Anda di halaman 1dari 2

SMF THT-KL RSUD Konawe Selatan

Prosedur Kerja Tetap (Protap)

PEMERIKSAAN HEAD-SHAKE NYSTAGMUS

Nomor Dokumen :

No. Revisi Halaman :


No.Dok.Unit: : 1/2
00
Disiapkan oleh : Disetujui oleh : Ditetapkan Oleh:
Direktur Utama
Nama

Jabatan Kepala Departemen THT-KL Direktur Medik dan Keperawatan

Tanda
Tangan

Unit Kerja :
Standar Prosedur Operasional Tanggal Terbit :

Pengertian :
Pemeriksaan Head-Shake Nystagmus (HSN) sangat berhubungan dengan fungsi vestibuler perifer, gejala ini didapatkan pada
pasien dengan gangguan serebelum. HSN yang diakibatkan lesi sekunder pada sentral dapat meredam komponen vertikal yang
diikuti maneuver goyangan kepala horizontal.

Tujuan :
Menilai nistagmus yang berkorelasi dengan kelainan vestibuler perifer

Prosedur:
1. Bahan/alat
- Ruang yang tenang
- Kaca mata frenzell dengan sistem audiovisual
2.Pasien
- Pasien dan keluarga pasien telah diberikan penjelasan tentang segala hal yang berhubungan dengan HSN
- Tidak sedang serangan akut
3.Pelaku
- Staf Divisi Neurotologi THT

44
SMF THT-KL RSUD Konawe Selatan
Prosedur Kerja Tetap (Protap)

PEMERIKSAAN HEAD-SHAKE NYSTAGMUS


Nomor Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
00 2/2
No.Dok.Unit:

Prosedur :
- Pemeriksaan HSN dilakukan di poliklinik Divisi THT Neurotologi oleh staf Divisi THT Neurotologi
- Pemeriksaan HSN dilakukan pada ruang yang tenang.
- Pemeriksa harus menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang prosedur yang akan dilakukan
- Pasien diminta untuk menundukkan kepala 30 derajat
- Goyangkan kepala pasien ke kanan dan ke kiri secepat mungkin selama 30 detik (mata pasien terbuka)
- Perhatikan nistagmus yang muncul
Nistagmus horizontal arah ke sisi sehat pada beberapa detik pertama
Nistagmus horizontal arah ke sisi lesi terjadi 20 detik setelah headshake

Unit terkait :
- Instalasi rawat jalan
- Divisi Neurotologi Departemen THT-KL
- Divisi Neurotologi Departemen Ilmu Penyakit Saraf
- Departemen rehabilitasi medik

45

Anda mungkin juga menyukai