1
KATA PENGANTAR
Ketersediaan Materi Pasar modal dalam buku paket dan buku pelengkap
lainnya yang sangat terbatas menjadi salah satu alasan untuk menyusun Bahan Ajar
ini. Lebih lebih Kurikulum SMA Negeri 1 Ciamis berbeda dengan sekolah, karena
menggunakan sistem Satuan Kredit Semester.
Di sisi lain Standar Nasional Pendidikan, menuntut guru yang Profesional
memiliki kompetensi Akademis dan kompetensi Profesional, salah satu wujud nyata
kedua kompetensi tersebut adalah mampu menyusun bahan ajar.
Sehubungan dengan itu Perpustakaan SMA Negeri 1 Ciamis berinisiatif untuk
menerbitkan Bahan Ajar dengan judul Pasar Modal..Bahan ajar ini memuat materi
Pokok tentang Pasar Modal, yang dilengkapi dengan Bahan Pengayaan berupa materi
Pasar Modal Berbasis Syariah.
Penyusun menyadari bahwa, bahan ajar ini belum sempurna, namun demikian
tetap berharap dapat membantu siswa dalam memahami pasar modal, dan tidak
memberatkan orang tua siswa.
Semoga bahan ajar ini dapat bermanfaat dan mendapat ridha dari Allah
S.W.T., amin.
Wassalam
Penyusun
2
LEMBAR PERNYATAAN
Buku/diktat berjudul Pasar Modal ini benar-benar merupakan hasil karya penyusun
dan digunakan untuk kegiatan pembelajaran di SMA Negeri 1 Ciamis. Sebanyak 10
exp diantaranya disimpan di perpustakaan SMA Negeri 1 Ciamis untuk digunakan
seperlunya.
3
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR 2
LEMBAR PERNYATAAN 3
DAFTAR ISI 4
A. Sejarah Pasar Modal 6
B. Pengertian, dan Fungsi Pasar Modal ... 6
C. Produks Pasar Modal .. 7
D. Mekanisme Pasar Modal 13
Latihan Kompetensi 18
DAFTAR PUSTAKA 19
4
PASAR MODAL
Standar Kompetensi:
Mengenal Pasar Modal
5
A. Sejarah pasar Modal
Pasar modal pertama kali berdiri di Indonesia ditandai dengan berdrinya bursa
efek pada tahun 1912 oleh penjajah Belanda. Pemerintah Belanda mendirikan
Viriniging voor de efecten di Batavia tanggal 14 Desember 1912, dengan tujuan
untuk mendatangkan modal untuk membiaya perkebunan yang dibuka secara besar-
besaran.
Selanjutnya bursa efek juga dibuka di Surabaya pada tanggal 11 Januari 1925 dan
di Semarang tanggal 1 Agustus 1925. Surat berharga yang dijual belikan pada saat itu
adalah saham dan obligasi.
Pada jaman orde lama Pemerintah Indonesai memgeluarkan Obligasi Republik
Indonesia (ORI), tepatnya pada tahun 1950, dan mengaktifkan kembali bursa efek.
Namun pada tahun 1958 dihentikan karena inflasi dan keadaan perekonomian yang
kacau tidak menentu.
Pada masa orde baru, tahun 1976 dengan Kepres no. 52/1976 Pasar modal
Indonesia diaktivkan kembali, ditandai dengan dibentuknya perangkat pasar modal
yang meliputi :
- Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)
- Badan Pembina Pasar Modal
- PT. Danareksa
Pasar modal Indonesia secara resmi diaktifkan kembali pada tanggal 10 Agustus
1977 dengan ditandai perdagangan saham PT. Semen Cibinong. Pada tahun 1995
Pasar Modal Indonesai mulai meninggalkan perdagangan secara manual dengan
diluncurkannya Jakarta Automatec Trading System(JATS), suatu system perdagangan
otomatis yang tergolong modern untuk memfasilitasi perdagangan sahan yang besar,
fair dan transparan.
Dalam masa reformasi ditandai dengan keterpurukan ekonomi, namun telah
terjadi kemajuan di pasar modal, antara lain:
1. Penerapan system perdagangan tanpa warkat (scripless trading)
2. Percepatan system penyelesaian (settlement) dari 4 hari (T+4) menjadi 3 (tiga)
hari (T+3).
