GENETIKA IKAN

MEIOSIS
Kelompok 2:

 Annisa Nur syahbani 230110160080

 Nisrina Haibah 230110160082

 Novica Ardini 230110160083

 Ulfah Khoirunisa 23011016008 4

 M ikha Velomena 230110160085

 Syakirah Imtinan Z. 230110160086

Pengertian Meiosis
 Meiosis adalah proses pembelahan sel yang
menghasilkan sel anak yang tidak identik,
dimana materi genetik yang dikandung masing-
masing sel anak mengalami pengurangan
(separoh dari sel induknya), sehingga dikenal
dengan istilah pembelahan reduksi
Seluruh proses produksi gamet-gamet atau spora-spora matang dimana
pembelahan meiosis merupakan bagian yang paling penting disebut
gametogenesis
 Meiosis I
(Pemisahan Kromosom Homolog)
- Interfase : persiapan sel untuk mengadakan pembelahan
- Profase 1 : setiap kromosom berpasangan dan terjadi proses sinapsis
- Metafase 1 : kromososm homolog berderet di bidang ekuator
- Anafase 1 : kromosom homolog bergerak ke arah kutub yang
berlawanan
- Telofase 1 : pemisahan pasangan kromosom sampai mencapai kutub
sel
 Meiosis II
(Pemisahan Kromatid Saudara)
- Profase II : sentriol bergerak ke kutub yang berlawanan, benang
spindel terbentuk, kromosom bergerak ke equator
- Metafase II : kromosom berada segaris pada equator
- Anafase II : benang spindel menarik kromatid dan memisahkannya ke
kutub yang berbeda
- Telofase II : benang spindel menghilang dan membran nukleus terbentuk,
menghasilkan 4 sel anak (4n)
Perbandingan Antara Mitosis dan Meiosis
 Mitosis Meiosis
Pasangan kromatid
Pembelahan ekuasional
berpisah dalam
yang memisahkan
pembelahan ekuasional
pasangan kromatid.
pada anafase II.
Jumlah pembelahan tiap
1 2
daur

Kemampuan kromosom Tidak dapat melakukan Dapat melakukan sinopsis

melakukan sinapsis sinapasis dan membentuk kiasmata

Dapat membentuk Tidak dapat membentuk Dapat membentuk

kiasmata kiasmata kiasmata

Terjadinya pertukaran
genetik antara kromosom- Terjadi Tidak terjadi
kromosom homolog

Jumlah sel yang dihasilkan 2 4

Isi genetik dari setiap

Identik Berbeda
produk
 Mitosis Meiosis

Jumlah kromosom sel Sama dengan jumlah Setengahnya dari jumlah

anak kromosom sel induk kromosom sel induk

Kemampuan produk hasil

pembelahan dalam Mampu mengalami Tidak dapat mengalami
melakukan pembelahan pembelahan mitosis lagi pembelahan meiosis lagi
kembali

Tempat terjadi pada hampir semua sel pada sel-sel sel khusus
pembelahan stomatis dalam garis nutfah

pada tahap zigot dan setelah suatu organisma

Waktu terjadinya
berlangsung selama hidup tingkat tinggi mulai
pembelahan
organisme dewasa
Perbandingan Antara Meiosis pada
Tumbuhan dan pada Hewan
 Tumbuhan Hewan
Terjadi saat reproduksi seksual Organ Jantan – Antera Organ Jantan – Testis
(sel gamet) Organ Betina – Ovarium Organ Betina – Ovarium
Produksi sel gamet haploid (n) Serbuk sari dan sel telur Sperma dan ovum
Peristiwa Ketika spora diproduksi Selama produksi gamet
Keberadaan sentriol Tidak sentriol Memiliki sentriol
Terbentuk plat lamella Terbentuk cincin
tengah kontraktil

- Pada oogonium terbentuk

4 sel telur, namun 3 sel
tereduksi
Pada oogonium
- setelah itu, akan
terbentuk 4 sel anakan
mengalami pembelahan
namun 3 sel tereduksi
mitosis menghasilkan sel
sinergi inti kandung
lembaga sekunder.

Gamet jantan tidak

Keberadaan flagel Gamet jantan berflagel
berflagel
 Kesimpulan

• Meiosis adalah proses pembelahan sel yang hanya terjadi pada

fase reproduksi seksual atau pada jaringan nuftah.

• Meiosis mengubah inti miosit yang mengandung kromosom diploid

menjadi inti haploid yang mengandung kromosom n.

• Terdapat dua fase meiosis (Meiosis I dan Meiosis II)

• Akan terjadi periode pematangan (maturation) yang menyusul

meiosis karena produk akhir meiosis tidak merupakan gamet atau
spora yang telah berkembang sepenuhnya