Anda di halaman 1dari 2

Sumber Energi Otot Dan Hubungannya Dengan Keluhan Muskuloskeletal

Oleh:

Rini Puspita dewi

Sumber energi otot berasal dari proses aerobik dan anerobik. Proses tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut:

a. Anaerobik

Anaerobik yaitu proses perubahan ATP menjadi ADP dan energi tanpa menggunakan

bantuan oksigen. Glikogen yang terdapat dalam otot terpecah menjadi energi dan

membentuk asam laktat. Dalam proses ini, asam laktat akan memberikan indikasi

adanya kelelahan otot secara lokal, karena kurangnya jumlah oksigen yang

disebabkan oleh kurangnya jumlah suplai darah yang dipompa dari jantung, misalnya

jika ada gerakan yang bersifat tiba-tiba. Penyebab lainnya adalah karena pencegahan

kebutuhan aliran darah yang mengandung oksigen dengan adanya beban otot statis

ataupun karena aliran darah yang tidak cukup mensuplai oksigen dan glikogen, akan

melepaskan asam laktat.

b. Aerobik

Aerobik yaitu proses perubahan ATP menjadi ADP dan energi dengan bantuan

oksigen yang cukup. Asam laktat yang dihasilkan oleh kontraksi otot dioksidasi

dengan cepat menjadi karbondioksida dan H2O dalam kondisi aerobic, sehingga

beban pekerjaan yang tidak terlalu melelahkan akan dapat berlangsung cukup lama.

Selain itu, aliran darah yang cukup akan mensuplai lemak, karbohidrat, dan oksigen

ke dalam otot. Akibat dari kondisi kerja yang terlalu lama akan menyebabkan kadar

glikogen dalam darah akan menurun drastis di bawah normal dan kebalikannya kadar

asam laktat akan meningkat. Apabila sudah demikian, maka cara terbaik adalah
menghentikan pekerjaan, kemudian istirahat dan makan makanan yang bergizi untuk

membentuk kadar gula dalam darah. Hal tersebut di atas merupakan proses kontraksi

otot yang telah disederhanakan analisa pembangkit energinya, serta sekaligus

menandakan pentingnya aliran darah untuk otot.

Anda mungkin juga menyukai