Disusun Oleh :
Ahmad Sabiq
Abdullah Ahmad Fauzy
Arifuddin Sanjaya
Ayu Dwi Lestari
Fernando Astrada Pasaribu
Hansen Dusenov
Imami Arifin
Kurnia Andini
Balqis Cahyaning Ds
Buku Elektronik (e-book) Desktop Linux Debian ini merupakan buku yang dikembangkan dari salah satu
tugas yang diberikan pada mata kuliah Sistem Operasi di Program Studi Teknik Informatika Universitas
YARSI.
Tujuan dari diberikannya tugas membuat buku panduan Linux Debian adalah agar para mahasiswa tidak
asing dan menjadi terbiasa dengan sistem operasi berbasis open source serta untuk menambah
perbendaharaan ebook panduan penggunaan desktop Linux yang Berbahasa Indonesia, sehingga dapat
mempermudah masyarakat yang akan memulai menggunakan Sistem Operasi Linux.
Buku ini boleh diperbanyak, diedarkan, dan/atau dimodifikasi baik seluruh atau sebagian dari dokumen
sesuai dengan ketentuan "GNU Free Documentation License.
Meskipun buku ini masih jauh dari kata sempurna, semoga sumbangsih kecil ini dapat bermakna.
Selain buku distro Debian, ada juga seri buku distro Linux lainnya yang bisa diunduh dari laman web
http://ahmadsabiq.net
Penulis
2
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
iv
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 1 : Berkenalan dengan Distro Debian
BAB 1.
Berkenalan dengan Distro Debian
1.1. Tentang Sistem Operasi Linux
Linux adalah sebuah sistem operasi yang awalnya dibuat sebagai projek hobi seorang
mahaiswa muda bernama Linus Torvalds, di University of Helsinki, Finlandia. Linus tertarik
dengan Minix, yaitu sistem operasi Unix kecil dan memutuskan untuk mengembangkan suatu
sistem operasi mirip Unix tetapi lebih baik dari Minix. Linus memulainya pada tahun 1991
ketika itu ia mengeluarkan Linux versi 0.02 dan terus bekerja mengembangkannya sampai tahun
1994. Pada tahun 1994 ia mengeluarkan Linux version 1.0. sampai saat ini versi Linux telah
mencapai version 2.6.31.1(release September) dan pengembangannya pun masih terus berlanjut.
Linux dikembangkan di bawah lisensi GNU General Public License
(http://www.linux.org/info/gnu.html) dan kode sumber (source code) Linuc tersedia secara bebas
dan terbuka bagi semua orang yang membutuhkannya. Ini bukan berarti bahwa Linux dan
berbagai macam distribusinya adalah gratis(free) begitu saja karena perusahan-
perusahaan(distribusi Linux) dan para developer tentunya memerlukan dana (uang) dalam
pengembangannya
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat
lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas
GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya.Debian
GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan
distribusi Linux yang populer dan berpengaruh.Debian didistribusikan dengan akses ke
repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak
bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer
jinjing dan desktop hingga telepon dan server.Debian fokus pada kestabilan dan
keamanan.Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux
lainnya.
Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang
paling banyak digunakan di dunia.
1.2.2. Organisasi
Proyek Debian ditata kelola oleh the Debian Constitution dan the Social Contract
yang menetapkan struktur tata kelola dari proyek secara eksplisit berikut menyatakan
tujuan dari proyek yaitu pengembangan sebuah sistem operasi bebas. Ohloh
memperkirakan basiskode (54 juta baris kode), menggunakan model COCOMO, akan
berkisar antara USD 1 miliar.
1.2.3. Fitur
Banyak distribusi linux lainnya berbasiskan Debian, antara lain: Ubuntu, MEPIS,
Dreamlinux, Damn Small Linux, Xandros, Knoppix, BackTrack, Linspire, dan edisi
Debian dari Linux Mint.
Debian dikenal karena pilihannya yang beragam. Rilis stabil saat ini memuat lebih
dari 29000 paket perangkat lunak[7] untuk 9 arsitektur komputer. Debian menggunakan
kernel linux dan juga menggunakan 2 kernel FreeBSD (kfreebsd-i386 and kfreebsd-
amd64). Arsitektur komputer ini mulai dari Intel/AMD 32-bit/X86-64bit yang umumnya
ditemukan pada komputer pribadi hingga arsitektur ARM yang umumnya ditemukan di
sistem embedded dan server mainframe IBM zSeries.