3. Sistem perdagangan jarak jauh (remote trading),
4. Pengembangan jenis-jenis surat berharga.
Uji Kompetensi:
Kapan pasar modal mulai beroperasi di Indonesia, dan bagaimana keadaan pasar
modal pada jaman reformasi?
6
Tabel 3.1 Perbedaan Pasar Modal dengan pasar lainnya
Indikator Pasar Modal Pasar Uang Pasar T. Kerja Pasar Komoditi
Jangka waktu Jangka Panjang Jangka pendek Jangka panjang Jangka menengah
Produk Saham SBI Tenaga kerja Kopi,
obligasi SBPU Minyak nabati
reksa dana Hasil alam
dll Dll.
Hasil Deviden Bunga upah laba
Capital gain
Pelaksana Perusahaan efek Bank Indonesia Depnaker Pedagang
Bursa efek Peneyelenggara Bursa berjangka
pasar tenaga Eksportir
kerja Importir
Peranan Alternatif Piranti operasi Peningkatan Alternatif
pendapnaan dan pasar terbuka produksi perdagangan dan
investasi bagi investasi bagi
pemilik modal pemilik modal
7
Tabel 1. Struktur Modal PT. ALC UTAMA
Pemegang Nilai Prosentase
Jumlah Saham Nominal
Saham Penyertaan (%)
Adam 40.000. 1.000 40.000.000 40
Cocom 15.000 1.000 15.000.000 15
Luthfi 20.000 1.000 20.000.000 20
Mutia 20.000 1.000 20.000.000 20
Zindia 5.000 1.000 5.000.000 5
Jumlah 100.000 100.000.000 100
Tabel di atas menunjukkan struktur permodalan PT. ALC UTAMA dikuasai oleh
Adam yang mempunyai saham sebanyak 40 %, yaitu sebanyak 40.000 lembar saham.
Selanjutnya diikuti oleh Luthfi dan Mutia masing-masing memilki 20.000 lembar
saham, Cocom 15.000 lembar dan Zindia 5.000 lembar saham.
Saham dikeluarkan oleh perusahaan delam rangka menambah modal.
Perusahaan dapat menjual sahamnya kepada masyarakat umum tidak terbatas kepada
orang-orang tertentu saja. Perusahaan yang menjual sahamnya kepada masyarakat
umum disebut perusahaan go public. Perjualan saham pertama kali ke pada umum
suatu perusahaan disebut pasar perdana.
Begitu pula pada Kasus PT. ALC UTAMA, bila suatu ketika membutuhkan
penambahan dana untuk penambahan modal, dapat menjual sahamnya kepada
masyarakat umum (go public). Penjualan saham kepada masyarakat umum dapat
mengubah struktur permodalan perusahaan, sehingga setelah go public tidak dikuasai
lagi oleh 5 orang.
Tabel 2 Struktur Modal PT. ALC UTAMA setelah Go Public
Pemegang Nilai Prosentase
Jumlah Saham Nominal
Saham Penyertaan (%)
Adam 40.000. 1.000 40.000.000 20
Cocom 15.000 1.000 15.000.000 7,5
Luthfi 20.000 1.000 20.000.000 10
Mutia 20.000 1.000 20.000.000 10
Zindia 5.000 1.000 5.000.000 2,5
Masyarakat 100.000 1.000 100.000.000 50
Jumlah 200.000 200.000.000 100
Tabel 2 menunjukkan perubahan strutur modal PT. ALC UTAMA, Adam yang
sebelumnya menguasai 40 % saham turun menjadi 20 %, sedangkan yang diperjual
belikan di pasar sebanyak 50%.
b. Jenis-jenis saham
Terdapat beberapa macam saham dalam suatu perusahaan, antara lain saham biasa
(comon stock) dan saham preferen (Prefered stock).
Saham biasa adalah saham yang tidak memiliki hak khusus, biasanya dijual
belikan kepada masyarakat umum.
Saham Preferan adalah saham yang memiliki hak istimewa, dan tidak
diperjualbelikan kepada masyarakat umum. Misalnya hak untuk di dahulukan
dalam pembayaran pada saat perusahaan dilikwidasi.
