Keterkaitan biologi dengan pembelajaran biologi tidak terlepas dari peran seorang guru
dalam menyampaikan materi dalam pembelajaran. Biologi pada hakikatnya merupakan bagian dari
sains mengkategorikan dua kategori agar suatu pembelajaran biologi menjadi efektif, adapun
pengkategorian pembelajaran yang efektif sebagai berikut: (1)Pebelajar dan proses pembelajaran ,
Demikian diketahui bahwa keterkaitan antara biologi dengan pembelajaran biologi bagi
peserta didik membantu memahami objek kajian biologi sehingga dapat mengembangkan
kemampuan berpikir, mengembangkan sikap ilmiah, memberikan informasi baru, serta membantu
peserta didik untuk menyadari bahwa setiap permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari merupakan suatu permasalahan yang dapat dikaji dalam keilmuan biologi dan dapat
1. Pengukuran
Pengukuran merupakan suatu proses untuk memperoleh deskripsi numerik atau kuantitatif
tentang tingkatan karakteristik yang dimiliki seseorang dengan aturan tertentu. Untuk
memperoleh data kuantitatif dapat dilakukan pengukuran melalui tes dan nontes. Tes merupakan
suatu metode pengukuran yang menggunakan alat ukur berbentuk satu set pertanyaan untuk
mengukur sampel tingkah laku, dan jawabannya dikategorikan dengan benar dan salah,
sedangkan nontes merupakan suatu metode pengukuran yang menggunakan alat ukur untuk
mengukur sampel tingkah laku, tetapi jawabannya tidak dapat dikategorikan benar dan salah,
misalnya positif dan negatif, setuju dan tidak setuju, suka dan tidak suka
Penilaian adalah suatu prosedur yang sistematis dan mencakup kegiatan mengumpulkan,
3. Evaluasi
Evaluasi merupakan suatu proses sistematis yang dilaksanakan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan dan efisiensi dari program yang bersangkutan. Dalam hal ini termasuk di dalamnya
untuk mengetahui keberhasilan seluruh subjek belajar yang menempuh suatu program
Evaluasi merupakan suatu proses penetapan untuk menyatakan baik atau buruk, berhasil atau
gagal, sukses atau tidaknya sesuatu. Dengan kata lain, evaluasi adalah proses untuk menentukan
kualitas atau mutu tertentu. Kurikulum sebagai program pembelajaran memerlukan evaluasi, baik
untuk mengetahui kualitasnya sebagai suatu program, bagaimana kelancarannya ketika program
implementasinya.
di suatu negara. Kurikulum dijadikan pedoman dalam merencanakan, melaksanakan, menilai, dan
mengevaluasi proses pendidikan disuatu negara. Untuk mengetahui hubungan antar kurikulum
dengan aktifitas belajar, asssesmen, dan evaluasi. Kaitan antara kurikulum dan pembelajaran juga
tergantung pada pelaksanaan di lapangan. Kurikulum dapat di katakan sebagai pedoman bagi
mengikuti haluan yang diinginkan oleh kurikulum. Untuk melihat apakah kurikulum berhasil atau
tidaknya dapat dilakukan melalui penilaian. Dengan adanya hasil dari penilaian maka dapat
dilakukan evaluasi dalam kurikulumnya sehingga dalam pembelajaran dapat memberikan masukan