PENDAHULUAN
1. Hill (1953).
3. Hob (1971)
Kekar (joint) adalah strukturb rekahan pada batuan dimana tidak ada atau
relative sedikit sekali terjadi pergeseran. Kekar merupakan salah satu struktur
yang paling umum pada batuan. Joint set adalah kumpulan kekar pada satu tempat
yang memiliki ciri khas yang dapat dibedakan dengan Joint set lainnya.
Sesar adalah rekahan pada batuan yang telah mengalami pergeseran yang
berarti. Suatu sesar jarang yang terdapat soliter (satu bidang), tetapi pada
umumnya berupa satu zona sesar yang didalamnya terdiri dari banyak sesar-sesar
minor. Berdasarkan arah pergeserannya sesar dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
a. Strike Slip Fault, sesar yang pergerakannya searah dengan strike bidang sesar
(pitc 00 - 100).
3.1. Kesimpulan
Dari hasil uraian dari bab-bab sebelumnya, maka dapat diambilkesimpulan
sebagai berikut:
1.Geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk arsitektur
batuansebagai bagian dari kerak bumi serta menjelaskan proses pembentukannya.Sedangkan
struktur geologi merupakan unsur - unsur dari struktur yang terdapat pada satuan
batuan yang dengan kata lain, merupakan unsur yang dipelajaridalam geologi
struktur.
2. Struktur primer adalah suatu struktur yang terbentuk bersamaan
denganterbentuknya batuan, contohnya: struktur perlapisan, struktur sedimen,
danstruktur aliran lava. Sedangkan struktur sekunder adalah suatu struktur yang
terbentuk setelah terjadi pengendapan batuan atau hasil darideformasi batuan,
contohnya: kekar, sesar, dan lipatan.
3. Analisis terhadap kekar pada suatu tubuh batuan, dapat digunakan
untuk menentukan arah gaya yang mempengaruhinya, mengetahui ada
tidaknyasesar dan lipatan, mengetahui apakah suatu lipatan itu berupa sinklin
atauantiklin, bahkan juga dapat mengetahui suatu sesar merupakan sesar
naik,turun atau geser dari hasil analisis kekar.4. Hubungan pembentukan batuan
dengan struktur sekunder dapat diketahuimelalui jenis dari batuan yang terbentuk
dan gaya yang bekerjaterhadapnya. Hubungan ini dapat dijelaskan melalui three
stages of deformation yaitu elastic, plastic, dan brittle and ductile.
3.2. Saran
Dalam mempelajari struktur geologi yang ada, kita harus mempelajari juga
hubungan antara struktur geologi lainnya yang saling berasosiasi. Selain itu,III-1
kita juga harus mempelajari hubungan pembentukan batuan dengan
struktur sekunder agar dapat menjadi pertimbangan dalam penerapan
ilmu pengetahuan lainnya yang berhubungan dengan ilmu kebumian.