Namun demikian baik pemilik saham biasa maupun pemilik saham Preferen memiliki
hak-hak sebagai berikut :
8
1) Hak atas keuntungan perusaahaan, setiap tahun jika perusahaan memperoleh
keuntungan/laba, para pemegang saham akan memperoleh bagian berupa laba
yang dibagikan (deviden)
2) Hak atas harta perusahaan, para pemilik perusahaan memiliki hak atas harta
perusahaan sebesar nilai saham yang dimilikinya.
3) Hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Sahan (RUPS). Setiap satu lembar
saham memiliki satu hak suara.
2. Obligasi
a. Pengertian dan jenis-jenis Obligasi
Obligasi merupakan surat tanda pengakuan memiliki utang dari perusahaan
kepada Investor. Lebih jelasnya, obligasi adalah surat berharga yang menunjukkan
bahwa perusahaan yang mengeluarkan obligasi meminjam sejumlah dana kepada
masyarakat, dan perusahaan tersebut memiliki kewajiban untuk membayar bunga
secara berkala maupun pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pembeli
obligasi.
Obligasi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu Obligasi perusahaan, dan
obligasi pemerintah. Obligasi yang diperdagangakan di busa efek adalah obligasi
perusahaan. Sedangan obligasi pemerintah diterbitkan sewaktu-waktu oleh
pemerintah, apa bila pemerintah membutuhkan dana masyarakat atau dalam rangka
melaksanakan kebijakan pasar terbuka.
b. Karekteristik Obligasi
Seperti surat berharga yang lain obligasi memiliki karekteristik antara lain :
1) Memiliki masa jatuh tempo
Masa jatuh tempo adalah masa belaku obligasi, ditentukan pada saat obligasi itu
diterbitkan. Masa jatuh tempo obligasi biasanya 5 tahun, 7 tahun atau lebih lama
9
lagi. Bila telah melampaui masa jatuh tempo, maka obligasi tersebut otomatis
tidak belaku lagi atau kadaluarsa.
2) Nilai pokok Utang
Nilai pokok utang adalah jumlah utang yang harus dikembalikan perusahaan
kepada investor pada waktu jatuh tempo. Nilai pokok obligasi ditentukan pada
saat obligasi tiu diterbitkan, dan kemudian dapat dipecah (denominasi). Umumnya
pecahan obligasi sebesar Rp 50 Juta. Misalkan PT. Meteor mengeluarkan obligasi
sebesar Rp 2 milyar, di-denominasi menjadi Rp 50 juta-an. Dengan demikian
obligasi PT. Meteor sebanyak 2000 lembar. Bila seorang investor memiliki 2
lembar obligasi, maka nilai pokok obligasi investor tersebut sebesar Rp 100 juta.
3) Kupon
Pemegang obligasi akan memperoleh keutungan berupa bunga obligasi yang
dibayar 2 kali dalam satu tahunnya. Misalnya pada bulan April dan bulan Oktober.
Bunga obligasi disebut kupon.
Bunga obligasi dibedakan :
- bunga tetap. Misalnya tuan Jaka memliki Obligasi 18%, kupon 1/3 1/9.
artinya obligasi memiliki bunga tetap sebesar 18% per tahun dan dibayar 2
kali dalam setahun pada bulan Maret dan September masing-masing 9%.
- Bunga mengambang. Obligasi yang memiliki tingkat bunga tidak tetap
tergantung kepada tigkat bunga Sertifikat Bank Indonesai (SBI).
Bunga yang diterakan dalam obligasi dapat berubah sepanjang jatuh tempo
obligasi. Misalkan 2 tahun pertama dikenakan bunga tetap, sedangkan tiga tahun
terakhir menggunakan bunga yang berlaku untuk sertifikat bank Indonesia.
Contoh.
PT. Oblisian mengeluarkan obligasi dengan jangka waktu 5 tahun, dengan
ketentuan kupon 2 tahun pertama sebesar 17%, tiga tahun terakhir dikenakan
tingkat bunga Setifikan Bank Indonesia. Dengan demikian para invertor akan
memperoleh kupon / penghasilan yang besarnya tetap. Sementara untuk 3 tahun
berikutnya bunga yang diperoleh tergantung kepada bunga yang berlaku untuk
SBI.
4) Peringkat Obligasi
Peringkat obligasi menunjukan tingkat kemampuan perusahaan membayar utang
pada saat jatuh tempo kepada investor. Setiap obligasi yang diterbitkan wajib
memiliki peringkat obligasi. Tujuannya agar pembeli/investor dapat mengukur
atau memperkirakan resiko yang harus ditanggung bila membeli obligasi tertentu.
