Anda di halaman 1dari 13

Klinik Tumbuh Kembang

Ruang Diskusi Tumbuh Kembang dan Nutrisi Balita


Skip to content

Home
Arsip
Tanya Jawab
Alat

Kuesioner Pra Skrining


Perkembangan (KPSP)
Formulir KPSP adalah alat/instrumen yang digunakan untuk mengetahui perkembangan anak
normal atau ada penyimpangan.

Cara menggunakan KPSP :

Link KPSP usia :


3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66, 72 bulan

Bila anak berusia diantaranya maka KPSP yang digunakan adalah yang lebih kecil dari usia
anak.
Contoh : bayi umur umur 7 bulan maka yang digunakan adalah KPSP 6 bulan. Bila anak ini
kemudian sudah berumur 9 bulan yang diberikan adalah KPSP 9 bulan.

Tentukan umur anak dengan menjadikannya dalam bulan.

Bila umur anak lebih dari 16 hari dibulatkan menjadi 1 bulan


Contoh : bayi umur 3 bulan 16 hari dibulatkan menjadi 4 bulan bila umur bayi 3 bulan 15 hari
dibulatkan menjadi 3 bulan.

Setelah menentukan umur anak pilih KPSP yang sesuai dengan umur anak.
KPSP terdiri dari 2 macam pertanyaan, yaitu :
o Pertanyaan yang dijawab oleh ibu/pengasuh anak. Contoh : dapatkah bayi makan
kue sendiri?
o Perintah kepada ibu/pengasuh anak atau petugas untuk melaksanakan tugas yang
tertulis pada KPSP. Contoh : pada posisi bayi anda terlentang, tariklah bayi pada
pergelangan tangannya secara perlahan-lahan ke posisi duduk
Baca dulu dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang ada. Bila tidak jelas atau ragu-ragu
tanyakan lebih lanjut agar mengerti sebelum melaksanakan.
Pertanyaan dijawab berurutan satu persatu.
Setiap pertanyaan hanya mempunyai satu jawaban YA atau TIDAK.
Teliti kembali semua pertanyaan dan jawaban.

Interpretasi Hasil KPSP

Hitung jawaban Ya (bila dijawab bisa atau sering atau kadang-kadang)


Hitung jawabab Tidak (bila jawaban belum pernah atau tidak pernah)
Bila jawaban YA = 9-10, perkembangan anak sesuai dengan tahapan perkembangan
(S)
Bila jawaban YA = 7 atau 8, perkembangan anak meragukan (M)
Bila jawaban YA = 6 atau kurang, kemungkinan ada penyimpangan (P).
Rincilah jawaban TIDAK pada nomer berapa saja.

Untuk Anak dengan Perkembangan SESUAI (S)

Orangtua/pengasuh anak sudah mengasuh anak dengan baik.


Pola asuh anak selanjutnya terus lakukan sesuai dengan bagan stimulasi sesuaikan
dengan umur dan kesiapan anak.
Keterlibatan orangtua sangat baik dalam tiap kesempatan stimulasi. Tidak usah
mengambil momen khusus. Laksanakan stimulasi sebagai kegiatan sehari-hari yang
terarah.
Ikutkan anak setiap ada kegiatan Posyandu.

Untuk Anak dengan Perkembangan MERAGUKAN (M)

Konsultasikan nomer jawaban tidak, mintalah jenis stimulasi apa yang diberikan lebih
sering .
Lakukan stimulasi intensif selama 2 minggu untuk mengejar ketertinggalan anak.
Bila anak sakit lakukan pemeriksaan kesehatan pada dokter/dokter anak. Tanyakan
adakah penyakit pada anak tersebut yang menghambat perkembangannya.
Lakukan KPSP ulang setelah 2 minggu menggunakan daftar KPSP yang sama pada saat
anak pertama dinilai.
Bila usia anak sudah berpindah golongan dan KPSP yang pertama sudah bisa semua
dilakukan. Lakukan lagi untuk KPSP yang sesuai umur anak.

