Anda di halaman 1dari 1

Gangguan jiwa merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena adanya kekacauan pikiran,

persepsi dan tingkah laku di mana individu tidak mampu menyesuaikan diri dengan dirisendiri,
orang lain, masyarakat dan lingkungan. Keluarga yang salah satu anggota
keluarganyamengalami gangguan jiwa perlu mempunyai pengetahuan tentanggangguan jiwa.
Oleh karena keluarga sering merasakan kecemasan dalam menghadapi anggotakeluarganya yang
menderita gangguan jiwa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan
pengetahuan keluarga dengan tingkat kecemasan dalam menghadapianggota keluarga yang
mengalami gangguan jiwa dengan menggunakan desain deskriptif korelasional. Instrumen dibuat
dalam bentuk kuesioner dan dibagi dalam 2 bagian yaitukuesioner untuk mengukur pengetahuan
keluarga tentang gangguan jiwa dan kuesioner untuk mengukur tingkat kecemasan keluarga.
Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 32 keluarga denganmenggunakan teknik purposive
sampling. Berdasarkan analisis statistik korelasi Spearman
diperoleh nilai koefisien korelasi ()=
- 0.460 dan nilai signifikan (p) = 0.008 untuk hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan
keluarga dalam menghadapi anggota keluarga yangmengalami gangguan jiwa, 0.460
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yangsedang dan tanda negatif menunjukkan
ketidaksearahan, ini menunjukkan bahwa semakin tinggi pengetahuan maka tingkat kecemasan
semakin ringan. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan tingkat
kecemasan keluarga dalam menghadapi anggota keluarga yangmengalami gangguan jiwa dengan
p = 0.008 karena terletak di bawah dari 0.01. Dapatdisimpulkan bahwa perlu adanya peningkatan
dan pengembangan asuhan keperawatan dalam

Anda mungkin juga menyukai