil perjuangan bangsa Indonesia - Sutan Syahrir
Apakah saudara-saudara siap membela kemerdekaan Indonesia? Dan siap membela tanah air Indonesia dengan jiwa dan raga, bahkan sampai titik darah
penghabisan?- Sutan Syahrir

Peduli apa aku dengan segala tata cara itu Segala peraturan, semua itu bikinan manusia, dan menyiksa diriku saja. Kau tidak dapat membayangkan
bagaimana rumitnya etiket di dunia keningratan Jawa itu Tapi sekarang mulai dengan aku, antara kami (Kartini, Roekmini, dan Kardinah) tidak ada tata cara
lagi. Perasaan kami sendiri yang akan menentukan sampai batas-batas mana cara liberal itu boleh dijalankan. (Surat Kartini kepada Stella, 18 Agustus 1899) -
Raden Ajeng Kartini

Orang kebanyakan meniru kebiasaan orang baik-baik; orang baik-baik itu meniru perbuatan orang yang lebih tinggi lagi, dan mereka itu meniru yang tertinggi
pula ialah orang Eropa. (Surat Kartini kepada Stella, 25 Mei 1899) - Raden Ajeng Kartini

Right or wrong my country, lebih-lebih kalau kita tahu, Negara kita dalam keadaan bobrok, maka justru itu pula kita wajib memperbaikinya.- Prof. Dr
Soeharso

Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita
sendiri. - Mohammad Yamin

Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan, ataupun gaji yang tinggi. - Supriadi

Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa jika memang mau berjuang. - Abdul Muis
Bahwa kemerdekaan satu negara, yang didirikan diatas timbunan runtuhan ribuan jiwa-harta-benda dari rakyat dan bangsanya, tidak akan dapat dilenyapkan
oleh manusia siapapun juga.- Jenderal Sudirman

Kami tentara Republik Indonesia akan timbul dan tenggelam bersama negara.- Jenderal Sudirman
Tentara bukan merupakan suatu golongan diluar masyarakat, bukan suatu kasta yg berdiri diatas masyarakat, tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu
bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu.- Jenderal Sudirman

Jangan mudah tergelincir dalam saat-saat seperti ini, segala tipu muslihat dan provokasi-provokasi yang tampak atau tersembunyi dapat dilalui dengan selamat,
kalau kita waspada dan bertindak sebagai patriot.- Jenderal Sudirman

Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng merah putih, akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan
yang aku hadapi.- Jenderal Sudirman

Tempat saya yang terbaik adalah di tengah-tengah anak buah. Saya akan meneruskan perjuangan. Met of zonder Pemerintah TNI akan berjuang terus.(kata2 ini
dosampaikan saat jam-jam terakhir sebelum jatuhnya Yogyakarta dan Jenderal Sudirman dalam keadaan sakit, ketika menjawab pernyataan Presiden yang
menasihatinya supaya tetap tinggal di kota untuk dirawat sakitnya.)- Jenderal Sudirman

Pesan Pahlawan Nasional Prof. DR. R. Soeharso :


Right or Wrong my country, lebih-lebih kalau kita tahu, negara kita dalam keadaan bobrok, maka justru saat itu pula kita wajib memperbaikinya .

( Pernyataannya sebagai seorang nasionalis dan patriot ).

4. Pesan Pahlawan Nasional Prof. Moh. Yamin, SH :


( Disampaikan pada konggres II di Jakarta tanggal 27-28 Oktober 1928 yang dihadiri oleh berbagai perkumpulan pemuda dan pelajar, dimana ia menjabat
sebagai sekretaris ).

5. Pesan Pahlawan Nasional Supriyadi :


Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan ataupun gaji yang tinggi .
( Disampaikan pada saat Supriyadi memimpin pertemuan rahasia yang dihadiri beberapa anggota Peta untuk melakukan pemberontakan melawan
pemerintah Jepang ).

6. Pesan Pahlawan Nasional Teuku Nyak Arif :


Indonesia merdeka harus menjadi tujuan hidup kita bersama

( Disampaikan pada pidato bulan Maret 1945, dimana Teuku Nyak Arif menjadi Wakil Ketua DPR seluruh Sumatera ).

7. Pesan Pahlawan Nasional Abdul Muis :


( Menceritakan pengalamannya di luar negeri kepada para pemuda di Sulawesi, ketika Abdul Muis melakukan kunjungan ke Sulawesi sebagai anggota
Volksraad dan sebagai wakil SI ).

Anda mungkin juga menyukai