2. Alat bantu pemeriksaan berupa : bola, boneka, kubus sisi 2,5 cm,
benang wol merah, kertas, krayon, kismis,kerincingan,lonceng.
1. Bila anak berusia diantaranya maka KPSP yang digunakan
adalah yang lebih kecil dari usia anak.
• Contoh : bayi umur umur 7 bulan maka yang digunakan adalah
KPSP 6 bulan. Bila anak ini kemudian sudah berumur 9 bulan
yang diberikan adalah KPSP 9 bulan.
2. Tentukan umur anak dengan menjadikannya dalam bulan.
Bila umur anak lebih dari 16 hari dibulatkan menjadi 1 bulan
Contoh : bayi umur 3 bulan 16 hari dibulatkan menjadi 4 bulan bila
umur bayi 3 bulan 15 hari dibulatkan menjadi 3 bulan.
Setelah menentukan umur anak pilih KPSP yang sesuai dengan
umur anak.
3. KPSP terdiri dari 2 macam pertanyaan, yaitu :
a. Pertanyaan yang dijawab oleh ibu/pengasuh anak.
Contoh : “dapatkah bayi makan kue sendiri?”
b. Perintah kepada ibu/pengasuh anak atau petugas untuk
melaksanakan tugas yang tertulis pada KPSP.
Contoh : “pada posisi bayi anda terlentang, tariklah bayi pada
pergelangan tangannya secara perlahan-lahan ke posisi
duduk.”
c. Baca dulu dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang ada. Bila
tidak jelas atau ragu-ragu tanyakan lebih lanjut agar mengerti
sebelum melaksanakan. Pertanyaan dijawab berurutan satu persatu.
Setiap pertanyaan hanya mempunyai satu jawaban YA atau TIDAK.
a) Hitung jawaban Ya (bila dijawab bisa atau sering atau kadang-
kadang)
b) Hitung jawaban Tidak (bila jawaban belum pernah atau tidak
pernah)
c) Bila jawaban YA = 9-10, perkembangan anak sesuai dengan
tahapan perkembangan (S)
d) Bila jawaban YA = 7 atau 8, perkembangan anak meragukan (M)
e) Bila jawaban YA = 6 atau kurang, kemungkinan ada
penyimpangan (P).
f) Rincilah jawaban TIDAK pada nomer berapa saja.
Untuk Anak dengan Perkembangan SESUAI (S)