Disusun oleh:
Rizky Lumalessil
406162075
Pembimbing
dr. Martinus
NIM : 406162075
RSUD Cibinong
dr. Martinus
SYARAT SYARAT PEMERIKSAAN AUDIOMETRI
1. Pasien harus duduk sedemikian rupa sehingga ia tidak dapat melihat panel
kontrol ataupun pemeriksanya.
2. Benda-benda yang dapat mengganggu pemasangan earphone yang tepat atau
dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan harus disingkirkan. Misalnya anting-
anting, kacamata, topi, wig, permen karet, dan kapas dalam liang telinga. Saat
ini pemeriksa sebaiknya memeriksa apakah ada penyempitan liang telinga
dengan cara mengamati gerakan dinding kanalis saat menekan pinna dan tagus.
Perbedaan hantaran udara dan tulang hingga sebesar 15-30 dB telah dilaporkan
sebagai akibat penyempitan liang telinga. Masalah ini dapat diatasi dengan
memegang earphone didepan pinna sehingga rangsang pengujian terletak
dalam suatu lapangan suara, semntara telinga satunya ditutup atau disamarkan
meggunakan earphone bantal sirkumaural. Cara lain adalah dengan
memasukan suatu cetakan liang telinga kedalam kanalis agar suatu jalan udara
menuju membran timpani dapat dipertahankan.
3. Instruksi harus jelas dan tepat. Pasien perlu mengetahui apa yang harus
didengar dan apa yang diharapkan sebagai jawabannya. Pasien harus didorong
untuk memberi jawaban terhadap bunyi yang didengarkannya
4. Lubang earphone harus tepat menempel pada lubang liang telinga
Serosa adalah cairan yang berisi terutama air dan beberapa protein seperti
enzim amilase. Hal ini dihasilkan oleh sel-sel serosa, yang disusun sebagai
kelompok yang disebut asinus dalam kelenjar serosa. Kelenjar serosa sebagian
besar ditemukan pada kelenjar parotis dan kelenjar lakrimal. Serosa dapat juga
diproduksi oleh kelenjar campuran seperti kelenjar submaksilaris. Kelenjar
Campuran menghasilkan baik lendir dan serosa. Selain itu, serosa dapat
ditemukan di ruang antara paru-paru dan kantung pleura sebagai cairan pleural,
di ruang antara jantung dan kantong perikardial sebagai cairan perikardial, dan
di antara usus dan kantung peritoneal sebagai cairan peritoneum . Fungsi utama
serosa adalah untuk membantu pencernaan pati, memungkinkan organ untuk
bergerak bebas, dan mencegah gesekan.
Faktor Predisposisi:
Stadium Tatalaksana
Oklusi Tuba Membuka kembali tuba untuk menghilangkan tekanan negatif
Dekongestan oral/topikal
Tetes hidung HCL efedrin 1% dalam larutan fisiologik
Mukolitik mengurangi sekret sehingga oklusi berkurang
Antibiotik (Terapi Empirik) jika etiologi bakteri
Hiperemis Dekongestan
Antibiotik empirik minimal 7 hari
Penisilin intramuskular
Ampisilin 50-100 mg/kgBB/hari
Amoksisilin 40 mg/kgBB/hari
Kombinasi eritromisin 40 mg/kgBB/hari dan sulfisoksazol
120 mg/kgBB/hari terbagi 4 dosis
Amoksisilin-klavulanat 40 mg/kgBB/hari
Kombinasi trimetropim 8 mg/kgBB dan 40 mg/kgBB
sulfametoksazolnperhari terbagi 2 dosis
Sefiksim 8 mg/kgBB dosis tunggal
Sefprozil 15 mg/kgBB/hari terbagi 2 dosis
Seftriakson 50-100 mg/kgBB + lidokain 1% ( < 1,5 ml)
intramuskular
Analgesik
Supurasi Antibiotik empirik
Antipiretik
Analgesik
Dekongestan
Miringotomi (tidak dilakukan jika antibiotik sudah adekuat)
Perforasi Obat cuci telinga: H2O2 3% selama 3-5 hari
Antibiotik empirik
Resolusi Masih otorea (akibat edema mukosa telinga tengah) antibiotik sampai
3 minggu