Anda di halaman 1dari 14

TK3001 LABORATORIUM DASAR TEKNIK KIMIA

SEMESTER I-2017/2018

MODUL XXX 1
JUDUL MODUL

Laporan Lengkap

Oleh :
Kelompok B1.1718.XX
Aaa Bbb (13015156)
Ccc Ddd (13015158)

Pembimbing :
Prof. Dr. Xxx Yyy

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2017
Daftar-daftar gunakan penomoran
Romawi kecil (i,ii,iii bukan I,II,III)
Perhatikan border. Laporan lengkap tidak ada toleransi bagi kesalahan
border. Salah border = print ulang semua halaman yang border-nya salah
DAFTAR ISI
Bebas manual atau pakai Table of Contents. Spacing 1,5 tanpa space between paragraphs

ABSTRAK(abstrak tidak ada nomor halaman)


Gunakan left
DAFTAR ISI .................................................................................................................... i
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ ii tab dengan
titik-titik
DAFTAR TABEL ............................................................................................................ iii untuk nomor
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1 halaman, tab
di 14,75 cm
1.1 Latar Belakang(menjorok 0,5 cm tiap ada subbab) .............................................. 1 (wajib).
1.2 Tujuan Percobaan .................................................................................................. 2 Angka-angka
di daftar isi
1.3 Sasaran Percobaan ................................................................................................. 2
hanya contoh
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................... 3
2.1 Kinetika Reaksi ...................................................................................................... 3
2.1.1 Reaktor Batch(maksimal dua subbab, menjorok 1 cm jika dua subbab) ...... 5
2.1.2 Reaktor Kontinu ............................................................................................. 7
2.2 Proses Distilasi ....................................................................................................... 13
2.2.1 Metode McCabe ............................................................................................. 13
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN ........................................................................ 20
3.1 Alat dan Bahan....................................................................................................... 20
3.2 Skema Alat Percobaan ........................................................................................... 20
3.3 Metodologi Percobaan ........................................................................................... 21
3.3.1 Penentuan Densitas ........................................................................................ 21
3.3.2 Penentuan Viskositas ..................................................................................... 22
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 28
4.1 Densitas Fluida ...................................................................................................... 28
4.2 Viskositas Fluida.................................................................................................... 29
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 41
5.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 41
5.2 Saran ...................................................................................................................... 41
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 43
LAMPIRAN A DATA LITERATUR .............................................................................. 44
LAMPIRAN B CONTOH PERHITUNGAN................................................................... 47
LAMPIRAN C HASIL ANTARA ................................................................................... 53
LAMPIRAN D DATA MENTAH ................................................................................... 65

Untuk daftar-daftar, gunakan nomor i B1.1718.XX/Sem-I/2017-2018


Romawi kecil dan semua nomor halaman
Jangan lupa B1.1718.XX/Sem-I/2017-2018 di
ada di tengah bawah(KHUSUS DAFTAR-
kanan bawah
DAFTAR)
DAFTAR GAMBAR
Judul gambar dan tabel hanya kapital pada huruf pertama di kata pertama

Gambar 2.1 Sistem perpipaan ....................................................................................... 4


Gambar 3.2 Konstruksi pompa dan kolom distilasi...................................................... 6
Gambar 4.3 Berbagai jenis impeller ............................................................................. 6
Gambar A.4 Kompresor reciprocating .......................................................................... 7
Gambar C.5 Skema dan cara kerja reciprocating pump................................................ 8

Menjorok 2,5 cm wajib, nanti diukur saat pengecekan laporan

ii B1.1718.XX/Sem-I/2017-2018
DAFTAR TABEL
Judul gambar dan tabel hanya kapital pada huruf pertama di kata pertama

Tabel 2.1 Sistem perpipaan ....................................................................................... 4


Tabel 3.2 Konstruksi pompa dan kolom distilasi...................................................... 6
Tabel 4.3 Berbagai jenis impeller ............................................................................. 6
Tabel A.4 Kompresor reciprocating .......................................................................... 7
Tabel D.5 Skema dan cara kerja reciprocating pump................................................ 8

