Anda di halaman 1dari 35

BAB III

KEBUTUHAN RUANG DAN ANALISA TAPAK

A. Analisa Program Ruang


Besaran ruang yang dibutuhkan pada perancangan pusat seni tari zapin didasarkan pada standar luasan yang umum digunakan, yaitu:
NAD: Neufert Architects Data (DA).
I. Analisa Kebutuhan Program Ruang Pelatihan Seni Tari dan Ruang Publik

FASILITAS PEMAKAI KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG

Menjaga keamanan, Lobby,


Karyawan Melakukan sanitair, Hall,

Pemberian informasi, Mushola,


Publik Toilet Pengunjung,
Toilet Karyawan,
Melakukan kegiatan sanitair,
Pengunjung Plaza,
Salat,
R.satpam,

Mengkoordinir pelatihan, Toilet Peserta,


Menyediakan alat dan bahan, Toilet Karyawan,
Karyawan
Kegiatan sanitair R. Tata Usaha
Pelatihan Seni
Menerima Pendaftaran Ruang alat dan bahan / perlengkapan,
Tari
Mengajari peserta dalam seni, R. Pendaftaran,
Pengajar Menyiapkan bahan pelajaran R. Pengajar,
Kegiatan sanitair R. Studio Tari
Lobby
Mempelajari Seni Tari,
Peserta
Kegiatan sanitair

Mengkoordinir pengunjung,
Mengatur lighting dan sirkulasi udara,
Karyawan Keamanan,
Ruangan informasi,
Kegiatan sanitair,
R. Staff pameran,
Kebersihan
Galeri R. ME,
Toilet Perempuan
Kegiatan sanitair, Toilet Laki-laki
Pengunjung
Melihat pameran seni,

Sumber : Data Pribadi Penulis

II. Analisa Kebutuhan Program Ruang Seni Tari Besar

FASILITAS PEMAKAI KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG


Menjual tiket konser
Foyer,
Menjaga keamanan
Loket tiket konser,
Mengontrol cahaya
Area jaga konser,
Mengontrol Suara
Ruang (Back Toilet pengunjung,
Karyawan Mengontrol proyektor
Stage) Toilet Karyawan,
Menyajikan makanan dan minuman
Snack bar,
ringan
Area ekhsibisi
Mengadakan ekshsibisi
Panggung/pentas
Memperbaiki peralatan
Menyimpan peralatan R.kontrol cahaya
Menyimpan alat-alat musik dan alat-alat R.kontrol proyektor
lainnya. Bengkel
Menyimpan bagian panggung yang Gudang alat
tidak dibutuhkan R. Ganti
Menyimpan kostum Toilet pentas
Menaik turunkan barang R.latihan
Membeli tiket konser R. Jaga belakang panggung
Melihat acara seni pertunjukan Gudang alat musik
Melakukan kegiatan sanitair Gudang kostum
Pengunjung
Membeli makanan dan minuman saat Loading dock
pertunjukan R.bawah panggung
Melihat konser
Sumber : Data Pribadi Penulis
III. Analisa Kebutuhan Program Ruang Pendukung Ruang Tari Besar

FASILITAS PEMAKAI KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG


Menjaga keamanan,
Mengontrol cahaya
Mengontrol suara
Mengontrol proyektor
Karyawan
Menyimpan alat musik dan alat-alat Toilet pengunjung
lainnya Toilet karyawan
Menyimpan bagian panggung yang R.kontrol cahaya dan suara
tidak dibutuhkan R.kontrol proyektor
Auditorium Membeli tiket konser Panggung/pentas
Melihat acara seni pertunjukan Gudang alat
Pengunjung
Melakukan kegiatan sanitair R.ganti
Melihat konser R.ruas
Mementaskan pertunjukan seni panggung
Merias dan mengantikan pakaian
Pelaku seni Melakukan kegiatan sanitair dan
istirahat,
Melakukan latihan,
Sumber : Data Pribadi Penulis
KEGIATAN PENDUKUNG

IV. Analisa Kebutuhan Program Ruang Retail

FASILITAS PEMAKAI KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG


Menyajikan makanan dan minuman
Memasak
Melakukan transaksi pembayaran
Mengelola kafetaria
Karyawan
Menyimpan barang Ruang penyimpanan
Menyimpan peralatan Gudang
Food Junction Melakukan kegiatan sanitair Toilet
Menaikturunkan barang Loading dock

