Anda di halaman 1dari 6

Tanda Tangan

Nama : Vinta Pujilestari

NIM : 406138149 .
Pembimbing : dr. Maria Dwikarya, Sp. KK

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. S

Jenis Kelamin : Perempuan

Tanggal Lahir/Usia : 16 Oktober 2004 / 11 tahun

Status Pernikahan : Belum Menikah

Pekerjaan : Pelajar

Alamat : Jalan Tomang Raya, Jakarta

Tanggal Berobat : 15 Juni 2015

II. RIWAYAT MEDIS


Autoanamnesa dan Alloanamnesa tanggal 15 Juni 2015 jam 10.45 WIB
Keluhan Utama: gatal pada sela jari kaki kedua-ketiga kanan
Keluhan Tambahan: perih, lecet, bersisik, kulit terkelupas
Riwayat Penyakit Sekarang
Seorang pasien perempuan berusia 11 tahun datang bersama dengan ibunya ke
Poliklinik Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Husada pada hari Senin, Tanggal 15 Juni
2015 pukul 10.45 dengan keluhan gatal pada sela jari kedua dan ketiga kaki kanan.
Keluhan gatal ini dirasakan sejak kurang lebih 7 hari yang lalu. Gatal dirasakan
terus menerus terutama memakai sepatu tertutup dan berkeringat. Awalnya pasien
memakai kaos kaki basah dengan sepatu yang tertutup ke sekolah kemudian
besoknya timbul rasa gatal.

Kepaniteraan Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin - Rumah Sakit Husada 1

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Periode 18 Mei - 20 Juni 2015


Satu minggu yang lalu, pasien mengeluh timbul bercak kemerahan disela jari
kedua dan ketiga kaki kanan, bercak tersebut kering dan gatal. Awalnya bercak
tersebut kecil, semakin lama semakin meluas, bersisik warna putih dan kulit
terkelupas. Karena gatal pasien mengaku menggaruknya sampai timbul lecet dan
perih, perih semakin terasa jika terkena air. Beberapa hari terakhir ini kira - kira
sekitar 4 hari pasien merasa kakinya menjadi sangat bau.
Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama, pasien pernah
berobat ke dokter umum Puskesmas dan diberi pengobatan namun pasien
mengatakan tidak ada perubahan dari pengobatan yang didapatkan dari Puskesmas
selama 1 minggu ini, setiap kali minum obat keluhan gatal berkurang kemudia
timbul gatal lagi setelah beberapa jam minum obat, pasien juga tidak mengingat
obat yang digunakannya, tapi obat yang didapatkan dari Puskesmas berupa obat
minum dan salep. Tidak ada keluhan yang sama dalam keluarga.
Biasanya pasien mandi 3 kali sehari, pasien menggunakan sabun dettol dan
kadang lifeboy cair, biasanya pasien juga mencuci kakinya dengan sabun tersebut
ketika mandi, akan tetapi ketika tidur pasien tidak membiasakan untuk mencuci
kaki. Pasien menjaga kebersihan pakaian yang dipakainnya dan sehari mengganti
pakaian 3 kali, pasien juga mengaku hanya mengganti kaus kaki 3 hari sekali da
sering menggunakan kaus kaki lembab jika kesekolah. Akan tetapi pasien mengaku
keluhan ini tidak mengganggu aktivitasnya sehari - hari. Pasien menyangkal adanya
demam, alergi obat atau makanan, asma, alergi dengan detergen atau sabun, alergi
bahan sepatu atau sandal dan maag.

Riwayat Penyakit Dahulu


Asma disangkal.
Alergi obat disangkal.
Alergi makanan disangkal.
Alergi detergen atau sabun disangkal
Alergi bahan sepatu atau sandal disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan seperti ini
Asma disangkal.
Alergi obat disangkal.
Alergi makanan disangkal.
Alergi detergen atau sabun disangkal
Alergi bahan sepatu atau sandal disangkal

Kepaniteraan Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin - Rumah Sakit Husada 2

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Periode 18 Mei - 20 Juni 2015


III. STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Compos mentis

Status gizi : Baik

Suhu : Afebris

Berat badan : 32 kg

IV. STATUS DERMATOLOGIKUS

Inspeksi Lesi : pada jari ke dua - ketiga kaki kanan tampak bercak
eritematosa bentuk tidak teratur disertai maserasi, erosi,
fisura, krusta kekuningan dan skuama putih halus

Palpasi : Kulit teraba kasar, suhu sama dengan kulit normal, perih
minimal

Regio : interdigitalis pedis II-III dextra

Distribusi : regional

Efloresensi Primer :-

Warna : eritematosa

Kepaniteraan Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin - Rumah Sakit Husada 3

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Periode 18 Mei - 20 Juni 2015


Jumlah : soliter

Efloresensi Sekunder : maserasi, erosi, fissura, dengan krusta kekuningan & skuama
putih halus

Konfigurasi :-

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan KOH
Pemeriksaan kultur bakteri & jamur (tidak rutin dilakukan)
Biopsi kulit (tidak rutin dilakukan)

VI. RESUME
Telah diperiksa seorang anak perempuan berusia 11 tahun dengan keluhan gatal terus-
menerus terutama saat memakai sepatu tertutup dan berkeringat pada sela jari kaki
kedua dan ketiga kanan sejak kurang lebih 7 hari yang lalu.
Riwayat penggunaan kaos kaki basah dan sepatu tertutup.
Gatal dirasakan meluas, sudah digaruk hingga lecet dan perih.
Bau kaki (+).
Pasien sempat ke Puskesmas dan mendapatkan pengobatan berupa salep dan obat
minum, keluhan berkurang sementara tapi timbul lagi.
Biasanya pasien mencuci hanya ketiga mandi menggunakan sabun dettol dan lifeboy
akan tetapi tidak mencuci kaki sebelum tidur.
Pasien mengganti kaus kakinya 3 hari sekali dan sering menggunakan kaus kaki yang
basah.

VII. DIAGNOSIS
Diagnosis kerja : Tinea pedis interdigitalis II-III dextra + infeksi sekunder
Diagnosis banding : Candidiasis
Psoriasis
Eritrasma
Dermatitis kontak

VIII. PENATALAKSANAAN
Non-Farmakologi
Menjelaskan kepada pasien kalau penyakit ini dapat sembuh namun butuh
waktu yang lama

Kepaniteraan Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin - Rumah Sakit Husada 4

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Periode 18 Mei - 20 Juni 2015


Menyarankan pasien untuk konsumsi obat yang teratur dan tidak menghentikan
pengobatan tanpa izin dokter
Menjaga kaki tetap kering dengan cara tidak menggunakan sepatu tertutup/
pemakaian sepatu yang terlalu lama hingga kakinya sembuh.
Menjaga kebersihan dengan mencuci kaki. Jika mencuci kaki sebaiknya
keringkan supaya tidak lembab.
Tidak berjalan dengan kaki terlanjang ditempat umum, sebaiknya menggunakan
sendal
Menyarankan pasien jika merasa gatal, jangan digaruk karena dapat
menyebabkan infeksi.

Farmakologi
Sistemik
Cetrizine 10 mg PO 1 kali sehari
Ketokonazole 200 mg PO 2 kali sehari
Cefadroxil 2x250 mg PO (5 hari)

Topikal
Cuci luka di kaki dengan cairan saline
Miconazol 2% cream untuk sela jari kaki (4 minggu)

R/ Miconazol 2% cr tube no.I

S. u. e 2 dd applic part dole (sela jari kaki)

R/ Ketokonazole 200 mg tab no. X

S 2 dd 1 tab pc

R/ Cetrizine 10 mg tab no X

S 1 dd 1 tab pc

R/ Cefadroxil 500 mg tab no. X

S 2 dd tab pc

IX. PROGNOSIS
Ad vitam : Ad bonam
Ad functionam : Ad bonam
Ad kosmetikam : Dubia ad bonam
Ad sanationam : Dubia ad bonam

Kepaniteraan Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin - Rumah Sakit Husada 5

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Periode 18 Mei - 20 Juni 2015


Kepaniteraan Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin - Rumah Sakit Husada 6

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Periode 18 Mei - 20 Juni 2015

Anda mungkin juga menyukai