Anda di halaman 1dari 26

PROMOSI KESEHATAN

DITEMPAT KERJA
(PKDTK)

DINAS KESEHATAN PROV. JAWA TENGAH


DATA PRIBADI
Nama : Indiyah Widiastuti,SKM,MKes
Tempat Kerja : Dinas Kesehatan Prov Jateng
NIP : 196602021989032014
Pangkat/Gol : Pembina/IV A
Status : Menikah (anak– 3 orang)

Organisasi Prof : Sekretaris HAKLI Prov. Jawa Tengah


RIWAYAT PENDIDIKAN
D3 : APKTS Yogyakarta – Lulus 1988
Sarjana : FKM UNDIP Semarang – Lulus 2000
PascaSarjana : UNDIP Semarang – Lulus Th. 2010
ALAMAT
Rumah : Jl. KelapaSawitVIII/710, Semarang

Kantor : Jl. P.TendeanNo.24 Semarang-


Telp 3511351
E-mail : Indiyahwidiastuti@yahoo.co.id
– HP 08156540924
TUJUAN PEMBELAJARAN

TPK:
TPU :
Peserta mampu :
Peserta mampu
Menjelaskan konsep PKDTK
Melakukan Promosi
Menjelaskan pengelolaan PKDTK
Kesehatan
di sektor formal
di Tempat Kerja
Menjelaskan pengelolaan PKDTK
(PKTDK)
di sektor informal
POKOK BAHASAN

• Definisi, ruang lingkup, tujuan dan


manfaat PKDTK

• Pengelolaan PDTK pada sektor formal

• Pengelolaan PDTK pada sektor informal

• Promosi kesehatan di tempat kerja


LATAR BELAKANG
Pekerja = Populasi Penyakit Akibat Kerja
Berisiko Kecelakaan Kerja

Dampak:
(Individu, keluarga,
instansi kerja, dan
Negara)

Upaya Kesehatan Kerja:


Promosi Kesehatan
Konsep Sehat-Sakit pada Komunitas Pekerja
Faktor
Perilaku

Faktor
Lingkungan Faktor
Fisik, Kimia,
Derajat Pelayanan
Biologi, Kesehatan Kesehatan
Ergonomi

Faktor
Genetika
(Keturunan) 6
PENGERTIAN PROMOSI KESEHATAN:
Proses memandirikan
masyarakat agar dapat
memelihara, meningkatkan
dan melindungi kesehatannya
melalui peningkatan
kesadaran, kemauan dan
kemampuan, serta
pengembangan lingkungan
sehat.

7
DEFINISI PKDTK
Melaksanakan
Upaya pemberdayaan
mampu men-
kepada masy pekrja
cegah penyakit &
Dgn menerapkan satu/bbrp meningkatkan
intervensi
Kesehatan,individu,
dari,oleh,untuk dan keluarga,serta
bersama masy. Pek. Lingk kerja
secara Mandiri &
sesuai sos-bud-ek
produktif
Mengembangkan upaya
Kesehatan bersumber
Masy pek
TUJUAN PKDTK

Tujuan: menciptakan norma hidup sehat dan


produktif dengan cara terciptanya budaya dan
perilaku sehat pekerja sesuai dengan aktivitas dan
lingkungan kerjanya.
RUANG LINGKUP PKDTK

Ruang Lingkup: kegiatan yang terkait dengan


pendidikan, pengorganisasian serta keterlibatan
komunitas lingkungan yang didesain khusus untuk
mendukung secara kondusif perilaku kesehatan
pekerja dan keluarganya
MANFAAT PKDTK
Manajemen Pekerja
• Meningkatkan dukungan • Meningkatkan percay a diri
program K3 • Meningkatkan produktifitas
• Citra positif tempat kerja • Menurunkan risiko PAK
• Lingkugan yang sehat • Menurunkan stress
• Meningkatnya moral dan • Meningkatkan kepuasan dan
kualitas pekerja semangat kerja
• Menurunnya absensi • Meningkatkan kemampuan
• Meningkatkan produktifitas mengenali risiko penyakit
• Menurunkan biay a kesehatan • Meningkatkan kesehatan
individu, keluarga, masy arakat
PRINSIP PKDTK

