Anda di halaman 1dari 4

OBAT GINJAL DAN SA SALURAN KEMIH

Diuretik
Merupakan obat yang menruunkan kecepatan pembentukan urin.
Berdasarkan :
1. Potensi : Diureik Kuat, moderate dan lemah
2. Golongan : Diuretik osmotik dan pemnghambat transport elektrolit

TEMPAT DAN MEKANISME KERJA OBAT DIURETIK

Obat Tempat kerja utama Cara kerja


Diuretik osmotik 1. Tubuli proksimal 1. Penghambatan reabsorpsi natrium dan air melalui daya osmotiknya
2. Penghambatan reabsorpsi natrium dan air oleh karena hipertonisitas medulla menurun
2.Ansa Henle descenden bagian
epitel tipis 3. Penghambatan reabsorpsi natrium dan air oleh karena peningkatan efek ADH
3.Duktus Koligentes

Penghambatan enzim Tubuli proksimal Penghambatan terhadap reabsosrpsi HCO3, H+ dan Na2+
karbonik anhidrase
Thiazid Hulu tubuli distal Penghambatan terhadap reabsorpsi natrium klorida
Diuretik hemat kalium Hilir tubuli distal dan duktus Penghambatan antiport natrium/kalium (reabsorpsi natrium dan sekresi kalium) dengan
koligentes daerah korteks jalan antagonisme kompetitif (spironolakton) atau secara langsung (triamteren dan
amilorid)
Diuretik Kuat Ansa Henle Asenden bagian epitel Penghambatan terhadap kotranspor Natrium, kalium dan Klorida
tebal
DIURETIK BERDASARKAN POTENSI

Diuretik kuat Diuretik Moderate Diuretik Lemah/hemat kalium


Furosemide, Thiazid Spironolakton
Bumetamid, Amilorid
Asam Etakrinat, Torsemid Triamteren
Ekskresi 16-20% Na 5-10% Na 5% Na
Tempat Kerja Ansa Henle pars ascenden Hulu tubulus distal Tubulus Koligentes
Cara kerja Menghambat kotransport Na,K, Menghambat kotransport Na, Cl Spironolakton : menghambat
Cl kompetitif terhadap aldosteron
Triamteren : menghambat NaCl secara
langsung
Indikasi Gagal jantung Hipertensi Spironolakton :
Udem Paru akut Edem karena Gagal ginjal, sirosis Hipertensi
Udem Refrakter dan sindrom Nefrotik Edem Refrakter
Ascites karena Gagal ginjal Edem kronik Gagal Jantung
ARF Diabetes Insipidus Sirosis dan sindrom Nefrotik
Hiperkalsemia Hiperkalsemia
Triamteren : Udem
ES Gangguan elekrolit Gangguan elektrolit Hiperkalemia
Ototoksik ( As.Eta dan Furo) Insufisiensi ginjal Spironolakton:
Hipotensi Hiperkalsemia Gangguan GIT
As. Metabolik Hiperurisemia Ginekomastia
Alergi ( kecuali as. Eta) Toleransi glukosa menurun Kejang, pusing
Nefritis ( Furosemid) Kolestrol dan trigliserid menurun
Gangguan fungsi seksual Triamteren : mual, muntah, azotemia,
sakit kepala dan diare
Lain - lain KI : Gagal ginjal + Anuria
kehamilan

DIURETIK BERDASARKAN GOLONGAN


Diuretik Osmotik Penghambat Carbonic anhidrase
Manitol Asetazolamid
Tempat kerja Tubulus Proksmial Tubulus proksimal
Ansa Henle
Duktus Koligentes
Cara kerja Menghambat reabsorpsi natrium dan air: Menghambat reabsorpsi bikarbonat :
melalui daya osmotik (tubulus proksimal) Diuresis natrium bikarbonat meningkat
Karena hipertonusitasi medula menurun ( ansa Simpanan bikarbonat tubulus meningkat
henle)
Farmakodinamik Cegah absorpsi air normal dnegan osmotik Ginjal:
berlawanan --> volume urin menurun --> Menghmabat konversi karbondioksida dan air menjadi
ekskresi manitol asam karbonat
Menurunkan avsorpsi natrium --> Cairan plasma :
hipernatremia Ekskresi bikarbonat meningkat --> asidosis
Pada alkalosis metabolik --> diuresis kuat
Mata : cairan bola mata dna enzim berlebih-->
menurunkan produksi cairan bola mata dan penurunan
TIO sehinggan efektif untuk GLAUKOMA
Indikasi Profilaksis GGA Glaukoma
Menurunkan TIK dan TIO Paralisis periodik, Acute mountain sickness
Menurunkan tekanan/volume CES Alkalisasi urine, Alkalosis metabolik
Sindorm disekuilibrium pada Hemodialisis Epilepsi
ES Manitol : Mual, muntah, anoreksia
Udem paru, Hipersensitif Parastesia
Dehidrasi, Hipernatremia Hipokalemia
Urea : Iritatif jaringan dan trombosis Alergi ( Rx. Mirip sulfonamid)
Gliserin : hiperglikemia dan glikosuria
KI Ginjal, udem paru Hamil
Dehidrasi, perdarahan Sirosis hepatis
INDIKASI DIURETIK
Indikasi Obat Indikasi Obat
Hipertensi, PJK Thiazid, furosemid, diuretik Udem otak Diuretik osmotik
hemat kalium Acute angle closure glaukoma
Sindrom nefrotik, GGK Thiazid, furosemid, diuretik Acute angle closure glaukoma Asetazolamid
hemat kalium Open angle closure glaukoma
Nefrolithiasi Thiazid GGA Manitol dan furosemid
Diabetes insipidus Hiperkalsemia dan Udem paru Furosemid

Anda mungkin juga menyukai