Anda di halaman 1dari 15

K3 FKM UI 2014

RANGKUMAN UTS PROSES INDUSTRI


Sie. Pendidikan, dkk.
Prinsip Dasar K3 Dalam Proses Industri a. Industri hulu : kegiatan yang mengelolah bahan alam
Oleh, Setyanti menjadi bahan mentah (row material). Contohnya
eksplorasi, eksploitasi
1. Definisi dan Pengertian Industri b. Industri hilir : kegiatan untuk mengolah
(memproses) bahan mentah (row material) menjadi
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan bahan jadi (end product). Sudah pada usaha
mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang pengolahannya
jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan c. Kegiatan Usaha Hulu adalah kegiatan usaha yang
keuntungan. berintikan atau bertumpu pada kegiatan usaha
Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam Eksplorasi dan Eksploitasi ( menurut departemen
bentuk jasa. Contohnya: usaha reparasi, konsultan, transportasi, pertambangan dan energy )
dll d. Kegiatan Usaha Hilir adalah kegiatan usaha yang
berintikan atau bertumpu pada kegiatan usaha
2. Jenis dan macam-macam industry berdasarkan Pengolahan, Pengangkutan, Penyimpanan, dan/atau
tempat bahan baku Niaga ( menurut departemen pertambangan dan
energy )
a. Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku
diambil langsung dari alam sekitar. Contoh :
pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan,
peternakan, pertambangan, dan lain lain.
b. Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan
baku didapat dari tempat lain selain alam sekitar.
Contoh : home made bakery
c. Industri fasilitatif adalah industri yang produk
utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada
para konsumennya. Contoh : Asuransi, perbankan,
transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya

3. Kegiatan Industri
4. Perspektif Managemen Industry 5. ISO

ISO 9000 ISO 14000 ISO 18000


Kwalitas bahan Penanganan bahan Safe bahan baku
baku baku
Kwalitas proses Minimize emisi Safe handling
Kwalitas produk Safe wastes Safe process
Contoh di office : Safe by product Safe product
FKM kualitas
pelayanan nya baik
terhadap
mahasiswanya
Contoh di FKM : Safe by product,
Pemisahan clean wastes
sampah organic
dan non organic,
saat istirahat
lampu di kantor
dimatikan, air dari
AC dipakai buat
nyiram tananman
Intinya lebih Paling berkaitan
kelingkungan dengan SMK3
Biasanya tiap
- Input proses output berupa product dan by product tahun ada
surveilans berkala
Input nya itu berisi material-material yang diperluin. lalu di diperusahaan .
proses di palnt dan menghasilkan output berupa emisi gas, kalo 3 tahun
limbah cair, oli, dan minyak. Gas emisi ini dibuang juga ada perusaahaan
aturannya, misalkan aturan tinggi cerobong asapnya berapa, tersebut gak
berbahya atau enggak buat lingkungannya. By product juga bisa ngelakuin
dimanfaatin lagi, dan masuk lagi ke proses input surveilasn maka
sertifikat OHSAS Accident bisa terjadi karena pekerjanya, lingkungan dan juga
nya DICABUT system lingkungannya
Accident ini bisa nimbulin banyak kerugian seperti menurunkan
produksi, waktunya banyak terbuang, contoh nya kalo ada
Catatan tambahan : accident, banyak karywan yang meninggal berarti harus rekrut
Di jepang buat buang sampah aja kantong nya bayar. Jadi karyawan baru lagi dong. Nah karywan baru ini juga butuh
kantong plastiknya ada 3 warna yaitu merah kuning dan training ( cost nya naik untuk biaya training karyawan).
biru. Merah itu buat bahan-bahan yang gak bisa di daur Karyawan baru juga perlu adaptasi dengan lingkungan kerja
ulang dan langsung di bakar di insiderator. Kuning itu barunya ( waktunya jadi banyak kebuang buat adaptasi dari awal
bisa di daur ulang, yang ada symbol PET , contohnya lagi). Finally produksi bisa terhambattt
botol PET. Biru itu gak bisa di daur ulang dan gak bisa
di bakar di insiderator juga Contoh dari bu Indri yang pesawat garuda gak bisa mendarat di
FUKOKA, Ini gara-gara pesawat garuda suka telat berangkat,
6. Konsep penerapan K3 delay nya kebangetan. jadi orang jepang nge black list garuda
(?). Tapi jepang ngasih kesempatan kedua, pernah tahun berapa
Worker- equipment- environmentsystem gitu diizinin lagi tuh beroperasi di FUKOKA, but hal yang sama
terulang lagi, delay. Akhirnya sampai sekarang GARUDA sama
sekali gak boleh ke FUKOKA .
Intinya K3 harus bisa ngelakuin : Plan, Do, Check , Action
Mengidentifikasi hazard2 nya dan ngelakuin pengendalian (
eliminasi, substitusi, engineering, administrative, PPE)