Menjorok 2,5 cm wajib, nanti diukur saat pengecekan laporan

iii B1.1718.XX/Sem-I/2017-2018
ABSTRAK

Semua warga berkumpul di balai desa, kemarin malam seorang warga telah mati tercabik-
cabik oleh serigala. Warga ribut mendiskusikan siapa yang menjadi serigalanya, warga
desa di berikan waktu 60 detik untuk berdiskusi.Siang hari, matahari bersinar cerah warga
desa mempunyai waktu 60 detik untuk berdiskusi, menuduh, ataupun bergosip.
Senja telah tiba, matahari mulai terbenam sebagian orang sedang menyiapkan alat
eksekusi. Warga desa di beri waktu 60 detik untuk memilih, hati-hati jangan sampai kamu
salah memilih. Seseorang telah mati di eksekusi karena di curigai sebagai wolf dan dia
adalah villager.
Warga terlalu banyak berdebat, keputusan mereka tidak bulat, tidak ada yang di eksekusi
hari ini dan warga pun pulang dengan tangan hampa.Malam hari telah tiba sebagian warga
desa telah tidur. Bagi yang mempunyai urusan malam hari kamu punya 30 detik untuk
melancarkan aksimu. Seseorang telah mati di cabik-cabik oleh wolf dan diberi micin
dengan kekuatan dewa.
Spacingsingle dengan before 0 pt dan after 6 pt untuk abstrak

Kata kunci: di-bold

Kata kunci: beholder, guardian, mason, seer, villager(Kata kunci di bawah halaman,
ditulis lima buah berurut abjad)
Abstrak tidak ada nomor halaman
B1.1718.XX/Sem-I/2017-2018
Format sama persis seperti laporan singkat (silahkan
lihat format laporan singkat)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesetimbangan dua fasa adalah kesetimbangan yang lebih sedikit dari
kesetimbangan tiga fasa. Kesetimbangan tiga fasa adalah kesetimbangan yang lebih
sedikit dari kesetimbangan empat fasa. Kesetimbangan empat fasa adalah
kesetimbangan yang lebih sedikit dari kesetimbangan lima fasa. Kesetimbangan lima
fasa adalah kesetimbangan yang lebih sedikit dari kesetimbangan enam fasa.

Kesetimbangan enam fasa adalah kesetimbangan yang lebih sedikit dari


kesetimbangan tujuh fasa. Kesetimbangan tujuh fasa adalah kesetimbangan yang
lebih sedikit dari kesetimbangan delapan fasa. Kesetimbangan delapan fasa adalah
kesetimbangan yang lebih sedikit dari kesetimbangan sembilan fasa. Kesetimbangan
sembilan fasa adalah kesetimbangan yang lebih sedikit dari kesetimbangan sepuluh
fasa.

1.2 Tujuan Percobaan


Adapun tujuan dari percobaan ini adalah sebagai berikut:

1. Menentukan tujuan hidup

2. Menentukan pasangan hidup

1.3 Sasaran Percobaan


Adapun sasaran dari percobaan ini adalah sebagai berikut:

1. Menentukan konstanta laju reaksi

2. Menentukan rasio refluks distilasi ekstraktif

Jika halaman memuat JUDUL BAB, nomor halaman 1 B1.1718.XX/Sem-I/2017-2018


wajib DI TENGAH BAWAH.
Format sama seperti BAB I

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Werewolf (Serigala Jadi-Jadian)


Werewolf bertugas untuk memakan mangsanya hidup-hidup di malam hari. Pemain
yang berperan sebagai werewolf dimohon berhati-hati agar tidak memangsa
werewolf lainnya. Werewolf sebaiknya membunuh seer di malam hari untuk
memperbesar peluang menang (Moderator, 2001) (cantumkan sitasi jika merujuk
dari pustaka atau referensi tertentu. SILAHKAN LIHAT FORMAT PENULISAN SITASI
DAN DAFTAR PUSTAKA DALAM FILE TERPISAH YANG IKUT DISERTAKAN
BERSAMAAN DENGAN FORMAT LAPLENG INI).

