Anda di halaman 1dari 10

Heru Budi Setyawan

Penggemar dan Penyebar Kebaikan

MINGGU, 07 AGUSTUS 2011

PERHITUNGAN ZAKAT

1, Penghitungan Zakat Atas Emas & Perak

Contoh Soal 1

Seorang Memiliki harta kekayaan sebagai berikut:

Tabungan Bank Rp. 5.


000.000,-

Tabungan uang tunai Rp. 2.000.00


0,

Perhiasan emas (berbagai bentuk) 100 gram

Utang jatuh tempo Rp. 1.50


0.000,-

Catatan:

Emas seberat 85 gram dipakai sebagai perhiasan.

Asumsi harga emas Rp. 70.000,-

Tabungan tidak temasuk bunga.

Nishab yang bersangkutan telah terjadi tepat 1 tahun yang lalu.


Zakat yang harus dikeluarkan :

Uang tabungan Bank Rp. 5.000.000,-

Tabungan uang tunai Rp. 2.000.000,-

Emas 15 gram @ Rp.70.000,- Rp. 1.050.000,-

Jumlah Rp. 8.050.000,-

Utang Rp. 1.500.000,-

Saldo Rp. 6.550.000


,-

Besar nishab adalah 85 gr x Rp.70.000,-= Rp.5.950.000,-

Besar zakat = 2,5% x 6.550.000,- = Rp. 163.750,-

2. Penghitungan Zakat Atas Perniagaan

Contoh Soal 2

Sebuah perniagaan Meubel pada tutup buku per Januari tahun 2000 dengan keadaan sbb:

Stok meubel 5 set seharga Rp. 10.000.000,-

Uang tunai/bank Rp. 15.000.000,-

Piutang Rp. 2.000.000,-


Jumlah Rp. 27.000.000,-

Utang Rp 7.000.000,-

Saldo Rp. 20.000.000,-

Besar zakat: 2,5% x 20.000.000,- = Rp. 500.000,-

3. Penghitungan Zakat Atas Penghasilan Profesi

Contoh Soal 3

Pendapatan bulanan Rp. 2.000.000,-

Pendapatan lainnya Rp. 600.000,-

Total Rp. 2.600.000,-

Zakat : nilai total x 2,5%, yaitu Rp. 65.000,-

4. Penghitungan Zakat Atas Saham

Contoh Soal 4

Nyonya Salamah memiliki 500.000 lbr saham PT. Abdi Ilahi. Hanya nominal Rp. 5.000,- per lbr. P
ada Akhir tahun buku tiap lbr lembar saham memperoleh deviden Rp. 300,-

Penghitungan Zakat :
Nilai saham (book value) Rp. 2.500.000.000,-

(500.000 x Rp. 5.000,-)

Deviden (500.000 x Rp.300,-) Rp.150.000.000,-

Total Rp.2.650.000.000,-

Zakat 2,5% x Rp. 2.650.000.000,- = Rp. 66.750.000,-

5. Penghitungan Zakat Atas Rezki Tak Terduga/Hadiah

Contoh Soal 5

Fitri memperoleh hadiah dari tabungan Ummat Bank Muamalat, berupa voucher umrah seharga
2000 US$. Pajak undian ditanggung pemenang.

Perhitungan Zakat :

Nilai hadiah US$ 2.000,-

Pajak 20% x US$ 2.000,- US$ 400,-

Total penerimaan US$ 1.600,-

Zakat 20% x US$ 1.600,- = US$ 320,- Ada juga yang berpendapat 2,5%, yakni 2,5% x US$ 1.600
,- = US$ 54,-

6. Penghitungan Zakat Atas Hasil Pertanian


Contoh Soal 6

Pada sawah tadah hujan ditanami padi. Dalam pengolahan dibutuhkan pupuk dan insektisida seh
arga Rp. 200.000,-. Hasil panen 5 ton beras, 1 kg beras harganya Rp. 1.000,-.

Perhitungan Zakat :

Hasil panen (bruto) 5 ton beras = 5.000 kg

Saprotan = Rp. 200.000,- atau = 200 kg

Netto = 4.800 kg

Besar zakat: 10% x 4.800 kg = 480 kg. Jika airnya disirami (ada biaya) maka zakatnya : 5% x 4.
800 kg = 240 kg.

