Anda di halaman 1dari 40

PENYELENGGARAAN GERAKAN

PEREMPUAN PEKERJA SEHAT PRODUKTIF


(GP2SP)
DI TEMPAT KERJA /PERUSAHAAN

DISAMPAIKAN PADA
SOSIALISASI BAGI PETUGAS PUSKESMAS
DI KABUPATEN LOMBOK BARAT
28 SEPTEMBER 2022

WIDODO
DINAS KESEHATAN PROVINSI NTB
Apa itu GP2SP ?
GP2SP

Upaya pemerintah, masyarakat maupun


pengusaha untuk menggalang dan berperan
serta, guna meningkatkan kepedulian dalam
upaya memperbaiki kesehatan dan status gizi
pekerja perempuan supaya dapat
meningkatkan produktivitas kerja dan kualitas
generasi penerus.
Tujuan GP2SP
1. Meningkatkan status kesehatan dan gizi pekerja perempuan
untuk mencapai produktifitas kerja yg maksimal
2. Mendorong perusahaan dan instansi pemerintah untuk
meningkatkan pelaksanaan program kesehatan reproduksi
dan gizi di tempat kerja
3. Terselenggaranya GP2SP di tempat kerja
- Sasaran langsung : seluruh pekerja perempuan dan
pengusaha/pengelola/pengurus
perusahaan/tempat kerja.
- Sasaran tdk langsung : pemerintah pusat, provinsi dan
kab./kota, Apindo, serikat
pekerja/buruh,PT askes,PT
Jamsostek dan stake holder terkait
Mengapa ?
1. Status kesehatan dan gizi pekerja perempuan
perlu ditingkatkan.
2. Mendorong perusahaan dan instansi
pemerintah untuk meningkatkan pelaksanaan
program kesehatan reproduksi dan gizi di
tempat kerja
3. GP2SP harus terselenggara di tempat kerja
1. ADA 7 MASALAH PADA PEKERJA
2. 5 PAK + 1 KESELAMATAN (safety)
3. PEREMPUAN ADALAH PEKERJA GANDA
4. PEREMPUAN RAWAN TERANCAM ANEMIA
(Menstruasi, rendahnya asupan gizi,
meningkatnya pengeluaran zat besi)
MASALAH PADA PEKERJA
Anemia
GIZI
Akses
Pemberian
ASI
REPRODUKSI
Abortus
PAK
Gangguan Otot Rangka
Gangguan Haid
PEKERJA Gangguan Jiwa
Gangguan Kulit dan
Pendengaran

PTM
Hipertensi KAK
DM Hari Absen
Kematian
Penyakit Jantung Koroner
Kecelakaan

PM
Tuberkulosis
FISIK KIMIA

BIOLOGI HAZARDS ERGONOMIC


(Bahaya)

PSIKOSOSIAL
Landasan Hukum GP2SP

1. UU No.1 tahun 1970 ttg keselamatan kerja


2. UU No.35 th.2014 ttg perlindungan anak, merupakan
penyempurnaan dari UU No.23 th.2002
3. UU No.13 th 2003 ttg ketenagakerjaan
4. UU No.32 th.2004 ttg pemerintah daerah
5. UU No.36 th.2009 ttg Kesehatan
6. Keputusan bersama Direktur jenderal pembinaan
hubungan industrian dan ketenagakerjaan
7. Peraturan bersama Menteri negara pemberdayaan
perempuan, Menteri Nakertrans dan menteri kesehatan
No.48/Men/PP/XII/2008 ttg peningkatan pemberian ASI
selama di tempat kerja
PROGRAM GP2SP

1. Pemenuhan kecukupan gizi pekerja perempuan.


2. Pemeriksaan kesehatan pekerja perempuan.
3. Pelayanan kesehatan reproduksi pekerja perempuan.
4. Peningkatan pemberian ASI selama waktu kerja di tempat
kerja.
I. PEMENUHAN KECUKUPAN GIZI PEKERJA
PEREMPUAN

Pekerja perempuan :
1. Perempuan rawan terjadi Anemi Gizi disebabkan oleh
menstruasi, asupan gizi kurang dan meningkatnya
pengeluaran zat besi (4 L)
2. Asupan Gizi rendah produktifitas menurun (1.hr = 8 jam)
3. Tk.pengetahuan gizi kurang pdd pada umumnya
Contoh pangan kaya besi Contoh pangan kaya besi tetapi
dan diserap dengan baik sedikit diserap
didalam pencernaan
2. PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
PEREMPUAN