Pompa adalah peralatan yang umum dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai
jenis pompa dapat ditemukan di kawasan industri hingga rumah-rumah penduduk.
Pompa dimanfaatkan untuk mengalirkan dan mensirkulasikan fluida cair. Pompa-
pompa di industri digunakan untuk mengalirkan dan mensirkulasikan berbagai jenis
fluida cair. Gambar 2.1 menampilkan penampakan dari seekor werewolf.

Gambar center namun


indentasi masih 1cm left

Gambar 2.1 Skema werewolf yang suka bermain drama (Moderator, 2005)

Cantumkan sitasi bila mengambil gambar dari 2 B1.1718.XX/Sem-I/2017-2018


sumber lain, gambar TIDAK PERLU dibuat ulang
Nomor halaman di KANAN ATAS jika TIDAK ADA 3
JUDUL BAB

2.2 Penduduk Desa


Penduduk desa adalah musuh bebuyutan werewolf. Mereka menang apabila semua
werewolf digantung sebelum akhir permainan. Tabel 2.1 menunjukkan peran-peran
penduduk desa berikut kemampuannya.

Cantumkan sitasi bila mengambil tabel dari sumber lain, tabel WAJIB dibuat ulang kec. jika mengambil dari APPENDIX

Tabel 2.1 Pembagian peran dan keahlian penduduk desa (Moderator, 2017)

Peran Keahlian
Kamu adalah villager gak guna
Villager loe paling juga dimakan WW ato
gak di tembak gunner
Kamu adalah mason kamu tau
Mason
pergerakan tiap mason lain nya

2.2.1 Villager
Villager menanam padi di siang hari, memilih orang untuk digantung di sore hari,
dan dimakan werewolf di malam hari. Beberapa villager memiliki hobi bergosip di
siang hari. Peluang kematian villager dinyatakan dengan Persamaan 2.1 sebagai
berikut:

= 0,539 4 0,192 3 0,298 2 + 0,186 + 1,33 ( 2 = 0,9977) (2.1)


dengan ketentuan:

subskrip x menyatakan fraksi bumbu-bumbu

subskrip y menyatakan fraksi nasib

2.2.2 Mason
Mason wajib bersatu kompak untuk memenangkan penduduk desan dan
mengalahkan werewolf. Mason jangan sampai lynch sesama mason.

B1.1718.XX/Sem-I/2017-2018
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Alat dan Bahan


Daftar alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan modul Kesetimbangan Uap
Cair disajikan dalam Tabel 3.1 sebagai berikut.

Tabel 3.1 Daftar alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan
Alat Bahan
SOLTEQ VLE Etanol pro analysis (Etanol PA)
Termometer gelas Campuran etanol-air sisa sampel
Gelas ukur Aqua dm
Gelas kimia Es batu

3.2 Skema Alat Percobaan


Ebuliometer digunakan untuk mendapatkan komposisi kesetimbangan fasa uap dan
fasa cair dari sistem biner pada sistem tertutup. Skema ebuliometer yang digunakan
dalam percobaan ini disajikan dalam Gambar 3.1 sebagai berikut:

Ingat Skema Alat Percobaan WAJIB


dibuat ulang menggunakan Ms. Visio

Gambar 3.1 Skema alat ebuliometer (Moderator, 2009)

4 B1.1718.XX/Sem-I/2017-2018
5

3.3 Prosedur Percobaan


Percobaan modul Kesetimbangan Uap-Cair dapat dibagi ke dalam tiga bagian utama.
Tahap pertama adalah penentuan densitas etanol menggunakan piknometer. Tahap
kedua adalah kalibrasi indeks bias terhadap fraksi mol etanol menggunakan
refraktometer. Tahap ketiga adalah percobaan untuk mendapatkan data
kesetimbangan uap-cair sistem biner etanol-air menggunakan alat SOLTEQ VLE
ebuliometer. Produk bawah dan produk atas yang diperoleh diukur indeks biasnya
menggunakan refraktometer. Data-data percobaan kemudian dibandingkan dengan
data-data dari literatur.

