Wawancara BI
Wawancara BI
Hasil Wawancara
Ibu Rina dan Usaha Barang Reject
Nama Anggota:
2013
Hasil Wawancara
Waktu Pelaksanaan : Kamis, 4 April 2013
Tema :Wirausaha
N :Nama saya Rina Sri Murhanjati dan nama bapak Nur Rokhmat
N : Sejak SMA saya suka menyanyi dan merekamnya, selain itu saya suka pada
W :Sejak kapan ibu menggeluti usaha yang ibu jalankan saat ini ?
bersama suami. Kemudian saya mendapat ide untuk menjual barang reject dan
Elektronik.
membayar terlebih dahulu. Jadi modal saya adalah uang dari pemesan tersebut.
N : Barang reject ini hanya mengalami sedikit kerusakan namun masih layak
digunakan, misal pintu kulkas yang rusak atau buset di bagian tertentu. Barang
tersebut tidak mungkin di kembalikan di pabrik, jadi harganya turun dan jauh
W : Bagaimana perbedaan harga antara barang reject dan barang yag tidak cacat?
N : Misalkan kulkas 1 pintu berharga 4 juta, karena reject bisa menjadi 2 juta.
W : Barang apa saja yang dijual dan barang yang paling diminati konsumen?
Barang reject seperti TV, monitor komputer, AC, kulkas, mesin cuci, dan lain-lain.
N : Kebanyakan dari wilayah Yogyakarta. Tetapi, ada juga pemesan dari Jakarta
Saya tidak memiliki karyawan, karena selama saya bisa melakoni sendiri saya
tidak membutuhkan karyawan. Akan tetapi, apabila pemesan banyak saya hanya
N : Pendapatan per bulan bersih sekitar 5 juta hingga 10 juta. Bila ada borongan
N : Bila barang reject masih sangat bagus dan dan banyak diminati pelanggan
serta mudah didapat di toko. Susahnya bila pelanggan komplain, selain itu
kurang teliti mengecek barang, menghitung harga dan mengatur jadwal
pengiriman.
N : Barang akan saya tarik dan uang saya kembalikan kepada pemesan.
N : Apabila kita tertarik pada suatu bidang tertentu, maka kita geluti agar bisa
Jln. Cendana no B8 Perum Rakyat, Trirenggo, Bantul ini telah memulai usahanya sejak
tahun 2003. Usaha yang ia lakoni ini berawal dari ketertarikannya pada bidang
awal untuk menjalakan usahanya hanya berasal dari uang pelanggan yang akan
memesan barang.
Barang reject yang dijual ibu Rina semuanya dalah alat elektronik, seperti TV,
monitor komputer, AC, kulkas, mesin cuci, dan lain-lain. Kelebihan dari barang reject
yaitu barangnya masih bagus dan layak digunakan, serta harga yang murah.
Perbandingan harga barang reject dengan barang baru yang tidak cacat bisa
mencapai setengah harga. Jaminan apabila barang yang diterima pemesan ternyata
rusak, maka barang akan ditarik dan uang dikembalikan kepada pemesan tersebut
Bagi Ibu Rina usaha ini cukup ringan, sehingga ia tidak memiliki karyawan tetap.
barang yang dijual. Sehingga pelanggan dapat menghubunginya, setelah itu barang
akan dikirim. Kebanyakan pemesan bersal dari wilayah DIY, akan tetapi juga ada dari
luar kota seperti Jakarta dan Jawa Tengah, bahkan pernah dari Sulawesi. Pelanggan
lumayan. Penghasilan bersih setiap bulan mencapai 5 juta hingga 10 juta. Bahkan,
Kiat dalam mendirikan usaha ini bagi ibu Rina adalah menggeluti bidang
sesuai yang kita mampu dan disukai agar bisa menjadi penghasilan, juga mendirikan
bisnis yang dapat diwariskan. Kemudian disisi lain agar usaha bertahan ialah