Mengambil makanan
Pengunjung Melakukan transaksi pembayaran
Duduk-makan
Cuci tangan
Sumber : Data Pribadi Penulis
KEGIATAN PENGELOLA DAN SERVICE

V. Analisa Kebutuhan Program Ruang Pengelola

FASILITAS PEMAKAI KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG


Pengelola Bangunan Mengelola bangunan
Lobby
Melakukan kegiatan sanitair
R.tunggu
Menyimpan barang
R.pimpinan
Menunggu
R.divisi
pengelola Tamu Melakukan transaksi dan negoisasi
R.rapat

Mengelola kegiatan operasional R.tamu


Pengelola operasional
Sanitair Gudang
dan promosi
Menyimpan barang

Sumber : Data Pribadi Penulis


VI. Analisa Kebutuhan Program Ruang Pendukung

FASILITAS PEMAKAI KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG


Lobby
Mengawasi keamanan R.keamanan
Karyawan Mengawasi kebersihan Gudang
Mengawasi mekanikal dan elektrikal R.istirahat karyawan
Menganti pakaian pantry
Melakukan kegiatan sanitair R.ganti/loker
Service
Mendapatakan perawatan medic R.medic
R.plumbing
R.P3K
Parkir Toilet karyawan
Pengunjung
Mendapatkan perawatan medic Parkir

Sumber : Data Pribadi Penulis


2. Perhitungan Kebutuhan Besaran Ruang
1. Analisa Program Kebutuhan Ruang

1. Fasillitas Auditorium/panggung pertunjukan


No Nama Ruang Sumber Standar Kapasitas Luas

1 Lobby NAD 1.6 m2/orang 250 orang 160 m2


2 Ticketing area Asumsi 2x5 2 orang 10 m2
3 Area Penonton
Asumsi 0.5 m2/orang 200 orang 100 m2
4 Panggung Stage Asumsi 5 m2/orang 50 orang 250 m2
5 Gudang peralatan Asumsi 5 m2/unit 10 unit 50 m2
6 Gudang alat musik Asumsi 5 m2/unit 15 unit 75 m2

R. Kontrol
7.2 m2/unit 14.4 m2
7 -R. Kontrol cahaya 2 orang
Asumsi 7.2 m2/unit 14.4 m2
-R. Kontrol suara 2 orang
28 m2/unit 28 m2
-R. Kontrol Proyektor 1 orang
8 Sirkulasi 30 % x luas total 30 % x 701.8 210.54 m2
Total 701.8 m2+210.54 m2 912.34 m2
2. Fasillitas Ruang Backstage
No Nama Ruang Sumber Standar Kapasitas Luas
Backstage
-loker
NAD 1.4 m2/unit 50 unit 70 m2
1 R. Ganti Pakaian
-Pria 3 m2/orang 25 orang 75 m2
Asumsi
-Wanita 3 m2/orang 25 orang 75 m2

Toilet Pria : 3 WC
1.8 m2/orang 5.4 m2
-Pria 3 Urinoir
0.4 m2/orang 1.2 m2
-Wanita NAD 1 Wastafel
2 0.4 m2/orang 0.54 m
Wanita :3 WC
1.8 m2/orang 5.4 m2
1 Wastafel
0.4 m2/orang 0.54 m2

Toilet Pengunjung
-Pria Pria : 24 WC 1.8 m2/orang
3 43.2 m2
-Wanita NAD 24 Urinoir 0.4 m2/orang
9.6 m2
6 Wastafel 0.4 m2/orang
3.24 m2
Wanita : 24 WC 1.8 m2/orang
43.2 m2
6 Wastafel 0.4 m2/orang
3.24 m2

4 Sirkulasi 30 % x luas total 30 % x 335.56 100.668 m2


Total 335.56 m2+100.668 m2 436.228 m2
3. Fasillitas pengelola dan publik
No Nama Ruang Sumber Standar Kapasitas Luas

1 R. Tamu NAD 1.6 m2/orang 10 orang 16 m2


2 R. Staff NAD 5.5 m2/orang 6 orang 33 m2
3 R. Rapat NAD 2.4 m2/orang 15 orang 30 m2
4 R. Wakil Pimpinan NAD 1.6 m2/orang 3 orang 4.8 m2
5 R. Keamanan CCTV Asumsi 2 m2/unit 10 unit 20 m2
R. Pegawai Servis
6 -loker (38x38x183cm) 2.4 m2/3 orang 24 orang 11.2 m2
Asumsi
-R. Istirahat 1 m2/orang 24 orang 24 m2
-Jenitor 2 m2/orang 3 orang 6 m2
7 Pantry Asumsi 2 m2/orang 3 orang 6 m2
8 Gudang Asumsi 5 m2/unit 6 unit 5x4 m2

Toilet
Pria : 3 WC 1.8 m2/orang 5.4 m2
-Pria
9 3 Urinoir 0.4 m2/orang 1.2 m2
-Wanita NAD
1 Wastafel 0.4 m2/orang 0.54 m

Wanita :3 WC 1.8 m2/orang 5.4 m2


1 Wastafel 0.4 m2/orang 0.54 m2

10 Sirkulasi 30 % x luas total 30 % x 264.08 79.224 m2

Total 264.08 m2+79.224 m2 343.304 m2


4. Fasillitas Ruang ME
No Nama Ruang Sumber Standar Kapasitas Luas

1 R Server Asumsi 1.5 m2/unit 12 unit 18 m2

2 R. Chiller Asumsi 20 m2/unit 1 unit 20 m2

3 R. AHU Asumsi 8 m2/unit 1 unit 8 m2

4 R. PABX Asumsi 9 m2/unit 3 unit 27 m2


5 R. Travo Asumsi 25 m2/unit 1 unit 25 m2
R. Panel
6 Asumsi 1.5 m2/unit 10 unit 15 m2
R.Sampah
7 Asumsi 6 m2/unit 1 unit 6 m2
Sirkulasi
8 30 % x luas total 30 % x 119 35.7 m2

Total 119 m2+35.7 m2 154.7 m2

5. Fasillitas Ruang Perpustakaan


No Nama Ruang Sumber Standar Kapasitas Luas

1 R Baca Asumsi 2 m2/orang 40 orang 80 m2

2 R.Buku Asumsi 0.54 m2/orang 20 rak buku 10.8 m2

3 R. Staff Asumsi 3 m2/orang 3 orang 9 m2

4 R. Penitipan Asumsi 9 m2/unit 3 unit 27 m2


5 Seksi Perpustakaan Asumsi 25 m2/unit 1 unit 25 m2
R. Fotocopy
6 Asumsi 1.5 m2/unit 10 unit 15 m2
Lobby
7 Asumsi 6 m2/unit 1 unit 6 m2

Sirkulasi 30 % x luas total 30 % x 172.8 51.84 m2


8
Total 172.8 m2+51.84 m2 224.64 m2
6. Fasilitas Ruang Gallery
No Nama Ruang Sumber Standar Kapasitas Luas

1 R. Informasi DA 2 m2 4 orang 8 m2

2 R. Pameran Asumsi 100 m2 - 100 m2

4 R. Staff pameran DA 5.5 m2/orang 5 orang 28 m2

5 Sirkulasi 30 % x luas total 30% x 335.5 m2 100.65 m2

Total 335.5 m2 + 100.65 m2 436.15 m2

7. Fasilitas Pendukung Restoran


No Nama Ruang Sumber Standar Kapasitas Luas

1 R. Makan DA 1.5 m2/kursi 50 orang 75 m2

2 R. Dapur Asumsi 3m2/orang 15 orang 60 m2


Kasir
3 NAD 1.9 m2/orang 2 orang 3.8 m2

Konter saji NAD 0.10 m2/orang 15 orang 1.5 m2


4
wc pria/wanita= 1.8 m2 2 pria dan 2 wanita
Toilet
10,96 m2
4 DA urinoir = 0.4 m2 4 urinoir
wastafel = 0.54 m2 4 wastafel

5 Sirkulasi 20 % x luas total 20 % x 151.26 m2 30.252 m2

Total 151.26 m2+30.252 m2 181.512 m2


8. Fasilitas Ruang Musholla
No Nama Ruang Sumber Standar Kapasitas Luas

1 R. Salat DA 0.85 m/orang 60 orang 51 m2

2 Tempat Wudhu Pria Asumsi 0.80 m/orang 12 orang 10 m2

4 Tempat Wudhu Wanita DA 0.80 m/orang 12 orang 10 m2


5
Ruang Penjaga Asumsi 2m2/orang 2 orang 4 m2
6
Sirkulasi 20 % x luas total 20% x 75 m2 15 m2

Total 75 m2 + 15 m2 90 m2
9. Fasilitas Ruang Kelas Tari
No Nama Ruang Sumber Standar Kapasitas Luas

1 R. Registrasi kelas tari Asumsi 2m2/orang 3 orang 6 m2

2 R. absen Asumsi 1.5m2/orang 15 orang 22.5 m2


15 orang
3 R.pelatih Asumsi 5.5m2/orang 82.5 m2
R. kelas tari
2m2/orang 15 orang 30 m2
-kelas anak-anak (5-10 tahun)
2.5m2/orang 20 orang 50 m2
4 -kelas remaja (11-17 tahun) Asumsi
2.5m2/orang 25 orang 62.5 m2
-kelas dewasa (17-35 tahun)

Toilet
-Pria
10 WC
-WC
10 Urinor
-Urinior
Wc =1.8 m2 3 wastafel
-Wastafel 37.24 m2
4 DA urinoir = 0.4 m2
wastafel = 0.54 m2
-Wanita
-WC 7 WC
-Wastafel 3 wastafel

5 Sirkulasi 30 % x luas total 30% x 290.74 m2 87.222 m2

Total 290.74 m2+87.222 m2 377.962 m2


10. Fasillitas Parkir dan Sirkulasi Kendaraan ( RUANG LUAR )
No Nama Ruang Sumber Standar Kapasitas Luas
Parkir pengunjung
-mobil 16.3 m2/unit 20 unit 326 m2
1 NAD
-motor 2 m2/unit 25 unit 50 m2
-parkir bus 30 m2/unit 2 unit 60 m2

Parkir pengelola
-mobil 16.3 m2/unit 6 unit 97.8 m2
2 NAD
-motor 2 m2/unit 10 unit 20 m2
-mobil pick up 30 m2/unit 1 unit 30 m2

4 Air mancur Asumsi - - 200 m2


5 Ruang Hijau Asumsi 20 % - 180 m2

Sirkulasi 30 % x luas total 30 % x 1,563.1 468.93m2


8
Total 1,563.1 m2+468.93 m2 470.49331 m2
Total luas Seluruh Bangunan
No Nama Fasilitas Ruang Total Luas

1 F. Auditorium 912.34 m2

2 F.Ruang Backstage 436.224 m2


Total luas seluruh bangunan yang ada dikawasan bangunan seni tari di
4 F. Pengelola dan Servis 343.304 m2 pekanbaru ini adalah 3156.836 m2 dan luas ruang luarnya adalah 470.49331
5
F.Ruang ME 154.7 m2 m2 sehingga total luas kebutuhan ruang untuk perancangan bangunan seni tari
224.64 m2
di pekanbaru adalah 3627.32931 m2
6 F.Ruang Perpustakaan
436.15 m2
7 F.Ruang Gallery
181.512 m2
8 F. Pendukung Restoran

9 F. Ruang Musholla
90 m2 TOTAL LUAS RUANG DALAM BANGUNAN = 3627.32931
10 F.Ruang Kelas Tari 377.962 m2 LUAS TAPAK BANGUNAN 3627.32931/4 =906.8323275
2
Total Luas Bangunan 3156.836 m
470.49331 TOTAL LUAS RUANG TERBUKA HIJAU = 700 M2
11 F. Ruang Luar m2
TOTAL LUAS LAHAN PARKIR = 583.8

TOTAL LUAS RUANG LUAR = 470.49331


3.1 Lokasi dan Batas Tapak

Rencana Desain berlokasi di Pekanbaru,Riau, Indonesia.

