Laporan Pendahuluan Typhoid
Laporan Pendahuluan Typhoid
Di UGD
RSU AL-ISLAM H.M.MAWARDI
KRIAN-SIDOARJO
DISUSUN OLEH :
Rani Nurlelasari
1101040
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya
laporan mengenai Asuhan Kebidanan pada Ny A usia 30 Tahun dengan Thypoid.
Penyusunan laporan Asuhan Kebidanan dibuat penulis untuk memenuhi praktetk belajar dan
melengkapi pembekalan pengetahuan.
Bersama ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semuapihak yang telah membantu
dan membimbing dalam pembuatan laporan ini. Kepada yang terhormat :
Semoga askeb ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan pembaca serta deapat
dijadikan bahan referensi maupun tambahan ilmu pengetahuan.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Agar mahasiswa dapat mengerti dan mengetahui tentang penyakit typhoid, tanda-
tanda yang terjadi selama typhoid agar dapat mendeteksi secara dini dan mengatasi
terjadinya komplikasi.
1.3.2 Tujuan Khusus
Dihadapkan mahasiswa mampu melakukan :
a. Melakukan pengkajian data
b. Menegakkan diagnosa
c. Mampu mengantisipasi terjadinya masalah potensial
d. Dapat melakukan intervensi
e. Dapat mengidentifikasi kebutuhan segera
f. Dapat melaksanakan implementasi dengan tepat
g. Melakukan evaluasi pada setiap asuhan yang diberikan
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Instansi
Memberi tambahan sumber kepustakaan dan pengetahuan dibidang kebidanan.
1.4.2 Bagi Masyarakat
Memberi pengetahuan dan informasi kepada masyarakat/klien tentang penyakit
typhoid beserta tanda-tanda, gejala, dan masalah yang mungkin terjadi.
1.4.3 Bagi Penulis
Mendapatkan pengetahuan tambahan dan pengalaman serta ddapat menerapkan apa
yang telah didapatkan untuk melaksanakan Asuhan Kebidanan.
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan
Asuhan Kebidanan, metode pengumpulan data, waktu dan tempat penulisan data serta
sistematika penulisan.
Tinjauan pustaka terdiri dari konsep dasar teori typhoid, konsep dasar teori Asuhan
Kebidanan.
BAB IV PEMBAHASAN
Berisi pembahasan mengenai kesenjangan yang penulis temukan antara tinjauan teori
dan fakta yang ditemukan selama pelaksanaan Asuhan Kebidanan.
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Typhoid adalah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan
dengan gejala demam yang lebih dari 7 hari, gangguan pada pencernaan dan gangguan
kesadaran.
Typhoid adalah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan (
usus halus ) yang di sebabkan oleh salmonella thypi.
Typhoid adalah penyakit infeksi pada usus halus, typhoid disebut juga paratyphoid
fever, enteric fever, typhus dan typhus abdominalis.
(Soeparman, 1996)
2.1.2 Etiologi
Penyebab utama dari penyakit ini adalah kuman salmonella thypi. Kuman ini
banyak terdapat dikotoran, tinja manusia dan makanan atau minuman yang terkena
kuman yang dibawa lalat. Sumber utama dari epnyakit ini adalah lingkungan yang kotor
dan tidak sehat. Tidak seperti virus yang dapat berterbangan di udara, bakteri ini hidup di
sanitasi yang buruk seperti lingkungan kumuh, makanan dan minuman yang tidak
hygienis kuman ini masuk kedalam tubuh manusia melalui mulut, lalu menyerang
ttubuh, terutama saluran terna.
2.1.3 Patofisiologi
Infeksi terjadi pada saluran pencerrnn daraan. Basil diserap di usus halus melalui
pembuluh limfe lalu masuk kedalam peredaran darah sampai di organ-organ lain,
terutama hati dan limfa. Basil yang tidak dihancurkan berkembang biak dalam hati dan
limfe sehingga organ-organ tersebut akan membesar (hipertropi) disertai nyeri pada
perabaan, kemudian basil masuk kembali kedalam darah (bakteremia) dan menyebar ke
seluruh tubuh terutama kedalam kalenjar limfoid usus halus, sehingga menimbulkan
perdarahan dan perforasi usus. Gejala demam disebabkan oleh endoktosin, sedangkan
gejala pada saluran pencernaan disebabkan oleh kelainan pada usus.
Pada umunya demam berangsur naik, terutama sore hari dan malam hari. Dengan
keluhan dan gejala demam, nyeri otot, nyeri kepala, anorexia dan mual, batuk, epifaksis,
obstipasi/diare, perasaan tidak enak diperut.pada minggu kedua gejala sudah jelas dapat
berupa demam, lidah yang khas (putih, kotor, pinggirnya hiperemi), hipatomegali,
meteorismus, penurunan kesadaran.
2.1.5 Komplikasi
a. Komplikasi Intestinal
Perdarahan Usus
Perforasi Usus
b. Komplikasi ekstra Intestinal
Komplikasi kardiovaskuler : kegagalan sirkulasi
Komplikasi darah : anemia hemolitik
Komplikasi paru : pneumonia
Komplikasi hepar dan kandung empedu : hepatitis
Komplikasi ginjal : arthritis
Komplikasi neuropsikiatrik : meningitis
2.1.6 Penatalaksanaan
a. Diet
Diet yang sesuai seperti jenis makanan padat, lunak dan cair, cukup kalori dan
tinggi protein seperti rendah serat banyak mengkonsumsi vuitamin c dan b
kompleks. Pada penderita yang akut diberi bubur saring seteelah bebas demam
diberi bubur kasar selama 2 hari lalu nasi tim dilanjtkan dengan nasi biasa setelah
penderita bebas dari demam selama 7 hari .
b. Pencegahan
Cara pencegahan yang dilakukan pada demam typhoid adalah mencuci tangan
setelah dari toilet dan khususnya sebelum makan atau mempersiapkan makanan,
hindari minun air mentah, rebus air mendidih dan hindari makanan pedas.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Typhoid ialah suatu infeksi pada saluran pencernaan (usus halus) yang disebabkan oleh
bakteri salmonella thypi dengan masa tunas 10-20 hari yang tersingkat 4 hari jika terinfeksi
melalui makanan. Jika melalui minuman selama 30 hari. Dengan gejala demam, lidah khas
(putih, kotor), meteorimus, dan perasaan tidak enak di perut. Dan penyebabnya adalah kuman
salmonella thypi yang kuman yang dibawa lalat.
Dengan adanya kasus ini, maka diharapkan semua orang lebih menjaga kebersihan diri,
seperti mencuci tangan setelah dari toilet dan khususnya sebelum makan atau mempersiapkan
makanan, serta hindari minum air mentah.
3.2 Saran
Bagi mahasiswa
Agar mahasiswa mengetahui tentang typhoid.
Bagi pembaca
Agar pembaca dapat mengetahui pencegahan dan penanganan yang tepat jika
terjadi typhoid.
Bagi instansi
Diharapkan dapat memberikan lahan praktek yang lebih luas, sehingga
mahasiswa dapat lebih menambah wawasan dan prakteknya, serta dapat
meningkatkan kualitas mahasiswa AKBID MITRA SEHAT SIDOARJO.