Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS INSTRUMEN PENGUKURAN PSIKOLOGIS

(Observasi di UPT-BK UPI)

TUGAS KELOMPOK

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah


Pengukuran Psikologis (BK702) yang diampu oleh
Prof. Dr.Ahman, M.Pd. (0813) dan Dr. Yaya Sunarya, M.Pd. (1005)

Oleh

Tomi Sukardi 1706370


Yanuari Srianturi 1706649
Eka Rahmawati 1706997

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2017
PELAKSANAAN

1. Waktu
Pelaksanaan kegiatan observasi dilakukan tidak dalam satu waktu. Untuk
rincian waktu pelaksanaan dijabarkan dalam tabel berkut:
No Hari, Tanggal Kegiatan Pelaksanaan
1 Selasa, Perizinan pelaksanaan kegiatan observasi ke
19 September 2017 UPT LBK.
2 Rabu, Melaksanakan analisis instrumen
20 September 2017
3 Senin, Melaksanakan wawancara terkait isi dari
25 Spetember 2017 isntrumen yang di analisis.

2. Tempat
Observasi dilakukan di UPT-BK (Unit Pelaksana Teknis Bimbingan dan
Konseling) UPI yang terletak di lantai.2 Gedung UC (University Center).

3. Teknik Pengumpulan Data


Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua teknik pengumpulan
data yakni observasi dan wawancara. Observasi dilakukan untuk mengetahui
instrumen dan bentuk dari instrumen yang akan dianalisis. Wawancara
dilakukan untuk memperoleh informasi lebih mendalam mengenai isi dari
instrumen yang diamati.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Instrumen yang dianalisis terdiri dari dua instrumen yakni SMP (Skala
Minat Pekerjaan) dan Skala Kepemimpinan.

1. SMP (Skala Minat Pekerjaan)


SMP (Skala Minat Pekerjaan) merupakan salah satu instrumen psikologis
yang terdapat di UPT-BK UPI. Instrumen adaptasi dari instrumen minat pekerjaan
yang dikembangkan oleh G.Frederich Kuder pada tahun 1934-1935 dengan nama
instrumen Kuder Prefence Record-Vocational (KPR-V). Tahun 1990-an LAB PPB
FIP UPI mengadaptasi model instrumen tersebut menjadi sebuah instrumen yang
mudah secara pengadministrasian dan dipahami bahasanya. Instrumen yang
diadaptasi (KPR-V) memiliki tingkat reliabilitas diantara 0.70 dan 0.89.
Tes ini mengungkap minat terhadap 10 kelompok bidang pekerjaan yaitu
outdoor, mechanical, computational, scientific, persuasive, artistic, literary,
musical, social service, dan clerical.
a. Outdoor (Out), minat terhadap pekerjaan atau kegiatan yang biasanya
dilakukan di luar rumah/ruangan/alam terbuka. Misalnya, petani, nelayan,
peternak, pengawas bangunan, eksplorasi bahan tambang dsb.
b. Mechanical (Me), minat terhadap pekerjaan yang berhubungan dengan
penggunaan perangkat/mesin/alat teknik lainnya. Misalnya, operator,
teknisi, supir atau kondektur, masinis, dan sebagainya.
c. Computational (Com), minat terhadap pekerjaan atau jabatan yang berkaitan
dengan pengoperasian angka atau hitung menghitung. Misalnya pedagang,
akuntan, pemegang buku keuangan, kasir, ahli matematika dan sebagainya.
d. Scientific (Sci), minat terhadap pekerjaan yang berkaitan dengan ilmu
pengetahuan/ilmuwan atau yang lebih khusus dengan ke IPA-an. Misalnya
jabatan pengawas gunung berapi, ahli fisika, penelaah, dan sebagainya.
e. Persuasive (Per), minat terhadap pekerjaan yang berhubungan dengan
interaksi dan komunikasi dengan orang lain atau pekerjaan mempengaruhi
orang lain. Misalnya sebagai guru (TK,SD, SMA), dosen, penjual barang
atau jasa, psikolog, diplomat, pemasaran, public relation dan sebagainya.
f. Artistic (Art), minat terhadap pekerjaan yang berkaitan dengan kesenian,
keindahan dan estetika. Misalnya, pekerjaan sebagai pelukis, pemahat,
bintang film, dekorator, perias, dan sebagainya.
g. Literary (Lit), minat terhadap pekerjaan yang berkaitan dengan tulis menulis
atau kepustakaan. Misalnya, pengarang, wartawan, editor, pegawai
perpustakaan dan sebagainya.
h. Musical (Mus), minat terhadap pekerjaan yang berhubungan dengan musik.
Misalnya penyanyi, pencipta lagu, dirigen, penari, penjual peralatan musik,
produsen karya seni musik, dan sebagaiya.
i. Social service (SS), minat terhadap pekerjaan yang berhubunagn dengan
pelayanan sosial atau membantu orang lain. Misalnya perawat, dokter, guru,
pemadam kebakaran, polisi, petugas di panti asuhan atau panti jompo,
pelayan hotel, dan sebagainya.
j. Clerical (Clr), minat terhadap pekerjaan yang berhubungan dengan
pekerjaan administrasi/tata laksana/tata usaha perkantoran/manajerial.
Misalnya, sekretaris, staf di tata usaha, dan sebagainya.
Tes SMP ini terdiri dari 100 item dimana dalam setiap item disediakan dua
pilihan kegiatan atau bidang pekerjaan yang harus dipilih oleh testee berdasarkan
minat diri sendiri (kesukaan/ketidaksukaan) terhadap suatu kegiatan dengan
mengabaikan besaran penghasilan serta pekerjaan yang dipandang harus memiliki
persiapan atau latihan.
Pemanfaatan dari hasil tes ini bisa digunakan untuk: 1) menunjukkan
jabatan studi lanjutan dari tipe-tipe pekerjaan yang disukai, 2) menguji seseorang
dalam kesesuaian pilihan jawaban pekerjaan yang disukai, 3) untuk konseling
pegawai pada saat seleksi pegawai dan membuktikan kecocokan penempatan
pegawai dengan jabatannya, serta 4) dalam kepentingan konseling untuk
memberikan motivasi kecakapan membaca berkenaan jabatan pemilihan karir, dan
bahan-bahan yang sesuai kesukaan dan karirnya.
Kelebihan dan kekurangan instrumen ini yaitu dapat mengukur tingkat
konsistensi testee dalam memilih pemilihan minat bidang pekerjaan. Perlu
kemampuan untuk mengkolaborasikan beberapa bidang kelompok pekerjaan
karena satu pekerjaan yang diminati akan membutuhkan beberapa keunggulan
dalam kelompok minat pekerjaan. Dapat digunakan untuk siswa tingkat SMP dan
SMA, karena di Perguruan Tinggi kelompok karir sudah lebih luas.

2. Skala Kepemimpinan
Skala Kepemimpinan merupakan salah satu instrumen psikologis yang
dikembangkan oleh LAB PPB FIP UPI. Instrumen ini digunakan untuk
mengungkap kecenderungan tingkat kepemimpinan individu.
Tes ini terdiri dari 60 item yang setiap item nya terdiri dari 4 pernyataan
yang harus dipilih berdasarkan pandangan, kebiasaan, dan keadaan testee pada
saat melaksanakan tes.

Anda mungkin juga menyukai