‫السالم عليكم ورمحة اهلل وبركاته‬

Pertama dan yang harus di utamakan, tak ada kata lagi yang pantas terucap selain rasa
syukur atas segala nikmat yang telah memberikan beribu limpahan Rahmat oleh Allah Swt
Dzat Yang Maha Kuat.
Shalawat bercurahkan salam, semoga sampai pada utusan pembawa risalah islam, yang
kehadirannya selalu dirindukan siang dan malam yaitu Nabi besar Muhammad Saw.
Hadirin yang saya hormati
Presiden Soekarno pernah berkata:
“beri aku 1000 orang tua, maka akan ku cabut semeru dari akarnya, Beri aku 10pemuda
maka akan ku guncangkan dunia”
Cinta tanah air merupakan sikap bela negara, berani berkorban baik harta bahkan nyawa
sekalipun, berani di korbankan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Usaha bela negara di awali dengan munculnya kecintaan terhadap tanah air, kesadaran
berbangsa dan bernegara dengan keyakina Pancasila sebagai dasar negara dan Undang-Undang
Dasar 1945 sebagai landasannya.
Jika kita Telaah Kembali .Kenapa kita di masa lampau jaya? Kenapa kita di masa lampau
berhasil menaklukan para penjajah?
Kita Jaya karena kita kompak bersatu antara seluruh bangsa dan antara semua golongan
revolusioner! Tanpa melihat perbedaan, tanpa melihat ras, suku bahkan agama itu semua di
dasari karena Cinta pda Tanah Air.
Sebagai mana pepata Arab mengatakan:

ِ‫الْإِتِّحَادُ أَسَاسُ النَجَاح‬

“Persatuan adalah kunci kemenangan”
Kita berhasil mendapatkan kemerdekan berkat kesatuan dan persantuan bangsa
Indonesia. Maka bung karno dalam pidatonya sangat mewanti-wanti bagi kita generasi bangsa.
Bung karno berkata:
"Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan
lebih sulit karena melawan bangsa sendiri."
Ya, bangsa yang lupa akan jati diri, bangsa yang bangga akan budaya luar, maka BJ
Habibie pernah mengatakan;
“setidaknya ada lima kelemahan yang harus kita hindari; yakni lemah harta, lemah fisik,
lemah ilmu, lemah semangat hidup dan yang paling ditakutkan adalah lemah akhlak”
 Jika seandainya kelemahan tersebut melekat pada genearsi muda, maka saya yakin
pemuda saat ini bukan lagi pemuda penerus Pembangunan bangsa, tapi menjadi pemuda virus
bangsa, pemuda penghambat Pembangunan bahkan penghacur Pembangunan bangsa, hal ini
dikarenakan para pemuda masa kini lebih senang akan budaya luar, lebih bangga mengkuti
budaya asing, hingga lupa jati diri bangsa yang sebenarnya. Dengan demikian hilang lah rasa
cinta terhadap tanah air yang telah membesarkan.
78 tahun Indonesia telah Merdeka, penting bagi kita untuk merenungkan Kembali
bagaimana perjuangan para pendiri bangsa, bagaimana tersiksanya mereka untuk
memperjuangkan Indonesia, jadikan semua itu sebuah pembelajaran agar kita generasi penerus
tidak salah dalam berjuang. Sebagai mana yang dikatakan Thomas Carlyle ahli faslsafah
“pelajarilah sejarah perjuanganmu sendiri yang sudahlampau, agar supaya tidak
tergelincir dalam perjuanganmu yang akan dating”
Never leave history!
Jangan sekali-kali meninggalkan sejarahmu sendiri
Never, never leave your own history.
JAS MERAH
(Jangan Sesekali Meninggalkan Sejarah)
MERDEKA..
MERDEKA..
MERDEKA..
Sekian dari saya

‫والسالم عليكم ورمحة اهلل وبركاته‬