5) Dapat diperjualbelikan
Seperti surat berharga lainnya, obligasi diperjualbelikan di bursa efek. Bila suatu
saat harga obligasi meningkat, invesor dapat menjual obligasi tersebut melalui
dealer atau pialang obligasi. Pialang akan memperoleh imbalan jasa atas transaki
jual beli tersebut.
10
Pemegang obligasi akan memperoleh pendapatan berupa bunga obligasi
(kupon) secara rutin selama masa berlaku obligasi. Kupon dibayar 2 kali
dalam satu tahu atau setiap enam bulan sekali. Bunga obligasi bisanya relatif
lebih tinggi dari bunga devosito, dan pembayaran bunga obligasi didahulukan
dari pembayaran deviden kepada pemegang saham. Disamping itu pemegang
obligasi memiliki posisi yang kuat apa bila perusahan bubar atau dilikuidasi.
Pemegang obligasi memiliki hak lebih tinggi atas kekayaan perusahan
dibanding pemilki saham.
Keuntungan atas penjualan obligasi (capital gain)
Pemegang obligasi dapat memperjual belikan obligasinya. Jual beli obligasi
berbeda dengan jual beli saham. Bila jual beli saham dinyatakan dala rupiah
maka jual beli obligasi dinyatakan dalam prosentase atas harga pokok obligasi.
Berikut jenis-jenis tingkat penjualan obligasi:
a) obligasi didjual lebih tinggi dari nilai pokok obligasi (premium)
b) obligasi dijual sama dengan nilai pokok obligasi (at par/pari)
c) obligasi dijual dibawah lebih rendah dari nilai pokok obligasi (discount)
3. Reksa dana
a. Pengertian Reksa dana
Reksa dana berasal dari kata reksa dan dana. Reksa atinya jaga atau pelihara, dan
dana berarti uang atau kumpulan uang. Jadi reksa dana adalah kumpulan uang yang
dipelihara bersama untuk satu kepentingan. Menurut undang-undang Pasar Modal
Nomor 8 tahun 1995, pasa l ayat (27) adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat investor yang selanjutnya diinvestasikan dalam
portofolio efek oleh manajer investasi. Portofolio efek adalah sekumpulan surat
berharga yang dimiliki yang dibeli investor baik secara perorangan atau institusi.
Dengan demikian dana yang terkukmpul dalam reksa dana merupakan kumpulan
dana dari beberapa investor kemudian dikelola oleh seorang yang dipercaya untuk
mengelola dana yang disebut manajer investasi.
11
Kategori investasi dalam reksa dana dibedakan menjadi invesatsi langsung dan
investasi tidak langsung. Jika investor dapat menentukan sendiri pilihan atas saham
yang ingin dibeli atau saham yang ingin dijualnya, dikategorikan invsetasi langsung.
Sedangkan jika investor tidak dapat menentukan saham yang ingin dibeli atau yang
ingin dijualnya disebut investasi tidak langsung.
Bila kita memperhatikan uraian di atas maka terdapat tiga hal yang terkait dengan
reksa dana yaitu :
- investor
- portofolio efek
- manajer investasi.
Reksa dana dikelola oleh suatu perusahaan efek yang telah mendapat izin dari
badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM), dan bertindak sebagai manajer investasi.
Badan lain yang bertindak sebagai pengelola reksa dana adalah Bank Kustodian. Bank
Kustodian adalah yang berwewenang dan bertanggung jawab dalam hal menyinpan,
menjaga dan mengadministrasikan kekayaan suatu reksa dana, berdasarkan kontrak
yang dibuat dengan Manajer Invesatasi.
Menurut Undang-undang Pasar Modal manajer invesatsi tidak boleh memegang
langsung kekayaan yang diinvestasikan, dan bank kustodian tidak boleh beraviliasi
dengan manajer investasi. Tujuanya adalah untuk menghindari adanya benturan
kepentingan dalam pengelolaan kekayaan reksa dana.
3) Efisiensi waktu
Sebagai mana telah diuraikan di atas, untuk menentukan efek atau saham yang
biak diperlukan waktu yang cukup. Disamping itu supaya resiko dapat diperkecil
investor harus memantau secara terus menerus naik-turunya nilai surat berharga/efek.