Fitur yang menonjol dari Debian adalah APT sistem pengaturan paket, repositori
dengan jumlah paket yang banyak, kebijakan paket yang ketat, dan kualitas rilis yang
terjaga.Praktik ini memungkinkan pemutakhiran yang sederhana antar rilis, begitupun
untuk penghapusan paket.
CD sisanya, yang terbagi dalam 5 DVD atau 30 CD, memuat paket yang tersedia
dan tidak dibutuhkan untuk instalasi standar. Metode instalasi lainnya adalah
menggunakan CD net install yang ukurannya lebih kecil daripada CD/DVD instalasi
normal. Di dalamnya memuat paket minimum untuk memulai instalasi dan mengunduh
paket yang dipilih saat instalasi menggunakan APT.[10] CD/DVD tersebut dapat dengan
bebas diunduh melalui web, BitTorrent, jigdo, atau membelinya dari penjual.
2
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 1 : Berkenalan dengan Distro Debian
1.2.4. Sejarah
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari
Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian
berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun 1994
dan 1995.Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai pada tahun 1995.Versi 1.x dimulai
tahun 1996.
Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek.
Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk
membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan
standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk
organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan
managemen rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan
workshop tahunan "debconf".
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis
versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". deb adalah perpanjangan dari
paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk
paket-paket binari seperti itu.
Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped
atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi
data. Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering
melalui apt/aptitude.
Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya
hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut
menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama
seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-
3
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 1 : Berkenalan dengan Distro Debian
paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya
dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu
dan lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada
debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu
1.2.5. Rilis
Pada Februari 2011, versi rilis stabil terakhir adalah versi 6.0, dengan kode nama
squeeze. Saat versi baru dirilis, versi stabil sebelumnya yaitu versi 5.0 dengan kode
nama lenny menjadi oldstable
Sebagai tambahan, rilis stabil dengan pemutakhiran minor (disebut sebagai titik
rilis). Skema penomoran untk titik rilis hingga Debian 4.0 adalah termasuk huruf r
(untuk rilis) setelah nomor versi utama (misal: 4.0) diikuti dengan nomor titik rilis;
sebagai contoh, titik rilis terakhir dari versi 4.0 (etch) 8 Desember 2010 adalah 4.0.r9.
Dari Debian 5.0 (lenny), skema penomoran dari titik rilis telah berubah dan mengikuti
standar penomoran versi GNU; jadi, sebagai contoh, titik rilis pertama dari Debian 5.0
adalah 5.0.1 (bukan 5.0r1).
Tim keamanan Debian merilis pemutakhiran keamanan untuk rilis mayor stabil
terakhir, sama seperti dengan versi stabil sebelumnya, selama satu tahun. Versi 4.0
dirilis pada 8 April 2007, dan tim keamanan mendukung versi 3.1 hingga 31 Maret
2008. Untuk penggunaan pada umumnya, sangat direkomendasikan untuk menjalankan
sistem yang menerima pemutakhiran keamanan.Distribusi testing juga menerima
pemutakhiran keamanan, namun waktunya tidak se-teratur seperti versi stabil.
4
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 1 : Berkenalan dengan Distro Debian
Kode nama rilis Debian merupakan nama karakter dari film Toy Story. Distribusi
unstable diberikan nama Sid, sesuai dengan karakter emosinya yang tidak stabil,
tetangga sebelah rumah yang secara teratur menghancurkan mainan. Rilis setelah
squeeze akan dinamakan wheezy, nama pinguin mainan karet dalam Toy Story 2.
Warna Arti
5
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 1 : Berkenalan dengan Distro Debian
Ditentukan kemudian
7.0 Wheezy 4 April 2013 ~36,000
6
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 1 : Berkenalan dengan Distro Debian
Distro komunitas tidak mengikuti jadwal tapi dirinya sendiri. Seperti kernel Linux, versi
terbaru dirilis ketika telah stabil, jika belum stabil tak akan dirilis. Kehidupannya dijamin, selama
masih cukup pengembang indivual atau perusahaan pihak ketiga yang mendukungnya.
