Analisis Jaringan ArcGIS PDF
Analisis Jaringan ArcGIS PDF
NIM : 11/319127/TK/38258
I. JUDUL :
Analisis Jaringan (Network Analyst)
II. TUJUAN :
I.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memahami dan melakukan analisis jaringan berdasarkan data
lintasan dan lokasi yang tersedia.
Analisis jaringan terkait dengan tiga hal utama, yaitu lokasi asal, lokasi tujuan,
dan perjalanan. ArcGIS memiliki kemampuan untuk melakukan analisis jaringan
untuk tujuan penentuan rute, arah perjalanan, fasilitas terdekat, area layanan, dan
lokasi-alokasi.
- Network dataset
Dataset Jaringan diciptakan dari fitur sumber (shapefile dataset), yang dapat
mencakup fitur sederhana (line dan point) yang bertujuan untuk menyimpan
konektivitas fitur sumber tersebut. Ketika kita melakukan analisis menggunakan
ekstensi Analyst ArcGIS Network, analisis selalu bekerja pada dataset jaringan.
Berikut adalah contoh network dataset yang tersimpan pada suatu direktori.
V. CARA KERJA :
- Workflow:
1. Configuring the Network Analyst environment
Jaringan Analis adalah perluasan untuk ArcGIS. Dengan demikian, kita harus
mengaktifkan Analis ekstensi Jaringan sebelum melakukan analisis jaringan. Kita
juga perlu untuk menampilkan Network Analyst Toolbar dan Network Analyst
Window.
- Practice
Dalam praktikum ini, kita akan mencoba melakukan analisis jaringan untuk
menentukan rute optimal, fasilitas terdekat dan, area layanan, data yang disediakan
adalah shapefile dataset jalan, pusat kecamatan dan lokasi penting yang tersebar di
kota Jogjakarta. Berikut adalah beberapa pengaturan sesuai dengan langkah yang
sudah dijelaskan diatas.
Fasilitas Terdekat:
Layer Closet Facility
Facilities Lokasi penting (all)
Incident Pusat Kecamatan (Mlati)
Search Tolerance 10 Km
Impadance Length
Facilities To Find 7
Nama : Rd Achmad Faizal P S
NIM : 11/319127/TK/38258
4. Melakukan Analisis
Tahapan ini dilakukan dengan cara, pada layer yang akan di analisis
Klik kanan solve ( )
Nama : Rd Achmad Faizal P S
NIM : 11/319127/TK/38258
Akan berbeda hasilnya jika impedence adalah minutes. Maka akan didapat hasil berupa
rute dengan jangka waktu tercepat yang didapat berdasarkan jumlah atribut waktu
tempuh terkecil. Perbedaan ini didapat karena pada sumber data (Jalan
Dataset/Jalan.dbf), terdapat kolom kecepatan sebagai turunan dari waktu tempuh yang
mungkin didapat dari kecepatan rata rata kendaraan yang melintas pada jalan
tersebut. Sehingga waktu tempuh tidak selalu berbanding lurus dengan panjang
lintasan.
Nama : Rd Achmad Faizal P S
NIM : 11/319127/TK/38258
2. Fasilitas Terdekat
Berikut adalah hasil dari analisis jaringan (closet facilities), didapat 7 (tujuh) lokasi
penting sebagai facilities dengan jarak terdekat dari pusat kecamatan Mlati (incident).
Lokasi lokasi tersebut terukur dari jumlah atribut panjang dari Mlati, melalui jaringan
jalan, ke lokasi lokasi penting dengan radius 5Km, hal ini dikarenakan pengaturan
search tolerance yang ditentukan pada tahap memasukan objek analisis jaringan adalah
5000 meter / 5 Km. Universitas Gadjah Mada berada pada jangkauan 5Km dari Mlati,
namun tidak terdefinisi dikarenakan parameter Facilities To Find yang ditentukan pada
properties layer adalah 7( tujuh) sehingga ArcGIS hanya mencari 7 lokasi paling dekat.
Akan beda hasilnya jika kita menggunakan minutes sebagai impedance, maka yang
didapat bukanlah lokasi terdekat melainkan lokasi dengan waktu tempuh tercepat
(walaupun fasilitas yang digunakan adalah Closet Facilities).
