Anda di halaman 1dari 21

Konstruksi Instrumen Ranah

Afektif dan Ranah Sosial


Oleh :
AGUS AKTA PRATAM PUTRA S,Pd
RANAH AFEKTIF
Sikap pada awalnya berasal dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dengan
kecendrungan seseorang dalam merespon suatu objek. Sikap sebagai ekspresi dari pandangan
hidup/ nilai yang telah diyakini seseorang. Sikap dapat diarahkan dan dibentuk sehingga
memunculkan tindakan prilaku (melalui pembiasaan) yang diinginkan.

Sikap pada dasarnya terdiri atas tiga komponen yaitu:

1. Komponen afektif yaitu perasaan yang dimiliki oleh seseorang atau penilaiannya terhadap
suatu abjek.
2. Komponen kognitif adalah kepercayaan atau keyakinan sesorang mengenai objek.
3. Komponen konatif adalah kecenderungan untuk berprilaku atau berbuat dengan cara-cara
tertentu berkenaan dengan kehadiran objek sikap.
Aspek dalam domain kognitif, mencakup :
1. Penampilan (appearance)
2. Prilaku yang menjadi kebiasaan(hebits)
3. Sikap (attitudes)
4. Minat (interst)
5. Nilai (values)
6. Pengetahuan (knowledge)

Tingginya penguasaan aspek pengetahuan akan menggambarkan tingginya segala


pertimbangan dalam melihat seluruh nilai (value) yang dijadikan dasar oleh
seseorang dalam berbuat sesuatu. Menurut Bloom ada relevansi antara tingginya
penguasaan kognitif dengan afeksi. Seseorang tidak akan melakukan perbuatan
yang akan mencirikan personalitasnya jika ia tahu dan menyadari bahwa
perbuatan yang dilakukan selain merugikan orang lain juga meugikan dirinya
sendiri
RANAH SOSIAL

Sikap sosial adalah keadaan diri manusia yang menggerakkan untuk


bertindak atau berbuat dalam kegiatan sosial dengan perasaan tertentu
dalam menaggapi obyek situasi atau kondisi di lingkungan sekitarnya.
Selain itu sikap sosial juga memberikan kesiapan untuk merespon yang
sifatnya positif atau negatif terhadap obyek sosial ataupun situasi.

DIMENSI RANAH SOSIAL

Kompetensi Cakupan Penilaian

Sikap Sosial 1. Jujur


2. Disiplin
3. Tanggungjawab
4. Santun
5. Toleransi
6. Gotong royong
7. Percaya diri
No Level Sosial Kata Operasional

Relate (hubungan)
Interaksi
Kata Operasional Dalam hal ini, kompetensi sosial siswa dilihat
1 Kerjasama
Domain Sosial dari hubungan siswa tersebut dengan
Hubungan
teman lainnya atau kelompok
Taksonomi Bloom versi Terbaru Diskusi
Communicate (komunikasi) Bertanya
Kompetensi sosial siswa dilihat dari Argumen/berkomentar
2
bagaimana cara dia berkomunikasi dengan Menjelaskan
teman, guru, dan orang lain Menegur
Kritik
Terlibat
3 Participate (partisipasi)
Bergabung
Tawar-menawar
Berunding
4 Negotiate (melakukan negosiasi) Berkonsulasi
Berurusahan
Membahas
Menetap
Mengatur
5 Adjudicate (mengadili)
Memutuskan
Menyelesaikan
Bekerjasama
Bergabung
6 Collaborate (kolaborasi)
Bertemu
Berkumpul
Memulai
Mengajukan, mengusulkan
7 Initiate (memprakarsai) Mengembangkan
Mempelopori
Menetapkan
Convert Mengadaptasi, mengubah
8
(membuat perubahan) Menukar, renovasi
Dalam mengkonstruksikan Instrumen Ranah Afektif dan Ranah
sosial dapat digunakan skala:

1. Skala Likert
2. Skala Thurstone
3. Skala Bogardus
4. Skala Guttman
Konstruksi Instrumen Ranah Afektif & Ranah Sosial
dalam Skala Likert

Skala Likert
Metode Likert merupakan metode penskalaan pernyataan sikap yang
menggunakan distribusi respons sebagai dasar penentuan nilai skalanya

Skala likert dapat disusun setelah indikator-


indikator dari variabel yang akan diukur
dirumuskan

Rentang yang dipilih dari sangat positif sampai sangat


negatif. Misalnya dengan alternatif pilihan mulai dari
sangat setuju (SS), setuju (S), ragu-ragu (R), tidak setuju (T),
sangat tidak setuju (STS)
Kelebihan skala Likert:
a. Dalam menyusun skala, item-item yang tidak jelas korelasinya masih dapat dimasukkan
dalam skala.
b. Lebih mudah membuatnya dari pada skala thurstone.
c. Mempunyai reliabilitas yang relatif tinggi dibanding skala thurstone untuk jumlah item yang
sama. Juga dapat memperlihatkan item yang dinyatakan dalam beberapa responsi
alternatif.
d. Dapat memberikan keterangan yang lebih nyata tentang pendapatan atau sikap
responden.

