1) Tingkat pengetahuan responden tentang perawatan ibu post partum.

Tabel 4.1: Distribusi tingkat pengetahuan responden tentang perawatan ibu

post partum di ruang bersalin RSUD Nganjuk April 2002.

Katagori Frekuensi Prosentase

pengetahuan
Baik 20 66,60%
Kurang 10 33,30 %
Total 30 100 %

2) Identifikasi sikap responden terhadap perawatan ibu post partum.

Tabel 4.2 : Distribusi sikap responden
Katagori sikap Frekuensi Prosentase
Baik 20 66,6 %
Cukup 10 33,4 %
Total 30 100 %

3) Identifikasi perilaku responden tentang perawatan ibu post partum.

Tabel 4.3 : Distribusi perilaku responden
Katagori perilaku Frekuensi Prosentase
Baik 22 73,30%
Kurang 8 26,70%
Total 30 100 %

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA

DALAM PERAWATAN IBU POST PARTUM.
Tabel 4.4 : Hubungan antara pengetahuan dan sikap keluarga dalam
perawatan ibu post partum.
 Tingkat Perilaku Jumlah
pengetahuan Baik Cukup Kurang
N % N % n % n %
Baik 15 50 , 5 16,6% 0 0% 20 66,6
0% %
Cukup 4 13,4% 2 6,7% 0 0% 6 20 %
Kurang 2 6,7% 2 6,7% 0 0% 4 13,4
%
Jumlah 21 70% 9 30% 0 0% 30 100
%

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang mempunyai tingkat

pengetahuan yang baik akan melaksanakan perilaku yang baik dalam
memberikan perawatan ibu post partum sebanyak 15 (50,00%). Sebaliknya
terjadi distribusi yang merata pada responden dengan tingkat pengetahuan
cukup dan kurang, maka perilaku yang ditunjukkan dalam perawatan ibu
post partum juga cukup dan kurang.

4.1.3 Hubungan antara sikap dan perilaku keluarga dalam perawatan ibu post
partum.
Tabel 4.5 : Hubungan antara sikap dan perilaku keluarga dalam perawatan
ibu post partum.
Sikap Perilaku Jumlah
responden Baik Cukup Kurang
N % N % n % n %
 Baik 13 43,3% 7 23,3% 0 0% 20 66,6
%
Cukup 6 20 % 4 13,4% 0 0% 6 20 %
Kurang 0 0% 0 0% 0 0% 4 13,4
%
Jumlah 19 63,3% 11 36,7 0 0% 30 100
% %
 BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan disajikan kesimpulan hasil penelitian tentang peran

keluarga dalam perawatan ibu post partum. Berdasarkan data dan hasil

penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :

5.1 Kesimpulan

1) Keluarga mempunyai pengetahuan yang baik dalam perawatan Ibu post

partum di Rumah Sakit sebanyak 66,6 %. Tingginya tingkat

pengetahuan disebabkan oleh masalah yang dihadapi dan upaya-upaya

yang dilakukan pada Ibu post partum, ditunjang oleh beberapa faktor

meliputi : pendidikan responden sebagian besar mempunyai latar

pendidikan SLTA sebanyak 43,3%, keluarga mempunyai pengalaman

dua kali dalam merawat anak.

2) Keluarga mempunyai sikap yang baik terhadap perawatan Ibu post

partum sebanyak 66,6% , hal ini dimungkinkan karena adequatnya

tingkat pengetahuan keluarga tentang pengertian masa nifas, gejala dan

tanda bahaya, upaya untuk mengatasi masalah dan tindakan yang tepat

dalam mengambil keputusan pada salah satu anggota kelaurga yang

sakit (Ibu post partum).

3) Keluarga mempunyai perilaku yang baik terhadap perawatan Ibu post

partum sebanyak 73,3%, hal ini disebabkan karena adequatnya persepsi,

keyakinan, sikap dan pengetahuan keluarga tentang perawatan Ibu post

 partum yang meliputi : pengetahuan dan sikap keluarga yang baik

tentang pemenuhan kebutuhan nutrisi, kebutuhan eliminasi dan

pemenuhan kebutuhan cairan.

5.2 Saran

Mempertimbangkan hasil penelitian tentang peran keluarga dalam perawatan

ibu post partum, maka perlu kiranya :

1) Keluarga hendaknya tetap melaksanakan dan lebih meningkatkan

peranya dalam perawatan Ibu post partum terutama tentang pemenuhan

kebutuhan nutrisi, perlunya mobilisasi secara bertahap (senam nifas),

peningkatan kebersihan diri (Vulva hygiene) dan perawatan payudara

secara teratur sehingga proses laktasi menjadi efektif.

2) Pengkajian lebih awal tentang pengetahuan dan sikap keluarga terhadap

perawatan Ibu post partum perlu dilakukan untuk menentukan metode

penyuluhan yang akan digunakan. Setiap keluarga yang menunggu

klien hendaknya dilibatkan dalam perawatan dan diberikan penyuluhan

tentang peran apa yang seharusnya dilakukan sehingga terjalin yang

baik antara perawat dan keluarga.

3) Keluarga perlu memiliki sikap dan perilaku yang baik khususnya dalam

merespon keadaan yang berkaitan dengan masalah yang berhubungan

dengan Ibu post partum.

4) Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang peran keluarga dalam

perawatan Ibu post partum dengan menggunakan sampel yang lebih

besar dan representatif melalui kuesioner yang telah diujicobakan

terlebih dahulu sehingga didapatkan hasil penelitian yang reliabel.