PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
PEMBAHASAN
A. Tekstur bijih
Tekstur merupakan hubungan antar butiran dari suatu mineral atau non
mineral yang dimana butiran tersebut berbentuk besarmaupun kecil.
Dalam endapan mineral terdapat macam-macam tekstur diantarnya :
1. Tekstur infilling (pengisian)
2. Tekstur Replacement (penggantian)
3. Tekstur Exolution (Eksolusi)
4. Tekstur berlapis
5. Tekstur triangular
Proses pengisian umumnya terbentuk pada batuan yang getas, pada daerah
dimana tekanan pada umumnya relatif rendah, sehingga rekahan atau kekar cenderung
bertahan. Tekstur pengisian dapat mencerminkan bentuk asli dari pori serta daerah
tempat pergerakan fluida, serta dapat memberikan informasi struktur geologi yang
mengontrolnya.
Mineral-mineral yang terbentuk dapat memberikan informasi tentang komposisi
fluida hidrotermal, maupun temperatur pembentukannya.
Pengisian dapat terbentuk dari presipitasi leburan silikat (magma) juga dapat terbentuk
dari presipitasi fluida hidrotermal.
Kriteria tekstur pengisian dapat dikenali dari kenampakan:
Adanya vug atau cavities, sebagai rongga sisa karena pengisian yang tidak selesai
Adanya struktur zoning pada mineral, sebagai indikasi adanya proses pengisian,
seperti mineral andradit-grosularit. Struktur zoning pada mineral sulit dikenali dengan
pengamatan megaskopis
Tidak semua fluida yang mengisi ruangan akan membentuik kristal yang baik.
Pergantian yang cepat dapat membentuk lapisan yang tipis mineral-mineral individual
yang halus yang halus sebagai crustiform maupun colloform. Lapisan crustiform yang
menyelimuti fragmen-fragmenyang telah ada sebelumnya akan menghasilkan tekstur
cockade. Walaupun tekstur berlapis dapat juga terbentuk karena pergantian (konkesi,
oolitik, pisolitik), tetapi sebagian besar merupakan hasil proses pengisian.
Tekstur ini terbentuk apabila fluida mengendap pada ruangan antar fragmen
batuan yang terbreksikan. Kalau pengisian tidak penuh akan mudah untuk
mengenalnya,tetapi kalau rongga terisi penuh akan sedikit menyulitkan. Pada banyak
kasus, fuida hydrotermal juga mengalterasi fragmen batuan secara komplit. Problemnya
apabila mineral hasil pergantian hasilnya sama dengan mineral hasil pengisian.
B. Struktur bijih
Struktur yang menunjukkan adanya kesan perlapisan pada tubuh bijih atau mineral
dimana mineral atau bijih yang terbentuk bersifat homogen, hal ini terjadi akibat
adanya pengisian rekahan oleh larutan magma dimana terjadi proses pembekuan dan
pengkristalan mineral-mineral secara bertahap, struktur ini juga biasa berupa
pepanjangan dari struktur Comb dimana pertumbuhan mineral terjadi secara sempurna
sehingga menutupi rekahan yang ada.
B.2. Struktur Comb
Struktur yang menyerupai sisir dimana struktur ini terbentuk akibat adanya pengisian
celah-celah oleh larutan magma yang selanjutnya mengakibatkan mineral sepanjang
dinding bagian dalam rekahan yang selanjutnya kristal-kristal ini tumbuh kebagian
tengah dari rekahan sehingga bentuk atau morfologinya menyerupai sisir.
Merupakan struktur yang memperlihatkan adanya kumpulan mineral atau dengan kata
lain terbentuk mineral yang terkonsentrasi pada suatu tempat pada tubuh batuan,
proses ini biasanya diakibatkan oleh proses differensiasi gravity.
B.4. Struktur Dissaminated
Merupakan struktur yang terbentuk akibat perpaduan atau gabungan dari struktur
yang berbeda misalnya gabungan antara struktur comb dan vug.
B.6. Struktur Colloform,
Merupakan struktur kuarsa seperti perlapisan relatif lurus, merupakan penciri dari low
sulfidation
Merupakan struktur mineral yang menampakkan suatu rongga kecil dalam suatu
batuan dimana rongga ini (Cavity Filling) terisi oleh kristal mineral mineral yang
terbentuk dari berbagai proses, umumnya rekahan ini dibentuk oleh aktifitas tektonik
yang kemudian terisi oleh larutan sisa kristalisasi magma primer yang kemudian
karena sifat dari magma yang terus mencari celah atau rekahan menuju ke permukaan
menembus batuan samping dan batuan sumbernya, proses ini biasa disebut
Metasomatisme kontak.
B.8 Struktur Cockade
PENUTUP
Kesimpulan :
a. Tekstur merupakan hubungan antar butiran dari suatu mineral atau non mineral yang
dimana butiran tersebut berbentuk besarmaupun kecil
b. Jenis tekstur anatara lain tekstur infilling (pengisian), tekstur replacement (penggantian),
tekstur exolution (eksolusi), tekstur berlapis dan tekstur triangular.
c. Struktur merupakan gambaran tentang kenampakan permukaan batuan atau keadaan
batuan yang mempunyai sifat khusus (rongga, berlapis atau bersifat masif).
d. Jenis struktur diantaranya struktur banded, struktur comb, struktur segregasi/segregation
structure, struktur dissaminated, struktur kombinasi, struktur colloform, struktur vug, dan
struktur cockade
MAKALAH ENDAPAN MINERAL
Oleh :
BILLY ANDRIKO
1031511015
FAKULTAS TEKNIK
2017