Sehingga dapat menentukan kapan waktu menjual atau mebeli. Disamping
mememrlukan keahlian tertentu juga butuh waktu. Dengan reksa dana, waktu menjadi
lebih efisien, disamping investor tidak perlu memantau perkembangan nilai efek juga
dikelola oleh menajer investasi yang profesional.
Uji Kompetensi :
Bila kami berivestasi produk manakah yang akan kamu pilih? Mengapa?
13
public). Perusahan yang menawarkan efeknya kepada investor melalui panawaran
umum disebut emiten.
a. Tahap-tahap penawaran umum
- Tahap persiapan
Pada tahap persiapan emiten melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
untuk meminta persetujuan penawaran umum saham. Kemudian menunjuk
lembaga penjamin emisi, serta lembaga dan profesi penunjang pasar modal.
- Tahap Pendaftaran
Perusahaan melakukan pendaftaran kepada BAPEPAM, dilengkapi dokumen-
dokumen pendukung seperti laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan
publik. Setelah Pernyataan Pendaftaran dinyatakan efktif oleh BAPEPAM, maka
perusahaan memperoleh tiket untuk melakukan penawaran umum di pasar
perdana.
- Tahap Penawaran Umum (pasar Perdana)
Perusahaan melakukan penawaran umum kepada masyarakat investor sekurang-
kurangnya dalam jangka waktu 3 hari. Pada penawarn umum ini selain jangka
waktu hanya tiga hari, saham yang dilepaspun jumlahnya terbatas. Investor yang
belum terpenuhi dapat melakukan pembelian di pasar sekunder.
- Tahap Pencatatan saham di bursa efek.
Setelah melakukan penawaran umum di pasar perdana selanjutnya saham dicatat
dibursa efek.
14
Biro Administrasi Efek (BAE) Membantu emiten dalam hal
administrasi saham
Pemeringkat efek Meberikan peringkat atas
obligasi yang diterbitkan emiten
Wali amanat Mewakili kepentingan para
pemegang obligasi
Sumber: Mengenal pasar modal hal 30
2. Pasar Sekunder
a. Pengertian Pasar Sekunder
Pasar sekunder adalah pasar tempat investor melakukan penjualan dan pembelian
surat berharga setelah dicatat dibursa efek. Di Indonesai terdapat dua bursa efek yaitu
Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES). Terdapat perbedaan antara
pasar perdana dan pasar sekunder.
Tabel 3.2 Perbedaan Pasar Perdanan dan Pasar Sekunder
Pasar Perdana Pasar Sekunder
Harga sahan tetap Harga saham berfluktuasi sesuai dengan
kekuatan penawaran dan permintaan
Tidak dikenakan komisi Dibebani Komisi
Hanya untuk pembelian saham Berlaku untuk pembelian maupun
penjualan saham
Pemesanan dilakukan melalui agen Pemesanan dilakukan melalui anggota
penjual Bursa (Pialang)
Jangka waktu terbatas Jangka waktu tidak terbatas
Proses perdagangan
Penyelesaian Transaski
Rp KPEI Saham
Netting
16
b. Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP)
Lembaga Kliring dan Penjaminan, merupakan lembaga di pasar modal yang
memberikan jasa kliring dan penjaminan atas transaksi yang terjadi di bursa. Pada saat
ini LKP diselenggarakan oleh PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesai (KPEI).
d. Perusahaan efek
Perusahaan efek adalah pihak yang melakukan keiatan usaha sebagai penjaminan
emisi efek, perantara perdaganag efek, dan menajemen investasi. Pemjamin emisi
efek adalah perushaan yang membuat kontrak dengan emiten untuk melakukan
penawaran umum bagi kepentingan emiten tersebut. Kontrak sistem penjaminan
terdapat dua bentuk yaitu best effort, bila penjamin hanya menjual; sebatas yang laku,
dan full commitmen pejaminan atas penjualan seluruh saham.
Perantara pedagang efek disebut juga broker, bertindak sebagai perantara dalam
jual beli efek atau sebagai pedagang efek. Sedangkan manajer investasi adalah
perusahaan atau perorangan yang telah mendapat izin usaha dari BAPEPAM untuk
mengelola portofolio efek untuk para investor atau nasabah baik secara perorangan
atau kolektif.
Uji Kompetensi:
Jelaskan perbedaan pasar perdana dengan pasar sekunde!