Misalnya umur anak sekarang adalah 8 bulan 2 minggu, dan ia hanya bisa 7-8 YA. Lakukan
stimulasi selama 2 minggu. Pada saat menilai KPSP kembali gunakan dulu KPSP 6 bulan. Bila
semua bisa, karena anak sudah berusia 9 bulan, bisa dilaksanakan KPSP 9 bulan.

Lakukan skrining rutin, pastikan anak tidak mengalami ketertinggalan lagi.


Bila setelah 2 minggu intensif stimulasi, jawaban masih (M) = 7-8 jawaban YA.
Konsultasikan dengan dokter spesialis anak atau ke rumah sakit dengan fasilitas klinik
tumbuh kembang.
Advertisements

Ayo berbagi ..

120 thoughts on Kuesioner Pra Skrining


Perkembangan (KPSP)

Comment navigation
Older Comments

1. Pingback: Berjalan Versus Bicara | Naya's Room


2. Pingback: Bagaimana Cara Mendeteksi Tumbuh Kembang Anak Balita? |
andinaseptiarani
3. Pingback: Stimulai dan tes tumbuh kembang | WiryaManta
4. Pingback: Should I Be Worried? #5 Perkembangan Anakku Terlambat Ya? - CariBibi

5. std home test

2 July 2014 at 15:39

Some denominations offer a great deal much more than manage and certaintythey
provide independence.
By no means be rude or arrogant when it comes to making adore.
As a outcome, individuals (particularly ladies) flock to him.

Reply

6. Tiaraputri Yunasz Primadita

23 July 2014 at 19:32

klo anak usia 37 bulan. pke kpsp usia brp dok?


Reply

7. Pingback: Alat Pemantau Perkembangan Anak | PAUD AL-MUMTAZ


8. Pingback: Petikan Tumbuh Kembang Si Kecil | mind&fingers
9. Pingback: Browsing ala emak-emak muda | ida's blog

10. Nurul Chomaria

13 January 2015 at 8:19

Pak mau tanya, KPSP untuk usia 42 bulan dan 48 bulan memang 9 item saja
pertanyaannya ? terima kasih

Reply

11. novitasimamora

1 April 2015 at 21:28

apa manfaat dan fungsi kpsp

Reply

o draguscn

2 April 2015 at 5:27

Alat bantu yang digunakan untuk memantau perkembangan anak. Perkembangan


menandakan fungsi otak, otot dll berkembangbdan bertambah. Tidak terlalu
spesifik, tapi cukup untuk memberikan batas kapan kita harus melakukan rujukan
bila diperlukan.

Reply

12. purnamadewi9b26

3 April 2015 at 18:48


Kelebihan dan kekurangan kpsp apa iya? Tolong d bantu

Reply

o draguscn

21 April 2016 at 13:30

Kelebihannya adalah :
1. Mudah.
2. Ringkas.

Kekurangannya :
Tidak spesifik. Karena ini memang ditujukan untuk masyarakat secara umum.
Jadi tidak semua indikator dalam ilmu kedokteran dituangkan disini. Namun bila
dilaksanakan sesuai jadwalnya kita bisa memantau sebagian besar dari tumbuh
kembang anak.

Reply

13. Neha Mahbub

30 April 2015 at 20:31

lagi butuh BGTuntuk memantau tumbang anak


be self
Tereimakasih banyak pak..

Reply

o draguscn

21 April 2016 at 13:28

Oke semoga bisa banyak membantu.

Reply
14. indah rosiliana

17 April 2016 at 14:25

Yang 9-10 (s) 7-8 (meragukan) dan kurang dr 6 menyimpang. Apakah angka tersebut
adalah nilai dr perkembangan anak? Terimakasih

Reply

o draguscn

21 April 2016 at 13:27

Itu adalah jumlah pertanyaan yang dijawab pada masing-masing tahapan umur.
Misalnya anak ibu usia 8 bulan maka KPSP yg digunakan adalah KPSP 6 bulan.
Kemudian dari 10 pertanyaan di dalamnya ada berapa yang anak sudah bisa.

