- Dilatasi dari ventrikel di otak yang tidak berkaitan dengan peningkatan tekanan cairan serebrospinal
Jadi ventrikulomegali baru merupakan suatu dilatasi, di mana bila sudah terjadi peningkatan
tekanan CSF maka disebut sebagai hidrosefalus
- Salah satu etiologi ventrikulomegali adalah disgenesis atau atrofi dari jaringan otak sehingga ventrikel
mengalami dilatasi atau distorsi dan menyebabkan obstruksi
- Konsensus secara umum :
o Ventrikulomegali bila meningkat antara >10 - <15 mm
o Hidrosefalus bila ≥15 mm atau didapatkan etiologi obstruksi
- Dapat ditemukan sebagai common finding di trimester kedua bila hanya isolated umumnya bisa
merupakan variasi normal
o Namun demikian ditemukannya ventrikulomegali tanda untuk dilakukan assessment
mendetail terkait kemungkinan koelainan kongenital multiple pada janin
o Ventrikulomegali dapat ditemukan bersama kelainan CNS lain pada janin
- Routine fetal surveillance untuk kelainan CNS idealnya dimulai usia kehamilan 18 minggu
- Diameter rata – rata ventrikel lateral 5,4 – 7,6 mm sepanjang kehamilan dengan batas atas < 10 mm
- Pengukuran dilakukan pada bidang transventrikular setingkat frontal horn dan CSP dengan kedua
hemisfer cerebri tampak simetris
- Ventrikulomegali Bila diameter ≥10 mm
o Mild : 10-12 mm
o Moderate : 13-15 mm
o Severe : ≥ 16 mm
- Pada ventrikulomegali yang berat, kemungkinan besar sudah ada peningkatan CSF sehingga berarti
sudah terjadi hidrosefalus, di mana selain dilatasi dari ventrikel, biasanya dapat juga ditemukan plexus
choroideus yang menggantung / dangling.
- Etiologi :
o Variasi normal
o Kista plexus choroideus yang besar menyebabkan dilatasi
o Gangguan neurodevelopmental idiopatik, trisomy, infeksi kongenital, anomali structural
(Dandy-walker, agenesis corpus callosum, etc.)
- Prognosis :
o Isolated ventriculomegaly dapat berulang pada kehamilan berikutnya dengan risiko ± 4%
o Early isolated mild ventrikulomegali dapat resolve spontan pada trimester ketiga
35% tidak berubah
47% menghilang atau membaik (berkurang diameternya)
Pada yang menghilang atau membaik, 92% bayi lahir normal
Pada yang stabil / tidak berubah, 35% bayi lahir normal
Pada yang memburuk / ventrikulomegalinya bertambah, kemungkinan bayi
lahir normal masih ada dengan 21% bayi yang dilahirkan bisa saja normal
Secara umum progresivitas ventrikulomegali in utero akan berakhir dengan
ventrikulomegali definitif (saat bayi lahir) untuk 44% kasus, sementara pada yang
tidak progresif, hanya 7% yang saat lahir benar – benar ditemukan ventrikulomegali
- TEARDROP SHAPE :
o Dapat ditemukan pada agenesis corpus callosum dengan bentuk kepala colpocephaly
o Dalam hal ini agenesis corpus callosum dapat menyebabkan distorsi anatomi sedemikian
rupa sehingga penyempitan frontal horn tear drop shape ventriculomegaly
References :
- Diagnostic Imaging Obstetrics, 3rd edition. 2016. Elsevier - Canada.
- Rossi CA, D’Addario V. Fetal Cerebral Ventriculomegaly: Sonographic Diagnostic Workup. Donald
School Journal of Ultrasound in Obstetrics and Gynecology 2008;2(3):100-111.
- Achiron R, Schimmel M, Achiron A, Mashiach S. Fetal mild idiopathic lateral ventriculomegaly: is there
a correlation with fetal trisomy? Ultrasound Obstet Gynecol 1993; 3:89.
- Society for Maternal-Fetal Medicine (SMFM);. Electronic address: pubs@smfm.org, Fox NS,
Monteagudo A, et al. Mild fetal ventriculomegaly: diagnosis, evaluation, and management. Am J
Obstet Gynecol 2018; 219:B2.
- Norton ME. Fetal cerebral ventriculomegaly. UpToDate.2022. accessed at :
https://www.uptodate.com/contents/fetal-cerebral-ventriculomegaly?
search=fetal+cerebral+ventriculomegaly&source=search_result&selectedTitle=1%7E150&usage_type
=default&display_rank=1