Anda di halaman 1dari 10

RSUD KOTA

PRABUMULIH PENGOPERASIAN PASIEN MONITOR

No. Dokumen
Jln. Lingkar, Kel. Gunung Ibul No. Revisi Halaman
15.08.01.019/MFK/SPO/
Kec. Prabumulih Timur - 1 /10
Prabumulih 31111 RSUD-PBM/I/2016
Ditetapkan,
Direktur
STANDAR PROSEDUR RSUD Kota Prabumulih
Tanggal terbit
OPERASIONAL
06 Januari 2016
(SPO)

dr. Hj. Rusmini. M.Kes


Nip. 19640116 199603 2 001
Pasien monitor adalah suatu alat yang difungsikan untuk
memonitor kondisi fisiologis pasien. Dimana
proses monitoring tersebut dilakukan secara real-time,
PENGERTIAN
sehingga dapat diketahui kondisi fisiologis pasien pada saat
itu juga. termasuk pemeriksaan Heart Rate atau detak
jantung pasien dalam satu menit
Mempermudah operator/perawat untuk menggunakan alat.
TUJUAN

KEBIJAKAN SK Direktur Nomor 15.08.01/MFK/KPTS/RSUD-PBM/I/2016


I. MEMULAI PENGGUNAAN
Untuk memulai penggunaan monitor B20/B40 anda
dapat mengikuti urutan langkah di bawah ini :
1. Periksan kembali apakah monitor sudah
tersambung dengan sumber daya/batere
2. Periksa kembali apakah aksespris sudah
tersambung dengan monitor dan siap digunakan
3. Tekan tombol ON/Stanby pada monitor
4. Persiapkan pasien untuk dipasangkan aksesoris
PROSEDUR
parameter
5. Lakukan admit pasien ( penjelasan di poin
berikutnya )
6. Periksa batas alarm ( penjelasan di poin
berikutnya )
7. Pemantauan pasien dapat dimulai
II. ADMIT & DISCHARGE
A. ADMIT
1. Tekantombol Admit/Dischagepadapapan menu
RSUD KOTA
PRABUMULIH PENGOPERASIAN PASIEN MONITOR
No. Dokumen
Jln. Lingkar, Kel. Gunung Ibul No. Revisi Halaman
15.08.01.019/MFK/SPO/
Kec. Prabumulih Timur - 2 /10
Prabumulih 31111 RSUD-PBM/I/2016
2. Pilih admit patient dan masukan data pasien. Pilih
huruf dan angka dengan menggunakan trimb nob (
maksimal 14 karakter )
Masukan data pasien. Pilih huruf dan angka
dengan menggunakan trimb nob ( maksimal 14
karakter )
3. Jika data pasien sudah dimasukan, kembali ke
menu sebelumnya dan data pasien akan
tersimpan
B. DISCHARGE
Jika monitoring telahs elesai, lakukan Discharge
pasien. Monitor akan menghapus data pasien dan
pengaturan alarm padapasiensebelumnya.
1. Tekantombol Admit/Dischagepadapapan menu
2. Pilih Discharge YES
PROSEDUR III. ALARM
Pada monitor terdapat 2 jenis alarm, yaitu :
1. Alarm Status Pasien, diaktifkan oleh parameter
pasien (HR, NBP, PA, CVP, CO2, dll) diluar batas
yang telah ditentukan, atau terjadi arrhythmia.
Level alarm ini ada 4: Crisis, Warning, Advisory,
Message. Alarm parameter yang terjadi tidak
disimpan di memory. Alarm arrhythmia disimpan
di memory jika diset pada level Crisis, Warning
atau Advisory.
2. Alarm Status Sistem, diaktifkan oleh kondisi
monitor itu sendiri misalnya ada masalah
elektrikal atau mekanikal di dalam monitor. Level
alarm ada 2: Warning, Advisory

RSUD KOTA
PRABUMULIH PENGOPERASIAN PASIEN MONITOR
No. Dokumen
Jln. Lingkar, Kel. Gunung Ibul No. Revisi Halaman
15.08.01.019/MFK/SPO/
Kec. Prabumulih Timur - 3 /10
Prabumulih 31111 RSUD-PBM/I/2016
Pengaturan batas alarm :
1. Tekan menu alarm
2. Pilih adjuts alarm
3. Putar trim knob masuk ke pengaturan
4. Gunakan trim knob untuk mengatur batasatas dan
batas bawah
5. Tekan tombol berlogo merah jika sudah selesai
melakukan pengaturan
Mematikan Alarm
Ada 3 cara mematikan alarm:
1. Tekan tombol Silence Alarm sekali, akan
mematikan alarm yang aktif selama 1 menit
Tekan tombol Silence Alarm dua kali, akan
menghentikan sementara alarm yang aktif
PROSEDUR selama
5 menit. Tekan lagi untuk mengaktifkannya
Selama alarm di non-aktifkan, hanya alarm
dengan level Crisis yang dapat berbunyi
2. Pilih dengan Trim-knob: MORE MENUS > ALARM
CONTROL > DISPLAY OFF/ALARM PAUSE
Alarm akan dinon-aktifkan dan layar monitor akan
dimatikan sementara. Alarm Crisis juga tidak akan
berbunyi. Berguna misalnya pasien akan
dipindahkan dan kabel-kabel harus dilepas, tetapi
Discharge belum diinginkan.
IV. PARAMETER
A. NIBP/ TEKANAN DARAH
Pengukuran tekanan darah non-invasif menggunakan
metode Oscillometry. Manset dipompa oleh monitor
RSUD KOTA
PRABUMULIH PENGOPERASIAN PASIEN MONITOR
No. Dokumen
Jln. Lingkar, Kel. Gunung Ibul
15.08.01.019/MFK/SPO/ No. Revisi Halaman
Kec. Prabumulih Timur
Prabumulih 31111 RSUD-PBM/I/2016 - 4 /10