Reply

15. Rysvina

21 April 2016 at 19:53

Selamat malam dr Agus, baby saya 3 bulan kurang 3 hari. Berat 5,1kg. Saat ini bayi saya
blm bisa miring sendiri dok, tetapi kalau digendong kepalanya bs diangkat. Normal ga ya
dok kalau blm bisa miring? Terima kasih

Reply

o draguscn

21 April 2016 at 22:59

Coba dalam waktu 3 hari lagi dicoba dengan kuesioner ini

Reply
16. Pingback: Daffa dan Global Developmental Delay: Assessment Tumbuh Kembang di
Klinik RHE Parenting Without Limits
17. Pingback: Bermain Kubus untuk Perkembangan Anak | Leila's Blog
18. Pingback: Pra-Skrining Tumbuh Kembang (18 Bulan) Daffa Parenting Without Limits

19. Maziah

24 September 2016 at 22:24

Sedang brlajar memahami kpsp. Mhn bantuan contoh.. buat pertanyaannya.. mks

Reply

20. Ayu

13 October 2016 at 20:59

Dok pertanyaan kuisoner nya di mana ya Kok tidak ada Terima kasi

Reply

21. grosir mainan edukasi anak tomeko kids

17 January 2017 at 21:26

informasinya sangat bermanfaat untuk memantau tumbuh kembang anak.


Terimakasih banyak pak

Reply

22. febri

2 February 2017 at 10:21

Dok, anak saya umur 13 bulan, di kuesioner ini yg jawaban tidak di nomor 4, 5, 6, dan 9,
itu normalkah dok?
Reply

23. erni sadila

25 February 2017 at 10:50

dok, saya sedang mengerjakan tugas akhir (skripsi), terkait dengan perkembangan bayi 6
bulan dan saya menggunakan KPSP. saya izin memindahkann kuesioner kedalam
penelitian saya dok. trimakasih

Reply

24. erni sadila

25 February 2017 at 11:14

selamat siang dok,


saya ERNI SADILA, mahasiswa Universitas Sari Mutiara Medan, jurusan PSIK. saya
sedang mengerjakan tugas akhir (skripsi), terkait dengan perkembangan bayi 6 bulan dan
aspek pengukuran penelitian saya menggunakan KPSP. saya izin menggunakan kuesioner
yang ada di website dokter kedalam penelitian saya dok. trimakasih

Reply

25. Pingback: deteksi dini kemampuan bahasa bicara Judul Situs

Comment navigation
Older Comments

Leave a Reply
Stimulasi : 0-3, 3-6, 6-9, 9-12, 12-15, 15-18, 18-24, 24-36, 36-48, 48-60, 60-72 bulan

Link KPSP usia : 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66, 72 bulan
Skrining Atau Pemeriksaan Perkembangan Anak Menggunakan Kuesioner Pra
Skrining Perkembangan (KPSP)

1. Pengertian

KPSP adalah kuesioner yang berisi 9-10 pertanyaan tentang kemampuan perkembangan

yang telah dicapai anak dengan sasaran anak umur 0-72 bulan (Depkes RI, 2006).

2. Tujuan

Tujuan skrining atau pemeriksaan perkembangan anak menggunakan KPSP adalah untuk

mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan (Depkes RI, 2006).

3. Jadwal skrining

Jadwal skrining atau pemeriksaan KPSP rutin adalah pada umur 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24,

30, 36, 42, 48, 54, 60, 66 dan 72 bulan. Jika anak belum mencapai umur skrining tersebut, minta

ibu datang kembali pada umur skrining yang terdekat untuk pemeriksaan rutin. Misalnya bayi

umur 7 bulan, diminta kembali untuk skrining KPSP pada umur 9 bulan. Apabila orang tua

datang dengan keluhan anaknya mempunyai masalah tumbuh kembang, sedangkan umur anak

bukan umur skrining maka pemeriksaaan menggunakan KPSP untuk umur skrining terdekat

yang lebih muda (Depkes RI, 2006).

