Anda di halaman 1dari 4

AUDIT LAUNDRY RUMAH SAKIT

NO KEGIATAN YA TIDAK
I Fasilitas
1 Fasilitas air bersih dingin
2 Fasilitas ai bersih panas
3 Terpisah area kotor, area bersih, area penyimpanan dan area distribusi
4 Tersedia mesin washer
5 Tersedia mesin pengering
6 Tersedia iron
7 Tersedia meja bahan stainless steel
8 Tersedia lemari dari bahan tidak berpori/stainless steel/kaca/alumanium
9 Eye washer
10 Wastafel untuk cuci tangan
11 Trolley kotor dan trolley bersih tertutup
12 Tersedia Ear Plug
14 Lemari bahan kimia tahan air dan api

II Alur atau Desain Laundry


1 Pintu masuk linen kotor dan pintu keluar linen yang berbeda
2 Area pemilahan linen kotor/ infeksius terpisah
3 Area Spoting tersedia
4 Area mesin washer
5 Area bersih terpisah
6 Area mesin pengering
7 Area mesin iron/ setrika besar dan kecil
8 Area pelipatan
9 Area penyimpanan linen bersih
III Sistem Manajemen
1 Ada pedoman pelayanan laundry
2 Ada SPO
3 Ada Pencatatan barang masuk dan keluar
4 Ada pemeriksaan kesehatan petugas

IV Ketersediaan BHP
1 Selalu tersedia APD
2 Selalu tersedia bahan pencuci (Detergen. Dll)

V Kebersihan Lingkungan
1 Area cuci bebas dari debu, tidak licin dan terlihat bersih
2 Mesin washer tidak ada debu dan kotoran
3 Mesin pengering tidak ada debu dan kotoran
4 Mesin setrika tidak berdebu dan kotor ( iron machine )
5 Meja pelipatan bebas debu dan kotoran
6 Lemari bersih dan tertata baik
7 Lantai semua area bebas debu dan kotoran

VI Petugas
1 Petugas selalu menggunakan APD lengkap di area kotor
2 Petugas selalu memakai masker dan tutup kepala di area bersih

VII Penanganan Linen Untuk Mencegah Kontaminasi Silang


1 Pisahkan linen kotor infeksius dan non infeksius oleh penghasil linen kotor/infeksius
2 Kantong linen kotor infeksius dan non infeksius penuh segera ikat
3 Pengangkutan linen kotor mengguanakan trolley tertutup khusus linen kotor

VIII Proses Pencucian


1 Proses pembasahan untuk pembersihan kotoran yang mudah larut tanpa bahan kimia dan
suhu rendah
2 Proses pembasahan untuk pembersihan kotoran dengan bahan kimia ( alkali ) dan suhu
rendah
3 Proses pencucian dengan menambah alkali, detergen, emulsifer dengan suhu hangat
4 Proses pencucian untuk melepaskan kotoran dengan air panas agar detergen bekerja
dengan optimal
5 Untuk linen berwarna putih dilakukan pemucatan dengan aktif chlorin dan air suhu 60C
6 Proses pembilasan dengan air dingin diulang 2-3 kali
7 Proses pembilasan akhir dengan pemerasan ringan
8 Proses pembilasan akhir untuk menetralkan bahan-bahan kimia
9 Proses pengeringan cucian sesuai dengan IFU dari mesin pengering
10 Proses setrika / ironing sesuai besar dan kecilnya linen

IX Proses Pelipatan
Linen yang sudah bersih pastikan dilipat di meja yang bersih.
Sesuaikan jenis dan jumlah linen

X Distribusi Linen
1 Ada pengaturan sistem FIFO ( First in first out) untuk linen habis cuci sebelum distribusi
2 Pengangkutan linen bersih menggunakan trolley tertutup khusus linen bersih
Jumlah Total
Cara penghitungan adalahTotal Jumlah YA : Total Jumlah Ya dan Tidak x 100%

Sumber : Mo Central Health, Infection Control Service, Laundry audit 2004

Quick Check Laundry/Linen Audit from NISH Laundry Service

The audit Check list for the audit for laundry in pharmaceutical industries

Anda mungkin juga menyukai