PROSEDUR untuk menyumbat arteri brakial kemudian secara


bertahap mengempiskannya. Dari osilasi / perubahan
naik turun tekanan yang timbul saat manset
dikempiskan, software pada monitor akan menentukan
nilai nilai rata2 atau mean pressure, dari situ nilai
sistolik dan diastolik dihitung. Parameter NIBP
ditampilkan dalam bentuk angka, tidak ada
gelombang /trace.

Gambar Tampilan Parameter NIBP

Keterangan Gambar

Pada contoh diatas, nilai Sistolik 111 mmHg, Diastolik 71


mmHg dan Rata-rata (Mean Arterial Pressure, MAP) 87
mmHg didapat dari pengukuran terakhir pada jam 15:32.

Manset menggunakan tipe dewasa. Batas atas tekanan

Sistolik 200 mmHg dan batas bawah 80 mmHg. Diluar batas


itu akan memicu alarm. Countdown timer akan muncul jika
pilihan NBP Auto diaktifkan, menunjukkan 25 detik menuju
pengukuran berikutnya.

Kondisi berikut ini dapat memicu monitor menunjukkan nilai


Mean Arterial Pressure (MAP) saja dan Sistolik/Diastolik
ditunjukkan dengan simbol X:

RSUD KOTA
PRABUMULIH PENGOPERASIAN PASIEN MONITOR

No. Dokumen
Jln. Lingkar, Kel. Gunung Ibul No. Revisi
15.08.01.019/MFK/SPO/ Halaman
Kec. Prabumulih Timur -
RSUD-PBM/I/2016 5 /10
Prabumulih 31111

PROSEDUR - Fluktuasi tekanan sistolik dan diastolik


lemah (pasien shock)
- Selisih MAP dengan diastolik terlalu kecil
- Ada komponen yang aus atau koneksi
manset-tubing-modul bocor
Pemilihan jenis manset (Adult, Pediatric, Neonates) sangat
berperan menentukan akurasi pengukuran.

Tekan tombol NBP Go/Stop untuk memulai pengukuran


tensi atau menghentikan pengukuran yang sedang terjadi.

Pengukuran NBP Otomatis

MONITOR dapat diset untuk melakukan pengukuran


otomatis setiap beberapa jam atau menit sekali.

- Putar Trim-knob ke parameter NBP dan


tekan Trim-knob untuk masuk menu NBP
Gambar: Mengaktifkan menu NBP

NBP Limit

Untuk menyetel batas atas dan bawah NBP

- Putar Trim-knob ke parameter NBP dan


tekan
RSUD KOTA
PRABUMULIH PENGOPERASIAN PASIEN MONITOR

No. Dokumen
Jln. Lingkar, Kel. Gunung Ibul No. Revisi Halaman
15.08.01.019/MFK/SPO/
Kec. Prabumulih Timur - 6 /10
Prabumulih 31111 RSUD-PBM/I/2016
PROSEDUR - Pilih menu NBP LIMIT
- Pilih Batas atas dan bawah NBP dengan
memutar Trim-knob dan menekannya pada angka yang
diinginkan.
Pilih MAIN MENU untuk keluar dari menu NBP

Ukuran Manset

Pilihan ukuran manset di menu MONITOR menentukan


besarnya tekanan/inflation pressure.

- Adult = 160 mmHg


- Pediatric = 140 mmHg
- Neonates = 125 mmHg
Untuk mengubah ukuran manset:

- Putar Trim-knob ke parameter NBP dan


tekan
- Pilih menu CUFF SIZE
- Pilih ADULT, PEDIATRIC atau NEONATE
- Pilih MAIN MENU untuk keluar dari menu
NBP
B. SPO2/ SATURASI OKSIGEN
Monitoring SpO2 adalah teknik non-invasif untuk
pengukuran hemoglobin yang teroksigenasi dan pulse
rate-nya. Ketika kabel SpO2 dihubungkan ke monitor,
otomatis layar akan memunculkan jendela parameter.
Sensor SpO2 yang dijepitkan ke jari pasien akan
melakukan pembacaan SpO2 tiap dua detik.

