Anda di halaman 1dari 2

Menurut Kestevan

Tingkat kematangan gonad menurut Kesteven (Begenal dan Broam, 1968)


dalam Uma (2009) :
1. Dara
Organ seksual sangat kecil berdekatan dibawah tulang punggung. Testis dan
ovarioum transparan, tidak berwarna sampai abu - abu. Telur tidak terlihat dengan
mata biasa.
2. Dara Berkembang
Testis dan ovarium jernih, abu - abu merah. Panjangnya setengah atau lebih sedikit
dari panjang rongag bawah. Telur satu persatu dapat terlihat dengan kaca
pembesar.
3. Perkembangan I
Testis dan ovarium bentuknya bulat telur, kemerah-merahan dengan pembuluh
darah kapiler. Mengisi kira - kira setengah ruang ke bagian bawah. Telur dapat
terlihat oleh mata seperti serbuk putih.
4. Perkembangan II
Testis putih kemerah - merahan. Tak ada pati jantan atau sperma kalau ditekan
perutnya. Ovarium berwarna kemerah - merahan. Telur jelas dapat dibedakan,
bentuknya bulat telur. Ovarium mengisi kira-kira dua pertiga ruang bawah.
5. Bunting
Organ seksual mengisi ruang bawah. Testis berwarna putih, keluar tetesan sperma
kalau ditekan perutnya. Telur bentuknya Bulat, beberapa ada yang jernih dan masak.
6. Mijah
Telur dan sperma keluar dengan sedikit tekanan diperut. Kebanyakan telur berwarna
jernih dengan beberapa yang berbentuk bulat telur tinggal di dalam ovarium.
7. Mijah / Salin
Gonad belum kosong sama sekali. Tidak ada telur yang bulat telur.
8. Salin / Spent
Testes dan ovarium kosong dan berwarna merah. Beberapa telur sedang ada dalam
keadaan dihisap kembali.
9. Pulih Salin
Testes dan ovarium berwarna jernih, abu-abu sampai merah.

Effendi, M, 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.

Menurut Effendi (2002) dalam biologi perikanan pencatatan perubahan-perubahan

atau tahap-tahap kematangan gonad diperlukan untuk mengetahui ikan-ikan yang akan

melakukan reproduksi dan yang tidak. Dari pengetahuan tahap kematangan gonad ini juga

akan diperoleh keterangan bilama ikan itu akan memijah, baru memijah dan atau sudah
selesai memijah. Dengan mengetahui ukuran ikan untuk pertama kali gonadnya menjadi

masak , ada hubungannya dengan pertumbuhan ikan itu sendiri dan faktor-faktor lingkungan

yang mempengaruhi.

Dasar yang dipakai untuk menentukan tingkat kematangan gonad dengan pengamatan

secara morfologi melalui bentuk, ukuran panjang dan berat warna dan perkembangan isi

gonad yang dapat dilihat. Beberapa tanda yang dapat dilakukan untuk membedakan

kelompok dalam penentuan Tingkat Kematangan Gonad di lapangan antara lain adalah

sebagaimana terlampir pada table berikut.

Table 1. Penentuan Tingkat Kematangan Gonad, Effendi (2002).

Anda mungkin juga menyukai