Sebuah perbandingan berbagai distro Linux mengerucut pada pilihan Debian untuk
berbagai alasan:
Referensi
Debian.org
Wikipedia.org.
7
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
BAB 2.
Menginstall Linux Debian
2.1. Persiapan Install
Memilih atau menentukan distribusi Linux yang akan digunakan. Ada baiknya Anda
menggunakan distribusi Linux yang relatif mudah dalam proses instalasi dan
penggunaannya oleh end user, namun perlu juga Anda memperhatikan kepopuleran dan
komunitas penggunanya.
Memenuhi minimal kebutuhan hardware, misalnya berapa kapasitas ukuran hardisk yag
dibutuhkan, memory, dan prosesor.
Tampilan Awal
Ini adalah tampilan awal pada saat instalasi akan dimulai. Terdapat beberapa
menu disana. Untuk menginstal dengan tampilan yang lebih bagus, kita bisa memilih
Graphical install, untuk dengan tampilan biasa, kita bisa memilih Install. Pada modul
ini akan memilih untuk menggunakan menu Graphical install.
Setelah menu awal dipilih, maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah.
Disni Anda diberikan pilihan untuk memilih bahasa yang akan digunakan untuk
digunakan dalam proses penginstalan Debian.
8
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
9
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
10
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
Jika untuk Indoneisa tidak bisa, maka akan tampil seperti gambar dibawah
samping. Untuk itu, kita pilih yang internasinal saja, yaitu United State.
Usulan papan tik American English biasanya sesuai dengan tata letak
QWERTY.
11
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
Setelah memilih papan tik, maka akan lanjut ke proses deketeksi perangkat keras
seperti pada gambar diatas.
2.2.5.1. Hostname
12
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
2.2.5.2. Domain
14
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
15
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
Setelah itu, akan lanjut ke proses pengkofigurasian jam oleh sistem, tunggu saja sampai
selesai ke proses berikutnya.
Karena diawal tadi kita sudah memilih Indonesia, maka tampilannya akan seperti
gambar diatas. Diberikan 3 pilihan waktu regional di Indonesia. Silahkan pilih sesuai
daerah tempat anda tinggal.
16
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
Langkah ini secara otomatis mendeteksi perangkat keras yang mungkin diinstali
Debian. Akan disajikan pada langkah selanjutnya, yaitu pemartisian.
Partisi disini adalah proses pembagian ruang dalam hardisk yang akan
digunakan untuk sistem Debian. Dalam Debian, seperti umumnya sistem operasi Linux,
wajib terdapat 2 partisi utama, yaitu partisi untuk root dan partisi untuk swap.
Guide use entire disk
Untuk pilihan ini, sistem akan memakai semua memory hardisk untuk
digunakan sebagai sistem Debian
Guide use entire disk and set up LVM
Sama seperti pilihan pertama namun disini kita dapat mengatur volume
logical LVM
Guide use entire disk and set up encrypted LVM
Disini jika partisi yang akan anda buat, diberikan password enkripsi
agar hanya orang-orang tertentu yang dapat menggunakan partisi tersebut.
Manual
Pilihan ini dapat mengatur besar memory yang akan anda gunakan
secara manual. Pilihan ini umumnya digunakan jika pada sistem sudah
terdapat sistem operasi lain dan beberapa berisi partisi yang berisi data
penting.
Tentukan pilihan anda(pada modul ini, akan dijelaskan dengan menggunakan
Guide dan Manual)
17
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
19
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
2.2.8.2. Manual
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pilihan Manual, anda akan
dapat menentukan dengan bebas besar dan banyaknya partisi. Yang terpenting,
harus memiliki 2 partisi, yaitu partisi untuk sistem(root) dan partisi untuk swap.
20
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
pilih meliputi status pemartisian(sudah dipartisi atau masih Free Space), dan
besarnya space/ruang.
Pilihlah memori yang berstatus Free Space yang artinya bagian tersebut
belom dibuatkan partisi. Jika tidak ada bagian yang Free Space, maka perlu ada
penghapusan beberapa partisi agat menjadi Free Space sehingga dapat dibuatkan
partisi baru sebagai tempat sistem Debian.
