DI TEMPAT KERJA
(PKDTK)
Dr Dewi Ambarwati
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
LATAR BELAKANG
Pekerja = Populasi Penyakit Akibat Kerja
Berisiko Kecelakaan Kerja
Dampak:
(Individu, keluarga,
instansi kerja, dan
Negara)
Teori Blum
PROMOSI KESEHATAN
• Pemberdayaan
• Bina Suasana
• Advokasi
• Kemitraan
PENGELOLAAN PKDTK DI SEKTOR FORMAL
PENGELOLAAN PKDTK SEKTOR INFORMAL
Contoh PKTDK
GERAKAN PEREMPUAN PEKERJA SEHAT
PRODUKTIF (GP2SP)
SEBAGAI SALAH SATU INSTRUMEN PERLINDUNGAN
PEKERJA PEREMPUAN
Dr Dewi Ambarwati
DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA
USIA
KERJA
JUTAAN JUTAAN
16
SAKERKESNAS 2015
ISU PEKERJA PEREMPUAN
• Mayoritas Pekerja Perempuan Bergerak Di Sembilan Sektor
(BPS, 2000) Industri Rokok, Tekstil, Pakaian, Sepatu, Kimia,
Elektronik, Plastik, Sektor Pendidikan dan kesehatan
• Waktu kerja 8 jam menyebabkan kurangnya akses ke pelayanan
kesehatan
• Design dan kondisi lingkungan kerja masih bersifat umum (belum
berorientasi gender)
• Tidak diberikan waktu/kesempatan menyusui/ memerah ASI
• Secara anatomis lebih rentan terkena penyakit akibat
kerja/kecelakaan kerja haid, hamil, menyusui dll
• Perlakuan terhadap pekerja perempuan berbeda upah rendah,
beban ganda, pelecehan seksual dan kekerasan dalam pekerjaan
Labeling Pekerja Perempuan
Positif Konsekuensi Negatif Konsekuensi
Tujuan
Meningkatkan Status Kesehatan Pekerja
Perempuan Untuk Mencapai Produktivitas Kerja
Yang Maksimal
GP2SP
KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA :
KEMENTERIAN KESEHATAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
APINDO
KSPSI
SUDAH DISEPAKATI
SASARAN
SASARAN LANGSUNG :
Seluruh Pekerja perempuan (semua skala usaha)
Pengusaha/pengelola/pengurus
SASARAN ANTARA :
Pejabat Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan kabupaten/kota
BPJS Kesehatan
BPJS Ketenagakerjaan
APINDO, Serikat Pekerja, serikat buruh
PELAKSANA LAPANGAN:
Klinik Perusahaan dengan pembinaan oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota
dan Puskesmas
KEBIJAKAN
1.Mewujudkan komitmen antar instansi terkait &
semua pemangku kepentingan dalam
pelaksanaan GP2SP
2.Mendorong pengusaha untuk melaksanakan
GP2SP dalam upaya meningkatkan kesehatan
pekerja perempuan agar sehat dan produktif
3.Meningkatkan peran pemerintah daerah dalam
pembinaan dan pengawasan pelaksanaan
GP2SP
4.Meningkatkan pemberdayaan pekerja untuk
berperan aktif dalam GP2SP
STRATEGI
Meningkatkan Advokasi dan sosialisasi GP2SP
secara berjenjang dengan melibatkan pemangku
kepentingan secara terpadu
Mengembangkan media Komunikasi Informasi
Edukasi (KIE) melalui media cetak dan
elektronik
Meningkatkan komitmen dan peran serta
pengusaha dalam melaksanakan GP2SP di
lingkungan perusahaan melalui dukungan
sumberdaya
Meningkatkan pemantauan dan evaluasi melalui
keterpaduan dengan pihak terkait
Pengadaan Ruang ASI yang
standar
Pemeriksaan kesehatan berkala sebelum hamil Kesempatan utk memerah ASI
Pemeriksaan kehamilan 4 x selama hamil Ada Motivator
Melahirkan di Fasyankes Konselor ASI
Menyusui sehat dan ASI Ekslusif KIE tentang ASI
Konseling KB Difasilitasi
oleh
Puskesmas
Difasilitasi
oleh Industri
GP2SP
Pemeriksaan Anemia
Pemberian tablet tambah
Pencegahan dan Pengendalian darah selama menstruasi dan
faktor pajanan risiko kehamilan
Penggunaan APD Kecukupan gizi selama
Penyesuaian jenis kerja bagi ibu bekerja
hamil dan menyusui Kantin Sehat
KIE tentang pajanan risiko pada PHBS
pekerja perempuan Deteksi Penyakit TB –
IMS, HIV/AIDS, Malaria
Deteksi faktor risiko PTM
DUKUNGAN MENYUSUI
DI KOMUNITAS
UU 13 Tahun 2003
.
