Home
Arsip
Tanya Jawab
Alat
Bila anak berusia diantaranya maka KPSP yang digunakan adalah yang lebih kecil dari usia
anak.
Contoh : bayi umur umur 7 bulan maka yang digunakan adalah KPSP 6 bulan. Bila anak ini
kemudian sudah berumur 9 bulan yang diberikan adalah KPSP 9 bulan.
Setelah menentukan umur anak pilih KPSP yang sesuai dengan umur anak.
KPSP terdiri dari 2 macam pertanyaan, yaitu :
o Pertanyaan yang dijawab oleh ibu/pengasuh anak. Contoh : dapatkah bayi makan
kue sendiri?
o Perintah kepada ibu/pengasuh anak atau petugas untuk melaksanakan tugas yang
tertulis pada KPSP. Contoh : pada posisi bayi anda terlentang, tariklah bayi pada
pergelangan tangannya secara perlahan-lahan ke posisi duduk
Baca dulu dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang ada. Bila tidak jelas atau ragu-ragu
tanyakan lebih lanjut agar mengerti sebelum melaksanakan.
Pertanyaan dijawab berurutan satu persatu.
Setiap pertanyaan hanya mempunyai satu jawaban YA atau TIDAK.
Teliti kembali semua pertanyaan dan jawaban.
Konsultasikan nomer jawaban tidak, mintalah jenis stimulasi apa yang diberikan lebih
sering .
Lakukan stimulasi intensif selama 2 minggu untuk mengejar ketertinggalan anak.
Bila anak sakit lakukan pemeriksaan kesehatan pada dokter/dokter anak. Tanyakan
adakah penyakit pada anak tersebut yang menghambat perkembangannya.
Lakukan KPSP ulang setelah 2 minggu menggunakan daftar KPSP yang sama pada saat
anak pertama dinilai.
Bila usia anak sudah berpindah golongan dan KPSP yang pertama sudah bisa semua
dilakukan. Lakukan lagi untuk KPSP yang sesuai umur anak.
Misalnya umur anak sekarang adalah 8 bulan 2 minggu, dan ia hanya bisa 7-8 YA. Lakukan
stimulasi selama 2 minggu. Pada saat menilai KPSP kembali gunakan dulu KPSP 6 bulan. Bila
semua bisa, karena anak sudah berusia 9 bulan, bisa dilaksanakan KPSP 9 bulan.
Ayo berbagi ..
Comment navigation
Older Comments
Some denominations offer a great deal much more than manage and certaintythey
provide independence.
By no means be rude or arrogant when it comes to making adore.
As a outcome, individuals (particularly ladies) flock to him.
Reply
Pak mau tanya, KPSP untuk usia 42 bulan dan 48 bulan memang 9 item saja
pertanyaannya ? terima kasih
Reply
11. novitasimamora
Reply
o draguscn
Reply
12. purnamadewi9b26
Reply
o draguscn
Kelebihannya adalah :
1. Mudah.
2. Ringkas.
Kekurangannya :
Tidak spesifik. Karena ini memang ditujukan untuk masyarakat secara umum.
Jadi tidak semua indikator dalam ilmu kedokteran dituangkan disini. Namun bila
dilaksanakan sesuai jadwalnya kita bisa memantau sebagian besar dari tumbuh
kembang anak.
Reply
Reply
o draguscn
Reply
14. indah rosiliana
Yang 9-10 (s) 7-8 (meragukan) dan kurang dr 6 menyimpang. Apakah angka tersebut
adalah nilai dr perkembangan anak? Terimakasih
Reply
o draguscn
Itu adalah jumlah pertanyaan yang dijawab pada masing-masing tahapan umur.
Misalnya anak ibu usia 8 bulan maka KPSP yg digunakan adalah KPSP 6 bulan.
Kemudian dari 10 pertanyaan di dalamnya ada berapa yang anak sudah bisa.
Reply
15. Rysvina
Selamat malam dr Agus, baby saya 3 bulan kurang 3 hari. Berat 5,1kg. Saat ini bayi saya
blm bisa miring sendiri dok, tetapi kalau digendong kepalanya bs diangkat. Normal ga ya
dok kalau blm bisa miring? Terima kasih
Reply
o draguscn
Reply
16. Pingback: Daffa dan Global Developmental Delay: Assessment Tumbuh Kembang di
Klinik RHE Parenting Without Limits
17. Pingback: Bermain Kubus untuk Perkembangan Anak | Leila's Blog
18. Pingback: Pra-Skrining Tumbuh Kembang (18 Bulan) Daffa Parenting Without Limits
19. Maziah
Sedang brlajar memahami kpsp. Mhn bantuan contoh.. buat pertanyaannya.. mks
Reply
20. Ayu
Dok pertanyaan kuisoner nya di mana ya Kok tidak ada Terima kasi
Reply
Reply
22. febri
Dok, anak saya umur 13 bulan, di kuesioner ini yg jawaban tidak di nomor 4, 5, 6, dan 9,
itu normalkah dok?