Gambar 1. Lokasi Tapak

(sumber : Google Maps, 2017)


TAPAK
BANGUNAN

Gambar 2. Lokasi Tapak

(sumber : Google Maps dan Survei Lapangan, 2017)

Lokasi tapak berada dijalan Naga Sakti Pekanbaru, Kota Pekanbaru,Riau. Adapun batas-batas tapak terpilih bagian Utara di penuhi dengan
pepohonan besar, bagian Selatan berbatasan dengan pepohonan besar, bagian Timur berbatasan dengan Jalan Naga Sakti (Stadiun Utama Riau)
dan bagian Barat berbatasan dengan gudang dan rumah warga. Luas lahan site yang terpilih yaitu 4.000 meter persegi, dengan kontur tanah yang
datar.
Berikut adalah beberapa kondisi lapangan (eksisting) site yang dipilih :

Gambar 3. Kondisi bagian Selatan site Gambar 4. kondisi bagian Timur site
(sumber: survei lapangan, 2017) (sumber: survei lapangan, 2017)

Gambar 5. Kondisi bagian Barat site Gambar 6. Kondisi bagian Utara site
(sumber: survei lapangan, 2017) (sumber: survei lapangan, 2017)
3.2 Lokasi dan Potensi Tapak

Pada lokasi ini memiliki beberapa kondisi yang menjadi bahan pertimbangan perancangan, diantaranya :

1. Lokasi tapak terletak disepanjang Jalan Naga Sakti, Pekanbaru, Kota Pekanbaru, Riau.
2. Lokasi tapak berada didekat persimpangan jalan masuk menuju Jalan Naga Sakti yang ramai kendaraan lewat, dipinggir jalan tempat
berjualan, dan dipinggir jalan dipenuhi pepohonan.
3. Lokasi tapak ramai dilewati kendaraan lewat.

Adapun potensi lokasi yang menjadi lokasi terpilih pada perancangan yaitu :
1. Akses menuju lokasi ini mudah dijangkau karena terletak di pinggir jalan Naga Sakti kota pekanbaru, yang merupakan jalan akses
menuju Stadion Utama Pekanbaru, dan juga merupakan jalan dua jalur sehingga memudahkan akses untuk kelokasi site.
2. Lokasi tapak yang ada di pinggir jalan dipenuhi dengan masyarakat yang berjualan, fasilitas kesehatan serta sarana pendidikan
menyebabkan banyaknya jalur transportasi yang melewati lokasi ini, sehingga memudahkan akses kelokasi ini.
3. Sistem drainase pun cukup baik karena memiliki lebar parit selebar 1 meter.
3.2 Analisis Pencapaian Tapak
site terletak dijalan Naga Sakti yang merupakan salah satu jalan utama Kota Pekanbaru, untuk mencapai site ini dapat melalui jalan
Arengka II, dan dari jalan Melati simpang Jalan Naga Sakti.

Berikut akses jalan untuk menuju ke Site :

1. Akses menuju Ke site dari jalan Arengka II menuju ke Jalan Naga Sakti (site)

Gambar 7. Jalan Arengka II


(sumber: survei lapangan,2017)

Gambar 8. Jalan Naga Sakti


(sumber: survei lapangan,2017)
2. Akses menuju ke site dari jalan Melati menuju ke Jalan Naga Sakti (site)

Gambar 9. Jalan Melati


(sumber: survei lapangan,2017)

Gambar 10. Jalan Naga Sakti


(sumber: survei lapangan,2017)
3. Berikut akses pencapain tapak secara keseluruhan

RUMAH WARGA

PEPOHONAN
TAPAK BANGUNAN
PEPOHONAN

JALAN Naga Sakti


JALAN

ARENGKA II

STADION UTAMA RIAU


3.4 Analisis Lingkungan
3.5 Analisis Kebisingan
Bagian selatan memiliki tingkat kebisingan yang paling tinggi karena berdekatan dengan jalan utama. Sedangkan bagian utara,barat,dan
timur memiliki tingakt kebisingan yang rendah.

RUMAH WARGA

PEPOHONAN
TAPAK BANGUNAN
PEPOHONAN

JALAN Naga Sakti


JALAN

ARENGKA II

STADION UTAMA RIAU


3.6 Analisis Matahari
Sesuai dengan pergerakan matahari yang terbit dari timur dan terbenam dibarat, sehingga pada bagian timur lebih banyak bukaan agar
udara dingin lebih banyak masuk ke ruangan. Sedangkan pada bagian barat akan diletakkan ruang terbuka hijau lebih banyak dari ruang lain
untuk menghalang panas yang masuk lebih banyak pada saat matahari sore. pergerakkan matahari juga sangat dimanfaatkan sebagai
pencahayaan alami didalam bangunan.