Rencana dalam perubahan
UU 13 Tahun 2003 akan
diatur kembali secara rinci
terkait
pasal 83.
“
Konsistensi pemangku kepentingan untuk
melaksanakan komitmen yang sudah“
dibangun bersama, demi masa depan anak
bangsa yang cerdas, sehat dan kuat karena
tidak ada makanan, asupan lain yang dapat
menggantikan ASI
- Kemnaker RI
TUGAS TIM PROVINSI DAN KAB/KOTA
Tim Provinsi
•Mengkoordinir pelaksanaan program GP2SP
•Melaksanakan pembinaan dan pengembangan program di provinsi
•Melaksanakan pelatihan Program GP2SP
•Monitoring dan Evaluasi Program GP2SP
•Menyampaikan laporan secara berkala (6 bulan sekali) kepada pimpinan masing-
masing instansi dan Tim Pusat
Tim Kabupaten/kota
•Mengkoordinir pelaksanaan program
•Melaksanakan pembinaan dan pengembangan program di kabupaten/kota
•Monitoring dan Evaluasi Program
•Menyampaikan laporan secara berkala (6 bulan sekali) kepada pimpinan masing-
masing instansi dan tim provinsi
TIM GP2SP
TUGAS TIM PUSAT
• Menyusun buku pedoman , modul pelatihan, petunjuk teknis
operasional pelaksanaan program GP2SP dan KIE
• Mengkoordinir pelaksanaan program GP2SP di tingkat
Nasional
• Melaksanakan pembinaan dan pengembangan program
GP2SP di tingkat Nasional
• Monitoring dan Evaluasi Program GP2SP di tingkat Nasional
• Pemberian penghargaan di tingkat Nasional bagi perusahaan
yang melakasanakan program GP2SP
• Menyampaikan laporan secara berkala (6 bulan sekali) kepada
pimpinan masing-masing instansi
TUGAS SERIKAT PEKERJA/BURUH
Ibu hamil makan siang 5 menit lebih awal dari karyawan lain
Menu Tambahan Bagi Ibu Hamil
N
o Menu Karyawan Menu BUMIL
1 Nasi Nasi
Lauk Pokok (Ayam,Telur,Daging,Soto Lauk Pokok (Ayam,Telur,Daging,Soto
2 ayam) ayam)
a. Ayam dua kali
(Goreng,Rica,Kalasan) a. Ayam + (Bakwan jagung/sayur)
b. Telur + (Perkedel kentang/sambal
b. Telur (Balado,Rendang,Rica) gr kentang)
AKTIVITAS N
Bertah Pemanas
Baik Bena an
ap
r Latihan
Berkesinambung
an Sesuai Inti
kondisi fisik Teruk Teratu Pendingi
medis ur r nan
DIT KESJAOR, MARET 9
2017
KONSEP SEHAT BUGAR PRODUKTIF
AKTIVITAS
FISIK LATIHAN FISIK HIDUP AKTIF & PHBS
Membiasakan Terstruktur, •Membudayakan
Meningkatkan terencana aktivitas fisik sehari-hari
Membudayakan berkesimambun •Melakukan latihan fisik
gan Sesuai BBTT
kaidah • Bekerja sesuai
kesehatan/ kaidah kesehatan
BBTT kerja
DIT KESJAOR, MARET 54
2017
MANFAAT AKTIVITAS FISIK
Meningkatkan Kebugaran Jasmani
percaya diri
DIT KESJAOR, MARET 55
2017
SALAM
SEHAT BUGAR PRODUKTIF
TERIMA
KASIH