PEREMPUAN SEHAT
PRODUKTIF (GP2SP)
Data Angkatan Kerja Kab. Pangandaran
(BPS, 2022)
PENGANGGURAN
• FORMAL 60,87 %
• INFORMAL 5,6 %
3,25 %
• Laki-laki 55,91 %
• Perempuan 44,09%
MASALAH KESEHATAN PEKERJA PEREMPUAN
Perempuan maupun laki-laki yang bekerja sering
terpajan berbagai risiko yang berpotensi mengancam
kesehatan.
Di beberapa industri banyak sekali menyerap tenaga
kerja perempuan.
Perempuan bekerja pada dengan upah rendah,
berisiko terpajan bahan yang berbahaya, pada
umumnya mempunyai beban kerja ganda akan
berdampak pada kesehatan
FAKTOR RISIKO KESEHATAN PEKERJA
PEREMPUAN
Pekerja
perempuan
AKIBAT PEKERJAAN
usia
KECELAKAAN
reproduksi
PENY AKIBAT KERJA
ASUPAN GIZI KURANG
PERILAKU :
DIET
MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI PADA
PEKERJA PEREMPUAN
• Masalah kesehatan reproduksi pada pekerja meningkat
Beberapa penelitian di Indonesia:
Tujuan
Meningkatnya Sumber
daya pekerja Perempuan
yang sehat dan produktif
melalui peningkatan
kesehatan dan gizi.
SASARAN
SASARAN LANGSUNG :
• Seluruh Pekerja perempuan (semua skala usaha)
• Pengusaha/pengelola/pengurus
SASARAN ANTARA :
• Pejabat Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan kabupaten/kota
• BPJS Kesehatan
• BPJS Ketenagakerjaan
• APINDO, Serikat Pekerja, serikat buruh
PELAKSANA LAPANGAN;
Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat; Pos UKK, Posbindu dengan
pembinaan oleh Puskesmas
KEBIJAKAN
1. Mewujudkan komitmen antar instansi terkait & semua
pemangku kepentingan dalam pelaksanaan GP2SP
2. Mendorong pengusaha untuk melaksanakan GP2SP dalam
upaya meningkatkan kesehatan pekerja perempuan agar
sehat dan produktif
3. Meningkatkan peran pemerintah daerah dalam
pembinaan dan pengawasan pelaksanaan GP2SP
4. Meningkatkan pemberdayaan pekerja untuk berperan
aktif dalam GP2SP
STRATEGI
• Meningkatkan Advokasi dan sosialisasi GP2SP secara
berjenjang dengan melibatkan pemangku kepentingan secara
terpadu
• Mengembangkan media Komunikasi Informasi Edukasi (KIE)
melalui media cetak dan elektronik
• Meningkatkan tanggung jawab dan peran serta pengusaha
dalam melaksanakan GP2SP di lingkungan perusahaan
melalui dukungan sumberdaya
• Meningkatkan pemantauan dan evaluasi melalui
keterpaduan dengan pihak terkait
PELAKSANAAN GP2SP
PERSIAPAN
a. Membentuk Tim GP2SP
b. Penyediaan alat dan bahan yang diperlukan
c. Advokasi dan sosialisasi /Seminar/lokakakrya
d. Pelatihan
PELAKSANAAN
a. Peningkatan Status Gizi Pekerja Perempuan
Pemberian Obat Gizi (Tablet Tambah Darah, Pemenuhan Kecukupan Gizi Selama Waktu Kerja)
b. Pelayanan Kesehatan Reproduksi
– Sebelum Hamil , Hamil, Bersalin
c. Peningkatan Pemberian Asi Selama Waktu Kerja Di Tempat Kerja
– Setiap tempat kerja harus menyediakan Ruang Asi dan fasilitasnya
d. Penyediaan Makanan Melalui Kantin Sehat
PEMBINAAN
Pembinaan Terpadu, Pembinaan Teknis, Pemberian penghargaan
TIM GP2SP
• Tim dibentuk di tingkat Pusat, Provinsi,
Kab/kota dan Perusahaan
• Tim Terdiri dari :
• Unsur Pemerintah (Dinkes, Disnakertrans, Pemda,
BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, dll)
• Pengusaha
• Serikat Pekerja/serikat buruh
RUANG LINGKUP KEGIATAN GP2SP
DI TEMPAT KERJA
PENINGKATAN STATUS GIZI PEKERJA KHUSUSNYA PEKERJA PEREMPUAN
Pemeriksaan Kesehatan Berkala, Termasuk Pemeriksaan Hb
Pemberian Obat Gizi (Tablet Tambah Darah Yg Berisi Zat Besi)
Pemenuhan Kecukupan Gizi Selama Waktu Kerja Peningkatan Menu
Makanan
Pemenuhan Kebutuhan Hidrasi
PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI
Sebelum Hamil (Konseling IMS, Pelayanan KB)
Hamil Pemeriksaan Kehamilan
Bersalin Konseling Gizi Ibu Menyusui Dan Asi Ekslusif, Jaminan Persalinan
NIFAS Pelayanan KB Pasca Persalinan, ASI Ekslusif, Pemberian 2 (dua)
kapsul vitamin A selama nifas, konseling menyusui
PENINGKATAN PEMBERIAN ASI SELAMA WAKTU KERJA DI TEMPAT KERJA
SKB 3 Menteri antara Menteri Pemberdayaan Perempuan, Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi dan Menteri Kesehatan
PENUTUP
• Pekerja perempuan di Indonesia mempunyai berbagai
permasalahan termasuk permasalahan kesehatan yang perlu
mendapat perhatian.
• GP2SP merupakan suatu upaya peningkatan kesehatan dan
produktifitas bagi pekerja perempuan di Indonesia.
• Perlu dukungan pemerintah dan perusahaan dalam
pelaksanaan GP2SP agar pekerja perempuan tetap sehat dan
produktif.