BAB I

PENDAHULUAN

Tumor ocular surface squamosa neoplasia atau disebut juga dengan OSSN merupakan
tumor yang biasanya muncul berdekatan dengan limbus dan merupakan salah satu tumor
terbanyak di bagian mata. OSSN memiliki angka kejadian tinggi dan merupakan salah satu
tumor terbanyak dari seluruh tumor okuloorbital selain melanoma dan limfoma.1-4
Saat ini OSSN masih menjadi permasalahan yang cukup besar di bagian mata karena
angka morbiditas dan mortalitasnya yang tinggi serta kecacatannya yang terjadi diakibatkan
proses invasi tumor ke dalam intraocular. Dalam satu dekade, angka rekurensi tumor ini berkisar
43-51% dengan angka mortalitas 15-30%.5
OSSN meliputi semua lesi neoplastik intraepitel konjungtiva (CIN) dan karsinoma sel
skuamosa invasive (SCC) dari permukaan okular bola mata. Selain usia lanjut dan jenis
kelamijn laki-laki, faktor risiko lainnya yang terkait dengan pathogenesis adalah paparan sinar
ultraviolet, merokok, dan Human Papiloma Virus (HPV).3,6 Literatur lain mengemukakan
kondisi imunodefisiensi dan infeksi HIV juga ikut berperan terhadap kejadian dan perburukan
OSSN. Penelitian yang dilakukan di Sub-Saharan Afrika menunjukkan bahwa infeksi HIV
menjadi factor risiko terjadinya OSSN, sehingga perlu dicurigai adanya infeksi HIV pada
penderita OSSN yang berusia di bawah 50 tahun.7-9
Meskipun beberapa penelitian sudah dilakukan untuk mengetahui keterkaitan berbagai
faktor risiko dengan OSSN, tetapi etiopatogenesis penyakit ini belum dapat dipastikan.
Penegakan diagnosis penyakit ini masih bergantung pada gambaran histopatologi yang
disesuaikan dengan kondisi klinis. Tinjauan pustaka ini akan mengemukakan berbagai teori
tentang etiopatogenesis OSSn yang multifactorial dengan beberapa faktor predisposisi serta
diagnosis klinis patologis.