1. Pemeriksaan Kesehatan awal bekerja bagi


karyawan baru- specifik
2. Pemeriksaan selama bekerja pemeriksaan
kes.berkala (se < nya 1x/ th)
3. Pemeriksaan Kesehatan Akhir bekerja (karna PAK) :
pekerja yg mengalami unsur risiko kes.dan beralih
ke tempat yg lain.
4. Pemeriksaan kes.setelah pensiun pemeriksaan yg
berhub.dg kes.pekerja selama pengabdian
MEMERIKSAAN KESEHATAN
SETIAP 6 BULAN SEKALI

CEK CEK KADAR TES


TEKANAN GULA CEK DARAH
DARAH DARAH KOLESTEROL
LENGKAP
DI
LABORAT
ORI UM
DETEKSI DINI
CEK
LINGKAR KANKER
LEHER RAHIM
PERUT

UNTUK
PEREMPUAN
MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK Minimal
30 menit
sehari
Dapat dilakukan dimana saja, kapan saja
...

Rumah Perjalanan Sekolah Tempat Tempat


kerja umum
3. PELAYANAN KES.REPRODUKSI PEKERJA PEREMPUAN

1. Sebelum hamil :
Bahaya di tempat kerja yg berpengaruh thd kes.reproduksi serta
penanggulangannya.
2. Saat hamil :
Promosi dan edukasi ttg kes.reproduksi dan tumbuh kembang janin.
- Pengaturan Ergonomi
- Pemeriksaan kehamil min.6X selama hamil
- Pemenuhan gizi pd saat hamil
- Distribusi TTD
3. Saat melehirkan :
- Gizi ibu dan ASI eklusif
- Mendapatkan cuti, dll
4. Pasca melahirkan :
- Pelayanan KB
- Memberikan ASI Eklusif, dll
4. PEMBERIAN ASI SELAMA WAKTU KERJA
DI TEMPAT KERJA

1. Pemberian ASI terhadap anak merupakan hak pekerja


perempuan
2. Meningkatkan kesehatan ibu dan anak
3. ASI merupakan hak anak
KEUNTUNGAN PERUSAHAAN TERHADAP
PEMBERIAN ASI KEPADA ANAK

1. Menurunkan angka absensi pekerja krn bayi yg


diberikan ASI jarang sakit, dibandingkan bayi yg
diberikan susu formua.
2. Ibu yg memberikan ASI mempunyai prestasi kerja
yg lebih baik dan produktivitas kerja meningkat.
3. Menghemat pengeluaran biaya pengobatan
4. Meningkatnya citra perusahaan.
STANDART RUANG MEMERAH ASI

- Luas ruangan Min 3x4 m2


- Tertutup, tersendiri dan bisa dikunci dari dalam
- Bersih cukup ventilasi, cahaya
- Lantai keramik/semen/kayu
- Washtafel dg air mengalir dan sabun untuk cuci tangan
- Tidak bersebelahan dg toilet, gudang, dapur dan tempat wudhu
- Lokasi ruang mudah dijangkau dan aman
- Tata letak ruangan memerah ASI tersendiri
PEMBINAAN DAN PEMBENTUKAN GP2SP
DI TEMPAT KERJA
TIM GP2SP

Tim Pusat Tim Provinsi Tim Kab/Kota Tim


Perusahaan
1.Kemendagri 1.Sekretariat 1.Sekretariat Terdiri dari
2.Kemenkes Daerah Daerah perwakilan
3.Kemenaker 2.Dinkes 2.Dinkes pimpinan/manaje
4.Kemen PP 3.Disnaker 3.Disnaker men
dan PA 4.Dinas PP PA 4.Dinas PP PA perusahaan,
5.Asosiasi 5.Asosiasi 5.Asosiasi perwakilan divisi,
Pengusaha Pengusaha Pengusaha perwakilan
6.Asosiasi 6.Asosiasi 6.Asosiasi pekerja, dan
Pekerja Pekerja Pekerja bagian
K3/kesehatan
sebagai
sekretariat/pengel
ola
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TIM GP2SP
Tim Pusat Tim Provinsi Tim Kab/Kota Tim Perusahaan

1. Kebijakan 1. Kebijakan prov ttg 1. Kebijakan kab/kota ttg 1. Pelaksanaan


nasional GP2SP GP2SP (sesuai GP2SP (sesuai kebijakan GP2SP
2. Sos & advokasi kebijakan nas) nas & prov) 2. Sarana prasarana
GP2SP di pusat & 2. Sos & advokasi 2. Sos & advokasi GP2SP ke GP2SP
prov GP2SP di prov & perusahaan 3. Mendorong &
3. Koord GP2SP Prov kab/kota 3. Koord GP2SP di membina pekerja
4. Pelatitan & 3. Koord GP2SP perusahaan perempuan utk
orientasi kab/kota 4. Pelatihan & orientasi melaksanakan
5. Media KIE 4. Pelatihan & 5. Media KIE GP2SP
6. Mendorong orientasi 6. Mendorong pelaksanaan 4. Monev GP2SP
pelaksanaan 5. Media KIE GP2SP di perusahaan 5. Pelaporan GP2SP
GP2SP di daerah 6. Mendorong 7. Pembinaan dan
7. Pembinaan dan pelaksanaan GP2SP pengawasan K3 ttg GP2SP
pengawasan K3 di kab/kota di tempat kerja
ttg GP2SP di 7. Pembinaan dan 8. Mendorong integrasi
tempat kerja pengawasan K3 ttg GP2SP dgn P2K3 dan
8. Bimtek & monev GP2SP di tempat masuk PKB
9. Penghargaan kerja 9. Bimtek & monev
8. Bimtek & monev 10.Penghargaan
9. Penghargaan
Konsep Pembinaan GP2SP
PENGELOLA TEMPAT KERJA
TERCAPAINYA
KELUARGA SEHAT

Memberikan hak-hak terkait kesehatan


kerja bagi pekerja perempuan Pekerja perempuan dalam
kondisi sehat dan produktif

PEKERJA PEREMPUAN Memiliki pengetahuan


memadai tentang kesehatan,
sehingga mampu memelihara
kesehatan diri, keluarga dan
Aktif memelihara dan meningkatkan lingkungan (ditempat kerja
kesehatan dirinya dan rumah)
Sasaran Pembinaan GP2SP

Bentuk Pembinaan
Perkantoran
Prioritas
GP2SP
Pekerja Formal Perusahaan
K3 Perkantoran
Fasyankes
K3 Fasyankes

Bentuk Pembinaan

UMKM
Prioritas

Pekerja Informal Pos UKK


Petani
Kegiatan Pembinaan GP2SP
PENGENDALIAN PENGENDALIAN
1 PM DAN PTM 2 LINGKUNGAN KERJA 3 GIZI KERJA
 Pengendalian Pencegahan dan  Pemeriksaan Anemia
risiko PTM akibat Pengendalian  Pemberian tablet
kerja tambah darah
faktor pajanan selama menstruasi
 PHBS
risiko dan kehamilan
 Deteksi Penyakit
Penggunaan APD  Kecukupan gizi
TB – IMS,
HIV/AIDS, Penyesuaian selama bekerja
jenis kerja bagi  Kantin Sehat
Malaria
 Deteksi faktor ibu hamil dan
risiko PTM menyusui
KIE tentang
KESEHATAN REPRODUKSI
4 Pemeriksaan kesehatan pajanan risiko 5 ASI
 Pengadaan Ruang
berkala sebelum hamil pada pekerja ASI yang standar
Pemeriksaan kehamilan 6 xperempuan  Kesempatan utk
memerah ASI
selama hamil
 Ada Motivator
Melahirkan di Fasyankes  Konselor ASI
Menyusui sehat dan ASI  KIE tentang ASI
Ekslusif
Konseling KB
TIMELINE
garis waktu

1997 201 201 2018


2 7

GPWSP GP2SP SKB & PKS SE MENDAGRI


Pencanangan SKB dan PKS Kepala Daerah
oleh Wapres Revitalisasi 4 utk
Tri Sutrisno atas GPWSP Kementerian melaksanakan
terkait GP2SP GP2SP
SKB 4
MENTERI
WAKTU

• Ditetapkan tahun 2017


• Masa berlaku 5 tahun

s.d.
2022 SKB
MAKSUD & TUJUAN • Kemendagri
• Sbg upaya koord & • Kemenkes
keterpaduan GP2SP • Kemenaker
• Mendorong • Kemen
pelaksanaan GP2SP
di tmpt kerja PP PA