Rangkuman :
1. Pasar modal di Indonesia pertama kali berdiri 14 Desember 1912 oleh penjajah
Belanda. dengan mendirikan Viriniging voor de efecten di Batavia, selanjutnya di
17
Surabaya pada tanggal 11 Januari 1925 dan di Semarang tanggal 1 Agustus 1925.
Sekarang di Indonesai berdiri bursa efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efak Surabaya
(BES).
2. Pasar modal adalah pasar yang memfasilitasi penerbitan dan perdagangan surat
berharga melalui penawaran umum (go public) atau pasar skunder. Orang atau
perusahaan yang menawarkan efeknya melalui penawaran umum disebut emiten
3. Fungsi utama yaitu, (1) sebagai sarana pendanaan usaha bagi pemodal, dan (2)
Sarana investasi bagi investor.
4. Efek adalah bukti yang menunjukkan hak investor untuk mendapatkan hak
tertentu atas kepemilikan surat-surat berharga. Surat berhara yang diperdagangkan
dipasar modal antara lain saham, obligasi dan reksa dana.
5. Saham adalah bukti penyertaan modal investor dalam (suatu) perusahaan, juga
merupakan bukti kepemilikan investor atas perusahaan. Saham terdiri saham biasa
dan saham preferen, pemegang saham memperoleh keuntungan dalam bentuk
deviden.
6. Obligasi merupakan surat tanda pengakuan memiliki utang dari perusahaan
kepada Investor. Terdapat dua jenis obligasi yaitu obligasi perusahaan dan
obligasi pemerintah. Pemegang obligasi memperoleh keuntungan berupa bunga
obligasi yang dibayar 2 kali dalam setahun
7. Reksa dana adalah kumpulan uang yang dipelihara bersama untuk satu
kepentingan, diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi
8. Transaksi surat berharga di pasar modal dilakukan melalui mekanisme penawaran
umum/pasar perdana dan pasar sekunder
9. Lembaga terkait dalam penawaran umum saham antara lain penjamin emisi,
notaris, akuntan publik, konsultan hukum, perusahaan penilai dan Biro Adinitrasi
Efek(BAE)
10. Lembaga terkait dalam penawaran umum Obligasi antara lain penjamin emisi,
notaris, akuntan publik, konsultan hukum, perusahaan penilai, pemeringkat efek
dan wali amanat.
11. Lembaga tertinggi pasar modal adalah BAPEPAM, bertugas melakukan
pengawasan dan pembinaan pasar modal. Lembaga lainnya adalah bursa efek,
LKP, LPP, perusahaan efek, dan LPPM
12. Lembaga penunjang pasar modal antara laian BAE, kustodian, Wali Amanat,
pemeringkat efek.
Latihan Kompetensi
Pilihan Ganda
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat
1. Pasar modal pertama kali berdiri di Indonesia ditandai dengan berdirinya bursa
efek pada tahun ....
a. 1912
b. 1925
c. 1958
d. 1976
e. 1995
18
2. Pasar modal secara resmi diaktifkan kembali pada tanggal 10 Agustus 1977
ditandai dengan penjuala saham....
a. PT. Telkom Indonesia
b. PT. Indosat Persero
c. PT. Semen Cibinong
d. PT. Dana Reksa
e. PT. Dirgantara Indonesia
3. Dalam era reformasi ditandai dengan keterpurukan ekonomi, namun demikian
telah terjadi kemajuan di pasar modal, kecuali ....
a. Percepatan system penyelesaian (settlement) (T+4) menjadi (T+3)
b. Penerapan system perdagangan tanpa warkat (scripless trading)
c. Diluncurkan Jakarta Autoatic Trading System (JATS)
d. Sistem perdagangan jarak jauh (remote trading),
e. Pengembangan jenis-jenis surat berharga.
6. Saham yang dijualbelikan kepada asyarakat umum dan tidak memiliki hak khusus
disebut .
a. common stock
b. preferred stock
c. feixed stock
d. capital gain
e. deviden
7. Capital Loss terjadi merupakan kerugian yang mungkin diderita oleh para pemilik
saham. Capital loss terjadi dalam kasus berikut.
a. perusahaan memperoleh keuntungan.
