Anda di halaman 1dari 1

SOP

PELACAKAN IBU NIFAS RESIKO TINGGI DI


MASYARAKAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SOP-PKM-01 00 1/1
Ditetapkan, 29 Agustus 2013
Diajukan oleh, Kepala Dinas Kesehatan
Kota Banjarmasin
KIA
......................
........................

Kegiatan untuk mendeteksi keberadaan ibu nifas Resti di masyarakat wilayah kerja
Pengertian
Puskesmas

1. Sebagai acuan dalam menentukan faktor risiko dan risiko tinggi pada ibu
Tujuan nifas
2. Untuk menurunkan angka kematian ibu secara bermakna

ALAT DAN BAHAN :


1. Buku KIA
Alat & Bahan 2. Bidan Kit
3. ATK

1. Bidan melacak ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas


2. Bidan melakukan Skrining Bumil Resti mengacu pada faktor resiko Bufas resti,
sebagai berikut :
- perdarahan lewat jalan lahir
- keluar cairan berbau dari jalan lahir
- demam
Standard - bengkak di muka, tangan atau kaki, disertai sakit kepala dan atau kejang
Operating
Procedure - nyeri atau panas di daerah tungkai
- payudara bengkak, berwarna kemerahan dan sakit
- putting lecet
- ibu mengalami depresi( antara lain menangis tanpa sebab dan tidak peduli pada
bayinya)

Standard 3. Bidan melaksanakan KIE : Materi KIE disesuaikan dengan kondisi yang ditemui di
Operating Lapangan.
Procedure 4. Melakukan rujukan ke Dokter, jika diperlukan
5. Bidan melaksanakan pencatatan dan pelaporan

1. Dokter
Unit terkait

Anda mungkin juga menyukai