Anda di halaman 1dari 3

Ir.

Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia yang memiliki jasa-jasa hebat selama
hidupnya demi mengabdi untuk negara kita tercinta, Indonesia. Pria kharismatik kelahiran 6 Juni
1901 ini merupakan proklamator kemerdekaan Indonesia yang sangat nasionalis dan berkarakter
tegas. Sebagai bangsa yang besar, kita pada masa kini sangat haus jiwa pemimpin seperti beliau.
Meskipun beliau telah tiada, namanya tetap harum, jasa nya selalu terkenang dalam setiap
sanubari rakyat Indonesia. Rakyat berharap, sosok atau jiwa pemimipin seperti Soekarno hadir
kembali di pangkuan rakyat agar negara ini kembali sejahtera, maju dan menjadi yang terdepan
serta menaklukkan dunia

Dua puluh empat kata bijak bung karno


1. "Tuhan menciptakan bangsa untuk maju melawan kebohongan elit atas, hanya bangsanya
sendiri yang mampu merubah nasib negerinya sendiri."
2. "Aku tinggalkan Kekayaan alam Indonesia, biar semua negara besar dunia
iri dengan Indonesia, dan aku tinggalkan hingga bangsa Indonesia sendiri
yang mengolahnya."
3. "Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam."
4. Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu :
Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim.
Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah
nasibnya [Bung Karno, Pidato HUT Proklamasi, 1964]
5. "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya."
[Ir. Soekarno, Pidato Hari Pahlawan 10 November 1961]
6. "Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup dimasa
pancaroba. Jadi tetaplah bersemangat elang rajawali."
7. "Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika
engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang."
8. "Laki-laki dan perempuan adalah seperti dua sayap dari seekor burung.
Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak
yang setinggi-tingginya; Jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak
dapatlah terbang burung itu sama sekali."
9. "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu
akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri."
10. "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya.

Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia"


11. "Merdeka hanyalah sebuah jembatan, Walaupun jembatan emas.., di
seberang jembatan itu jalan pecah dua: satu ke dunia sama rata sama rasa..,
satu ke dunia sama ratap sama tangis!"
12. "Orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi
kepada sesama manusia.. Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin."
13. "Apakah kelemahan kita adalah kurang percaya diri sebaga bangsa,
sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri dan kurang mempercayai
satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah rakyat gotong royong."
14. "Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang
Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya
kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha
Esa."
15. "Bangunlah suatu dunia dimana semuanya bangsa hidup dalam damai
dan persaudaraan."
16. "Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis,
kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli
dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka,
daripada makan bestik tapi budak." [Bung Karno, Pidato HUT Proklamasi]
17. "Aku lebih suka lukisan samudra yang gelombangnya menggebu-gebu
daripada lukisan sawah yang adem ayem tentram."
18. "Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga
warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita
selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat."
[Ir. Soekarno, Pidato HUT Proklamasi]
19. "Apabila dalam di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut
untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah
tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun."
20. "Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta. Masa yang
lampau sangat berguna sebagai kaca benggala daripada masa yang akan
datang."
21. Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang
kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk
mempertahankannya. [Ir. Soekarno, Pidato HUT Proklamasi 1956]

22. "Apakah kita mau Indonesia merdeka, yang kaum Kapitalnya merajalela
ataukah yang semua rakyatnya sejahtera, yang semua cukup makan, cukup
pakaian, hidup dalam kesejahteraan, merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi yang
cukup memberi sandang dan pangan?" [Ir. Soekarno Pidato lahirnya
Pancasila 1 Juni 1945]
23. "Gemah ripah loh jinawi, tata tentram kerta raharja, para kawula iyeg
rumagang ing gawe, tebih saking laku cengengilan adoh saking juti. Wong
kang lumaku dagang, rinten dalu tan wonten pedote, labet saking tan
wonten sansayangi margi. Subur kang sarwa tinandur, murah kang sarwa
tinuku. Bebek ayam raja kaya enjang medal ing panggenan, sore bali ing
kandange dewe-dewe. Ucapan-dalang dari bapaknya-embahnya-buyutnyacanggahnya, warengnya-udeg-udegnya gantung siwurnya. Bekerja bersatu
padu, jauh daripada hasut, dengki, orang berdagang siang malam tiada
hentinya, tidak ada halangan di jalan. Inipun menggambarkan cita-cita
sosialisme." [Bung Karno, Pidato Hari Ibu 22 Desember 1960]
24. "Walaupun jembatan emas di seberang jembatan itu jalan pecah dua: satu ke dunia sama rata
sama rasa.. satu ke dunia sama ratap sama tangis.."
Itulah sedikit kumpulan 24 Kata Bijak Mutiara Soekarno baik tentang
pemuda, kemerdekaan, dan yang lainnya. Semoga bermanfaat dan dapat
meningkatkan rasa nasionalisme atau kecintaan kita terhadap bangsa
Indonesia yang perlahan mulai terkikis karena zaman yang berubah.

Anda mungkin juga menyukai