Reply
dok, saya sedang mengerjakan tugas akhir (skripsi), terkait dengan perkembangan bayi 6
bulan dan saya menggunakan KPSP. saya izin memindahkann kuesioner kedalam
penelitian saya dok. trimakasih
Reply
Reply
Comment navigation
Older Comments
Leave a Reply
Stimulasi : 0-3, 3-6, 6-9, 9-12, 12-15, 15-18, 18-24, 24-36, 36-48, 48-60, 60-72 bulan
Link KPSP usia : 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66, 72 bulan
Skrining Atau Pemeriksaan Perkembangan Anak Menggunakan Kuesioner Pra
Skrining Perkembangan (KPSP)
1. Pengertian
KPSP adalah kuesioner yang berisi 9-10 pertanyaan tentang kemampuan perkembangan
yang telah dicapai anak dengan sasaran anak umur 0-72 bulan (Depkes RI, 2006).
2. Tujuan
Tujuan skrining atau pemeriksaan perkembangan anak menggunakan KPSP adalah untuk
mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan (Depkes RI, 2006).
3. Jadwal skrining
Jadwal skrining atau pemeriksaan KPSP rutin adalah pada umur 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24,
30, 36, 42, 48, 54, 60, 66 dan 72 bulan. Jika anak belum mencapai umur skrining tersebut, minta
ibu datang kembali pada umur skrining yang terdekat untuk pemeriksaan rutin. Misalnya bayi
umur 7 bulan, diminta kembali untuk skrining KPSP pada umur 9 bulan. Apabila orang tua
datang dengan keluhan anaknya mempunyai masalah tumbuh kembang, sedangkan umur anak
bukan umur skrining maka pemeriksaaan menggunakan KPSP untuk umur skrining terdekat
b. Alat bantu pemeriksaan berupa : pensil, kertas, bola sebesar bola tenis, kerincingan, kubus
berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah, kacang tanah, potongan biskuit kecil
b. Tentukan umur anak dengan menanyakan tanggal, bulan dan tahun anak lahir. Bila umur anak
c. Setelah menentukan umur anak, pilih KPSP yang sesuai dengan umur anak
d. KPSP terdiri atas 2 macam pertanyaan, yaitu pertanyaaan yang dijawab oleh ibu atau pengasuh
anak dan perintah kepada ibu atau pengasuh anak atau petugas untuk melaksanakan tugas yang
e. Jelaskan kepada orang tua agar tidak ragu-ragu atau takut menjawab, oleh karena itu pastikan
f. Tanyakan pertanyaan tersebut secara berurutan , satu persatu. Setiap pertanyaan hanya ada satu
g. Ajukan pertanyaan yang berikutnya setelah ibu atau pengasuh anak menjawab pertanyaan
terdahulu.
perkembangannya (S).
e. Apabila terdapat jawaban Tidak, perlu dirinci jumlah jawaban Tidak menurut jenis
keterlambatan (gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian).
7. Intervensi
Menurut Depkes RI (2006), setelah mendapatkan hasil skrining maka intervensi yang bisa
diberikan adalah :
1) Beri pujian pada ibu karena telah mengasuh anaknya dengan baik.
3) Beri stimulasi perkembangan anak setiap saat, sesering mungkin, sesuai dengan umur dan
kesiapan anak.
4) Ikutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di posyandu secara teratur
sebulan sekali.
5) Lakukan pemeriksaan skrining rutin menggunakan KPSP setiap 3 bulan pada anak berumur
kurang dari 24 bulan dan setiap 6 bulan pada anak berumur 24 sampai 72 bulan.
1) Beri petunjuk pada ibu agar melakukan stimulaasi perkembangan pada anak lebih sering lagi.
2) Ajarkan ibu cara melakukan intervensi stimulasi perkembangan anak untuk mengatasi
4) Lakukan penilaian ulang KPSP 2 minggu kemudian dengan menggunakan daftar KPSP yang
5) Jika hasil KPSP ulang jawaban Ya tetap 7 atau 8 maka kemungkinan ada penyimpangan (P).