7. Sumber Bahaya

Pelaksana pekerjaan (Manusia) : Misalkan manusia terserang


penyakti menuar, flu, TBC

Peralatan yang digunakan

Prosedur pekerjaan : contohnya SOP

Lingkungan Tempat Kerja

Energi yang terlibat


8. Perbedaan K3 Tradisional dan K3 proses

K3 Tradisional K3 Proses
Perlindungan pekerja Perlindungan system proses
Terisah dari manajemen Terpadu dalam manajemen
operasi operasi
Reaktif setelah tahap operasi Sistematis dan proaktif sejak
tahap perancangan
Bersifat coba-coba Bersifat prediktif
Proses Kerja di Industri Migas
Oleh, Putri Ariska Dewi

Pemboran minyak dilakukan di rig (menara bor) baik pada


kilang minyak offshore (daerah lepas pantai) ataupun onshore
(daratan). Setiap proses kerja OHS rig akan dipimpin oleh

Setiap pekerjaan di area manapun harus ada PTW/Permituality


Work (izin kerja) bagi siapapun termasuk tenaga kesehatan.
Limbah medis berbahaya seperti suntik dll mempunyai prosedur
ttt dalam pembuangannya.
Area Kerja Industri Migas:
1. Hazardeous Area
Rig Offshore Onshore Sepanjang 50m dari pusat kerja hingga pagar pembatas.
Ex: menara pengeboran, sekitar pipa yang sedang
seorang Incident Commander (IC). beroperasi, sumur migas. Terbagi 3 zona:
Zona O: flammable continuesly & long period
Zona 1: flammable likely to occur in normal
operation
Zona 2: flammable no likely to occur & short
period (control room)
Lapisan hidrokarbon: Wajib tersedia first-aider tersetifikasi untuk workers
Proses kerja industri migas dimulai dari disini.
Gas
hulu (eksplorasi migas dengan cara
Minyak drilling di platform rig), kemudian
ditransportasikan melalui kapal
Air pengangkut menuju plant (fasilitas 2. Non Hazardeous Area
produksi) untuk dilakukan pemisahan Diluar area hidrokarbon. Ex: area administrasi, rekreasi,
dengan separator antara minyak, gas dan akodomasi, laboratorium, klinik, dll.
air pada masing-masing tanker. Peran Organisasi di Industri Migas:
a. Perusahaan: penanggungjawab, fasilitator (teknologi,
sistem kerja, training, permituality)
b. Pegawai: patuh thd regulasi dan standar perusahaan,
mengkomunikasikan kebutuhan K3 dengan perusahaan
& pegawai
Manajemen Risiko di Industri Migas:
o Identify feasibility of hazards (mechanic, electrical,
radiation, chemical, fire, explosion) from major risk area Life Saving Rules : Bentuk kampanye K3 di industri migas
o Asses risk for all hazard w/ risk matrix & select the best
value-risk
o Focus in defining more detailed execution & operational
levels
o Execute risk management w/ HSE Plan (dokumen yang
memproyeksikan kegiatan K3 berbasis SMK3L), Safe
Work System (PTW, Work at Height, Civil, Electrical,
Mechanical, Transportation, etc), Emergency Response
Plan (emergency procedure u/ kebakaran, gempa, teroris,
dll), Welfare Commitee (pihak yang bertanggungjawab
atas kesejahteraan pekerja sep: fasilitas rekreasi, toilet,
kantin, dll)
o Operate continually (mis: Safety Meeting pertemuan
penyampaian laporan K3, dst)
PPE Khusus Industri Migas: Sistem Manajemen K3 (SMK3)
Full body harness (pelindung ketinggian >1.8m) Prosedur umum yang mengatur struktur kerja lapangan
Face shield (pelindung wajah saat pengelasan) berbasis K3 terkait:
SCBA Self Contain Breathing Apparatus (di area Leadership
tinggi H2S >10pm) Policy
