BAB I
PENDAHULUAN
1
2
BAB II
TUTORIAL DAN PEMBAHASAN
2.1. Tutorial
2.1.1. Pembuatan Folder
Pembuatan folder, sama seperti pada pertemuan 1 klik data D New
folder beri nama folder.
2
3
3
4
4
5
5
6
Setelah itu tentukan luasan dari iup tersebut dengan cara klik Analyse
Detalis Polygon Area Tentukan satuan area units sesuai keinginan OK
klik kanan pilih layer layer IUP cancel
6
7
7
8
Setelah itu remove layer 1 dan akan muncul seperti pada gambar
dibawah ini .
8
9
Setelah itu pada batas IUP klik correct object pilih layer arahkan pada
layer layer1 cancel. Maka akan muncul gambar seperti dibawah.
9
10
10
11
11
12
Setelah itu akan muncul layout seperti pada gambar di bawah klik New
legend beri nama isi countour setting klik build colour range
12
13
13
14
14
15
Setelah itu close colour lalu klik analyse display legend, lalu klik kanan
properties advanced pilih colour by axis select colour spectrum isi scheme
file, scheme type, colour legend OK
Gambar 2.24
Display Legend
15
16
16
17
17
18
2.2. Pembahasan
Pada petermuan 2 data yang digunakan adalah data sebenarnya dari
hasil pemboran. Data ini akan berpengarh terhadap nilai ea sting, northing dan
level. Tetapi dalam memasukan nilai data easting, northing dan level jangan
memasukan data yang pass sama dengan data maksimum atau minimun data
easting, northing dan level. Dalam mengimport data agar data dapat teretera
18
19
pada menu select file, maka data iup dan topografi harus dalam satu file dengan
folder project setup.
Pembuatan boundary bertujuan untuk membatasi triangulasi terhadap
iup, pembatasan ini dapat dilakukan sesuai keinginan. Daerah yang dibatasi bisa
bagian dalam iup atau bagian luar iup. Dalam apembuatan kontur juga gunakan
specify smoothing by subcell resolution, agar kontur yang dihasilkan smooth.
Sedangkan dalam legend editor gunakan by vulcan colour scheme,
sehingga warna untuk membedakan beda elevasi pada kontur dapat otomatis,
tidak perlu mengedit setiab objek ketinggian yang berbeda. Selain itu dalam
mengexport file lebih disarankan di export ke dalam autoCAD, karena akan
mempermudah dalam penggunaan pada software lainnya.
19
20
BAB III
KESIMPULAN
20
21
DAFTAR PUSTAKA
21