Di modul ini, hanya ada Free Space dalam artian hardisk tidak memiliki
partisi sama sekali, bisa jadi hardisk yang dipakai merupakan hardsik baru.
22
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
23
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
24
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
25
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
26
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
27
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
28
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
29
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
30
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
memilih negara anda dan juga miror yang akan digunakan sebagai tempat
mengunduh paket yang dibutuhkan.
31
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
Ketika proses install sudah selesai, dan anda memulai Debian, software
yang ada hanya software-software inti. Maka dari itu, pada proses ini, anda dapat
memilih software yang akan diinstal bersama installer. Namun, jika anda
melewati proses ini yan boleh-boleh saja, karena juga anda dapat mengintallnya
setelah proses install Debian berhasil.
32
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
33
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
Pada proses ini, instalasi Debian mendeteksi sistem operasi yang telah terinstall di
komputer, dan secara otomatis menambahkannya pada menu boot, namun tidak semua
program instalasi melakukan ini.
Khususnya, jika anda menginstall (atau menginstall ulang) Windows setelah itu,
bootloader akan dihapus. Debian masih akan di hard drive, namun tidak lagi dapat
diakses dari menu boot. Anda kemudian harus memboot sistem instalasi Debian dalam
mode rescue untuk mengatur bootloader kurang ekslusif. Anda pilih saja Yes untuk ini.
34
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
Setelah proses sebelumnya selesai, akan tampil gambar seperti diatas. Disini,
yang anda harus lakukan adalah mencabut/melepas drive yang anda gunakan untuk instal,
CD/DVD atau flashdisc agar ketika sistem di restart, tidak akan masuk ke menu instal
lagi.
35
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 2 : Menginstall Linux Debian
36
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 3 : Desktop Linux Debian
BAB 3
Desktop Linux Debian
3.1. Mengoperasikan Desktop Linux Debian
3.1.1. Cara Merestart dan Mematikan sistem
Pertama, klik user name kita yang berada di pojok kanan atas pada tampilan
dekstop, lalu pilih shutdown.
Lalu, kemudian akan tampil box di tengah layar seperti gambar diatas. Akan
terdapat 4 pilihan.
Hibernate :
Sistem akan menyimpan kondisi komputer kemudian mematikannya,
namun saat dinyalakan akan kembali ke konsidi sebelumnya.
Restart :
Sistem akan merestart(memastikan kemudian menyalakan kembali)
37
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 3 : Desktop Linux Debian
Cancel :
Membatalkan perintah shutdown
ShutDown :
Mematikan sistem
3.1.2. Menu Applications
Seperti pada menu Start pada Windows, di Debian juga ada, namanya menu
Application yang terletak di pojok kanan atas pada dekstop.
38
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 3 : Desktop Linux Debian
Klik kanan pada desktop maka akan muncul seperti gambar dia atas, pilih Change
Desktop Background.
39
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 3 : Desktop Linux Debian
Akan disediakan beberapa pilihan gambar disana, anda juga dapat menggunakan
gambar yang anda meiliki sendiri dengan browse ke tombol dengan tulisan Wallpaper
diatas. Setelah itu, anda dapat langung menutup jendela Background.
40
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 3 : Desktop Linux Debian
Pertama, anda masuk ke menu Advanced Setting dengan cara seperti diatas.
41
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 3 : Desktop Linux Debian
Kemudian pilih tab Theme, disana udah ada beberapa pilihan yang tersedia, anda
dapat memilihnya sesuka hati anda
Referensi
anitabaiq.blogspot.com
42
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 4 : Terhubung ke Internet
BAB 4
Terhubung ke Internet
4.1. Menghubungkan ke Internet melalui Wifi
Klik Applications, kemudian pilih System Tools -> Preferences -> Network Connections.
43
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 4 : Terhubung ke Internet
Pilih Wireless jika ingin mengkoneksikan Debian ke internet melalui WiFi. Jika jaringan
wifi tersedia, maka akan ada beberapa list wifi yang aktif. Kita dapat mengatur wifi mana yang
akan digunakan. Kita juga dapat mengatur alamat IP jika wifi membutuhkan alamat IP dengan
mengklik tombol Edit.
4.2. Menghubungkan ke Internet melalui Kabel
Pilih Wired jika ingin mengkoneksikan Debian ke internet melalui kabel. Disin jika kabel
jaringan terkoneksi dengan perangkat kita, maka akan ada list koneksi disana. Kita dapat
mengaturnya ataupun menambah pengaturan ke koneksi tersebut.
