Anda di halaman 1dari 2

PEMUDA KUNCI PERADABAN BANGSA

Assalamualaikum wr. wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Alhamdulillahirobbil ‘alamin
assholatuwassala muala rasulillahi saw. amma ba’du.

Yang terhormat Ibu Nurul Watifah. 

Teman-teman, pemuda penyandang gelar yang sangat istimewa. Gelar yang sangat berharga tersebut
ialah idealisme. Idealisme adalah barang yang sangat langka dan sulit ditemukan. Pasalnya idealisme
identik dengan pengorbanan, penderitaan, bahkan keterasingan. Barang siapa yang rela berpegang
teguh terhadap idealisme berarti ia rela berperang terhadap diri sendiri, orang lain, bahkan sistem
pemerintahan yang ada di sekitarnya. Presiden Soekarno mengatakan bahwa pemuda adalah the agent
of change, bahkan secara lantang ia mengatakan “beri aku 10 pemuda, maka akan aku guncangkan
dunia”. Seperti yang kita ketahui, bahwa Indonesia merupakan Negara kepulauan yang sangat luas
dengan dianugerahi kekayaan alam dan keberagaman masyarakat, seperti ras, suku, agama, dan
budaya. Jika keberagaman ini ditoleransi dengan baik maka akan mendatangkan kemakmuran bagi
Negara dan bangsa kita. Namun yang terjadi justru hal itu mengundang rasa iri dari berbagai Negara
adidaya. Mereka tidak rela jika Indonesia menjadi Negara berkembang dan menjadi Negara yang maju
layaknya Negara adidaya. Berbagai skenario telah dilakukan agar Indonesia tetap menjadi Negara lemah.
Nah, maka dari itu, mari kita berjuang.

Teman-teman, bangsa Indonesia yang dulu terkenal dengan gotong royongnya, toleransinya, kerja
kerasnya, dan masyhur dalam pan nasionalisme. Namun sayangnya yang terjadi saat ini khususnya
pemuda justru dekan densi yang terjadi pada moral kita sangat drastis, akhlaknya merosot. Kini pemuda
di negara kita identik dengan sebutan generasi micin, generasi tiktok. Itulah gambaran mental pemuda
saat ini yang sedang teracuni. Ahli strategi dunia dan para ulama mengatakan dan selalu mengingatkan
untuk melemahkan suatu bangsa dan Negara cara yang paling cepat dan tepat adalah dengan cara
memengaruhi pemuda-pemudinya agar hilang rasa toleransinya, rasa nasionalismenya, dan dijauhkan
dari nilai-nilai agama. Sadarkah kalian saat ini semua itu sedang terjadi? Maka dari itu, mari kita
tegakkan TRILOGI BUNG KARNO, bergaulah dalam politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan
berkepribadian dalam kebenaran. Maka pemuda, merdekalah dalam pemikiran, kemerdekaan adalah
untuk semuanya, haqiqi, dan bukan untuk diri sendiri. Karena jika kemerdekaan adalah milik diri sendiri,
maka ketertindasan hakikatnya dialami oleh orang lain.

Selamat hari sumpah pemuda. Wassalamualaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai