Anda di halaman 1dari 6

Kronologis dan Toksikan

(PT. GUNA JAYA KARYA GEMILANG (PT. GKG)


KECAMATAN KENDAWANGAN KAB.
KETAPANG)
Anisah Suci Yanti
1406569724
Kronologis Kejadian
Pada tanggal 19 Maret 2008 pukul Kejadian bermula ketika Kiki (15
09.00 hingga 10.00 WIB telah Peristiwa terjadi di regu 2 bagian tahun) dan rekan lainnya,
terjadi keracunan massal pembibitan yang bertanggung mencelupkan bibit sawit dari
sebanyak 17 orang yang menimpa jawab untuk mengolesi atau tangannya ke dalam ember yang
buruh perempuan dan anak PT menyemprot pestisida pada sawit berisi racun hama tanpa alat
Guna Jaya Karya Gemilang (PT selama jam 07.00-15.00 pengaman seperti sarung tangan
GKG) dan masker saat jam kerja.

Kemudian setelah 2 jam bekerja


Mereka dirujuk ke RS Antonius Hasil diagnosis disebabkan karena
mereka tiba-tiba pingsan setelah
Pontianak dan selama seminggu
merasa dadanya terasa berat dan
lebih tidak sadarkan diri. KERACUNAN PESTISIDA
mata berkunang-kunang.

Hasil Investigasi Keracunan dalam (Sawittwatch, 2008)


Keracunan
Pestisida

Dosis

Gejala yang
Keracunan Keracunan ditemukan pada
dengan dosis dengan dosis buruh sawit selama
tinggi ringan bekerja dan
merupakan hasil
investigasi
Dalam 2-3 menit Gejala Muscarinik disebabkan karena keracunan tersebut
didapatkan dengan cara adanya pacuan pada saraf (Sawittwatch, 2008)
oral dan menyebabkan parasimpatis sehingga merasa mual,
kematian pusing, muntah dan lemah

(WHO, 1967 dalam Asdie dan Soemarto, 1978)


Jenis Toksikan
Toksikan yang menyebabkan pekerja ini keracunan adalah pestisida, substansi
kimia yang digunakan untuk membunuh atau mengendalikan berbagai hama.
Pestisida adalah zat atau bahan yang digunakan untuk membunuh, mencegah
atau mengendalikan hama pengganggu.
Menurut Demicron CIBA (Chemical Industry Basel), pestisida dikelompokkan
dalam 3 jenis yaitu insektisida (pembunuh insektisida), herbisida (pembunuh
tanaman pengganggu) dan fungisida ( pembunuh jamur).
Berdasarkan jenis pestisida yang teridentifikasi dalam peristiwa tersebut,
merupakan jenis insektisida yaitu organofosfat yang bersifat paling toksik dan
berbahaya.

(LaDou, Joseph, 1991)


Jenis Toksikan
Menurut Joseph Ladou (2004) dalam Current Occupational & Environment
Medicine, Lange Medical
Organophospates (OPs) are esters of phosphoric or phosporic acid that exist in two forms: -thion
(sulfur containing) and oxon (oxygen containing)

Pestisida jenis ini sangat berbahaya karena mereka menyerang


cholinesterase, suatu bahan yang diperlukan oleh sistem syaraf kita agar
dapat berfungsi dengan normal dengan menurunkan kadar cholinesterase
dan hal inilah yang memunculkan gejala-gejala keracunan
(Yayasan Duta Awam Pesticide Action Network Asia and Pacific, 1991)
Sumber Referensi
LaDou, J.(2004) Current Occupational & Environment Medicine, Lange
Medical Books/McGraw-Hil, United States of America. Tersedia dalam:
http://www.anggrek.info/index1.php?topic=pest&section=pestisida
Diakses pada hari Jumat 10 Februaru 2017 pukul 21.45 wib.

Sawittwatch. 2008. Hasil Investigasi Keracunan di PT Guna Jaya Karya


Gemilang (PT GKG) dalam www.sawitwatch.or.id Diakses pada
hari Jumat 10 Februaru 2017 pukul 21.15 wib.
Soemarto dan Asdie. 1978. Keracunan Organofosfat dan Insektisida, Berkala
Ilmu Kedokteran Jilid X No 2 Juni, 1978. Tersedia dalam :
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=283515&v
al=5016&title=Keracunan%20organofosfat%20dan%20insektisida
Diakses pada hari Jumat 10 Februaru 2017 pukul 21.25 wib.

Anda mungkin juga menyukai