44
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 4 : Terhubung ke Internet
Pilih Mobile Brodband jika ingin mengkoneksikan Debian ke internet melalui modem
flash.
Klik Choose your Providers Country or Region untuk memilih Negara mana yang
digunakan sebagai provider.
45
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 4 : Terhubung ke Internet
46
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 4 : Terhubung ke Internet
47
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 4 : Terhubung ke Internet
48
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 4 : Terhubung ke Internet
49
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 5 : Menambah dan Menghapus Program
BAB 5
Menambah dan Menghapus Program
5.1. Menambah / install program
Buka Synaptic Package Manager yang telah disediakan oleh Debian. Langkah
pertama untuk menambahkan aplikasi adalah pilih aplikasi yang hendak ditambahkan.
Disini saya ingin menambahkan aplikasi Xdmx. Klik pada aplikasi xdmx, maka akan
muncul panah pada bagian kotak kecil. Setelah dipilih klik tombol Apply untuk
melakukan penginstalan.
50
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 5 : Menambah dan Menghapus Program
Karena yang akan kita lakukan adalah menambahkan program atau aplikasi baru,
maka pilih To be Installed.
51
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 5 : Menambah dan Menghapus Program
Setelah itu, akan muncul tampilan Download Package file. Ini adalah tahapan
proses penginstallan aplikasi untuk membaca semua data pada aplikasi yang ingin di
install.
52
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 5 : Menambah dan Menghapus Program
53
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 5 : Menambah dan Menghapus Program
Change applied ini adalah tampilan dimana aplikasi telah berhasil di install dalam
OS Debian. Akan muncul tanda berwarna hijau pada kotak kecil di apliaksi, itu
menandahkan bahwa aplikasi sudah di install.
54
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 5 : Menambah dan Menghapus Program
Langkah pertama dalam menghapus program adalah klik kanan pada aplikasi yang ingin
di hapus. Maka akan muncul beberapa pilihan, diantaranya adalah:
Mark for Reinstallation : Menginstal ulang aplikasi yang telah di install.
Mark for Complate Removal : Menghapus aplikai pada Debian namum dapat
menghilangkan aplikasi installer pada Debian.
55
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 5 : Menambah dan Menghapus Program
Setelah di pilih aplikasi yang ingin di uninstall maka akan terlihat tanda silang pada kotak
kecil di aplikasi yang ingin di uninstall. Itu menandakan bahwa aplikasi tersebut ingin di remove
pada OS Debian. Setelah itu pilih apply.
56
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 5 : Menambah dan Menghapus Program
Setelah di apply maka akan muncul tampilan seperti gambar diatas. To be removed
merupakan perintah untuk unistall aplikasi pada OS Debian. Pilih To be removed untuk unistall
aplikasi.
57
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 5 : Menambah dan Menghapus Program
58
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 5 : Menambah dan Menghapus Program
Setelah Proses telah selesai di lakukan, maka akan muncul tampilan pemberitahuan
bahwa aplikasi berhasil di remove, dan tampilan pada kotak kecil di aplikasi akan berubah
menjadi putih kosong. Itu menandakan bahwa program berhasil di unistall dan program installer
masih disimpan pada OS Debian.
Referensi
59
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 6 : Aplikasi Perkantoran dan Grafis
di Linux Debian
BAB 6
Aplikasi Perkantoran dan Grafis di Linux
Debian
6.1. Pengolah Kata (word)
Pengolah kata (word) hampir memiliki kesamaan dengan Microsoft Word yang sudah
tidak asing bagi kita. Untuk membukanya, ikuti langkah dibawah ini.
Pertama, pilih Application, kemudian pilih Office, disana tersedia berbagai macam
software perkantoran, kita akan pilih untuk pengolah data, yaitu LibreOffice Writer.
60
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 6 : Aplikasi Perkantoran dan Grafis
di Linux Debian
61
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 6 : Aplikasi Perkantoran dan Grafis
di Linux Debian
Setelah proses sebelumnya selesai, terbukalah tampilan LibreOffice Writer seperti diatas.