Gas detector (Detektor multi gas/khusus H2S) Responsibility
Respiratory Planning
Implementation
Audit
Review
Underground Mining f. Katastropik aliran masuk air menyebabkan
Oleh, Restu Bagus Riyanto gangguan keselamatan dan terjadinya
gangguan pada tambang.
A. PERMASALAHAN AIR PADA TAMBANG 2) Pengaruh Saat di Permukaan
BAWAH TANAH a. Masalah-masalah yang berkaitan dengan
Permasalahan atau gangguan air tanah yang perawatan, benefisiasi dan pemasaran
muncul pada saat pengembangan (development) mineral.
tambang waktu mcmbuat "shaft sinking" atau b. Masalah-masalah yang berkaitan dengan
saat pembuatan lubang masuk "drift. keluaran air tambang kedalam aliran-aliran
air (anak sungai)
Permasalahan atau gangguan air tanah selama
3) Permasalahan Air Tanah Pada Penyanggaan "Shaft"
tahap operasi tambang dilakukan yang dapat
a. Pengaruh Langsung Dalam Shaft
mempengaruhi kegiatan di bawah tanah dan
kegiatan di permukaan Mengakibatkan kerugian didalam
1) Pengaruh Terhadap Kondisi Kerja Tambang biaya pemompaan.
BawahTanah Kegagalan dalam menangani aliranair
a. Kondisi kerja yang kurang nyaman bagi yang masuk tambang dapat
pekerja tambang. menghentikan kegiatan penyanggaan
b. Mengurangi efisiensi operasi mesin tambang dan mungkin dapat mengakibatkan
sepcrti timbulnya korosi pada mesin, kabel kerusakan pada lubang bukaan
tali baja dan rel lokomotif kereta (shaft). Akibat rusaknya lubang
tambang serta terjadi kerusakan pada minyak bukaan utama akan menambah biayaa
pelumas. operasi yang besar. Juga dengan
c. Permasalahan lingkungm air tanah seperti adanya aIiran air yang masuk secara
adanya endapan-endapan, emisi gas C02, tiba-tiba dalam jumlah besar akan
H2S, gas yang mengandung nitrogen dan mengganggu keselamatan jiwa para
oksida nitrat, emisi air panas (masalah pekerja tambang.
temperatur dan kelembaban) , oksidasi pyrite, b. Pengaruh Tidak Langsung Dalam Shaft
asam dan air mineral. Berkurangnya efisiensi produktivitas
d. Kuat massa batuan dan kestabilan tambang para pekerja dan peralatan.
e. Biaya Pengendalian air dan pemompaan serta Gangguan terhadap tipe-tipe bahan
biaya tenaga peledak tertentu.
Perawatan/perbaikan peralatan jadi
bertambah.
Berkurangnya kestabilan dinding Pemasukan luapan air dari laut,
shaft dan berpotensi terjadi danau, sungai, rawa-rawa, endapan lempung dan
tercucinya mineral sepanjang bidang lapisan yang tak termampatkan (unconsolidated).
ketidakmenerusan. a. Pemasukan luapan air dari gua-gua dalam
Jika terjadi aliran air panas akan batuan karbonat
meningkatkan suhu dan kelembaban. b. Pemasukan dari kantong-kantong air.
Jika dipakai cara pendinginan c. Pemasukan dari saluran sesar.
terhadap pengendalian (kontrol) air d. Aliran dari batuan induk kedap air.
tanah, maka lingkungan kerja yang e. Aliran dari batuan sekunder kedap air.
dingin menyebabkan para pekerja f. Aliran dari cairan magma.
kurang merasa betah. g. Saluran dan tampungan air hasil karya
4) Kendali Aliran Air manusia :
Untuk aliran air dalam jumlah kecil didalam aliran dari genangan penambangan yang
operasi penyanggaan "shaft ". Cara-cara berdekatan.
pengendaliannya dapat berupa sumuran dan aliran dari isian hidraulis kering yang tak
pemompaan dari dasar shaft. sempurna.