7. Penghitungan Zakat Atas Binatang Ternak

Contoh Soal 7

Seorang peternak ayam broiler memelihara 100 ekor ayam perminggu, pada akhir tahun (tutup
buku) terdapat laporan keuangan sbb:

Stok ayam broiler 5.600 ekor (dalam berbagai umur) Rp. 15.000.000,-

Uang kas/bank setelah pajak Rp. 10.000.000,-

Stok pakan dan obat-obatan Rp. 2.000.000,-


Piutang (dapat tertagih) Rp. 4.000.000,-

Jumlah Rp. 31.000.000,-

Utang jatuh tempo Rp. 5.000.000,-

Saldo Rp. 26.000.000,-

Besar zakat = 2,5% x 26.000.000,- = Rp. 650.000,-

Rumusan Harta Yang Wajib Dikeluarkan Zakatnya

Para Fuqaha kontemporer mencoba untuk menentukan standar yang dapat digunakan untuk me
ngklasifikasikan harta kekayaan pada asset bergerak atau harta bergerak; ialah asset atau kekaya
an yang dapat dipindahkan atau dibawa, seperti uang, perdagangan, atau ternak. Sementara ass
et tidak bergerak adalah yang tidak mungkin untuk dipindahkan tanpa merubah bentuk, seperti
tanah.

Rumusan Tarif Zakat

TARIF ZAKAT HARTA BERGERAK BIASANYA 2,5%.

TARIF ZAKAT HARTA YANG TIDAK BERGERAK BERKISAR ANTARA 5% DAN 10% SESUAI
DENGAN USAHA YANG TELAH DILAKUKANNYA.

TARIF 20% HANYA UNTUK BARANG TEMUAN (RIKAZ).

Nishab Zakat

NISHAB ZAKAT PERTANIAN 5 AUSUQ. AUSUQ JAMA DARI WASAQ, 1 WASAQ = 60 SHA, SE
DANGKAN 1 SHA = 2,176 KG, MAKA 5 WASAQ ADALAH 5 X 60 X 2,176 = 652,8 KG.
HITUNGAN TERSEBUT ADALAH UNTUK MAKANAN POKOK ATAU GABAH, MAKA JIKA DIBER
ASKAN, NISHAB TERSEBUT MENJADI 520 KG.
NISHAB EMAS 20 DINAR, 1 DINAR = 4,25 GRAM, MAKA NISHAB EMAS ADALAH 20 X 4,
25 GRAM = 85 GRAM.

NISHAB PERAK ADALAH 200 DIRHAM,1DIRHAM = 2,975 GRAM, MAKA NISHAB PERAK ADALA
H 200 X 2,975 GRAM = 595 GRAM.

Penggunaan Tahun Qomariyyah atau Tahun Syamsiyyah

Pada Mutamar zakat tahun 1984 M/1404 H telah disepakati bahwa bulan Syamsiyyah waktunya l
ebih panjang dibanding tahun Qomariyyah, dengan perbandingan sebelas hari, maka pengguna t
ahun Syamsiyyah harus memperhitungkan perbedaan tersebut. Maka akibatnya nishab zakat (per
usahaan misalnya) yang menggunakan hitungan Syamsiyyah 365 hari, tidak dengan tarif 2,5%, ak
an tetapi menjadi 2,578, yaitu 2,5 x 365/354.

Zakat Pertanian

TARIF ZAKAT PERTANIAN SEBAGAI MANA YANG DIUNGKAPKAN RASULULLAH SAW. ADALAH:
10% DARI HASIL PERTANIAN YANG MENGGUNAKAN AIR HUJAN, DAN 5% BAGI YANG MENGG
UNAKAN PENGAIRAN BUATAN.

BAHWA NISHAB ZAKAT BAGI HASIL PERTANIAN ADALAH 653 KG DALAM KEADAAN KERING.

BIAYA-BIAYA PERTANIAN YANG DIKENAKAN DIKURANGKAN ATAS HASIL PERTANIAN TERSEBU


T KECUALI BIAYA PENGAIRAN JIKA PENGAIRAN TERSEBUT MENELAN BIAYA. HAL TERSEBUT JIKA
TANAHNYA ADALAH MILIK PRIBADI, TAPI JIKA TANAH TERSEBUT ADALAH MERUPAKAN TANA
H SEWAAN, MAKA BIAYA SEWA TANAH DI MASUKKAN DALAM COST BIAYA PERTANIAN TER
SEBUT.

