Fungsi :
mengatur cairan apa yang keluar dari sirkulasi umum untuk
membasahi sel-sel otak.
ETIOLOGI
1. Volume intrakranial yang meninggi (Adams RD 1989)
Volume intrakranial yang meninggi dapat disebabkan oleh:
Tumor serebri
Infark yang luas
Trauma
Perdarahan
Abses
Hematoma ekstraserebral
Pada dewasa
Erosi dorsum sellae
Pergeseran kelenjar pineal
Pada proyeksi Towne dengan kualitas filma yang baik, kelenjar pineal terlihat terletak di
garis tengah.
Kalsifikasi Patologi
Pada space occupying lession dapat terlihat adanya kalsifikasi yang patologik.
COMPUTERIZED
TOMOGRAPHY / CT SCAN
Masa tumor menyebabkan kelainan pada tulang
tengkorak yang dapat berupa erosi atau hiperostosis,
sedang pada parenkhim dapat merubah struktur normal
ventrikel, dan juga dapat menyebabkan serebral edema
yang akan terlihat berupa daerah hipodensiti.
Setelah pemberian kontrast, akan terlihat kontrast
enhancement dimana tumor mungkin terlihat sebagai
daerah hiperdensiti.
MAGNETIC RESONANCE IMAGING
MRI dapat mendeteksi tumor dengan jelas
dimana dapat dibedakan antara tumor dan
jaringan sekitarnya. MRI dapat mendeteksi
kelainan jaringan sebelum terjadinya
kelainan morfologi.
Angiografi serebral.
Untuk mengetahui deviasi pembuluh
darah.
TATALAKSANA UMUM
1. Mengatur posisi kepala lebih tinggi sekitar 30-45,
2. Mengusahakan tekanan darah yang optimal
3. Mencegah dan mengatasi kejang
4. Menghilangkan rasa cemas, agitasi dan nyeri
5. Menjaga suhu tubuh normal < 37,5C
6. Koreksi kelainan metabolik dan elektrolit
7. Hindari kondisi hiperglikemia
8. Pasang kateter vena sentral untuk memasukkan terapi hiperosmolar atau
vasoaktif jika diperlukan. MAP < 65 mmHg harus segera dikoreksi.
9. Atasi hipoksia
10. Pertahankan kondisi normokarbia (PaCO2 35 - 40 mmHg)
11. Hindari :
peninggian tekanan abdominal
TATALAKSANA KHUSUS
1. Mengurangi efek massa
2. Sedasi dan/atau paralisis bila diperlukan,
3. Mengurangi volume cairan serebrospinal
4. Mengoptimalkan CPP dengan menambahkan
vasopressor dan /atau cairan isotonik jika CPP <60
mmHg. (CPP = MAP-TIK).
5. Mengurangi volume darah intravaskular