3. Area Layanan
Dari hasil analisis jaringan (service facilities), didapat fitur polygon yang menunjukan
daerah mana saja yang memungkinkan untuk dijangkau dalam jarak 7 Km atau 7000
meter, melalui jaringan jalan. Area jangkauan disesuaikan pada pengaturan properties,
dimana default breaks yang ditentukan adalah 7000 meter.
a Orange
b Coklat
c Biru
3. Bandingkan hasil pencarian 7 fasilitas terdekat dan 7 fasilitas tercepat dari pusat Kecamatan
Mlati. Apakah perbedaan hasil antara kedua analisis tersebut?
Jawaban:
Fasilitas terdekat (atas), fasilitas tercepat (bawah)
4. Berapakah jarak dan waktu tempuh pada masing-masing rute (soal 2) tersebut?
Jawaban:
- Jarak rute = 22295.241 meter
5. Sebagai latihan, carilah 3 pusat kecamatan terdekat dari lokasi penting bernama Universitas
Gadjah Mada dalam radius 20 km. Sebutkan nama pusat kecamatan tersebut dan jarak
tempuhnya masing-masing!
Jawaban:
6. Buatlah layout dari hasil pencarian pusat kecamatan terdekat dari Universitas Gadjah Mada!
JAWABAN:
*Terlampir
7. Buatlah layout dari hasil area layanan Jogja International Hospital tersebut!
JAWABAN:
*Terlampir
8. Sebagai latihan, carilah jalan yang masih mendapat layanan dari lokasi penting bernama Polres
Sleman yang memiliki jangkauan layanan sejauh 15 km.
JAWABAN:
Dengan melakukan analisis spasial (clip atau intersect) antara Area Service dan Jalan, maka kita akan
mendapatkan layer baru yang menunjukan nama nama jalan yang berada pada area layanan polres
Sleman.
Berikut adalah beberapa nama jalan yang berada pada area layanan polres Sleman.
Nama : Rd Achmad Faizal P S
NIM : 11/319127/TK/38258
Berikut adalah contoh aplikasi dari analisis jaringan rute, fasilitas terdekat, dan area layanan,
masing masing satu.
1. Rute antara Dua Pelabuhan di Hawaii terdekat dengan beban kemiringan jalan minimum
2. Jalan yang berada pada area Layanan Rumah Sakit Kawaili yang dapat ditempuh pada
jarak 4 Km
IX. KESIMPULAN :
Network Analyst Extension pada ArcGIS merupakan ekstensi yang sangat berguna dalam
melakukan analisis jaringan pada data spasial. Ekstensi ini membantu kita dalam menjawab
berbagai pertanyaan pertanyaan spasial terkait dengan keterhubungan antar suatu fitur
geometri dengan fitur lainnya dalam suatu jaringan.
Hubungan antar fitur fitur spasial disimpan dalam dataset tersendiri yang disebut
sebagai Network Dataset, dimana dataset itu menyimpan atribut atribut yang kelak
nantinya akan dijadikan acuan dalam analisis jaringan. Seperti yang sudah kita ketahui
bahwa kita dapat melakukan operasi matematik dalam atribut atribut yang tersimpan
pada dataset shapefile, baik itu menggunakan bahasa python atau VbScript.
Dari situ kita dapat membuat atribut atribut yang didapat dari hasil perhitungan yang
nantinya dijadikan sebagai atribut yang digunakan dalam analisis jaringan, maka
penggunaan analisis jaringan tidak hanya terbatas dari penentuan jalur transportasi saja,
melainkan banyak hal yang berhubungan dengan jaringan antar fitur seperti aliran air
(hydrologi), jaringan pipa, saluran bawah tanah, saluran minyak, dan sebagainya. Sebagai
contoh, untuk mengetahui lokasi lokasi yang akan terkena dampak banjir tercepat melalui
jaringan sungai, kita dapat memasukan persamaan persamaan fluida guna mendapat
atribut waktu tempuh air pada sungai, dan membuatkannya network dataset, yang
kemudian analisis jaringan dilakukan dengan beracuan pada atribut tersebut.
Analisis jaringan juga dapat dilakukan dengan memperhatikan nilai z, sehingga kita
dapat menggunakannya untuk berbagai keperluan analisis jaringan yang melibatkan
ketinggian. Seperti mencari jalur mana saja yang memiliki kemiringan kurang dari 2%. Selain
itu, kita juga dapa melakukan pengaturan lalu lintas pada analisis jaringan (global turns),
sehingga permasalahan rute lalu lintas yang kompleks dapat terselsaikan.
Nama : Rd Achmad Faizal P S
NIM : 11/319127/TK/38258
X. DAFTAR PUSTAKA :