Nama : Irma Cahyani Kawi

NRP : 130314177
Mata Kuliah : Analisis Laporan Keuangan
Kelas Paralel :B

Tugas Analisis Laporan Keuangan chapter 1 - Financial Statements:An Overview dari

buku yang bejudul Understanding Financial Statements ditulis oleh Lyn M. Fraser
& Aileen Ormiston.

1. Pada chapter 1 - Financial Statements:An Overview dipaparkan secara

menyeluruh mengenai financial statements atau laporan keuangan. Pada bab
ini juga dijelaskan jika laporan keuangan dapat menjadi peta atau teka teki
bagi penggunanya dalam mencapai suatu tujuan. Yang dimaksud dengan
laporan keuangan sebagai peta adalah dapat membantu pengguna laporan
keuangan untuk mencapai tujuan yang diinginkan melalui penyajian yang
jelas, sedangkan yang dimaksud sebagai teka teki adalah laporan keuangan
sengaja dibuat kompleks dan berlawanan guna membingungkan penggunanya
dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Saya memiliki pendapat yang sama
seperti yang dipaparkan dalam buku Understanding Financial Statements,
laporan keuangan dapat menjadi peta atau teka teki bagi pemilik atau
penggunanya, laporan dapat menjadi peta maupun teka teki tergantung pada
kecermatan pengguna dalam menganalisis dan mengolah data yang terdapat
pada laporan keuangan. Tetapi harapan pengguna laporan keuangan ialah
laporan keuangan tersebut dapat menjadi peta yang dapat menyajikan
informasi yang sejelas dan sedetail mungkin bagi para penggunanya bukan
sebagai teka teki yang dapat menyesatkan penggunanya, sehingga laporan
keuangan dapat digunakan untuk mengevaluasi perusahaan yang bersangkutan
dan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan untuk keberlangsungan hidup
perusahaan dimasa yang akan datang.
Asumsikan dalam sebuah perusahaan laporan keuangan yang dimiliki oleh
perusahaan tersebut bukan menjadi peta melainkan menjadi teka teki bagi
 perusahaan. Teka teki seperti apa yang dimaksud penulis yang dapat muncul
didalam laporan keuangan ? Bagaimana cara memecahkan tekateki tersebut ?
Apakah dibutuhkan kemampuan khusus untuk memecahkan teka teki
tersebut ?
2. Dalam buku ini penulis juga menjelaskan mengenai informasi yang hilang dan
informasi yang sulit untuk ditemukan pada laporan keuangan. Beberapa fakta
yang diperlukan untuk mengevaluasi suatu perusahaan tidak tersedia didalam
laopran keuangan. Fakta yang dimaksud meliputi hal yang tidak berwujud,
misalnya hubungan karyawan dengan manajemen, moral dan efisiensi
karyawan, reputasi perusahaan dimata pelanggannya, martabat perusahaan di
masyarakat, keefektifan manajemen, ketentuan penggantian manajemen,
eksposur potensial terhadap perubahan peraturan seperti penyelenggaraan
aturan lingkungan, obat obatan dan makanan. Kualitas kualitas ini
memengaruhi kesuksesan operasi perusahaan baik langsung maupun tidak
langsung, tetapi sulit untuk dikuantifikasi (Fraser dan Ormiston, 2016:35).
Mengapa fakta fakta tersebut tidak dapat ditemukan didalam laporan
keuangan ? Jika memang tidak dapat ditemukan di dalam laporan keuangan,
seharusnya perusahaan memiliki catatan catatan dan arsip yang dibuat dalam
setiap kegiatan yang dilakukan perusahaan. Jika catatan dan arsip tersebut
hilang apakah masih ada cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk
memecahkan teka teki yang terdapat didalam laporan keuangannya sehingga
laporan keuangan tersebut benar benar dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan dan evaluasi? (Karena jika laporan keuangan tidak akurat maka
pengambilan keputusan dan hasil evaluasi pasti tidak akan sesuai dengan
keadaan perusahaan).
3. Jika terdapa dua perusahaan yang bergerak di bidang industry yang berbeda.
Apakah cara menganalisa laporan keuangan kedua perusahaan sama ? Jika
terdapat perbedaan cara menganalisa, apakah perbedaanya kompleks atau
tidak ?