4. Alat atau Instrumen

Menurut Depkes RI (2006), Alat atau instrumen yang digunakan adalah :

a. Formulir KPSP menurut umur

b. Alat bantu pemeriksaan berupa : pensil, kertas, bola sebesar bola tenis, kerincingan, kubus

berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah, kacang tanah, potongan biskuit kecil

5. Cara menggunakan KPSP

Menurut Depkes RI (2006), Cara menggunakan KPSP adalah


a. Pada waktu pemeriksaan atau skrining, anak harus dibawa.

b. Tentukan umur anak dengan menanyakan tanggal, bulan dan tahun anak lahir. Bila umur anak

lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bulan.

c. Setelah menentukan umur anak, pilih KPSP yang sesuai dengan umur anak

d. KPSP terdiri atas 2 macam pertanyaan, yaitu pertanyaaan yang dijawab oleh ibu atau pengasuh

anak dan perintah kepada ibu atau pengasuh anak atau petugas untuk melaksanakan tugas yang

tertulis pada KPSP.

e. Jelaskan kepada orang tua agar tidak ragu-ragu atau takut menjawab, oleh karena itu pastikan

ibu atau pengasuh anak mengerti isi kuesioner tersebut.

f. Tanyakan pertanyaan tersebut secara berurutan , satu persatu. Setiap pertanyaan hanya ada satu

jawaban , Ya atau Tidak. Catat jawaban tersebut dalam formulir.

g. Ajukan pertanyaan yang berikutnya setelah ibu atau pengasuh anak menjawab pertanyaan

terdahulu.

h. Teliti kembali apakah semua pertanyaan telah terjawab.

6. Interpretasi hasil KPSP

Menurut Depkes RI (2006), Interpretasi hasil KPSP adalah

a. Hitunglah jumlah jawaban Ya

b. Jumlah jawaban Ya = 9 sampai 10, perkembangan anak sesuai dengan tahap

perkembangannya (S).

c. Jumlah jawaban Ya = 7 sampai 8, perkembangan anak meragukan (M).

d. Jumlah jawaban Ya = 6 atau kurang, kemungkinan ada penyimpangan (P).

e. Apabila terdapat jawaban Tidak, perlu dirinci jumlah jawaban Tidak menurut jenis

keterlambatan (gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian).

7. Intervensi
Menurut Depkes RI (2006), setelah mendapatkan hasil skrining maka intervensi yang bisa

diberikan adalah :

a. Bila perkembangan anak sesuai umur (S), lakukan tindakan berikut :

1) Beri pujian pada ibu karena telah mengasuh anaknya dengan baik.

2) Teruskan pola asuh anak sesuai dengan tahap perkembangan anak.

3) Beri stimulasi perkembangan anak setiap saat, sesering mungkin, sesuai dengan umur dan

kesiapan anak.

4) Ikutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di posyandu secara teratur

sebulan sekali.

5) Lakukan pemeriksaan skrining rutin menggunakan KPSP setiap 3 bulan pada anak berumur

kurang dari 24 bulan dan setiap 6 bulan pada anak berumur 24 sampai 72 bulan.

b. Bila perkembangan anak meragukan (M), lakukan tinadakan berikut :

1) Beri petunjuk pada ibu agar melakukan stimulaasi perkembangan pada anak lebih sering lagi.

2) Ajarkan ibu cara melakukan intervensi stimulasi perkembangan anak untuk mengatasi

penyimpangan atau mengejar ketertinggalannya.

3) Lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencari kemungkinan adanya penyakit yang

menyebabkan penyimpangan perkembangannya.

4) Lakukan penilaian ulang KPSP 2 minggu kemudian dengan menggunakan daftar KPSP yang

sesuai umur anak.

5) Jika hasil KPSP ulang jawaban Ya tetap 7 atau 8 maka kemungkinan ada penyimpangan (P).

c. Bila tahapan perkembangan terjadi penyimpangan (P), lakukan tindakan berikut :


Rujukan ke rumah sakit dengan menuliskan jenis dan jumlah penyimpangan perkembangan
(gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian).

Anda mungkin juga menyukai