HUTANG-HUTANG YANG BERKAITAN DENGAN BIAYA PERTANIAN JUGA DIKURANGKAN ATAS


HASIL PERTANIAN, SEDANGKAN HUTANG PRIBADI TIDAK.

BIAYA PENGAIRAN TIDAK DIMASUKKAN DALAM BAGIAN BIAYA YANG MENJADI PENGURANG
HASIL PERTANIAN, KARENA BIAYA TERSEBUT ADALAH TERMASUK VARIABEL YANG MENJADIKA
N PERUBAHAN TARIF VARIABEL.
BAGI TANAH YANG DISEWA, MAKA ZAKAT PERTANIAN DIKENAKAN ATAS SI-PENYEWA, KARE
NA ZAKAT DIKENAKAN ATAS HASIL BUKAN ATAS TANAH, SEDANGKAN BAGI SI-PEMILIK TANA
H DIKENAKAN ZAKAT MANFAAT ATAS HARTA.

BILA TANAMAN DAN BUAH-BUAHAN ITU DIHASILKAN DARI KONTRAK BAGI HASIL ANTARA
PEMILIK TANAH DENGAN PETANI YANG MELAKSANAKANNYA, MAKA KEWAJIBAN ZAKATNYA DI
TANGGUNG SESUAI PERSENTASI MASING-MASING PIHAK JIKA MENCAPAI NISHAB.

Zakat Hasil Laut dan Galian

HARTA GALIAN ADALAH YANG DIDAPATKAN DARI PERUT BUMI BAIK CAIR SEPERTI MINYAK,
ATAU PADAT, ATAU BERUPA GAS, ATAU BERUPA BESI SULFUR, DLL. SEDANGKAN IKAN, MUTIA
RA, MARJAN DAN SEBANGSANYA ADALAH MERUPAKAN HARTA YANG DIDAPAT DARI LAUTAN
DAN DASAR ZAKAT BAGI HARTA TERSEBUT ADALAH TERMASUK KATEGORI HARTA YANG TIDA
K BERGERAK. MAKA TARIFNYA BERKISAR ANTARA 5% DAN 10%.

KAIDAH YANG HARUS DIPERHATIKAN.

Harta tersebut dalam kategori harta yang tidak disyaratkan haul, juga tidak disyaratkan nish ab
.

Jika harta tersebut didapat tidak melalui jerih payah, maka tarifnya adalah 20%, akan tetapi ji
ka dicapainya melalui jerih payah, maka tarifnya adalah 10% (Qordhawi, Fiqh Zakat).

Sedangkan Perusahaan tambang yang mendapat izin eksplorasi hasil tambang tarif zakatnya a
dalah 2,5% seperti zakat perdagangan yang dikenakan dari modal dan hasil (Pendapat Jumhur U
lama).

Zakat Hasil Manfaat

Sesuatu yang kita pergunakan tidak wajib dikenai zakat sesuai dengan apa yang pernah diungka
pkan Rasulullah Saw. Adapun harta yang tidak kita gunakan, tetapi harta tersebut mendatangkan
pemasukan seperti rumah yang disewakan, atau tanah, atau barang lainnya, maka hal tersebut
dapat dinenai zakat, dan disebut sebagai harta yang diambil manfaatnya. Keputusan tersebut te l
ah diambil oleh para ulama dalam pertemuan pembahasan zakat di Kuwait tahun 1894. Maka ya
ng termasuk dalam kategori ini adalah:
PEMASUKAN DARI HASIL KONTRAK RUMAH, ATAU BANGUNAN.

PEMASUKAN DARI HASIL MENYEWAKAN SARANA TRANSPORTASI.

PEMASUKAN DARI HASIL TERNAK AYAM TELUR DAN YANG SEMISALNYA.

PEMASUKAN HASIL DARI TERNAK YANG DIPEKERJAKAN ATAU DIAMBIL HASILNYA.

PEMASUKAN DARI HASIL POKOK PETERNAKAN SEPERTI WOOL DAN SUSU.

PEMASUKAN DARI TERNAK LEBAH.