Kelemahan skala Likert:

a. Hanya dapat mengurutkan individu dalam skala, tetapi tidak dapat membandingkan
berapakali individu lebih baik dari individu lainya.
b. Kadang kala total skor dari individu tidak memberikan arti yang jelas, banyak pola responsi
terhadap beberapa item akan memberikan skor yang sama
Contoh Daftar Pertanyaan Skala Likert Pada Penilaian Ranah Afektif
Nama: ....................... Nomor Presensi: ....................... Kelas: ...............................
Setujukah kamu terhadap pernyataan dibawah ini?
Jika sanagat setuju beri tanda V pada kolom pilihan SS, jika setuju berilah tanda V pada
kolom S, jika netral atau ragu-ragu beri tanda V pada kolom pilihan R, jika tidak setuju beri
tanda V pada kolom pilihan TS, dan jika sangat tidak setuju beri tanda V pada kolom pilihan
STS.
Pilihan
No. Pernyataan
STS TS R S SS
Saya memeriksa kembali tugas biologi yang dikerjakan untuk memastikan semuanya dikerjakan dengan
1.
betul.

2. Saya mengumpulkan tugas yang dikerjakan tanpa memastikan semuanya dikerjakan dengan betul.

3. Saya membuat ringkasan materi mengenai materi yang akan dipelajari sebelum pelajaran dimulai.

4. Saya rutin belajar mata pelajaran biologi agar mendapatkan hasil belajar yang baik.

5. Saya menentukan sendiri target nilai minimum yang diperoleh untuk mata pelajaran biologi.

6. Saya merencanakan belajar jauh-jauh hari sebelum ujian dilakukan, misalnya seminggu sebelum ujian.

7. Saya tidak pernah mencari buku refrensi materi biologi diluar yang diwajibkan oleh guru.
Skala Thurstone
Skala Thurstone merupakan salah satu skala sikap yang disusun dengan memilih butir
yang berbentuk skala interval

Skala Thurstone dibuat dalam bentuk sejumlah (40-50) pernyataan yang relevan dengan variable
yang hendak diukur kemudian sejumlah ahli (20-40) orang menilai relevansi pernyataan itu dengan
konten atau konstruk yang hendak diukur

tahapan dalam pengembangan instrumen skala


sikap memakai skala thurstone
1. Pengembangan daftar pernyataan yang
ditawarkan pada panelis
2. Menyiapkan anggota panelis
3. Meminta panelis untuk memberikan skor
terhadap setiap pernyataan yang ditawarkan
Contoh Instrumen Skala Thurstone Pada Penilaian Ranah Afektif

Pilihan Skor
Positif Netral Negatif
No. Pernyataan
A B C D E F G H I J K
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Menguasai bidang biologi sangat
mendukung wirausaha di masa depan

2. Berusaha di bidang yang berkaitan


dengan biologi merupakan usaha
yang sia-sia
3. Keahlian dalam bidang biologi
memiliki prospek yang baik jika
ditekuni dengan sungguh-sungguh

4. Biologi tidak ada bedanya dengan


mata pelajaran lain yang ada di
sekolah
4. Menghitung nilai median untuk setiap pernyataan
berdasarkan skor yang diberikan panelis

Contoh hasil perhitungan median yang diperoleh terhadap suatu butir pernyataan,
setelah dihadapkan pada 80 panelis, sebanyak 4 panelis memberi skor 1, sebanyak
28 panelis memberi skor 2, 31 panelis memberi skor 3, dan 17 panelis memberi skor 4.

Tabel daftar frekuensi observasi dan komulatif jawaban panelis terhadap item 1

Frekuensi observasi
Kategori jawaban
Skor sesuai banyaknya Frekuensi komulatif
panelis
panelis
D 4 17 80
C 3 31 63
B 2 28 32
A 1 4 4
5. Memilih pernyataan yang memenuhi syarat dengan menyisakan 15
sampai 20 pernyataan yang bersifat positif, netral sampai yang negatif
dengan cara membuang pernyataan yang memiliki nilai deviasi kuartil
yang besar
6. Menentukan besarnya skor untuk setiap pernyataan
adalah besarnya median yang diberikan oleh
panelis
Misalnya dari pernyataan 4 yang disajikan diperoleh
pernyataan I menghasilkan median10,5
pernyataan II menghasilkan median 1,5
pernyataan III menghasilkan median 5,75
pernyataan IV menghasilkan median 6,5
No Pernyataan Skor

Menguasai bidang biologi sangat mendukung


1 10,5
wirausaha di masa depan

Berusaha di bidang yang berkaitan dengan


2 1,2
biologi merupakan usaha yang sia-sia

Keahlian dalam bidang biologi memiliki prospek


3 5,75
yang baik jika ditekuni dengan sungguh-sungguh

Biologi tidak ada bedanya dengan mata


4 6,5
pelajaran lain yang ada di sekolah
7. Menyiapkan angket siap pakai

Pilihan
No Pernyataan
TS S
Menguasai bidang biologi sangat mendukung
1 X
wirausaha di masa depan

Artinya: anda setuju bidang biologi menjamin masa depan wirausaha di bidang
tersebut.