Tetapi kaIau aliran air masuk dalam aliran "biling" (limbah cair) melalui zone
jumlah besar maka dapat diatasi dengan amblasan.
menggunakan salah satu cara berikut : lubang bukaan eksplorasi minyak yang
a. Pembuatan sumur melalui badan-badan air.
pengurasan/pengeringandisekeliling shaft. h. Gabungan dari beberapa factor :
b. Penyemenan atau grouting pada zone-zone kombinasi batuan kedap air primer dan
lemah/kedap air sekunder dengm gua-gua.
c. Pengerasan tanah sebelum dilakukan kombinasi batuan kedap air primer dan
penyanggaan shaft sekunder dengan tanah yang lemah.
5) Aliran Air Yang Tak Terduga amblasan, saluran sesar dan gua-gua.
Penggenangan air dalam pekerjaan tambang sumber-sumber air alam dan saluran-
bawah tanah yang dalam menunjukkan adanya saluran buatan.
perubahan kondisi alam dan kondisi geologi.
Beberapa penyebab utama terjadinya
penggenangan air adalah :
B. PROSES UNDERGROUND MINING 2) ground support (ada area ground
support dan local ground
support)
3) ventilation,
4) stoping (stope n retreat & stope n
fill) (CMIIW). Setelahnya, 2 fase
utama yang ada dalam
underground mining adalah:
a. Development mining,
yaitu nyari jalan ke
orebody
b. Production mining, dibagi
lagi menjadi short hole
mining dan long hole
Secara garis besar proses underground mining mining.
seperti bagan diatas. Yang paling pertama adalah
melakukan eksplorasi untuk mencari letak ore body. Tantangan terbesar underground mining adalah air
Eksplorasi bisa dilakukan dengan cara sbb:
1) VTEM Survey
2) Surface Survey
3) Ore drill
4) Ore drill selanjutnya
Ketika sudah tau bentuknya ore body, tambang
dapat dibuka dengan 2 syarat, yaitu EKONOMI dan
TEKNOLOGI. 2 hal ini adalah yang paling
menentukan dibuka tidaknya tambang. Apabila secara
ekonomi menguntungkan dan secara teknologi sudah
feasible maka tambang dapat dibuka.
Setelah tambang disetujui dapat dibuka,
selanjutnya kita wajib melakukan planning. Planning
meliputi:
1) access (terdiri dari underground
mine access dan ore access),
PROSES INDUSTRI: GEOTERMAL yang terutama (aerosol) yang batuan dan air
Oleh, Syifa Maulida terdiri dari berasal dari yang mengalir di
senyawa pembakaran tak sekitarnya. Panas
hidrokarbon sempurna dari bumi terutama
Berasal dari kata Geo Bumi dan Thermal Panas (CxHy) suatu bahan terdiri dari
Industri geothermal biasanya ada di sekitar gunung berapi yang bakar senyawa air (H2O)
masih aktif karena energinya berasal dari interaksi antara batuan
panas yang berada di bawah bumi dan air yang mengalir di Proses Geothermal
sekitarnya. Geothermal ini termasuk dalam energi terbarukan Prosesnya bisa kia analogikan seperti saat kita memasak air di
(renewable energy). Beda sama energi baru (new energy), kalo ketel
new energy itu merupakan energi yang baru ditemukan
contohnya nuklir. Industri geothermal ini digunakan sebagai
pembangkit listrik. Ini udah diterapkan di Itali tahun 1913 dan
New Zeland sejak tahun 1958. Kebutuhan listrik makin
meningkat dan harga minyak makin mahal makanya banyak
negara-negara yang terpacu untuk menggunakan energi panas
bumi ini termasuk Indonesia. Kalau untuk pemanfaatan di sektor
non-listrik itu antara lain untuk pemanas ruangan, pemanasan
air, pemanasan tanah, pengeringan hasil pertanian, serta
pengeringan kayu dan kertas.