RUMAH WARGA

PEPOH

TAPAK BANGUNAN
PEPOHONAN

ONAN

JALAN Naga Sakti


JALAN

ARENGKA II

STADION UTAMA RIAU


3.7 Analisis view dari site

Berdasarkan analisi dibawah ini, dapat dilihat bawa view positif terlihat dari jalan Naga Sakti pada bagian samping, dan pada bagian jalan
Arengka II juga terlihat view dari site.
3.8 Analisis view ke arah site
Berdasarkan gambar dibawah, view positif terdapat dari disekelling jalan depan jalan naga sakti, jalan yang ramai dilintasi kendaraan
tersebut.
3.9 Analisis Kontur Tanah

Kontur tanah pada site ini datar. Sehingga untuk menyesuaikan lahan terhadap fungsi bangunan diperlukan cut and fill pada site yang
fungsinya selain sebagai akses masuk juga dapat digunakan sebagai area parkir pengunjung karena tanahnya sudah sejajar dengan tinggi jalan,
namun cut and fill tidak dianjurkan untuk bangunan green architecture dikarenakan menyalahi dari tema desain itu sendir.
3.10 Analisis Garis Sempadan Bangunan (GSB)

Garis sempadan mengaju dengan lebar jalan yang ada di jalan Naga Sakti dengan persesuain Rumus = 2j+r

TAPAK BANGUNAN

10 m

JALAN Naga Sakti 10 m


BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan

Kesimpulan dari pembuatan tugas laporan ini adalah untuk membuat satu generator baru yang dapat mengapresiasikan minat
masyarakat terhadap seni tari yang berkembang khususnya seni tari tradisional. Agar dapat mengapresiasikan minat dan bakat masyarakat
maka dibutuhkan program pengenalan dan program pembelajaran, berbagai macam seni tari tradisional. Namun lebih dikhusukan untuk
seni tari tradisional. Tidak menutup kemungkinan seni tari lainnya dapat dikembangkan pada program ini. Karena tari tradisional ini sangat
berperan ke masyarakat, jadi untuk tetap menghidupkan kembali seni tari tradisional tersebut agar tidak luput dari perkembangan tari-tari
lainnya yang sangat modren pada saat zaman sekarang ini.

Tari tradisional Zapin melayu ini didesain dengan program ruang yang khusus dengan tetap menciptakan unsur budaya melayu itu
sendiri baik terlihat dari luar bangunan maupun didalam bangunan. Pemilihan tema Neo-Vernakuler ini sangatlah tepat karena menjelaskan
tentang unsur budaya masyarakat melayu pada saat zaman dahalu dan dari segi Neo atau modren disini saya terapkan pada segi bahan yang
akan digunakan untuk bangunan tersebut menggunakan bahan yang modren agar terlihat lebih terciptanya kombinasi antara arsitektur pada
saat zaman dahulu dengan saat zaman sekarang ini, oleh karena itu diperluka juga nantinya konsep yang sangat berhubungan dari fungsi
seni tari zapin tradisional itu sendiri. Pemilihan konsep tersebut bisa diambil dari gerak dari tarian zapin tersebut ataupun unsur yang
berkaitan dengan budaya melayu

2. Saran

Adapun saran dari hasil laporan diatas yang diambil adalah :

1. Bagaimana mendesain bangunan dengan yang memiliki sirkulasi jalan yang baik menuju site, maka dari itu pemilihan lokasi
site sangatlah berpengaruh pada desain yang akan kita buat.
2. Melakukan cara untuk menggali potensi yang ada pada masyarakat Pekanbaru dengan seni tari zapin melayu ini sendiri.
3. Berusaha untuk lebih memperhubungkan antara desain bangunan dengan tema dan konsep yang akan dipiih.
DAFTAR PUSTAKA

http://goobloggua.blogspot.co.id/2014/06/makalah-seni-budaya-seni-tari.html

(digilib.petra.ac.id)
(sarwono dalam budiharjo,1998:148)

Sumber pribadi penulis,2017

Buku data arsitek, jilid 1 dan 2

http://garasidiecast.wordpress.c m/2010/05/13/produ en-miniatur/

https://mertayanisri.wordpress.com/

https://www.google.co.id/search?q=kostum+tari+zapin+bagi+laki+laki&client=firefox-

http://ahluldesigners.blogspot.co.id/2012/08/archsitek.blogspot.co.id/

Arsitektur-neo-vernakular-a.htm

Anda mungkin juga menyukai