Anda di halaman 1dari 2

RANGKUMAN HASIL FIELDTRIP

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

1. SEMINAR FIELDTRIP (1 Maret 2017)


Tentang sejarah pt timah di bangka.
Bor Hold Mining Seperti bor minyak yang di semprot dengan air lalu
air yang disemprot dihisap tetapi hasilnya tidak maksimal.
Kelebihannya = Tidak merusak lingkungan
Kekurangannya = tidak maksimal miningnya (pengambilan timahnya)
BWD adalah alat bor dengan kedalaman terdalam didunia
Kapal buatan timah adalah kapal isap semujur.

2. Kunjungan ke PT. TIMAH Unit 42 Pemali (2 maret 2017)


1. Gudang penempatan timah laut/darat
Disini timah ditimbang dahulu
2. Pengeringan
10 drum/hari dengan suhu 100-200 derajat celsius dengan alat rotary
drayer
3. Pemisahan
Air table : pemisahan berdasarkan berat jenis
HTS : pemisahan lewat kelistrikan (pemisahan yang bersifat listrik)
MS : magnetik skalator pemisahan dengan magnet ( bersifat magnet)
4. Laboratorium
Sampel basah/kering 3500 gram dikeringkan dengan cara digoreng
(sunright)
5. Eksplorasi (front kerja)
Front area : 14 hektar
Kemiringan lereng : 30
Warna merah marun menandakan banyak kasiterit
Cadangannya : sampai tahun 2017 dengan 1020 ton sn
6. Instalasi pencucian
Sari putar jig primer jig sekunder sekhan
Jig primer : pemisah bijih (kadar 20%)
Jig sekunder : peningkatan kadar (kadar 40-45%)
Kapasitas produksi jig : 100 m/jam
7. Pengeringan
Pengeringan yang berasal dari hasil dari instalasi pencucian
3. Kunjungan ke PT. TIMAH Unit metalurgi mentok (9 maret 2017)
1) seminar
membahas tentang alur penjualan timah, alat-alat peleburan dan
pemurnian, flow proses pengolahan mineral, flow peleburan
pemurnian, quality check, sistem managemen unit metalurgi, supply
chain management,mutasi logam timah ke gudang bursa, rute kapal
ekspor PT. Timah, pengolahan lingkungan, perizinan peralatan.
2) Pusat pengolahan bijih timah
Terdapat 8 bak untuk tailing sn 6%
Pengeringan di dalam drum (40-45%)
Pemisahan dengan air table (72%)
Mineral ikutan : ilmenit, munazit, zirkon
Pemisahan berdasarkan sifat kemagnetan dan ukuran butir.
3) Peleburan
Sebelum peleburan, timah terlebih dahulu dicampur dengan batu
kapur (sebagai pengikat) dan antrasi dari PT. BA
Baker : tempat penyimpanan timah yang telah dicampur, dengan
kapasitas 100.000 ton.
Setelah dilebur, selanjutnya di cetak, dan di taruh di tempat
penyimpanan dengan jenis jenis timah yaitu banka ll 100, banka ll 50,
fournine 99,99.
4) Ke museum timah di mentok.

Anda mungkin juga menyukai