RUANG LINGKUP
• Penyusunan kebijakan
• Advokasi & sosialisasi
• Koordinasi & kerja
sama
• Pembinaan & monev
18 Januari 2017
Kesepakatan Bersama
18 Juli 2017
Menteri Kesehatan Perjanjian Kerja Sama
Menteri Dalam Negeri
Menteri Ketenagakerjaan Dirjen Kesehatan Masyarakat
Menteri PP dan PA Dirjen Bina Pembangunan Daerah
Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3
Tentang Gerakan Pekerja / Buruh
Perempuan Sehat Produktif Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan

Tentang Pelaksanaan GP2SP


Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Untuk
Pelaksanaan GP2SP Di Daerah
IMPLEMENTASI GP2SP

PROGRAM SASARAN INTEGRASI PROGRAM KERJASAMA

LINTAS PROGRAM
Pengendalian Integrasi
Perusahaan dengan d engan PT
Penyakit Menular M PTM
jumlah pekerja 1. Kegiata
dan Penyakit n Pos Bind
perempuan > 100 2. Progra u
Tidak Menular m Pandu PM
Wajib mengajukan
1. Deteksi dini Promkes
piagam
penyakit
penghargaan MBH
menular (Tb, Kesling
kepada kemenkes.
HIV, IMS, dll)
2. Deteksi dini Integrasi dengan PM
Perusahaan yg
risiko PTM LINTAS SEKTOR
banyak 1. Program TB di tempat
⁻ PTM akibat
memperkerjakan kerja
kerja Disnaker
perempuan wajib 2. Program HIV di tempat
⁻ PTM non
melaksanakan kerja Pemda PP dan PA
okupasi
GP2SP (min.10
3. PHBS Asosiasi pengusaha
orang pekrja
perempuan) Integrasi dengan
PROMKES Serikat Pekerja
1. PHBS di tempat kerja
IMPLEMENTASI GP2SP

PROGRAM SASARAN INTEGRASI PROGRAM KERJASAMA

LINTAS PROGRAM
Pengendalian
Perusahaan dengan
Lingkungan Kerja Integrasi PTM
jumlah pekerja dengan
1. Pencegahan dan
perempuan > 100 KESLING PM
Pengendalian
faktor risiko 1. Penguk
Perusahaan yg uran pajan Promkes
pajanan di tempat k an
banyak erja
2. Penggunaan APD berdasarka Kesling
memperkerjakan n
3. Penyesuaian Permenkes
perempuan wajib No. 70
jenis kerja bagi Tahun 201
melaksanakan 6
ibu hamil dan LINTAS SEKTOR
GP2SP (min.10
menyusui
orang pekrja
4. KIE tentang Disnaker
perempuan)
pajanan risiko
Pemda PP dan PA
pada pekerja
perempuan Asosiasi pengusaha

Serikat Pekerja
IMPLEMENTASI GP2SP

PROGRAM SASARAN INTEGRASI PROGRAM KERJASAMA

LINTAS PROGRAM
GIZI KERJA
Perusahaan dengan
1. Pemeriksaan PTM
jumlah pekerja Integrasi
Anemia d engan GI
perempuan > 100 ZI PM
2. Pemberian
tablet tambah 1. Pelayan
Perusahaan yg a n a nt e n a t Promkes
darah selama pada ibu ha al
banyak mil, yaitu:
menstruasi dan pemberian Kesling
memperkerjakan fe, PMT
kehamilan
perempuan wajib
Bumil KEK
3. Kecukupan gizi
melaksanakan
selama bekerja LINTAS SEKTOR
GP2SP (min.10
4. Kantin Sehat
orang pekrja
Integrasi Disnaker
perempuan) dengan
KESLING Pemda PP dan PA
1. Pembin
aan kantin Asosiasi pengusaha

Serikat Pekerja
IMPLEMENTASI GP2SP

PROGRAM SASARAN INTEGRASI PROGRAM KERJASAMA

LINTAS PROGRAM
KESEHATAN
Perusahaan dengan
REPRODUKSI PTM
jumlah pekerja Integrasi
1. Pemeriksaan d engan GI
perempuan > 100 ZI PM
kesehatan
berkala 1. Pelayan
Perusahaan yg a n a nt e n a t Promkes
sebelum hamil pada ibu ha al
banyak mil, yaitu:
2. Pemeriksaan Pengelolaa Kesling
memperkerjakan n ASI di
kehamilan 6 x
perempuan wajib
tepat kerja
selama hamil
melaksanakan
3. Melahirkan di LINTAS SEKTOR
GP2SP (min.10
Fasyankes
orang pekrja
4. Pengelolaan Integrasi Disnaker
perempuan) dengan
ASI di tempat
KESGA Pemda PP dan PA
kerja
1. Pemerik
5. Pelayanan & s a a n a nt e n BKKBN
10 T atal
Konseling KB
2. Pelayan
an dan Asosiasi pengusaha
konseling K
B Serikat Pekerja
IMPLEMENTASI GP2SP