Anda dapat langsung menggunakannya. Terdapat menu bar yang berisi fungsi yang bermacam-
macam.
62
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 6 : Aplikasi Perkantoran dan Grafis
di Linux Debian
63
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 6 : Aplikasi Perkantoran dan Grafis
di Linux Debian
64
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 6 : Aplikasi Perkantoran dan Grafis
di Linux Debian
65
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 6 : Aplikasi Perkantoran dan Grafis
di Linux Debian
66
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 6 : Aplikasi Perkantoran dan Grafis
di Linux Debian
67
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 6 : Aplikasi Perkantoran dan Grafis
di Linux Debian
68
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 6 : Aplikasi Perkantoran dan Grafis
di Linux Debian
69
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 6 : Aplikasi Perkantoran dan Grafis
di Linux Debian
70
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 6 : Aplikasi Perkantoran dan Grafis
di Linux Debian
71
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 6 : Aplikasi Perkantoran dan Grafis
di Linux Debian
Untuk pengolah grafis, dapat dilihat pada gambar diatas, terdapat banyak pilihan. Kita
akan melihat salah satunya, yaitu Inscape Vector.
72
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 6 : Aplikasi Perkantoran dan Grafis
di Linux Debian
Ini merupakan tampilan awal dari software Inkscape, seperti software grafis pada
umumnya, Inkscape tidak kalah lengkap.
73
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 6 : Aplikasi Perkantoran dan Grafis
di Linux Debian
74
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 6 : Aplikasi Perkantoran dan Grafis
di Linux Debian
75
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 6 : Aplikasi Perkantoran dan Grafis
di Linux Debian
76
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 6 : Aplikasi Perkantoran dan Grafis
di Linux Debian
77
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Bab 6 : Aplikasi Perkantoran dan Grafis
di Linux Debian
78
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
BAB 7
Multimedia di Linux Debian
Ketersediaan akan multimedia pada setiap perangkat sudah tidak bisa dipungkiri. Di
Debian juga menyediakan beberapa software untuk memenuhi kebutuhan multimedia. Anda
dapat menemukan software-sofware ini dengan cara :
Lalu akan terdapat banyak jenis software multimedia yang tersedia diantaranya:
Klik Applications -> Sound & Video -> pilih aplikasi yang ingin digunakan.
79
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
7.2. Brasero Disc Burner
Cheese Webcam adalah software untuk menggunakan kamera webcam di laptop maupun
di komputer, menangkap foto atau merekam video bagi pengguna Linux, Ubuntu maupun Linux
yang lain.
Cara install cheese cukup mudah. Jika komputer terhubung dengan internet cukup buka
termian (Ctrl +Alt + T) lalu ketikan kode berikut ini: sudo apt-get install cheese. Jika tidak
80
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
terhubung ke internet, cukup download file installer-nya yang berekstensi *.deb di situs
http://projects.gnome.org/cheese/download
Debian menyediakan aplikasi movie player untuk memutar video ataupun musik. Debian
juga mendukung untuk aplikasi-aplikasi lainnya, seperti VLC, Totem-xine, mplayer.
Rhythmbox sangat mudah digunakan untuk bermain musik dan program manajemen yang
mendukung berbagai format audio (termasuk mp3 dan ogg). Awalnya terinspirasi oleh iTunes
81
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Apple. Versi saat ini juga mendukung Internet Radio, iPod integrasi dan generic portabel
dukungan audio player, membakar Audio CD, pemutaran CD Audio, berbagi musik, dan
Podcast.
Klik Music -> import file -> lalu pilih file .mp3 yang di inginkan -> open
82
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Klik pada Tracks yang ingin di masukkan daftar playlist -> Add to Playlist -> New
Playlist
Pada bagian Playlist klik kanan daftar playlist yang ingin diubah - > Rename.
83
Panduan Penggunaan Desktop Linux Debian FTI UNIVERSITAS YARSI
Klik kanan pada Track -> Add to Playlist -> Lagu (nama playlist yang sudah
dibuat)
Aplikasi ini lebih dikenal dengan nama Sound Juicer, aplikasi CD ripper yang sangat
mudah penggunaannya. Aplikasi ini juga handal dan cepat dalam proses pembuatan CD music,
interfacenya yang simple tetap membuatnya menjadi salah satu aplikasi pengolah audio terdepan.