Pilihan
No Pernyataan
TS S
Menguasai bidang biologi sangat mendukung wirausaha di
1 10,5
masa depan

Berusaha di bidang yang berkaitan dengan biologi


2 1,2
merupakan usaha yang sia-sia

Keahlian dalam bidang biologi memiliki prospek yang baik


3 5,75
jika ditekuni dengan sungguh-sungguh

Biologi tidak ada bedanya dengan mata pelajaran lain


4 6,5
yang ada di sekolah
3. Skala Bogardus
Skala Bogardus cocok untuk mengukur sikap seseorang dalam hal
berinteraksi dengan orang lain.

Salah satu contoh model skala Bogardus misalnya menanyakan sikap


seseorang terhadap orang Negro. Apakah mereka hanya mau jika hanya
sebagi warga negara, teman sekantor, teman dalam satu klub, teman
akrab/istimewa, kawin dengan salah satu saudaranya atau mau
menjadikan teman hidupnya. Pernyataan dibuat bertingkat dari yang
paling tidak dikehendaki sampai yang paling istimewa. Pemberian skor
kemudian dijumlahkan.
Contoh: Apakah anda mau menerima orang berkulit hitam
sebagai:

NO PERNYATAAN PILIHAN
Ya Tidak
1 Warga Negara
2 Teman Dalam Satu Klub
3 Teman Sekantor
4 Teman Akrab/Istimewa
5 Kawin Dengan Salah Satu Saudara Anda
6 Mau Menjadikan Teman Hidupnya

Jika responden menjawab ya sampai pilihan c, maka skor yang diperoleh adalah 1+2+3 = 6.

Jika menjawab ya sampai dengan e, maka skor yang diperoleh sebesar 1+2+3+4+5 = 15.
Skala Guttman merupakan skala yang digunakan untuk
memperoleh jawaban dari responden yang bersifat jelas (tegas) dan
konsisten.
Kata-kata yang digunakan, misalnya: ya tidak, benar salah,
positif negatif, yakin tidak yakin dan sebagainya.
Pada skala Guttman hanya mempunyai dua skor, misal pada sikap
yang mendukung sesuai dengan pertanyaan atau pernyataan diberi
skor 1 dan sikap yang tidak mendukung sesuai dengan pertanyaan
atau pernyataan diberi skor 0.
Cara membuat skala guttman adalah sebagai berikut:
a. Menyusun sejumlah pertanyaan yang relevan dengan masalah yang ingin
diselidiki.
b. Melakukan penelitiaan permulaan pada sejumlah sampel dari populasi yang
akan diselidiki, sampel yang diselidiki minimal besarnya 50.
c. Jawaban yang diperoleh kemudian dianalisis, dan jawaban yang ekstrim
dibuang. Jawaban yang ekstrim adalah jawaban yang disetujui atau tidak
disetujui oleh lebih dari 80% responden.
d. Menyusun jawaban pada tabel Guttman.
e. Menghitung koefisien reprodusibilitas dan koefisien skalabilitas.
Koefisien Reprodusibilitas, bertujuan untuk mengukur derajat ketepatan alat ukur yang telah dibuat
(yaitu daftar pertanyaan) dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Kr = 1-

dimana:
n = total kemungkinan jawaban, yaitu jumlah pertanyaan x jumlah responden.
e = jumlah error.
Kr = koefisien reprodusibilitas
Koefisien Skalabilitas: skala yang menugukur apakah penyimpangan pada skala reprodusibilitas
masih dalam batas yang dapat ditoleransi.

Ks = 1-

dimana:
e = jumlah error.
p = jumlah kesalahan yang diharapkan.
Ks = koefisien skalabilitas.
Contoh Instrumen Skala Guttman Pada Penilaian Ranah Afektif
Berilah tanda X pada kolom Ya jika anda setuju dengan pernyataan dan berilah tanda
X pada kolom Tidak jika anda tidak setuju dengan pernyataan!

No Pernyataan Pilihan
Ya Tidak
1 Saya kesulitan dalam melakukan percobaan
biologi
2 Saya belum bisa menggunakan alat-alat
praktikum secara mandiri
3 Saya tidak berani bertanya kepada guru ketika
mengalami kesulitan
4 Saya belajar dahulu dirumah untuk
mempersiapkan praktikum biologi
Contoh Instrumen Skala Guttman Pada Penilaian Ranah Sosial

No Pernyataan Pilihan
Ya Tidak
1 Saya membantu teman ketika mengalami kesulitan
selama proses praktikum
2 Saya menerima pembagian tugas saat praktikum
3 Saya selalu mengajak teman untuk berpartisipasi
selama proses diskusi
4 Saya mendengarkan dan menanggapi
pernyataan yang disampaikan oleh teman saat
presentasi

Anda mungkin juga menyukai