Indikasi adanya potensi geothermal adalah adanya mata air


panas, kubangan lumpur panas, dan/atau geyser. Diantaranya
dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk mandi,
mencuci, dll. Adanya tanda-tanda ini merupakan akibat
perambatan panas dari bawah permukaan bumi atau karena
adanya retakan-retakan yang memungkinkan uap dan air panas
mengalir ke permukaan.

Dibawah ini perbedaan geothermal dan sumber energi lainnya:


Gas Bumi Asap Panas Bumi
Bahan bakar fosil Suspensi partikel Hasil interaksi
berbentuk gas kecil di udara antara panas
Batuan panas akan membuat reservoir yang berisi uap kotanya berdebu karna memanfaatkan energi minyak dan
dan air menjadi panas (btw hasil produksinya disebut batubara, tp setelah pake geothermal jadi lebih bersih)
fluida. Nah fluida ini bisa bentuknya uap aja, air aja, atau Bersifat long term dengan reservoir management
campuran uap dan air) (reservoir management biar reservoirnya ga
Uap panas akan dialirkan ke turbin melalui pipa-pipa kering/habis karna panas makanya dibuat sumur-sumur
(brines) energi panas bumi (uap) berubah menjadi injeksi gitu)
energi gerak menggerakan generator energi listrik Tidak terpengaruh oleh perubahan iklim
dialirkan melalui transmisi Mengurangi ketergantungan terhadap energi fossil
Apabila produksinya/fluidanya berupa uap dan air maka Meningkatkan perekonomian daerah multiplyer effect
akan dibawa ke separator dulu untuk dipisahkan. Setelah (kalau ada industri geothermal pasti akan melibatkan
dipisahkan, uap-nya akan dialirkan ke turbin hingga masyarakat lokal untuk bekerja)
menjadi energi listrik (proses sama seperti poin diatas)
sedangkan air-nya akan dimasukan ke dalam sumur Potensi Geotermal di Indonesia
injeksi (biar ngga kering dan proses bisa sustain) Jumlah gunung api: 150
Apabila ada uap yang keluar dari turbin, maka oleh Potensi 40% dari potensi dunia
kondensor (yang fungsinya menciptakan ruang vakum) Lapangan menjanjikan: 250 fields, potensi : lebih dari 28,000
akan diubah menjadi air. Jd gaada uap yang kemana- mw
mana dan terbuang sia-sia gitu Kapasitas terpasang saat ini : 1,324 mw
Air hasil kondensasi tadi akan diturunkan suhunya pada
cooling tower. Nah habis udh diturunin suhunya, maka
akan ada yang dialirkan lagi ke kondensor (untuk
membantu proses kondensasi fluida selanjutnya) dan ada
juga yang dialirkan ke sumur injeksi.