PROGRAM SASARAN INTEGRASI PROGRAM KERJASAMA

LINTAS PROGRAM
PENGELOLAAN
Perusahaan dengan
ASI DI TEMPAT PTM
jumlah pekerja Integrasi
KERJA d engan GI
perempuan > 100 ZI PM
1. Pengadaan
Ruang ASI yang 1. Ruang
Perusahaan yg ASI sesuai Promkes
standar standar
banyak 2. Kesem
2. Kesempatan utk patan mem Kesling
memperkerjakan erah
memerah ASI
perempuan wajib
ASI
3. Ada Motivator
melaksanakan
& Konselor ASI LINTAS SEKTOR
GP2SP (min.10
4. KIE tentang ASI
orang pekrja
Integrasi Disnaker
perempuan) dengan
PROMKES Pemda PP dan PA
1. KIE ttg
ASI Eksklu BKKBN
sif
Asosiasi pengusaha
Serikat Pekerja
KRITERIA PELAKSANAAN GP2SP DI PERUSAHAAN
ATAU INSTANSI PEMERINTAHAN

Kriteria Umum
1. Perusahaan atau instansi pemerintah yg banyak
memperkerjakan perempuan > dari 100 orang
2. Telah menjalankan program kesehatan reproduksi
dan ASI di tempat kerja selama lebih dari 2 tahun
3. Boleh/wajib mengusulkan piagam penghargaan
MBH kepada kementerian Kesehatan
KRITERIA PELAKSANAAN GP2SP DI PERUSAHAAN
ATAU INSTANSI PEMERINTAHAN

Kriteria Umum (Kebijakan Baru)


1. Semua Perusahaan atau instansi pemerintah yg banyak
memperkerjakan perempuan wajib melaksanakan
program GP2SP di tempat kerja.
2. Menjalankan program kesehatan reproduksi.
3. dan ASI di tempat kerja (ASI Eklusif) Min. 2 tahun
4. Tidak wajib mengusulkan piagam penghargaan MBH
kepada kementerian kesehatan
KRITERIA KHUSUS
1. Ada komitmen manajemen yang dinyatakan secara tertulis
2. Ada petugas kesehatan/tenaga kesehatan yang bertugas menjalankan
kesehatan kerja di tempat kerja
3. Menyediakan akses pelayanan kesehatan (kes.reproduksi) baik klinik di
tempat kerja maupun bekerja sama dngan klinik luar yg ditunjuk
4. Menyediakan jaminan pembinaan kesehatan reproduksi bagi pekerjanya
5. Mealaksanakan program perlindungan kesehatan reproduksi di tempat
kerja
6. Memberikan hak cuti terkait kesehatan reproduksi (cuti haid dan
melahirkan) yg dinyatakan dalam perjanjian kerja bersama
7. Memberika kesempatan dan menyediakan ruang ASIbagi pkrja untuk
memerah ASI atau menyusui bayi/tempat penitipan anak yg dibuktikan
dengan pencatatan pemanfaatan ruang ASI /tempat penitipan anak .
8. Menyediakan pemenuhan kecukupan gizi bagi pekerja.
9. Melaksanakan program promotif, preventif dan lainnya di tempat kerja.
KESIMPULAN

1. Pekerja perempuan di Indonesia mempunyai


berbagai permasalahan termasuk permasalahan
kesehatan yang perlu mendapat perhatian.
2. GP2SP merupakan suatu upaya peningkatan
memperbaiki kesehatan dan stsatus gizi bagi
pekerja perempuan di Indonesia.
3. Perlu dukungan pemerintah dan perusahaan dalam
penyelenggaraan GP2SP di tempat kerja agar
pekerja perempuan tetap sehat, bugar dan tidak
anemia.
SEKIAN TERIMAKASIH
GP2SP
SEHAT,BUGAR ,PRODUKTIF

Anda mungkin juga menyukai