PEMASUKAN DARI PROYEK TENDER BANGUNAN DST.

Untuk Menghitungnya, Hendaknya Memperhatiakan Hal-hal Sebagai berikut :

TARIF ZAKAT BAGI HARTA YANG DIAMBIL MANFAATNYA ADALAH 2,5%.

NISHAB YANG DITENTUKANNYA ADALAH DIANALOGIKAN PADA NILAI EMAS 85 GRAM.

MENGIKUTI HAUL DENGAN MENGAKUMULASIKAN HASIL YANG DIDAPAT SELAMA SETAHUN,


JIKA SAMPAI NISHAB, MAKA WAJIB DIKELUARKAN ZAKATNYA SESUAI TARIF DI ATAS.

BIAYA PRODUKSI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG DIKURANGKAN ATAS HASIL TERSEBUT
DENGAN SELALU BERPEDOMAN PADA PRINSIP TIDAK BERLEBIH-LEBIHAN DALAM COST.

JIKA ADA HUTANG YANG BERKAITAN DENGAN PRODUKSI, MAKA HAL TERSEBUT DIKURANGK
AN ATAS HASIL YANG DIDAPAT.

Zakat Atas Obligasi Saham dan Surat Berharga

ZAKAT ATAS OBLIGASI :

HUKUM JUAL BELI OBLIGASI ADALAH HARAM MENURUT SYARIAT ISLAM, KARENA MENGAN
DUNG UNSUR SUKU BUNGA RIBA YANG DIHARAMKAN DAN JUGA TERMASUK KATEGORI PENJ
UALAN UTANG KEPADA YANG TIDAK BERWENANG YANG TIDAK DIBOLEHKAN. JIKA OBLIGASI S
YARIAH YANG TIDAK BERDASAR PADA BUNGA, MAKA IA BERKEWAJIBAN MEMBAYAR ZAKAT D
ARI TOTAL NILAI NOMINAL OBLIGASI YANG DIA MILIKI 2,5% DARI JUMLAH KESELURUHAN.
ZAKAT ATAS SAHAM DAN SURAT BERHARGA

Kebanyakan ulama membolehkan kepemilikan atas sahama karena hal tersebut adalah merupa
kan gambaran kepemilikan kita atas asset perusahaan tersebut, sementara kepemilikan obligasi y
ang mengandung unsur riba tidak diperbolehkan.

Pada dasarnya suatu perusahaan ketika akan membagi deviden harus menghitung zakatnya. Ji
ka perusahaan yang kita miliki sahamnya tidak mengeluarkan zakat perusahaannya, maka pe milik
saham tersebut harus mengeluarkan zakat saham yang dimilikinya dengan memperhatikan kaida
h-kaidah berikut:

Jika kepemilikan saham tersebut dengan tujuan untuk mendapatkan hasilnya dan inves
tasi, maka tarif yang dikenakan adalah 10% dari deviden dianalogikan pada zakat pertanian.

Tapi jika pemilik saham tersebut dengan niat jual beli, maka tarif zakatnya dikenakan
2,5% dari asset yang dimilikinya berikut deviden dengan memperhatikan hal-hal sebagai beikut:

Zakat dihitung dengan panduan laporan keuangan perusahaan tersebut, yaitu Equity per-juml
ah saham sebelum pembagian deviden untuk mengetahui harga saham.

Jika tidak mendapatkan dat

9- Zakat Tanaman

Jika biji-bijian atau buah-buahan telah sampai senisab yaitu lima wasak atau seberat +/- 670 kg,
maka wajib dikeluarkan zakatnya 10% bila disiram dengan air hujan dan 5% jika menggunakan
alat atau memindah air dari tempat lain dengan kendaraan atau yang lainnya. Suatu contoh: Se
orang petani memetik hasil panen sebanyak lima ton gandum dan dua ton korma, maka berapa
zakat yang harus dikeluarkan jika dia menggunakan alat penyiram tanaman ?

Zakat gandum: 5000 x 5/100 = 250 kg. dan Zakat korma : 2000 x 5/100 = 100 kg.

*Hasil-hasil pertanian selain biji-bijian dianggap sebagai buah-buahan, seperti sayur mayur segar
dan buah-buahan masih dalam kelompok barang-barang niaga yg kadar zakatnya 2 %.

Anda mungkin juga menyukai