• Pemberdayaan

• Bina Suasana

• Advokasi

• Kemitraan
3 Strategi Dasar Promosi Kesehatan

1
Advokasi
(A) Masy.
TAHU,
3 MAU &
Gerakan MAMPU
Kemitraan Pember- melaksanakan
dayaan PERILAKU
(G) SEHAT
2
Bina
Suasana
15
(B)
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
secara ringkas
STRATE SASARAN HASIL TATANAN
GI UTAMA
ADVOKASI Sasaran tertier KEBIJAKAN •Rumah Tangga
(Advocacy) BERWAWASAN
DPRD, Ka
Daerah(stake KESEHATAN •Institusi
holder) Pendidikan
BINA Sasaran
SUASANA KEMITRAAN &
•Tempat Kerja
sekunder:
(Social
Toma, PKK, Kader OPINI •Tempat Umum
Support)
( orang kunci) •Sarana
PEMBER Sasaran
DAYAAN GERAKAN
Kesehatan
primer
(Empower MASYARAKAT
-Individu
ment) MANDIRI 16
-Unit kerja
PENGELOLAAN PKDTK DI SEKTOR
FORMAL
PENGELOLAAN PKDTK SEKTOR
INFORMAL
Contoh PKDTK

PHBS di Tempat Kerja

Kesehatan Jiwa

Kesehatan Reproduksi

Kebugaran Jasmani pada Pekerja

Gizi pada Pekerja


PENUGASAN
• Peserta dibagi menjadi kelompok

• Masing-masing kelompok dibagikan 1 kasus,


kemudian didiskusikan (menyusun rencana
pengelolaan PKDTK)

• Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi

• Setiap kelompok meroleplaykan tahap


implementasi promosi kesehatan sesuai kasus
masing-masing
KASUS 1
Seorang petugas kesehatan Puskesmas
mengunjungi salah satu industri rumah tangga yang
memproduksi kerupuk dengan jumlah pekerja 10
orang. Petugas kesehatan melihat pekerja tampak
kurus. Berdasarkan hasil wawancara: pekerja
mengatakan setiap hari sering telat makan bahkan
terkadang tidak makan sampai selesai bekerja.
Pekerja mengatakan tidak ada warung makan dekat
tempat kerjanya dan malas membawa bekal makan
dari rumah.
KASUS 2
PT. Sehat Sejahtera merupakan perusahan formal
bergerak dalam bidang elektronik. Hasil laporan dari
dokter klinik didapatkan data bahwa pekerja yang
berkunjung mayoritas mengeluhkan nyeri punggung
dan pegal-pegal. Hasil observasi didapatkan data
bahwa pekerja bekerja dengan posisi duduk
monoton selama 1 shift.
KASUS 3
Hasil pengkajian yang dilakukan oleh petugas
kesehatan di klinik PT. Waras didapatkan data
pekerja 80% perempuan. Hasil laporan kunjungan ke
klinik perusahaan didapatkan data bahwa masalah
kesehatan yang dikeluhkan oleh pekerja mayoritas
nyeri haid.
KASUS 4
Perusahaan Seger Buger merupakan salah satu
perusahaan besar yang memproduksi sepatu.
Jumlah pekerjanya sebanyak 1.000 pekerja. Hasil
wawancara dengan petugas kesehatan klinik
perusahaan didapatkan data bahwa pekerja 35%
yang mengeluh pusing, gangguan pencernaan,
mudah marah, tekanan darah tinggi. Pekerja
mengatakan saat ini beban kerjanya sangat tinggi,
diawasi CCTV ketika bekerja sehingga membuat
tidak nyaman, dan banyak kebijakan baru yang tidak
berpihak pada pekerja.
KASUS 5
Petugas kesehatan Puskesmas melakukan
pengkajian masalah kesehatan di sebuah industri
rumah tangga (home industry) konveksi. Industri
tersebut memiliki pekerja 12 orang. 85% pekerjanya
merokok dan tidak menggunakan masker saat
bekerja terutama pekerja di bagian pemotongan kain
MATUR SUWUN

RENDAH HATI DAN TERUS


BERBAGI
ITULAH YG MEMBUAT ORANG LAIN
IKHLAS DIPIMPIN OLEH ANDA

26

Anda mungkin juga menyukai