Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang begitu pesat terkhusus dalam bidang robotika yang
dikembangkan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan tertentu,seperti
pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tinggi, ataupun pekerjaan yang
berulang-ulang dan monoton. Salah satu bentuk penerepan dari teknologi robotika
yang berkaitan erat dengan sistem kontrol adalah Quadcopter robot.

Quadcopter robot merupakan sebuah pesawat tanpa awak yang memiliki empat
buah baling-baling dan empat buah motor brushless yang dikendalikan oleh fight
controller agar robot dapat bergerak dengan stabil. Quadcopter dapat digunakan
dalam pencarian korban pada kondisi ekstrim ,penginderaan jarak jauh dan
bermanfaat sebagai alat pemetaaan serta pengawasan suatu wilayah.

Namun dalam pengoperasiaanya ,ditemukan permasalahan dalam hal kestabilan


serta pengendalian robot . beberapa faktor yang mempengaruhi kestabilan quadcopter
robot antara lain perbedaan karakteristik setiap motor, perubahan kekuatan
angin,penambah berat yang berlebih. Sehingga dibutuhkan suatu perancangan
mekanisme sistem kontrol dan design yang baik untuk menjaga kestabilan dari robot
pada saat terbang.
BAB II

LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

2.1 Diagram Blok


Electronic Speed Brushless Motor
Control 1 DC 1

Radio
Radio Receiver Transmitter
433MHz 433MHz(Air Electronic Speed Brushless Motor
r Modul) Control 2 DC 2
(Ground Modul)

CPU for MultiWii SE


Monitoring v2.5 flight
controller
Electronic Speed Brushless Motor
Control 3 DC 3

Radio Radio Receicer


Transmitter 2.40GHz
2.4GHz Electronic Speed Brushless Motor
Control 4 DC 4

2.2 Prinsip kerja

Perancangan sistem kestabilan Quadcopter robot berbasis MultiiWii Se v2.5


memiliki 3 sistem utama diantaranya masukan,proses,dan keluaran. Peralatan
masukan yang digunakan sebagai masukan pin MultiiWii SE v2.5 adalah MpU6050
(include in MultiiWii board) dan Radio Control 2.4GHz. Masukan tersebut akan
diproses oleh peralatan proses yakni MultiWii SE v2.5. Hasil Proses yang didapatkan
akan diteruskan ke peralatan keluaran yakni 4 buah brushless Motor dc melalui
Electronic Sped Control beserta pengiriman data ke antarmuka menggunakan Radio
telemetry 433 MHz.
2.3 Flowchart Alat

Mulai

Inisiali

Data
Masuk

Kirim data
masuk
menggunakan
komunikasi
serial

Nilai T Nilai T Motor belum bisa


Channel channel 6 > berputar
5 > 50% 50 %

Y Y
Kalibrasi Sensor
Motor siap berputar
MPU6050
T

Kalkulasi PID berdasarkan data


dari : sudut X,Y,Z dari MPU6050
Aileron,Elevator,Throttle,Rudder
dari Radio Receiver 2.4 GHz

Output nilai hasil perhitungan


ke setiap motor untuk
pergerakan

Baterai
tercabut
atau habiss

Berhenti
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan langkah-langkah untuk mengembangkan produk dan


menyempurnakan produk yang telah ada serta akan memberikan gambaran atas
penelitian yang dilakukan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif eksperimental
yakni untuk mnguji apakah sistem dapat dimanfaatkan sebagai pemantauan kestabilan
quadcpter robot.

3.2 Instrumen Penelitian

Dilakukan untuk mendapatkan data yang presisi . Instrumen yang digunakan berupa
Alat ukur yang terdiri dari GPS tracker ,Busur,RPM Meter dan Software pendukung
yang terdiri dari Arduino Ide dan Processing IDE

3.3 Kriteria Sistem

Kriteria sistem yang dilakukan dalam perancangan sistem pemantauan kestabilan


quadcopter robot berbasis MultiiWii SE v2.5 dibagi dari beberapa ,yaitu :

1. Perakitan frame Quadcopter robot

2. Melakukan pengesetan brushless motor dc dan electronic speed

3. Pemasangan brushless motor dc dan electronic speed ke dalam frame

4. Pengetesan pembacaan frekuensi yang dikirimkan oleh radio control

5. Pemasangan radio control receiver 2.4Ghz ke frame

6. Melakukan pengetesan sensor kemiringan

7. Pemasangan controller board MPU6050 ke frame

8. Pembuatan program quadcopter robot menggunakan Arduino IDE

9. Pembuatan program pemantauan quadcopter robot menggunakan processing IDE


10. Pemasangan radio telemetry 433Mhz ke frame quadcoter

11. Pengujan jarak transmisi yang dilakukan oleh radio control 2.4 GHz dan radio
telemetry 433Mhz

12. Pengujian pemantauan kemiringan quadcopter robot menggunakan sensor


kemiringan MPU6050

13. Pengujian respon brushless motor dc terhadap perubahan kemiringan dari


quadcopter robot

14. Mencatat hasil uji sistem yang diperoleh

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Sistem pemantauan kestabilan quadcopter robot berbasis MultiiWii SE v2.5


dapat dibangun dan bekerja dengan baik.

2. Alat ini dapat membantu proses pemantauan quadcopter robot

3. Aplikasi yang dibuat akan memudahkan pembacaan data yang diberikan oleh
quadcopter robot.

4.2 Saran

Penelitian ini tidak lepas dari kekurangan untuk itu perlu dikembangkan untuk
penyempurnaan sistem . hal yang dapat dikembangkan yakni :

1. Penambahan fasilitas baterry monitoring

2. Penambahan fitur GPS

3. Penambahan kamera

Anda mungkin juga menyukai