Gambar: Tampilan parameter SpO2


RSUD KOTA
PRABUMULIH
PENGOPERASIAN PASIEN MONITOR

Jln. Lingkar, Kel. Gunung Ibul No. Dokumen


No. Revisi Halaman
Kec. Prabumulih Timur 15.08.01.019/MFK/SPO/
- 7 /10
Prabumulih 31111 RSUD-PBM/I/2016
PROSEDUR 1. Indikator kekuatan sinyal. 3 bintang
menunjukkan sinyal paling kuat
2. Nilai pulse rate
3. Nilai SpO2 dalam %
Gelombang SpO2 juga menunjukkan apakah nilai
SpO2 valid atau tidak.

Gambar: Gelombang SpO2 yang bagus

Gambar: Gelombang SpO2 yang jelek

Beberapa penyebab gelombang SpO2 jelek:


- pasien menggerakkan anggota badan dimana sensor
berada
- penempatan probe sensor yang kurang pas
- gelombang yang jelek mungkin berhubungan dengan
indikator kekuatan sinyal.
Beberapa hal yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran
SpO2 :

- Methylene IV dyer yang diinfusikan ke pasien dapat


menghasilkan nilai yang lebih rendah dari sebenarnya
- Cat kuku, terutama violet dan biru, menghasilkan nilai
yang lebih rendah
- Kuku yang panjang, kuku buatan/akrilik dapat
mengganggu posisi detektor menjauhi tisu kulit

RSUD KOTA
PRABUMULIH PENGOPERASIAN PASIEN MONITOR

No. Dokumen
Jln. Lingkar, Kel. Gunung Ibul 15.08.01.019/MFK/SPO/ No. Revisi Halaman
Kec. Prabumulih Timur
RSUD-PBM/I/2016 - 8 /10
Prabumulih 31111

PROSEDUR - Anemia berat dapat menunjukkan nilai rendah


- Pasien dengan warna kulit terlalu gelap dapat
menyulitkan sensor mengukur
Pasien yang menderita sickle cell anemia (penyakit turunan
dimana protein hemoglobin bermutasi sehingga bentuk sel
hemoglobin berubah/abnormal dan menghambat sirkulasi
darah) dapat mengakibatkanpembacaan tidak akurat karena
spektrum HbS berbeda denga Hb orang normal.

Mengatur Batas Atas-Bawah

- Putar Trim-knob untuk memilih parameter SpO2 dan


masuk menu SpO2
- Pilih menu SPO2 LIMIT
- Putar Trim-knob untuk menaikkan/menurunkan batas
atas/bawah dan tekan untuk memilih nilai yang
diinginkan
- Pilih MAIN MENU untuk keluar dari menu SpO2
C. TEMPERATUR
Monitoring temperatur/ suhu pada monitor B20/B40
dapat dilakukan disemua akses pengukuran suhu,
seperti oral, rektal, aksila,dll.
- Tempelkan sensor ke area pengukuran
- Untuk mengganti satuan suhu, mtekan parameter
suhu kemudian pilih Tempt Setup pilih unit
D. EKG
Untuk melakukan monitoring ECG, diperlukan
persiapan pasien terutama pada area yang akan
ditempelkan elektroda untuk mendapatkan kualitas
sinyal yang baik.
RSUD KOTA
PRABUMULIH
PENGOPERASIAN PASIEN MONITOR
No. Dokumen
Jln. Lingkar, Kel. Gunung Ibul 15.08.01.019/MFK/SPO/ No. Revisi Halaman
Kec. Prabumulih Timur RSUD-PBM/I/2016 - 9 /10
Prabumulih 31111
PROSEDUR 1. Cukur bulu di lokasi elektrode, jika ada
2. Gosok dengan gauze pad untuk melepas sel kulit
mati
3. Bersihkan dengan alkohol
4. keringkan. Terapkan elektrode sesuai posisi
rekomendasi AHA sebagai berikut :

Selanjutnya pasangkan elektroda sesuai dengan gambar


dibawah ini:

Pengaturan ECG
Untuk melakukan penhgaturan terhadap parameter ECG,
tekan menu ECG, selanjutnya akan tampil jendela seperti di
bawah ini :

RSUD KOTA
PRABUMULIH PENGOPERASIAN PASIEN MONITOR

No. Dokumen
Jln. Lingkar, Kel. Gunung Ibul 15.08.01.019/MFK/SPO/ No. Revisi Halaman
Kec. Prabumulih Timur
RSUD-PBM/I/2016 - 10 /10
Prabumulih 31111

PROSEDUR

1. ICU/ICCU
UNIT TERKAIT
2. IBS

Anda mungkin juga menyukai