3.3.1 Kalibrasi Termometer


Setiap jenis alat ukur memiliki galat pengukuran sehingga tidak sepenuhnya akurat.
Kalibrasi dilakukan untuk memperoleh hubungan antara nilai hasil pengukuran
dengan nilai aktual. Termometer yang digunakan dalam percobaan ini dikalibrasi

Wajib ada paragraf terhadap temperatur nyata es mencair dan air mendidih pada tekanan laboratorium.
pembuka sebelum Gambar 3.2 menunjukkan diagram alir percobaan kalibrasi termometer.
diagram alir

Mulai

Mencatat tekanan laboratorium Psat

Tidak
Mengukur temperatur air T

Apakah data
sudah cukup?

Ya
Selesai

Gambar 3.2 Diagram alir percobaan kalibrasi termometer


WAJIB MEMBUAT DIAGRAM ALIR PERCOBAAN. Untuk diagram alir, ukuran
font diperbolehkan 10-12 pt. Gunakan simbol-simbol yang benar saat B1.1718.XX/Sem-I/2017-2018
membuat diagram alir (persegi panjang = proses, jajar genjang = hasil, persegi
panjang sudut membulat = mulai dan selesai, belah ketupat = jika hasilnya bisa
iya/tidak, dan lingkaran = jika diagram alir dipecah ke dalam dua halaman)
6

Korelasi antara temperatur nyata dengan temperatur hasil pembacaan termometer


ditentukan menggunakan regresi linear, sehingga diperoleh persamaan garis lurus
yang menghubungkan kedua temperatur tersebut. Persamaan 3.1 yang menyatakan
hubungan temperatur termometer dengan temperatur nyata adalah sebagai berikut:

= . + (3.1)
dengan ketentuan:

subskrip Tnyata menyatakan temperatur aktual

subskrip Ttermometer menyatakan temperatur termometer

B1.1718.XX/Sem-I/2017-2018
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Penentuan Densitas Larutan Etanol Pro Analysis (Etanol PA)


Format bagian ini sama persis dengan format BAB III di laporan singkat, silahkan
Anda melihat sendiri file ketentuan format laporan singkat.

4.2 Penentuan Kurva Performansi Rangkaian Pompa


Jangan lupa untuk mengumpulkan laporan lengkap ini dengan format yang BENAR
SEMPURNA maksimal hari Senin pukul 12.00 WIB, satu minggu setelah minggu
praktikum.

7 B1.1718.XX/Sem-I/2017-2018
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang diperoleh dari praktikum modul Kesetimbangan Uap-
Cair adalah sebagai berikut:

1. Data-data fraksi mol fasa uap (top sample) sudah sesuai dengan kurva
kesetimbangan uap-cair sistem biner etanol-air menurut pemodelan Wilson.

2. Data-data fraksi mol fasa cair (bottom sample) menyimpang dari kurva
kesetimbangan uap-cair sistem biner etanol-air menurut pemodelan Wilson.

5.2 Saran
Beberapa saran yang diberikan untuk praktikum modul Kesetimbangan Uap-Cair
adalah sebagai berikut:

1. Refraktometer sebaiknya diletakkan di dekat ebuliometer untuk menghemat


waktu percobaan.

2. Umpan yang digunakan sebaiknya larutan etanol dengan konsentrasi yang


telah diketahui, tidak menggunakan larutan etanol bekas sebagai umpan.

8 B1.1718.XX/Sem-I/2017-2018
DAFTAR PUSTAKA

Bird, B.B.; Stewart, W.E.; Lightfoot, E.N., Transport phenomena, 2nd Ed., John Wiley
and Sons, New York, 2002.
Budhi, Y.W.; Noezar, I.; Aldiansyah, F.; Kemala, P.V.; Padama, A.A.B.; Kasai, H.;
Subagjo, Forced unsteady state operation to improve H2 permeability through Pd-
Ag membrane during start-up,International Journal of Hydrogen Energy 36 (2011),
15372-15381.

Detail format penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada file terpisah yang ikut
disertakan bersamaan dengan pengiriman format laporan lengkap ini

Format lampiran A, B, C, dan D sama seperti format laporan singkat. Jangan lupa nomor
halaman untuk halaman yang memuat judul lampiran diletakkan di tengah bawah, selain
itu di kanan atas.

9 B1.1718.XX/Sem-I/2017-2018

Anda mungkin juga menyukai