19
b. harga jual saham lebih tinggi dari harga beli.
c. harga jual saham lebih rendah dari harga beli
d. perusahaan bankrut dan diliquidasi
e. perusahaan menderita kerugian
8. Yang bukan merupakan keuntungan memegang obligasi adalah ....
a. bunga tetap
b. memperoleh bunga
c. memperoleh deviden
d. capital gain
e. memperoleh kupon
9. Berikut ini karekteristik dari obligasi yang diperdagangkan di pasar modal,
kecuali...
a. memiliki masa jatuh tempo antara 5 s.d 7 tahun
b. memiliki hak atas perusahaan sekaligus sebagai pemilik perusahaan
c. nilai pokok utang merupakan jumlah uang yang harus dikembalikan
perusahaan kepda investor.
d. keuntungan berupa bunga yang dibayar dua kali dalam setahun
e. Peringkat obligasi yang menunjukan kemampuan perusahaan utang pada saat
jatuh tempo.
10. Pemegang obligasi akan memperoleh perdapatan berupa bunga secara rutin
selama masa berlaku obligasi. Pernyataan tersebut merupakan devinisi dari ...
a. capital gain
b. premium
c. pari
d. discount
e. fixed income
11. Kumpulan dana beberapa investor yang dikelola menajemen investasi disebut ....
a. SBI
b. SBPU
c. Saham
d. Obligasi
e. Reksadana
12. Sekumpulan surat berharga yang dimiliki dan dibeli oleh investor secara
perorangan ataupun institusi desebut .
a. divesifikasi efek
b. manajer investasi
c. bank Kustodian
d. fortofolio efek
e. reksadana
13. Investasi dapat dilakukan dalam berbagai macam surat berharga seperti devosito,
saham, oblogasi denominasi dan SBI merupakan makna dari.
a. divesifikasi efek
b. manajer investasi
c. bank Kustodian
d. fortofolio efek
e. reksadana
14. Langkah awal yang harus dilakukan oleh perusahaan yang membutuhkan dana
dari masyarakat umum (go public) menjual saham pada ....
a. pasar perdana
20
b. pasar modal
c. bursa efek
d. pasar sekunder
e. pasar uang
15. Perusahaan yang menawarkan efeknya kepada investor melalui penawaran
umum disebut ..
a. emiten
b. wali amanat
c. investmen
d. notaris
e. akuntan publik
17. Lembaga yang berwenang dan bertanggung jawab dalam hal menyimpan dan
mengadminitrasikan reksa dana adalah ....
a. bank sentral
b. BAPEPAM
c. bank kustodian
d. manajer investasi
e. portofolio efek
18. Transaksi pembeilan surat berharga di bursa efek minimal 1 lot. Satu lot sama
dengan ....
a. 1 lembar saham
b. 100 lembar saham
c. 250 lembar saham
d. 500 lembar saham
e. 950 lembar saham
19. Pasar tempat investor melakukan penjualan dan pembelian surat berharga disebut
a. pasar perdana
b. pasar modal
c. bursa efek
d. pasar sekunder
e. pasar uang
20. Perusahaan yang diperlukan untuk dijadikan mitra oleh emiten dalam rangka
penawaran umum adalah ....
a. Profesi Penunjang Pasar Modal
b. Biro Administrasi efek
c. Bank Kustodian
d. Pasar Modal
e. Bursa Efek
2. Uraian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini
1. Uraikan dengan singkat sejarah berdirinya Bursa Efek di Indonesia
21
2. Uraikan dengan kata-kata sendiri makna pasar modal sebagai sarana investasi
bagiinvestor dan sarana pendanaan usaha bagi pemodal!
3. Identifikasi dan deskripsikan perbedaan pasar modal dengan pasar uang, pasar
tenaga kerja dan pasar komoditi.
4. Buat ilustrasi struktur modal perusahaan tertutup, kemudian berkembang menjadi
perusahaan yang go public.
5. Apakah perbedaan saham preferen dengan saham biasa
6. Jelaskan lima (5) karekteritik obligasi
7. Bila kamu memiliki sejumlah uang apakah kamu akan berinvestasi dalam Reksa
dana? Mengapa?
8. Deskrifsikan perbedaan Saham, obligasi, dan Reksadana!
9. Jelaskan mekanisme pasar modal berkaitan dengan paras perdana dan pasar
sekunder.
10. Jelaskan pula lembaga yang terkait dengan pasar modal.
22