Anda di halaman 1dari 9

SEJARAH SETU BABAKAN

Jakarta.go.id - Tersebutlah sepasang remaja yang saling berkasih-kasih. Percintaan mereka tak
disetujui oleh orang tua si gadis. Sebab si pemuda amatlah miskin. Suatu ketika, berkatalah
pemuda itu kepada kekasihnya,

"Dik, orang tua adik jelas-jelas tak menyetujui hubungan kita", Pemuda itu menjelaskan,
"Mungkin karena abang orang miskin. Karena itu abang hendak pergi merantau. Siapa tahu nasib
abang membaik. Dan jika kita memang berjodoh, kelak pasti kita akan dapat bersama lagi".

"Jika memang itu keputusan abang, pergilah". sahut gadis itu dengan berlinang air mata. "Tetapi
jika abang sudah berhasil di rantau, lekaslah pulang". Dengan diiringi linangan air mata, pergilah
pemuda itu.

Setahun telah berlalu. Tak ada kabar mengenai pemuda itu. Si gadis mulai resah, apalagi
orangtuanya telah menjodohkan dirinya dengan laki-laki lain.

Saat pernikahannya kian dekat, gadis itu kian gelisah. Ia masih berharap pemuda idamannya
akan kembali. Namun harapan tinggal harapan.

Akhirnya gadis itu putus asa. Ia pergi ke Danau (Setu) Babakan. Dengan perasaan hancur ia
menceburkan dirinya ke sana. Para siluman penghuni danau itu menaruh belas kasihan pada
gadis itu. Maka ia tak mati terbenam di danau itu, tetapi menjelma menjadi buaya putih.

Hingga kini, buaya putih itu masih setia menjaga danau itu. jikalau ada orang berbuat tak
senonoh di sekitar danau, maka orang itu akan menjadi korban buaya putih.

Referensi : Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, Cerita Rakyat Betawi, 2004

Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta


Setu Babakan atau Danau Babakan terletak di Srengseng Sawah, kecamatan Jagakarsa,
Kotamadya Jakarta Selatan, Indonesia dekat Depok yang berfungsi sebagai pusat Perkampungan
Budaya Betawi, suatu area yang diperuntukkan untuk pelestarian warisan budaya Jakarta, yaitu
budaya asli Betawi.

Perkampungan budaya Betawi ini didirikan pada tanggal 18 Agustus 2000 melalui Surat
Keputusan Gubernur DKI Nomor 92 tahun 2000 yang dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta
pada waktu itu yaitu Sutiyoso

Situ Babakan merupakan danau buatan dengan area 30 hektare (79 akre) dengan kedalaman 1-5
meter dimana airnya berasal dari Sungai Ciliwung dan saat ini digunakan sebagai tempat wisata
alternatif, bagi warga dan para pengunjung.

Taman disekitarnya ditanami dengan beragam pohon buah-buahan yaitu Mangga, Palem,
Melinjo, Rambutan, Jambu, Pandan, Kecapi, Jamblang, Krendang, Guni, Nangka Cimpedak,
Nam-nam, dan Jengkol.

Banyak kuliner khas Betawi terdapat disini, antara lain Kerak Telor, Toge Goreng, Arum Manis,
Rujak Bebek, Soto Betawi, Es Potong, Es Duren, Bir Pletok, Nasi Uduk, Nasi Ulam, dll.

Wisata budaya yang disajikan antara laim rumah-rumah khas Betawi yang dibagi menjadi 3
macam, pertama rumah Betawi gudang atau kandang, kedua rumah Betawi Kebaya atau Bapang,
dan yang ketiga adalah rumah Joglo, hampir serupa dengan rumah khas Yogyakarta.

Keseniannya berupa Lenong, Tari Topeng, Tanjidor, Marawis, Gambang Kromong, Tari
Lenggang Nyai, dan Tari Narojeng.

Upacara Adat yang ada di perkampungan Betawi Setu Babakan adalah Penganten Sunat, Pindah
Rumah, Khatam Qur'an, dan Nujuh Bulan.

Mayoritas penduduk di Setu Babakan adalah Betawi, dengan program dari pemda DKI untuk
memperbaiki sarana dan prasarana yang ada untuk mengakomodasi kebutuhan ruang terbuka
hijau, serta area untuk resapan air, setu babakan berbenah diri dengan dukungan penuh dari
pemda DKI
Fungsi dari Setu ini bukan hanya untuk tempat melestarikan kebudayaan betawi yang makin
tergerus oleh zaman, tetapi digunakan juga sebagai tempat alternatif rekreasi yang berlokasi di
selatan jakarta. selain fungsi utamanya sebagai penampung air resapan untuk selatan jakarta,

Sumber: Wikipedia.org

lokasi : jalan setu babakan. Srengseng sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan


luas: 5010
kdb: 30%
landscape & hardscape: 70%
KONSEP DIAGRAM ORGANISAI RUANG
ENTRANCE

POST
PARKIR
SATPAM RESTROO
M R. KURATOR
FRONT R. GENERAL
OFFICE MANEGER

CAFETAR STUDIO R. MANAGER


GUDAN IA FOTO
G R.SATFF

MEKANIKA STUDIO R. RAPAT


PAMERAN
L LOBBY PRESENTA
LAVATORY
ELEKTRIK
R. CS RESEPSION
&OB
LOKE AUDIOVISU
AL
AHU
LAVATO
PERPUSTAKA
RY
AN
AUDITORI LAVATO
UM RY
BONGK MARCHINDI
AR
R.
PENERIMA R. LAB.
AN RESTORASI KONSERVAS
KOLEKSI

R. R.
PERLENGKA PENYIMPANA R. CCTV
PAN N KOLEKSI
KEAMANAN

KEBUTUHAN RUANG.
ZONA KELOMPOK RUANG RUANG
Publik Koleksi R. pameran utama
2d (lukisan, grafis, fotografis) R. pameran temporer
R. kuliah umum /
3d (patung, keramik, biorama, seminar
pakaian). R. orientasi
Lavatory
Non koleksi R. informasi
Teater
Perpustakaan
Cafetaria
Lobby
Marcendise
Lavatory
Parkir
Non-publik koleksi Workshop
Bongkar muat
R. penerimaan koleksi
Lab. konservasi
R. kepala museum
R. general manager
R.manager
R. staff
R. rapat
Non koleksi Restroom
Studio presentasi
Studio foto
Kantor retail
Pos keamanan
R. mekanikal
R. elektrikal
R. AHU
Dapur cafetaria
Gudang
Parkir karyawan
pengamanan R. penyimpanan
koleksi
Ruang CCTV
R. perlengkapan

Anda mungkin juga menyukai