Keunggulan Panas Bumi


Potensi energi yang berlimpah dan handal
Energi yang berkelanjutan sustainable
Di Indonesia, lokasi potensi terbesar terletak pada lokasi
pasar kebutuhan terbesar energi / listrik (Jawa dan
Sumatra)
Energi bersih dan ramah lingkungan dan mengurangi efek
rumah kaca (contohnya kota Reykjavik, Islandia. Tadinya
Indonesia itu terletak di wilayah ring of fire Survey kawah panas, lumpur panas (bisa ada yang
tersedot)
Exploration drilling alat-alat yang besar harus
dioperasikan oleh yang udah professional
2. Eksploitasi
Land cleaning struktur tanah yang tidak menentu
Drilling alat-alat yang besar harus dioperasikan oleh
yang udah professional
Well testing pada saat proses penggalian bisa ada
gas H2S (Sulfida)
3. Steam Production
Piping installation
Brine management
Maintenance well jenis sumur ada 2: artesian (kalo
ditutup tapi bisa aktif lagi), non-artesian (kalo ditutup
Output dari industri geothermal ini adalah power/listrik. dia akan mati sementara jd harus dipancing dulu pake
Kebutuhan listrik di Indonesia dari tahun 2013 sampai tahun sumur injeksi, tp bisa juga mati total)
2020 akan terus meningkat (193.8 TWh menjadi 328.3 TWh). 4. Power Generation
Di 2013 Indonesia udah defisit penggunaan listriknya gitu. Konstruksi
Kebutuhannya 198.3 TWh tapi produksinya 144.2 TWh. Defisit PLTP
49.6 TWh (5662.1 MW). Pemerintah juga sedang menaikan Transmisi
energi geothermal sebagai energi terbarukan pada tahun 2025
nanti yaitu dari 5% menjadi 12%. Potensi Dampak
Butuh waktu yang lama untuk mengemangkan insudtri 1. Persiapan lahan perizinan, klaim lahan (biasanya sama
geothermal ini: warga sekitar), bising, debu, dan air kotor, tanaman
Eksplorasi (2th) pengembangan (3-5th) komersial (25- masyarakat terganggu karna pergusuran lahan. Solusinya:
30th) Koordinasi dengan masyarakat setempat dan pemerintah
Makanya industri geothermal jarang diminati gitu karena belum 2. Pengeboran kerusakan jalan (warga suka protes buat
pasti berhasil, prosesnya lama, dan biayanya juga gede. cepet-cepet dibenerin jalannya), bising dan debu, gas
beracun dan uap panas, tenaga kerja local, dan pencemaran.
Potensi Bahaya Solusinya: Gunakan peralatan safety dan koordinasi dengan
1. Eksplorasi masyarakat setempat
3. Bleeding dan uji produksi paparan gas beracun, bising, 4. Administrative perizinan, prosedur, sertifikat, safety
brine/air panas mengalir ke badan air jadinya suhu air yang meeting, dll
asli tidak sesuai lagi, tanaman masyarakat terkena uap. 5. APD
Solusinya: Gunakan peralatan safety dan koordinasi dengan
masyarakat setempat.
4. Konstruksi fasilitas produksi dan PLTP bising, debu dan Contoh Kecelakaan
kerusakan jalan, tuntutan tenaga kerja local, kompensasi 1. Drilling yang menyebabkan rig roboh karena struktur tanah
lahan yang terkena proyek (biasanya bayar dua kali gitu, ke yang tak menentu (1959)
pemerintah sama ke warga yang nuntut). Solusinya: 2. Kawah sinila (1979)
sosialisasi dan pendekata ke PEMDA, warga, dll. 3. Longsor di Guatemala (1991)
4. Longsor di salak/chevron (2012)
Karakteristik Operasi 5. Longsor di Kerinci/PGE (2013)
Daerah operasi remote dan curam, natural hazard, iklim basah, 6. Longsor di Wayang Windu/ Star Energy (2015)
potensi bahaya biologi, dampak terhadap komunitas/masyarakat 7. Longsor di Hululais/PGE (2016)
risiko kecelakaan, pencemaran, kebakaran, bencana alam
management risiko Referensi
-PPT Pengusahaan Energi Panas Bumi dan Aspek K3 oleh
Pengelolaan Risiko Bapak Mufthi Sukardi (2016)
1. Eliminasi pindah lahan atau batal -
2. Substitusi ganti jenis casing pipa http://geothermal.itb.ac.id/sites/default/files/public/Sekilas_tent
3. Engineering rekayasa tebing dan guarding ang_Panas_Bumi.pdf

Anda mungkin juga menyukai