Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN LEAD

ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)
No. Dokumen
: /C/VII/SOP/WGT/VI/ 2017
No. Revisi :1
Tgl. Terbit : 21 April 2017
SOP Halaman :3

UPTD
PUSKESMAS Yohanes Eudes Panggorado
WAIGETE NIP.19720819 199303 1 008
1. Pengertian Elektrokardiogram merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui aliran listrik jantung,
yang diperiksa dengan memasang lead lead khusus pada tubuh pasien, guna mengetahui
kelainan atau penyakit penyakit tertentu pada jantung.
2. Tujuan Memastikan pemasangan lead EKG yang tepat pada pasien sehingga pemeriksaan EKG
dapat memberikan hasil yang akurat dan tepat dalam mendiagnosa penyakit pasien, yang
akan membantu dalam tata laksana lebih lanjut.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Waigete tentang Pelayanan Klinis di Puskesmas
Waigete no. 300/C/IX/SK/WGT/VI/2017
4. Referensi 1. Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer, ed. Revisi
2014
2. Permenkes no. 514 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Tingkat Pertama
5. Prosedur/langkah- a. Kenali dahulu bahwa ada 3 macam Lead (sadapan) :
a. Bipolar Lead (standard lead)
langkah
i. BIPOLAR LEAD (Tandanya I, II, III)
merekam perbedaan potensial antara dua kutub yang direalisasikan
dengan dua elektroda dengan keterangan sebagai berikut :
1. Lead I : adalah perbedaan potensial antara tangan kiri dan
kanan, dimana elektroda positif dipasang ditangan kiri dan
elektroda negatif dipasang di tangan kanan.
2. Lead II : perbedaan potensial antara kaki kiri dengan
tangan kanan, dimana elektro positif di kaki kiri yang
negatif di kaki kanan.
3. Lead III : perbedaan potensial kaki kiri dan tangan kiri,
dimana elektroda positif di kaki kiri dan yang negatif di
tangan kiri.
b. Extermities Lead (unipolar Extermitas lead)
i. UNIPOLAR EXTERMITAS LEAD (aVR,aVL,aVF)
elektroda tangan kanan, kiri dan kaki kiri dihubungkan menjadi
satu, sehingga didapatkan jumlah ketiga potensial sama dengan nol.
c. Precordial Lead
i. UNIPOLAR PRECORDIAL LEAD
lead ini menekan potensial listrik jantung di bagian-bagian dada
dengan diberi tanda huruf V (Voltage).
PEMASANGAN LEAD :
Pasang lead / elektroda EKG prekordial sesuai dengan lokasi berikut :
V1 : Pada I.CS 4 digaris parastrenal kanan
V2 : Pada I.CS 4 digaris parestrenal kiri
V3 : Di antara V2 dan V4
V4 : Pada I.CS 5 lurus garis pertengahan clavicula
V5 : Sejajar V4 pada garis axillaris depan
V6 : Sejajar V5 pada garis axillaris tengah

b. Prosedur
a. Penderita diberitahu tentang tindakan yang akan dilakukan.
b. Dipersilahkan untuk tidur terlentang senyaman mungkin sehingga otot-otot
tubuh lebih lemas/rileks.
c. Sebelum memasang elektroda bersihkan tubuh dengan alkohol untuk
menghilangkan lemak sehingga kontak nelektroda dengan tubuh penderita
baik.
d. Khusus untuk elektroda extermitas perlu ditambahkan penghantar berupa
goas basah (lembab) atau jeli guna mendapatkan kontak yang baik antara
elektroda dengan tubuh penderita.
e. Hubungkan kabel dengan penjepit / elektroda yang telah dipasangan sesuai
dengan warna pada penderita, di mana :
i. Elektroda dan kabel Merah untuk elektroda tangan kanan
ii. Elektroda dan kabel Kuning untuk elektroda tangan kiri
iii. Elektroda dan kabel Hitam untuk elektroda kaki kanan
iv. Elektroda dan kabel Hijau untuk elektroda kaki kiri
Untuk precordial :
v. Merah : untuk V1
vi. Kuning : untuk V2
vii. Hijau : untuk V3
viii. Coklat : untuk V4
ix. Hitam : untuk V5
x. Ungu : untuk V6

6. Hal- hal yang 1. Pemasangan EKG dilakukan sesuai dengan instruksi dokter
perlu 2. Pembacaan EKG dilakukan oleh dokter
diperhatikan 3. Hati hati dalam pemasangan lead EKG, karena bila terjadi kesalahan posisi
pemasangan lead maka hasilnya akan tidak sesiao dengan kondisi pasien.
7. Unit Terkait Rawat jalan, Rawat inap umum, UGD
8. Dokumen Terkait Pedoman Pelayanan Medis
9. Rekaman Historis No Nama Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
perubahan

Anda mungkin juga menyukai