Hari Tanggal : 14 Januari 2017 Tempat : Aula Puskesmas Montong Betok Waktu Sidang Rapat : 01.00 -13.00 WITA Susunan Acara : 1. Pembukaan 3. Acara inti 2. Sambutan 4. Penutup Pimpinan Rapat : Kepala Puskesmas Montong Betok Sekretaris : KTU Puskesmas Montong Betok Pencatat : Di Undang : 1. Camat Montong Gading 2. Kepala Desa di wilayah kerja Puskesmas Montong Betok 3. Kepala Puskesmas Montong Betok 4. Pemegang Program serta KTU Puskesmas Montong Betok 5. PLKB Wilayah kerja Puskesmas Montong Betok 6. Kepala Dusun di wilayah kerja Puskesmas Montong Betok 7. Ketua Tim Penggerak PKK 8. Ketua forum kader 9. Kepala KUA kecamatan Montong Gading 10. Kepala UPTD dikbud Montong Gading 11. Kapolsek Montong Gading Hasil Pertemuan 1. Pembukaan a. Pertemuan dibuka dengan doa bersama b. Rapat dipimpin oleh kepala Puskesmas Montong Betok, disampaikan tentang agenda pertemuan lokakarya mini adalah berdiskusi tentang bidang kesehatan dari semua sektor. Disampaikan bahwa kesehatan merupakan tanggung jawab kita bersama pemerintah dan masyarakat serta sektor swasta. Pemerintah pun tidak hanya sektor kesehatan saja yang bertanggung jawab, tetapi semua sektor bertanggung jawab terhadap pembangunan bidang kesehatan. Selanjutkan bapak camat membacakan hasil musyawarah ditingkat kecamatan yang berkaitan dengan bidang kesehatan dan dilanjutkan untuk melakukan penggalangan komitmen dari semua lintas sektor agar meningkatkan komitmen masing-msing sektor dalam pembangunan kesehatan dan merasa peduli terhadap status kesehatan masyarakat di kecamatan Montong Gading. 2. Pemaparan oleh Kepala Puskesmas Montong Betok tentang capaian kegiatan secara global dan penyampaian beberapa hal tentang persiapan akreditasi.. 3. Tentang evaluasi/pencapaian pembangunan bidang kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Montong Betok s/d desember tahun 2016. Disampaikan tentang sepuluh besar penyakit, capaian indikator SPM Kesehatan, Angka Kesakitan Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular, Status Gizi Balita, Kejadian Penyakit dan Kesehatan masyarakat yang menonjol dan perlu mendapatkan perhatian selama tahun 2016 dan akan ditindak lanjuti 2017. Beberapa prioritas masalah kesehatan antara lain: masih adanya kasus kematian bayi serta kematian ibu, status gizi balita buruk dan kurang. ABJ masih rendah dan kasus DBD masih ada. 4. Penyampaian Rencana Kerja/Rencana Kegiatan bidang kesehatan yang akan dilaksanakan Tahun 2017: 1) Diawali dengan penyampaian visi, misi, tujuan, tata nilai dan budaya Puskesmas Montong Betok kepada lintas sektor 2) Penyampaian jenis-jenis layanan (kegiatan Upaya Kesehatan Perorangan/ UKP) yang dilaksanakan di Puskesmas yang meliputi Poli Umum, Poli Gigi, Poli MTBS/ Anak, Poli KIA, Laboratorium, Konsultasi Terpadu, pelayanan IVA, IMS, dan UGD serta persalinan 24 jam. 3) Penyampaian kegiatan-kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang Penyakit meliputi Gizi, Pengendalian , KIA, Promosi Kesehatan (termasuk Usaha Kesehatan gigi di Sekolah/ UKGS), Kesehatan Lingkungan dan Perawatan Kesehatan Masyarakat. 4) Penyampaian kegiatan-kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) pengembangan meliputi: Upaya Kesehatan Lansia, Upaya Kesehatan Jiwa Upaya Kesehatan Gisi Masyarakat. 5) Kegiatan-kegiatan tersebut direncanakan dan disusun jadwal kegiatannya. 6) Kegiatan-kegiatan UKP maupun UKM merupakan kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan usulan masyarakat baik secara langsung melalui pertemuan lintas sektor dan masyarakat dengan puskesmas, maupun melalui Musrenbang desa serta kecamatan. 7) Berdasarkan capaian-capaian kegiatan puskesmas yang sudah dilakukan, selanjutnya Kepala Puskesmas menyampaikan kepada lintas sektor tentang upaya-upaya perbaikan kinerja yang sudah dilakukan, yang juga melibatkan lintas sektor, antara lain: a) Dalam upaya peningkatan status kesehatan masyarakat, puskesmas selalu berupaya melakukan kegiatan-kegiatan inovasi baik untuk pelayanan UKP maupun UKM. Adapun kegiatan inovasi Puskesmas adalah : 1. Gerakan ODF yaitu gerakan untuk mewujudkan semua kelurahan Stop Buang Air Besar Sembarangan melibatkan lintas sektor terkait, dan masyarakat b) Upaya perbaikan kinerja KIA melalui Kelas Ibu c) Meningkatkan koordinasi dengan kader dan tokoh masyarakat d) Mengefektifkan pertemuan linsek yang ada dan mekanisme musrenbangdes dan musrenbagkec. 5. Selanjutnya kepala Puskesmas memberikan kesempatan kepada Lintas sektor tingkat kecamatan untuk menyampaikan informasi atau masukan tentang kegiatan-kegiatan di masing-masing sektor yang mendukung kesehatan : a. Camat Montong Gading 1) Mengapresiasi hasil-hasil pembagunan kesehatan di Puskesmas Montong Betok 2) Menyampaikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh camat Montong Gading dan jajarannya tentang kesehatan antara lain, kelompok peduli sungai dan lain-lain 3) Menyampaikan usulan tentang pentingnya koordinasi dengan lintas sektor dan masyarakat b. TP PKK 1) Menyampaikan usulan tentang kegiatan Balita Gizi Buruk, dan Kelas Ibu Hamil 2) Memberikan feedback terhadap kegiatan yang sudah dilakukan 3) Usulan perbaikan kinerja kesehatan: dengan meningkatkan kerjasama dengan TP PKK c. Ketua Forum Kader 1) Mengucapkan terimakasih atas program kesehatan yang sudah dilaksanakan 2) Memberikan feed back tentang kegiatan yang ada di masyarakat 3) Menyampaiakan usulan tentang pengendalian DBD 4) Memberikan masukkan tentang pelatihan kader d. PLKB 1) Masukan tentang Kegiatan Sosialisasi Reproduksi Remaja e. Kepala Desa 1) Masukan tentang Kegiatan ABATISASI Masal 2) Memberikan masukkan tentang pelaksanaan PSN
f. Beberapa usulan, masukan, dan feedback lain dari TP PKK Kelurahan
6. Selanjutnya Camat dan Kepala Puskesmas memberikan tanggapan dan berdiskusi tentang kegiatan-kegiatan tesebut 7. Diakhir acara, sebelum menutup pertemuan, sekali lagi kepala puskesmas mengingatkan tentang pentingnya komitmen bersama dalam melaksanakan pembangunan kesehatan di wilayah Puskesmas Montong Betok 8. Penandatanganan komitmen bersama 9. Ditutup oleh doa bersama